REFERAT

PENDEKATAN DIAGNOSIS PADA KELAINAN KULIT

“MELASMA”

Lu’lu’ul Maghfiroh
20190420024
 PENDAHULUAN

Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi pada kulit

Wanita dan jenis kulit gelap

Paparan sinar matahari, pengaruh hormon, dan

riwayat keluarga

Dermoskopi dan lampu Wood

Struktur dan Fungsi Kulit

Gambar 1. Struktur kulit.5

Sumber : Graham Brown RAC,
Harman, Karen, Johnston G.
Structure and Function of the
Skin, Hair, and Nails In: Licture
Notes Dermatoogy, Skin
Diseases, India, 2017; page 2.

Subkutis Dermis Epidermis

Gambar 4. Melanosit
berada pada lapisan
basal epidermis.6
Sumber : Bolognia L, Jean,
Schaffer, Cerroni. Human
Papillomavirus In:
Dermatology 4th, Elsevier,
2018; pp 1078.
Melanosit

Melanosit berasal dari neural

crest (selama embriognesis)
dapat pula ditemukan pada sel
schwan sepanjang sabut saraf.

Gambar 3. Migrasi melanosit

dari neural crest.6
Sumber : Bolognia L, Jean,
Schaffer, Cerroni. Human
Papillomavirus In: Dermatology
4th, Elsevier, 2018; pp 1077.
MELASMA
Definisi

• Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi dengan distribusi simetris

yang umum terjadi, biasanya terjadi pada wajah, dengan prevalensi
lebih tinggi pada wanita dan jenis kulit yang lebih gelap

• Sinonim :
Chloasma
Mask of Pregnancy
Epidemiologi

• Prevalensi melasma pada populasi umum adalah 1% dan pada

populasi berisiko tinggi pada 9-50%.
• Variasi prevalensi di antara jenis kulit yang lebih gelap, warisan
etnis yang berbeda, dan tingkat paparan UV yang berbeda di
berbagai lokasi geografis.
• Usia rata-rata antara 20 dan 30 tahun. miliki onset usia yang lebih
tua di usia 40-an.
Etiologi
Klasifikasi

Gambaran Klinis Lampu Wood’s

• Bentuk sentro-fasial • Tipe epidermal
• Bentuk malar • Tipe dermal
• Bentuk mandibular • Tipe campuran
• Tpe sukar dinilai
Berdasarkan Histopatologis

• Melasma tipe epidermal

Umumnya bewarna coklat, melanin terutama terdapat pada lapisan
basal dan suprabasal
• Melasma tipe dermal
Berwarna coklat-kebiruan, terdapat makrofag bermelanin disekitar
pembuluh darah didermis bagian atas dan bawah
Gambar 7. A. Melasma pada lateral pipi. B. Melasma pada pipi,
pelipis, dahi, diatas bibir. C. Melasma pada dahi dan
mandibular.7
Sumber : Habif P Thomas. Light-Related Disease And Disorder of
Pigmentation In: Clinical Dermatology 6th, Elsevier, 2016; pp 780.
 Tabel 2. Pola dan tipe klinis dari melasma.7
Sumber : Habif P Thomas. Light-Related Disease And Disorder
of Pigmentation In: Clinical Dermatology 6th, Elsevier, 2016; pp
780.
 Patogenesis

- Paparan sinar
UV Melanosit
- Penggunaan pil
KB Melanin

Kerusakan MELASMA
kulit
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa Banding

1. Hipopigmentasi atau diskolorasi akibat penggunaan obat

• Riwayat penggunaan medikasi
• Hipopigmentasi tidak memiliki pola yang jelas, dapat mengenai
ujung hidung
• Fixed drug eruption yang memiliki bentukan oval atau bulat jarang
tidak dapat dibedakan dengan melasma

2. Postinflammatory hyperpigmentation
• Riwayat inflamasi dengan eritema, skuama, pruritus dan rasa
tebakar
3. Pigmentasi Dermatitis kontak
• Hanya ditempat yang mengalami kontak seperti akibat penggunaan
kosmetik warnanya coklat ke abu-abuan karena deposit melanin
pada dermal. Kemudian pemeriksaan histologis ada degenerasi
vaskular pada lapisan basal

4. Liken Planus Aktinik

• Adanya skuama halus diatas lesi dan ada tanda inflamasi.
Pemeriksaan histologis ada infiltrat likenoid
5. Liken Planus Pigmentosus
• Sering terjadi pada dahi atau area preaurikular dan melibatkan
leher. Biasanya timbul bersamaan dengan liken planus yang klasik

6. Deposit Merkuri pada Kutan

• Adanya penggunaan merkuri terutama pada krim atau sabun
seringkali terdapat dermatitis. Histologi adanya granula berwarna
coklat kehitaman pada dermis.
7. Akantosis Nigrikans
• Adanya plak dengan permukaan yang halus terutama pada pipi dan
preaurikular.
Terapi
Terapi
Terapi Pemeliharaan
Prognosis dan komplikasi

• Melasma epidermal > melasma dermal

• Hydroquinon jangka panjang Ochronosis
Edukasi

• Mengindari paparan sinar matahari secara langsung

• Jika bisa dapat menghentikan penggunakan kontrasepsi oral
Terimakasih