Anda di halaman 1dari 31

Nafiah, S.Fis, M.

Biomed

PPFT 2 : SHOULDER Politeknik Unggulan


Kalimantan
2019
ANATOMI SHOULDER
ANATOMI SHOULDER
CLINICAL ANATOMY
CLINICAL ANATOMY
Rotator Cuff
Supraspinatus teres minor
Infraspinatus Supscapularis

POSTERIOR ANTERIOR
CLINICAL ANATOMY
Rotator Cuff
 Supraspinatus Abd teres minor ER
Infraspinatus ER Supscapularis IR

Depress humeral head against glenoid to allow full


abduction
FUNCTIONAL ANATOMY
Glenohumeral= ball and socket joint
 Very shallow (“golf ball sitting on a tee”)
 Inherently unstable
 Static stabilizers
 glenohumeral ligaments, glenoid labrum and capsule
 Dynamic stabilizers
 Predominantly rotator cuff muscles
 Also scapular rotators (trapezius, levator scapulae, serratus anterior, rhomboids)
FUNCTIONAL ANATOMY
Glenohumeral= ball and socket joint
 Very shallow (“golf ball sitting on a tee”)
 Inherently unstable
 Static stabilizers
 glenohumeral ligaments, glenoid labrum and capsule
 Dynamic stabilizers
 Predominantly rotator cuff muscles
 Also scapular rotators (trapezius, levator scapulae, serratus anterior, rhomboids)
ANATOMY REVIEW

Shoulder ligaments
ANATOMY REVIEW

Shoulder joint capsule and


cartilage
ANATOMY
ANATOMY
Supraspinatus

Anterior

Posterior
ANATOMY
NEUROVASCULAR ANATOMY
KASUS PADA REGIO SHOULDER
SHOULDER PROBLEMS
Nyeri Akut???
Disebabkan Oleh Trauma
Fraktur

Dislokasi

Inflamasi
SHOULDER PROBLEMS
Nyeri Kronik
Tendinitis, Bursitis

Frozen Shoulder

Benign/Malignant
Tumors
TES SPESIFIK SHOULDER

Yergason Test Speed’s test Drop Arm test Supraspinatus Test

Apprehension Test Allen Manuver Adson Manuver Halstead


Anterior/Posterior Manuver

Cyriax Manuver Roos Test Appley’s Stretch


Test
YERGASON’S TEST
Tujuan Untuk mengetahui adanya tendinitis bicipitalis

Cara Fleksi elbow sampai 90o dan supinasi lengan bawah (lengan yang
diperiksa) dan stabilisasi pada thorax yang berlawanan dengan pronasi
lengan bawah (lengan yang tidak diperiksa). Selanjutnya pasien
melakukan gerakan lateral rotasi lengan melawan tahanan.

Interpretasi Jika ada tenderness didalam sulcus bicepitalis atau tendon keluar dari
sulcus, ini merupakan indikasi tendinitis bicipitalis.
SPEED’S TEST
Tujuan Untuk mengetahui adanya tendinitis bicipitalis

Cara Pemeriksa memberikan tahanan pada shoulder pasien yang berada


dalam posisi fleksi, secara bersamaan pasien melakukan gerakan pronasi
lengan bawah dan ekstensi elbow.

Interpretasi Tes ini positif apabila ada peningkatan tenderness didalam sulcus
bicipitalis dan ini merupakan indikasi tendinitis bicepitalis.
DROP-ARM TEST ATAU MOSELEY TEST
Tujuan Untuk mengetahui adanya iritasi tendon rotator cuff

Cara Pemeriksa mengabduksikan shoulder pasien sampai 900 dan meminta


pasien menurunkan lengannya secara perlahan-lahan pada sisi
tersebut sebisa mungkin.
Interpretasi Tes ini positif jika pasien tidak dapat menurunkan lengannya secara
perlahan-lahan atau timul nyeri hebat pada saat mencoba
melakukan gerakan tersebut, hasil test positif indikasi cidera pada
rotator cuff compleks.
SUPRASPINATUS TEST
Tujuan Untuk mengetahui adanya tendinitis supraspinatus

