Modul 6
Kelompok 3
ANGGOTA
1. Khairunnisa Azzahra (09401911010)
2. Muhammad Fathul Khoir (09401911013)
3. Aniswati Furqani (09401911016)
4. Radila H. Wahab (09401911017)
5. Sri Rahayu Ode Abu (09401911018)
6. Vivi Velayati Sangaji (09401911020)
7. Zaskia Zalza Faradiba (09401911026)
8. Nadya K. Wijaya (09401911043)
9. Safril Ismail (09401911046)
10. Sarah Chaerani Salsabella (09401911049)
11. Anugrah Putri H. Asidu (09401811044)
SKENARIO KALIMAT KUNCI
Seorang perempuan berusia 35 1. Perempuan berusia 35 tahun
tahun datang ke puskesmas dengan 2. Keluhan kulit berubah warna
keluhan kulit berubah warna menjadi menjadi coklat
coklat. Pasien sehari-hari berprofesi
3. Pasien sehari-hari berprofesi
sebagai petani sayur. Pemeriksaan
dermatologis region buccalis sinistra sebagai petani sayur.
terdapat macula kecoklatan. 4. Pemeriksaan dermatologis
region buccalis sinistra terdapat
macula kecoklatan.
PERTANYAAN
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi organ terkait?
2. Bagaimana patomekanisme kulit berwarna coklat?
3. Apa differential diagnosis terkait dengan skenario?
Anatomi dan Fisiologi
Patomekanism
e Kulit
Berwarna
Coklat
Patomekanism
e Kulit
Berwarna
Coklat
Melasma (3A)
You can enter a subtitle here if
you need it
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Melasma adalah hipermelanosis didapat, ● > Ras Hispanik dan Asia
umumnya simetris, berupa makula ● Perempuan 90% > laki-laki 10%
berwama cokelat muda sampai cokelat tua ● Indonesia: Kasus Wanita dan
yang tidak merata, mengenai area yang
Pria yaitu 24:1, terutama pada
terpajan sinar ultra violet dengan tempat
predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, wanita usia subur dengan
hidung dan dagu Riwayat intensitas lama pajanan
sinar matahari.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2018; 7(Supplement 2) INSIDENS MELASMA DI POLIKLINIK KULIT DAN
KELAMIN RSUP DR. M. DJAMIL
Melasma dalam sudut pandang genetik MdVI Vol.46 No.3 Hal 116-166 Jakarta Juli 2019
MANIFESTASI KLINIS
Gambaran klinis kasus melasma cukup mudah
dikenali. Di antaranya:
Lesi kulit berupa makula hiperpigmentasi
Berwarna coklat terkadang dapat sampai berwarna
hitam dengan batas jelas
Irregular dan biasanya simetris
Bagian wajah yang terkena biasanya daerah pipi,
hidung, dan mulut bagian bawah.
(Klaus W, Johnson RA, Fitzpatrick TB, Polano MK, Suurmond D. Melasma. Dalam : Colour Atlas and Synopsis of
Clinical Dermatology : Common and Serious Disease. Edisi ke 6. New York : McGraw-Hill; 2005. hal.640-642)
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Lesi macula berwarna coklat
Pola mandibular terdapat pada dagu
Pemeriksaan Penunjang
Histopatologik
Mikroskop Elektron
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit. FK UI, 2017
PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI
1. Pengobatan Topikal ● Okronosis eksogen (exogenous
○ Hidrokinon 2-5% ochronosis)
○ Asam Retinoat (retinoic acid/ tretinoin)
○ Asam Azeleat
2. Pengobatan Sistemik
○ Asam askorbat/Vitamin C
○ Glutation
3. Tindakan Khusus
○ Pengelupasan Kimiawi
○ Bedah Laser
Chan IL, Cohen S, da Cunha MG, Maluf LC. Siregar, R.S. 2005. Atlas Berwarna Saripati
Characteristics and management of Asian skin. Penyakit Kulit, Edisi 2. EGC: Jakarta, h. 279-
Int J Dermatol. 2019 Feb;58(2):131-143. 280.
Lentiginosis (2)
You can enter a subtitle here if
you need it
DEFINISI
● Lentigo adalah makula coklat atau coklat kehitaman berbentuk bulat atau
polisiklik.
● Lentiginosis adalah keadaan timbulnya lentigo dalam jumlah yang banyak atau
dengan distribusi tertentu.
Sumber : Rook, Disorders of Skin Colour In Textbook Of Dermatology Volume I, 7 th Edition. Blackwell Publishing, 2008: Ch 39 P. 1942 – 44
William DJ, Timothy GB, Drik ME. Solar Lentigo. In: Andrews’ Diseases Of The Skin Clinical Deratology
Eleventh Edition, United State: Saunders Elsevier. 2011. P. 675-676
MANIFESTASI KLINIS
• Bintik-bintik berwarna hitam atau cokelat di
kulit, berdiameter 5–20 mm, dan bisa muncul
secara berkelompok.
• Lentigo dapat muncul di bagian tubuh mana
saja, tetapi lebih sering timbul di bagian tubuh
yang sering terpapar sinar matahari.
• KLASIFIKASI
1. Lentiginosis generalisata
2. Lentiginosis sentrofasial
3. Sindrom Peutz-Jegher
1. Soepardiman Lily. Kelainan Pigmen. In: Djuanda A, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2010.
2. Rook, Disorders of Skin Colour In Textbook of Dermatology Volume I, 7th Edition. Blackwell Publishing, 2008.
TERIMA
KASIH