KELAINAN PIGMEN
KAROTEN
OKSIHEMOGLOBIN
DEFINISI:
kelainan warna kulit akibat berkurang atau
bertambahnya pigmen melanin pada kulit
Sinonim: Melanosis
KELAINAN PIGMEN
Melanosis:
Hipermelanosis (melanoderma): produksi
pigmen bertambah
Hipomelanosis: produksi pigmen melanin
berkurang
MELASMA
MELASMA
DEFINISI:
HIPERMELANOSIS DIDAPAT, UMUMNYA
SIMETRIS, BERUPA MAKULA BERWARNA
COKELAT MUDA SAMPAI COKELAT TUA
YANG TIDAK MERATA, MENGENAI AREA
YANG TERPAJAN SINAR ULTRA VIOLET (UV)
DENGAN TEMPAT PREDILEKSI PADA PIPI,
DAHI, DAERAH ATAS BIBIR, HIDUNG, DAN
DAGU
SINONIM: KLOASMA
MELASMA
EPIDEMIOLOGI
> daerah tropis
♀>♂ (24:1, Indonesia)
Wanita usia subur, terbanyak: 30-44 tahun
Ibu hamil, perempuan menggunakan pil
kontrasepsi, pemakai kosmetik, pemakai
obat, dan lain-lain
MELASMA
ETIOLOGI
Etiologi pasti ????
Faktor kausatif:
Stimulating Hormone)
Obat (mesantoin, difenil hidantoin, mesantoin,
Genetik (20-70%)
gelap)
Kosmetik
Idiopatik
MELASMA
KLASIFIKASI
Berdasarkan gambaran klinis, pemeriksaan dengan
PATOGENESIS
Peningkatan produksi melanosom → hormon & sinar
UV
Penghambatan dalam Malpighian cell turnover, keadaan
GEJALA KLINIS
Makula cokelat muda atau cokelat tua berbatas tegas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Histopatologik
PENATALAKSANAAN
Melasma bersifat kronik residif
menangani
Pengobatan yang baik adalah pengobatan kausal
MELASMA
PENATALAKSANAAN
Pencegahan
Hindari pajanan langsung sinar ultra violet
matahari)
Menghentikan pemakaian pil kontrasepsi,
PENATALAKSANAAN
Obat topikal
Hidrokuinon 2-5%, digunakan malam hari, perbaikan
PENATALAKSANAAN
Obat sistemik
Asam askorbat/vitamin C
Glutation
Tindakan khusus
Pengelupasan kimiawi
DEFINISI
Penyakit akibat proses depigmentasi kulit oleh karena
faktor genetik dan non-genetik yg berinteraksi dengan
kehilangan atau ketahanan fungsi melanosit dan pada
kenyatannya merupakan peristiwa autoimun
Efek sosial dan emosional
VITILIGO
EPIDEMIOLOGI
<1% dari populasi
♀=♂
PATOGENESIS
Genetik pada vitiligo
sporadis
VITILIGO
PATOGENESIS
Hipotesis autoimun
yang rusak
VITILIGO
PATOGENESIS
Hipotesis neural
PATOGENESIS
Hipotesis biokimia
GAMBARAN KLINIS
1. Vitiligo non-segmental/generalisata/vitiligo vulgaris:
Makula putih susu homogen batas tegas
Simetris
GAMBARAN KLINIS
2. Vitiligo segmental
Terbatas pada satu segmen
Jarang dijumpai
Lesi tunggal
GAMBARAN KLINIS
Vitiligo dapat menyerang folikel rambut→rambut
putih
Pada kulit gelap →mukosa mulut
DIAGNOSIS BANDING
• Pitiriasis versikolor • Piebaldisme
• Pitiriasis alba • Hipomelanosis gutata
• Von waardeburg • Nevus depigmentosus
syndrome • Tuberous sklerosis
• Nevus anemikus • Hipopigmentasi pasca
• Inkontinensia pigmenti inflamasi
• Leukoderma pasca infeksi • Leukoderma terinduksi
• Morfea kimia, fisikal, medikamen
• Skleroderma
VITILIGO
PENATALAKSANAAN
Psoralen dan UVA (PUVA)
Narrowband UVB
Kortikosteroid
Topikal takrolimus
Laser excimer
Bedah
Kamuflase
VITILIGO
PROGNOSIS
Tidak dapat diduga, stabil beberapa tahun, dapat
meluas
Repigmentasi berlangsung lambat, tidak sempurna,
tidak permanen
ALBINISME OKULOKUTANEUS
ALBINISME
OKULOKUTANEUS
DEFINISI:
Hipopigmentasi pada kulit, rambut, dan mata.
Penyakit genetik, autosomal resesif
Terdapat 7 subtipe
INSIDENS:
Terdapat pada semua ras dengan prevalensi berbeda
ALBINISME
OKULOKUTANEUS
GAMBARAN KLINIS:
Pengurangan pigmen yang nyata pada kulit mata, dan
rambut
Fotofobia
PENATALAKSANAAN:
Tidak ada
sunscreen)
Merujuk ke oftalmologis untuk intervensi dini
gangguan mata
Pemeriksaan berkala untuk deteksi dini dan
pengobatan lesi premaligna
HIPERPIGMENTASI DAN
HIPOPIGMENTASI
PASCA INFLAMASI
HIPERPIGMENTASI PASCA
INFLAMASI
HIPERPIGMENTASI
PASCA INFLAMASI
Gambaran Klinis
Makula hiperpigmentasi pada area yang terjadi
inflamasi.
Bentuk dan distribusi lesi hiperpigmentasi akan
Diagnosis banding
Urtikaria pigmentosa
amyloid macular
Melasma
tinea versikolor.
HIPERPIGMENTASI
PASCA INFLAMASI
Penatalaksanaan
HPI dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu
Patogenesis
Proses melanogenesis terganggu memicu
interaksi abnormal dari melanosit-keratinosit.
Inflamasi kutaneus: mampu merubah biogenesis
Patogenesis
Proses melanogenesis terganggu memicu
interaksi abnormal dari melanosit-keratinosit.
Inflamasi kutaneus: mampu merubah biogenesis
Gambaran klinis
Hipopigmentasi pasca inflamasi, terlokalisir atau
tersebar
Ukuran dan bentuk lesi hipopigmentasi biasanya
Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis dan
gambaran klinis
Gambaran histoPA tidak spesifik
Diagnosis banding
Pitiriasis alba, macula hipomelanosis progresif,
Penatalaksanaan
Biasanya sembuh sendiri
Kortikosteroid
Topikal pimekrolimus