PENDAHULUAN
Definitif
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam tahun 2016 , angka kejadian
Diabetes Millitus pada beberapa Puskesmas dengan angka kejadian 3724
kasus, menurut urutan terbesar penyakit di Belakang Padang 532 kasus, Lubuk
Baja 471 kasus, Botania 404 kasus, Sekupang 375 kasus, Batu Aji 368 kasus,
Baloi Permai 348 kasus, Pulau Galang 342 kasus, Kabil 322 kasus, dan Tiban
302 kasus dan Sungai Panas 260 kasus.
Faktor resiko yang tidak bisa diubah pada penyakit DM salah satunya
adalah genetik. Adanya riwayat diabetes mellitus dalam keluarga terutama
orang tua dan saudara kandung memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini
dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak menderita diabetes.
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terpaut kromosom seks atau
kelamin. Umumnya laki-laki menjadi penderita sesungguhnya, sedangkan
perempuan sebagai pihak yang membawa gen untuk diwariskan kepada anak-
anaknya. Lokus pada masing-masing golongan darah memiliki hubungan
dengan penurunan penyakit diabetes seperti factor VII-von Willebrand (vWF)
kompleks, yang dimana kadarnya lebih tinggi di golongan darah non-O
(Diabelogia 2015).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengatahui hubungan golongan darah dengan kejadian diabetes
millitus di rumah sakit Casa Medika Kota Batam.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui golongan darah pada kejadian diabetes millitus di
rumah sakit Casa Medika Kota Batam.
b. Untuk mengatahui kejadian diabetes millitus di rumah sakit Casa
Medika Kota Batam.
c. Untuk mengatahui golongan darah dengan kejadian diabetes millitus
di rumah sakit Casa Medika Kota Batam.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi
a. Kesehatan
b. Pendidikan
2. Bagi Peneliti
a. Peneliti Sekarang