Cara Abduksi shoulder pasien sampai 900 dalam posisi netral dan pemeriksa
memberikan tahanan dalam posisi tersebut . medial rotasi shoulder
sampai 300, dimana thumb pasien menghadap kelantai, Tahanan
terhadap abduksi diberikan oleh pemeriksa sambil melihat apakah ada
kelemahan atau nyeri
Interpretasi Hasil test positif indikasi kerobekan atau cidera otot tendon
supraspinatus.
APPREHENSION TEST ANTERIOR
Tujuan Untuk mengetahui adanya subluksasi atau disloksi kearah anterior
shoulder
Cara Pemeriksa melakukan gerakan abduksi dan lateral rotasi shoulder
pasien secara perlahan, pemeriksa melakukan dorongan caput humeri ke
depan
Interpretasi Tes positif jika pasien mempertahankan gerakan selanjutnya.
APPREHENSION TEST POSTERIOR
Tujuan Untuk Mengetahui dislokasi caput hemeri kearah posterior
Cara Fleksikan kedepan shoulder pasien disertai medial rotasi, lalu
pemeriksa menekan kearah posterior elbow pasien
Interpretasi Hasil positif jika indikasi akan terlihat atau nampak pada wajah
pasien dan pasien akan mempertahankan gerakan selanjutnya.
ALLEN MANEUVER
Tujuan Untuk mengetahui adanya gangguan Thoracic Outlet Compression
Syndrom (TOCS)
Cara Pemeriksa memfleksikan elbow pasien sampai 900, sementara shoulder
ekstensi horizontal dan lateral rotasi, disertai rotasi kepala pasien
kesisi yang berlawanan, pemeriksa mempalpasi denyut a. radialis yang
biasanya hilang pada saat kepala rotasi kesisi yang berlawanan dari
lengfan yang di test
Interpretasi Jika tes positif indikasi adanya TOCS, jangan lupa tanyakan apakah
pasien merasakan sesuatu yang aneh.
ADSON MANEUVER
Tujuan Untuk mengetahui adanya gangguan Thoracic Outlet Compression
Syndrom (TOCS)
Cara Kepala pasien rotasi kesisi shoulder yang diperiksa lalu ekstensi kepala,
sementara shoulder pasien posisi lateral rotasi dan
ekstensi pemeriksa melokalisir denyut a. radilis dan pasien diminta untuk
menarik nafas yang dalam.
Interpretasi Jika denyutannya hilang indikasi test positif (TOCS test).
HALSTEAD MANEUVER
Tujuan Untuk mengetahui adanya gangguan Thoracic Outlet Compression
Syndrom (TOCS)
Cara Pemeriksa menemukan denyut a. radialis dan menarik kearah bawah
lengan yang di test, sementara leher pasien hyperekstensi dan rotasi
kepala kesisi yang berlawanan.
Interpretasi Tidak ada atau hilangnya denyutan indikasi test positif untuk TOCS.
TES ROOS
Tujuan Untuk mengetahui adanya gangguan Thoracic Outlet Compression
Syndrom (TOCS)
Cara Posisi pasien duduk dengan bahu retraksi dan depresi sejauh mungkin
dalam posisi bahu 90˚ serta elbow 90˚, selanjutnya pasien diminta untuk
menutup dan membuka jarinya kuat-kuat.
Interpretasi Pasien dengan gangguan TOCS sudah merasakan timbul keluhan dalam
waktu satu menit. Yang paling mencolok pasien merasakan kelelahan
yang berlebihan didalam lengan dan tangannya dan tidak mampu
mempertahankan gerakan menutup dan membuka jari.
TES CYRIAX
Tujuan Untuk mengetahui adanya gangguan Thoracic Outlet Compression
Syndrom (TOCS)
Cara Gerakkan elevasi scapula secara pasif selama beberapa menit lalu
dipertahankan.
Interpretasi Timbulnya rasa kesemutan didalam jari tangan menunjukan adanya
TOCS.
APLEY STRECH TEST
Tujuan Untuk mengetahui gangguan capsular pattern (pola capsular)
Cara Untuk pemeriksaan pasien diminta menyentuh daerah disekitar
angulus medialis scapula dengan tangan sisi contralateral melewati
belakang kepala pada pola gerakan tersebut otot-otot abductor dan
eksternal rotasi bahu bekerja pada tendonitis supraspinatus, bursitis
akromialis dan kapsulitis adhesive bahu
Interpretasi Positif nyeri jika pasien tidak dapat melakukan gerakan tersebut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai