PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga kesehatan ahli lainnya. Suatu
dan informasi) dengan maksud mencapai tujuan organisasi secara efisien dan
untuk pasien dimana lebih diutamakan pelayanan yang bersifat interaksi antar
1
individu. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan ciri-ciri dari pelayanan
standar praktik dan kode etik profesi, dan mempunyai aspek legal. MPKP
perencanaan.
diruang bedah RSMM yang akan mendapat tanggung jawab sebagai manajer
manajemen keperawatan.
2
keperawatan maupun manajerial keperawatan. Praktek pembelajaran ini saya
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
3
d. Menetapkan prioritas kebutuhan dan masalah manajemen keperawatan
Timika.
Timika.
C. Manfaat
a. Bagi pasien
4
b. Bagi perawat
dengan tim kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta
keluarga.
Timika.
e. Bagi Mahasiswa
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi MPKP
tempat asuhan tersebut diberikan. (Floffart & Woods, 1996 dalam Huber
2010).
2. Komponen MPKP
rawat inap, Hoffart & Woods (1996) menyimpulkan bahwa MPKP tediri
6
a. Nilai-nilai professional
Teori:
Pada model ini Perawat primer (PP) dan Perawat asosiate (PA)
Prakteknya:
Pada model ini PJ Shift (PJ), Ketua Tim (Katim), dan Perawat pelaksana
Pelaksana. Hal ini berarti PJ Shift dan Ketua Tim mempunyai tanggung
7
Pemberian informasi yang akurat akan membantu dalam penetapan
d. Pendekatan manajemen
koordinasi yang jelas antara Karu, PJ Shift, Ketua Tim, dan Perawat
tanggung jawab Karu dan PJ Shift. Dengan demikian, Karu dan PJ Shift
8
dilakukan sebagai asuhan yang profesional. Kompensasi dan
3. Tujuan MPKP
adalah:
9
5. Pilar-pilar MPKP
Terdiri dari :
3) Pengarahan
Proses ini selalu dilakukan sebelum membuka ruang MPKP dan setiap
10
sedangkan hubungan profesional secara eksternal adalah hubungan antara
Metode ini menggunkan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda-
11
Ketenagaan dari tim ini terdiri dari :
a. Ketua tim
b. Pelakasana perawatan
a. Tim yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi
tanggung jawabnya.
b. Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim
terhambat
atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau ketua tim.
12
C. Efisiensi Ruang Rawat
bedah RSMM Timika. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-
Jumlah pasien
BOR=
JumlahTT
x 100 %
13
yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS
tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisipada kisaran 1-3 hari.
14
BAB III
TIMIKA
sakit swasta Kelas C yang terletak antara kota Timika dan Kuala Kencana.
Papua (YCTP).
15
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Keuskupan Jayapura. LPMI (saat
ini LPMAK) sebagai pemilik membangun dari dana Freeport Fund For
Melalui MoU tanggal 8 April 1999, para pihak sepakat untuk mendukung
kapasitas menjadi 101 tempat tidur. Tahun 2014 dan 2015 dilakukan
wing yang terdiri dari Ruang Perawatan Maria (perawatan kelas VVIP
dan VIP) dan ruang perawatan Yosep (perawatan kelas VIP, I, dan II),
sehingga sejak Oktober 2015 jumlah tempat tidur menjadi 134 tempat
16
jumlah tempat tidur sejak Juni 2018 adalah 138 tempat tidur sampai
sekarang.
masyarakat tujuh suku (dua suku utama dan lima suku kekerabatan) yaitu
penuh.
b. Misi RSMM:
secara efektif.
Kemandirian.
17
e. Denah RSMM TIMIKA
18
3. Profil Ruangan Bedah, Visi, Misi, tujuan Keperawatan dan ruangan
Bedah
sendiri.Visi dan misi yang digunakan adalah visi, falsafah, misi RSMM dan
1) Falsafah :
Manusia adalah individu yang utuh dan unik dipandang secara holitik
2) Misi Keperawatan :
Mimika.
19
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu
keperawatan.
3) Tujuan Keperawatan :
keperawatan.
20
b. Denah Ruangan Bedah
21
c. Struktur Organisasi RSMM
22
d. Struktur Organisasi Ruang Bedah RSMM
Kepala Ruangan
Muliana, AMK
PJ Shiff :
1. Agustinus, AMK
2. Wayan Harianto, AMK
3. Rismaulita Sipayung, AMK
4. Efer Lakengke, AMK
23
BAB IV
A. Hasil Pengkajian
dilakukan dengan analisa situasi pada tanggal 07–14 Maret 2020 melalui
metode :
keperawatan.
1. Pengkajian 5 M
a. Man
24
Keterangan : D-III Keperawatan (1 orang dalam proses pendidikan
Pendidikan Ners)
PENDIDI
LAMA
KAN PELATIHAN YANG
NO NAMA JABATAN BEKER
TERAK PERNAH DIIKUTI
JA
HIR
1. Muliana Kepala 13 Thn D-III - Pelatihan CI
Ruangan Kep - Pemeriksaan Fisik
- BCTLS
- Asuhan Keperawatan
Medikal-Bedah
- Managemen Bangsal
perawatan
- TOT Edukator
- Snake Bike
- Triage Officer
- Early Warning System
2 Agustinus PJ Shift 11 Thn D-III - BHD,
Kep - BCTLS,
- TOT Edukator
- Snake Bike
3 Wayan PJ Shift 13 Thn D-III - BHD plus, Pelatihan
Harianto Kep CI,
- TOT Edukator,
- IPCLN (internal),
- Snake Bike
4 Rismaulita PJ Shift 12 Thn D-III - BHD,
Sipayung Kep - Pelatihan CI,
- Managemen Bangsal
Perawatan,
- TOT Edukator,
- Snake Bike
5 Efer PJ Shift 9 Thn D-III - BHD
Lakengke Kep - TOT Edukator
- Snake Bike
6 Hana Rante Perawat 7 Thn D-III - TOT Edukator
Limbong Pelaksana Kep
7 Veronika Perawat 7 Thn D-III - TOT Edukator,
Pelaksana Kep - EKG Dasar
8 Maria Perawat 10 Thn D-III - BCTLS,
25
Margaretha Pelaksana Kep - TOT Edukator
Bara
9 Listrawati Perawat 6 Thn S. Kep, - BHD,
Maslidar Pelaksana Ns - EKG Dasar,
- Snake Bike
- Triage Officer
- Early Warning System
10 Coryanti Perawat 1 Thn,3 D-III - BHD
Pelaksana Bulan Kep
Patilang
11 Yunita Perawat 9 Bulan D-III -
Tandi Pelaksana Kep
12 Ernie Perawat 18 Thn D-III - Managemen bangsal
Pelaksana Kep perawatan,
Tandi Ayu
- BHD
- Magang perawatan
pasien stroke dan DM
- Pelatihan CI
- BCTLS
- Manajemen Dasar
Rekam Medis
- TOT Edukator
- IPCLN (internal)
- Training Of Trainer
- Manajemen Nyeri
13 Ayub Perawat 8 Thn D-III - PPGD
Pelaksana Kep - TOT
Pakiding
- Triage Oficcer
- EWS
14 Budi Perawat 18 Thn D-III - PPGD,
Sugiarto Pelaksana Kep - Managemen Bangsal
Perawatan,
- Pemeriksaan Fisik,
- Pelatihan CI,
- BCTLS,
- Snake Bike
15 Mariani Perawat 3 Thn S. Kep, - EKG Dasar,
Gabriela Pelaksana Ns - Snake Bike
Kasenda
16 Trisnayanti Perawat 9 Bulan D-III -
Naga Pelaksana Kep
17 Ni Wayan Perawat 9 Bulan D-III - BHD
Vilya Pelaksana Kep
Kartika
18 Christiani Perawat 1 Bulan D-III - BTCLS
26
A. Pelaksana Kep
Koyongian
ruang bedah sesuai DepKes yaitu 1 Bed= 1 Perawat, sesuai perhitungan tenaga
27
tgl 10/3/2020 17 pasien
total jumlah pasien yg diamati sejak tgl 7-14 Maret 2020 total berjumlah
c) Jam perawatan yang diperlukan/ hari/ pasien adalah 4 jam perhari sesuai
= 14 x 4
Rata-rata Jam
Rata-rata Jumlah Jam
Jenis/ Kategori Perawatan/
Pasien/ hari Perawatan/ hari
Pasien/ Hari
Pasien Bedah 14 4 56 Jam/hari
28
= 56 = 8 perawat
= 52 + 30 +17 = 99 x 8 = 792
266 266
= 2,96 = 3 orang
100
= 8+3 x 25 11 x 25
100 100
29
2) Berdasarkan Ketergantungan pasien:
Kasus
= 51,42
= 7.34 = 7 orang
30
= 52 + 30 +17 = 99 x 7 = 693
266 266
= 2,60 = 3 orang
7 + 3 = 10 orang
100
= 7+3 x 25 10 x 25
100 100
- Dinas pagi
Level I = 0 + 0,17 = 0
31
Level III = 2 X 0,36 = 0,72 = 3,96 (4)
- Dinas sore
Level I = 0 + 0,14 = 0
2,4 (3)
- Dinas malam
Level I = 0 + 0,07 = 0
1,6 (2)
32
Menurut teori Depkes, untuk perhitungan jumlah tenaga perlu ditambah
factor koreksi.
= 52 + 30 +17 = 99 x 12 = 1188
266 266
= 4,46 = 4 orang
= 12 + 3 = 15 orang
(25%)
100
= 12 + 3 x 25 15 x 25
100 100
33
Jadi, jumlah tenaga yang dibutuhkan di ruang bedah RSMM Timika dengan
ada saat ini hanya 18 orang, masih ada kekurangan 1 orang tenaga.
Jumlah pasien
BOR/hari=
Jumlah TT
x 100 %
Jumlah HASIL
No Hari/tanggal Jumlah px tempat tidur BOR
1 Sabtu/ 07-03-2020 6 18 33,3%
2 Minggu/ 08-03-2020 10 18 55,5%
3 Senin/ 09-03-2020 17 18 94,4%
4 Selasa/ 10-03-2020 17 18 94,4%
5 Rabu/ 11-03-2020 13 18 72,2%
6 Kamis/12-03-2020 14 18 77,7%
7 Jumat/ 13-03-2020 15 18 83,3%
8 Sabtu/ 14-03-2020 18 18 100%
Jumlah 110 144 76.38%
34
(14)
1)Lokasi
ruang bedah terdapat beberapa ruangan yaitu, terdiri dari 4 kamar pasien
kelas IIIA, 2 ruang isolasi, 1 nurse station, ruang makan perawat, ruang
alkes, gudang alat, ruang kepala ruangan, kamar mandi pasien dan
2) Daftar alat medis dan non medis, yang ada di BEDAH RSMM
Timika:
35
25 Korentang 2 Baik
26 Kursi roda 4 Baik
27 Laringoscope dewasa 1 Baik
28 Mangkok obat 20 Baik
29 Manset tensi meter dewasa 4 Baik
30 Nebuliser 1 Baik
31 OPA 3 1 Baik
32 OPA 4 1 Baik
33 OPA 5 1 Baik
34 Pemotong gips 1 Baik
35 Pen light 2 Baik
36 Piala ginjal sedang 5 Baik
37 Pinset anatomis besar 18 18 Baik
cm
38 Pinset cirurgis besar 18 cm 18 Baik
39 Pispot 6 Baik
40 Pulse Oximetri 1 Baik
41 Reflek hammer 2 Baik
42 Sampiran 2 pintu 8 Baik
43 Set angkat jahit 7 Baik
43.1Gunting angkat jahit 7 Baik
43.2 Gunting tajam tajam 7 Baik
lurus
43.3 Pinset Anatomis 7 Baik
43.4 Pinset cirurgis 7 Baik
43.5 Kom betadin 7 Baik
44 Set diagnostik 1 Baik
45 Set ganti balut 15 set Baik
45.1 Gunting tajam tajam 15 Baik
bengkok
45.2 Pinset anatomis 15 Baik
45.3 Pinset cirurgis 15 Baik
45.4 Kom betadin 15 Baik
46 Set irrigator 1 Baik
47 Set pasang DC 4 Baik
47.1 Kom betadin kecil 4 Baik
47.2 Pinset anatomis 4 Baik
48 Set rawat DC 4 Baik
48.1 Kom betadin kecil 4 Baik
49 Set vena sectie 1 Baik
49.1 Klem bengkok 1 Baik
49.2 Gagang pisau No. 3 1 Baik
49.3 Pinset anatomis halus 2 Baik
49.4 Pinset cirugis halus 1 Baik
49.5 Gunting tajam 2 Baik
49.6 Needle holder keci 1 Baik
49.7 Needle holder sedang 1 Baik
49.8 Musquito bengkok 4 Baik
36
49.9 Musquito lurus 3 Baik
49.10 Ilus hag 2 Baik
49.11 Haag kecil 2 Baik
49.12 Retraktor 1 Baik
49.13 Ligatus needle 1 Baik
49.14 Kom bethadine 1 Baik
49.15 Doek klem 1 Baik
49.16 Gunting jaringan 1 Baik
halus
49.17 Kassa 1 Baik
50 Spuit gliserin 1 Baik
51 Standar infuse roda 5 Baik
52 Stetoskop anak 1 Rusak
53 Stetoskop dewasa 6 Baik
54 Suction pump 1 Baik
55 Surgical clipper 1 Baik
56 Tabung O2 kecil 1 Baik
57 Tangue spatel stainless 1 Baik
58 Tempat obat 18 Baik
59 Tempat tidur pasien 20 Baik
60 Tensimeter mobile 1 Baik
61 Tensimeter pediatric 1 Baik
62 Tensimeter portable 4 Baik
63 Thermometer air raksa 1 Baik
rectal
64 Thermometer digital aksila 4 Baik
65 Timbangan berat & tinggi 1 Baik
badan
66 Timbangan mobile 1 Baik
67 Tourniquet 2 Baik
68 Troli tabung oksigen besar 4 Baik
69 Troli emergensi 1 Baik
70 Troli stainless perawatan 4 Baik
71 Tromol kassa kecil 8 Baik
72 Urinal 9 Baik
73 Walker 1 Baik
74 Wind ring 2 Baik
37
8 Gurita 3 Baik
9 Handuk 20 Baik
10 Kain gorden jendela 21 Baik
11 Kain kompres 5 Baik
12 Kain pembungkus 36 Baik
instrumen kecil
13 Kain pembungkus 1:2 Baik
instrumen sedang
14 Kain penutup EKG 12 1 Baik
lead
5 Kain penutup suction 1 Baik
pump
16 Kain sampiran Baik
17 Kelambu 2 Baik
18 Laken 96 Baik
19 Laken brancart 2 Baik
20 Lap bed 6 Baik
21 Lap instrument 3 Baik
22 Lap kerja 6 Baik
23 Lap obat 4 Baik
24 Lap piring pasien 4 Baik
25 Lap tangan petugas 120 Baik
26 Perlak 18 Baik
27 Perlak ganti balut 18 Baik
28 Perlak pasang DC 4 Baik
29 Perlak pasang infus & 6 Baik
injeksi
30 Perlak pasang NGT 4 Baik
31 Sarung bantal 80 Baik
32 Sarung troli linen bersih 3 Baik
33 Sarung troli linen kotor 3 Baik
34 Selimut 53 Baik
35 Selimut extra 2 Baik
36 Skort pekarya 10 Baik
37 Skort perawat 14 Baik
38 Skort plastik 14 Baik
39 Stik laken 85 Baik
40 Taplak meja komuni 2 Baik
41 Washlap biru 28 Baik
42 Washlap kuning 23 Baik
(genitalia)
38
5 Dispencer hot-cool 1 Baik
6 Ember besar tempat linen 3 Baik
kotor
7 Ember muntah 8 Baik
8 Ember sedang 4 Baik
9 Exhaust fan/ blower 10 Baik
10 Gayung mandi 7 Baik
11 Gayung minum 1 Baik
12 Gelas pasien 1 Baik
13 Gelas ukur literan 1000cc 1 Baik
pelarut chlorin
14 Gelas ukur literan 1000cc 1 Baik
urin
15 Gelas ukur literan 500cc 1 Baik
sonde
16 Gelas ukur literan 500cc 1 Baik
urin
17 Heater (dispencer 1 Baik
dinding)
18 Iglo kantong darah 1 Baik
19 Jam dinding 4 Baik
20 Kabel rol 2 Baik
21 Keset kaki 9 Baik
22 Kuas 2 Baik
23 Kuplet 1 Baik
24 Kursi pasien 20 Baik
25 Kursi petugas 10 Baik
26 Lampu natal 1 Baik
27 Lemari buku 1 Baik
28 Lemari dapur (gantung) 1 Baik
29 Lemari es obat 1 Baik
30 Lemari linen 12 Baik
31 Lemari obat 1 Baik
32 Lemari pasien 1 Baik
33 Locker petugas 24 Baik
34 Magic jar 1 Baik
35 Meteran 2 Baik
36 Nampan 3 Baik
37 Panci kecil 1 Baik
38 Pisau 1 Baik
39 Pohon natal 1 Baik
40 Rak sepatu petugas 3 Baik
41 Rantang makan petugas 2 Baik
42 Salib duduk dan tempat 1 Baik
lilin
43 Salib gantung 4 Baik
44 Sapu 1 Baik
45 Scal pasien Baik
39
46 Senter besar 3 baterai 1 Baik
47 Sepatu bot 2 Baik
48 Serok sampah 1 Baik
49 Sikat baju 1 Baik
50 Sulak/kemoceng 1 Baik
51 Teko pasien 3 Baik
52 Teko perawat 2 Baik
53 Tempat air minum 1 Baik
54 Tempat obat ukuran 20 Baik
15x10cm
55 Tempat obat ukuran 25 Baik
28x20cm
56 Tempat penyimpanan 1 Baik
sendok
57 Tempat sampah besar 3 Baik
58 Tempat sampah sedang 3 Baik
59 Tempat sampah kecil 9 Baik
60 Termos nasi 1 Baik
61 Timer 1 Baik
62 Troley makanan 1 Baik
63 Troley pakaian 1 Baik
64 Volume control audio 1 Baik
65 Waskom plastik 10 Baik
66 Waskom stainless 4 Baik
40
21 Rak tiga tingkat 1 Baik
22 Rautan pensil 1 Baik
23 Screen filter 1 Baik
24 Stampel pulang 1 Baik
29 Stampel ruangan 1 Baik
25 Staples besar 1 Baik
26 Staples kecil 2 Baik
27 Telephone 2 Baik
28 Tempat isolasi 1 Baik
29 White board 2 Baik
30 Bantalan Stempel 1 Baik
31 Printer Epson 2 Baik
b) AC
c) Dispenser
e) Nurse station
g) Kipas angin
h) Gudang
4) Fasilitas Pasien
a) Tempat tidur
b) Lemari pasien
c) Meja pasien
d) AC
e) Kamar mandi
f) Toilet
41
g) 1 Kursi per pasien
h) Pantry pasien
5) Dokumentasi
g) Buku TTV
l) Form VCT
42
(Profesional pemberi asuhan: Perawat, Dokter, Bidan, Farmasi,
8) Penghitungan pernapasan
43
20) Menyisir rambut
23) Membantu pasien turun dari tempat tidur ke kursi roda atau kursi
44
43) Pemberian huknah rendah
45
66) Melakukan resusitasi jantung paru
46
89) Perawatan luka kotor
47
112) Mengukur lingkar kepala
48
135) Membersihkan hidung pada jenazah
kamar jenazah
49
157) Pemeliharaan preventif EKG 12 lead
50
180) Pemeliharaan preventif syringe pump
51
203) Pengoperasian infusion pump
52
226) Penggunaan masker N-95
umum
perawatan intensif
department (CSSD)
53
245) Pelaporan nilai kritis
257) Bertelepon
perawatan
54
266) Serah terima pasien rawat inap
jaga
55
287) Evaluasi fasilitas dan perawatan di ruang perawatan
shift pagi
shift sore
56
308) Pelaporan perbaikan teknikal suport
57
331) Pendidikan berkelanjutan
58
354) Penerimaan pasien pindahan
368) Penerjemah
59
c. Methode
ruangan dibagi menjadi 2 Tim yang terdiri dari Tim A dan Tim
b) Timbang Terima
Tim A dan B pada pagi hari dan perawat yang berjaga saat itu,
c. Ronde Keperawatan
60
Ronde keperawatan belum dilaksanakan di ruang
d) Supervisi Keperawatan
e) Discharge planning
Jawab Pasien).
61
f) Sentralisasi Obat
menyiapkan obat oral pada siang hari itupun tidak rutin karena
g) Dokumentasi Keperawatan
Interna.
Pengkajian keperawatan,
Diagnosa keperawatan,
Intervensi keperawatan,
Implementasi keperawatan ,
Evaluasi (SOAP),
Hand over,
62
(7) Assessment skala barthel,
63
operasi surat persetujuan operasi ada dilampirkan,
f. Money
RKA (Rencana kerja anggaran yang dimasukkan pada bulan Juli 2019
bedah RSMM Timika yaitu berasal dari jasa pelayanan yang diberikan
g. Market
64
- Tarif vicite dokter : Rp. 150.00,-
RSMM TIMIKA
65
1) Fungsi Perencanaan
b) Filosofi Organisasi
66
Solusi : Diharapkan agar kepala ruangan beserta perawat
c) Tujuan Organisasi
Masalah : -
Solusi : -
2) Fungsi Pengorganisasian
a) Struktur Organisasi
67
tetap di pagi hari, ketua Tim yang ada belum berfungsi
b. Uraian tugas
68
terhadap pasien dilakukan berdasarkan kamar, perawat
Shift.
69
kondisi pasien yang utuh, evaluasi dokumentasi secara
berkelanjutan.
Masalah : -
ketergantungan klien.
f. Ketenagaan
70
Observasi: shift pagi terdiri dari 5 perawat, shift sore dan
perawat.
a). Komunikasi
71
Wawancara : menurut Kepala Ruangan didapatkan
c. Supervisi
ruangan
Masalah : -
72
d). Pendelegasian
optimal.
konflik di bedah
73
4. Fungsi pengendalian
Masalah : -
setiap pagi.
Masalah : -
74
B. Analisa SWOT
1. Man
75
2. Material
76
dibeberapa partnya tidak
tempat di ruang ada di
bedah RSMM Timika.
Timika.
5.
3. Metode
4. Money
77
Strenght Weakness Opportunitiy Threatened
Seluruh kebutuhan Sistem keuangan Adanya progam Penggantian
ruangan ruang bedah pemerintah BPJS barang yang
merupakan RSMM Timika Kesehatan dan BPJS rusak lama
tanggung jawab dengan sistem satu Ketenagakerjaan, karena
RS. pintu (sentral) dan beberapa pengaturan
Pergantian alat menjadikan alokasi kerjasama rekanan keuangan.
yang rusak pendanaan yang perusahaan (PT. FI, Barang yang
diruangan dibutuhkan Trakindo, dll) emergency
dilaporkan ke ruangan terealisasi diusahakan
PSPRS, bila tidak dalam waktu yang pengadaan
bisa digunakan lama. terlebih
dibuat berita acara dahulu.
untuk penggantian Biaya
lewat permintaan pengeluaran
ke Wadir pasien BPJS
Keperawatan lebih besar
termasuk daripada dana
thermometer yang
digital. dibayarkan.
BAB V
78
MASALAH & POA PENYELESAIAN MASALAH MANAJEMEN
KEPERAWATAN DIRUANGAN
Setiap masalah diberikan nilai dengan rentang 1-5 dngan kriteria sebagai
berikut :
- Nilai 4 = penting
79
metode modifikasi Tim.
N ALTERNATIF TUJUANPEMECAHAN
MASALAH
O PEMECAHAN MASALAH
80
MASALAH
1 Belum optimalnya Bersama kepala Setelah dilakukan rapat
pelaksanaan metode ruangan dan Wadir bersama kepala ruangan
modifikasi Tim. Keperawatan metode tim dapat berjalan
melakukan rapat dan secara optimal sehingga
membuat rencana agar pelayanan kesehatan kepada
pelaksanaan metode pasien dapat berjalan secara
tim berjalan secara optimal.
optimal.
81
adanya ventilasi
(design ruangan ber
AC).
2. 3 (tiga) : mampu
82
1. Belum optimalnya pelaksanaan metode
modifikasi Tim. 3 3 3 3 81
83
DAFTAR PUSTAKA
Indomedia Pustaka.
84