Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Praktek kerja lapangan atau biasa disebut dengan PKL adalah salah satu bentuk implementasi

secara sistimatis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan

keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai

keahlian tertentu

CV. ANUGRAH KARYA merupakan perusahaan jasa konstruksi yang maju dan berkembang

pesat di Sumbawa besar, dengan usaha-usaha pendukung dalam bentuk penyewaan alat dan

pengoprasian penggalian tanah di wiliyah NTB.

Preventivemaintenace dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda-tanda kerusakan atau

rusak. Untuk demikian, preventive maintanace dibagi atas tiga model maintenance; ( perawatan

berkala ), Schedule overhaul ( jadwal perbaikan ) Condition base Maintenace ( pemeliharaan

berdasarkan kondisi ). (Ahmadfaris’s blog)

Berdasarkan kesamaan dari semua factor permasalahan diatas, saya bermaksud untuk

memberi gambaran secara garis kecilnya kepada pembaca, sehingga saya membuat laporan tugas

akhir ini yang berjudul “perawatan backet excapator pc300” sebagai salah satu syarat mutlak

dalam menyelesaikan pendidikan di AKOM intuk program diploma satu jurusan teknik Alat

Berat .

Dari penjelasan dapat di simpulkan betapa pentingnya merawat sebuah bucket dengn baik

supaya pada saat alat di oprasikan bisa di oprasikan secara maksimal sesuai dengan fungsi dan

kegunaannya.

1.2 Rumusan masalah

Rumusan masalah terdiri dari :

a) Apa mamfaat melakukan perawatan pada bucket ?

b) Apa kelebihan dari merawat bucket secara rutin ?

c) Apakeuntungan bagi bucket setelah memasuki masa perbaikan?


1.3 Menjawab rumusan masalah

a) Agar alat berat yang bersangkutan selalu dalam keadaan siaga dan siap pakai setiap saat

(high availability = berdaya guna fisik yang baik)

b) Agar berat tersebut selalu dalam keadaan prima, berdaya guna mekanis yang baik (good

performance).

c) Agar biaya perbaikan alat berat tersebut menjadi lebih hemat (reduce repair cost)

1.4 manfaat bagi pembaca

untuk mengetahui tata cara perawatan bucket


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah perusahaan

Cv. Anugrah karya yang berdiri sejak tahun 2010 adalah sebuah perusahaan yang bekerja

dibidang jasa terutama jasa sewa alat berat dan dumptruck. Direktur utamanya adalah bapak. Pada

mulanya cv. Anugrah karya hanya memiliki sedikit armada yang tidak lebih dari 3 unit alat berat

dan 5 dan buah unit dumtruck, namun seiring berjalannya waktu dan berkat kerja sama yang baik

cv. Anugrah karya memiliki lebih dari 20 unit alat berat dan 15 unit dumtruck. Zaman yang makin

maju juga menjadi factor penting yang membuat usaha jasa sewa menjadi semakin rame peminat,

kerana pembangunan imfrastruktur di negeri ini yang semakin berkembang yang membuant rekan

bisnis perusahaan menjadi semakin meluas armada yang dimiliki perusahaan terdiri dari excavator,

vibro, dozer,loader dan juga dumtruck.

Pengertian excavator sendiri adalah alat berat yang digunakan untuk menggalli, untuk loading

memuat isi bak dumtruck bisa juga digunakan sebagai pemecah batu atau breaker.Vibro adalah jenis

alat yang digunakan utnutk meratakan tanah, sedangkan dozer dan iloader adalah adalah alat berat

yang digunakan untuk mendorong, menggusur, meratakan, menarik beban dan juga

menimbun.Melihat semua peluang bisnis yang semakin banyak perusahaan juga semakin

mengembangkan jasa sewanya yakni dengan menambahkan unit-unit didalamnya.Hal ini diharapkan

agar perusahaan bisa mengembangkan bisnisnya maupun menambah rekan bisnisnya demi

kemajuan perusahan.

2. Visi perusahaan

Adapun visi perusahaan sebagai berikut:

a. Bekerja professional dan tepat waktu

b. Mengutamakan keselamatan kerja

c. Merencanakan perluasan operasional dengan menawarkan harga yang kompetitif kepada

pelanggan dengan memperbaharui unit untuk mengganti unit secara berkala.

3. Misi perusahan
Adapun misi perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Mengutamakan keselamatan kerja demi memuaskan pelanggan dan karyawan Cv.

Anugrah karya

b. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan membina hubungan baik dengan pelanggan,

supplier dan staff.

c. Menjadi mitra handal dan terpercaya bagi pelanggan dengan memberikan produk, solusi,

dan layanan yang unggul.

4. Struktur organisasi

Berikut adalah sususnan stsruktur organisasi pada Cv. Anugrah karaya

DIREKTUR

ACCPUNTING

PERSENTTATIVE

KABAG OPERATOR KABAG KABAG MEKANIK KABAG


ALAT BERAT DRIVERDUMP REPAIR KEUANGAN
TRUCK

ALAT BERAT
OPERATOR OPERATO DRIVER DRIVER MEKANIK SPV PENJUALAN

OPERATOR DRIVER PEMBELIAN

KASIR
PEMELIHARAAN GUDANG
ALAT UMUM

5. Tugas dan wewenang


NO PERSONAL TUGAS WEWENANG

1 Kepala  Maintenace planner Mengkoordiner bagian


 Kepala peralatan peralatan, stone cruser,
 Kepala plan / BP+STC batching plan, admin dan
bagian maintenance.
2 Peralatan SVP batching plan Operator, super

3 Stone cruser Operator STC Teknisi, helper

4 Batching plan SVO batching plan Operator batching plan,


long batching helper

5 Admin Peralatan, HRD, produksi -

6 Mekanik Maintanace Helper


BAB III

PEMBAHASAN

Adapun definisi-definisi menurut beberapa para ahli yang di kutib oleh srikandi rahayu pada
jum’at tanggal 28 februari 2014, dan kutipan tersebut saya kutib kembali pada hari senin tanggal 26-
08-2019.

Menurut Jay Haizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “Operations Management in
working order “ Pemeliharaan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in
working order “. Artinya : pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk
menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.

Menurut Agus Ahyari (2002) fungsi pemeliharaan adalah agar dapat memperpanjang umur
ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta dan mengusahakan agar mesin dan
peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses
produksi.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, saya menyimpulkan bahwa penting perawatan rutin
pada bagian bucket, karena apabila bucket kurang dirawat ataupun diperhatikan, maka masa
pemakaian alat tersebut akan pendek .

Perawatan sepuluh jam operasi ini dapat dibagi menjafi dua bagian pokok yang secara rutin
dapat dilakukan dalam jangka waktin sepuluh jam setelah alat berat tersebut dioperasikan. Yaitu
perawatan preventive dan perawatan korektif.

Perawatan preventive yaitu perawatan yang dilakukan terhadap alat berat guna mencegah
kerusakan-kerusakan yang akan mungkin terjadi apabila tindakan tersebut tidak dilakukan setelah
mesin atau unit dioperasikan.

Kata lain perawatan preventive adalah untuk mencegah sebelum terjadi kerusakan setelah

mesin/unit dioperasikan 10 jam. Dengan melakukan perawatan preventive ini dapat diperoleh

keuntungan antara lain : mengurangi kerusakan, biaya operasi menjadi lebih hemat, keamanan alat-

alat berat yang kita miliki terjamin dengan baik.

Perwatan korektif yaitu perawatan pada alat berat setelah terjadi ketidak normal bagian-

bagian tertentu pada alat tersebut. Perawatan ini dapat dilakukan dengan penggantian atau penyetelan

bagian-bagian tersebut setelah mesin/unit dioperasikn 10 jam. Kata lain dari perawatan korektif
adalah perawatan pemeriksaan, penyetelan dan penggantian. Dengan melakukan kegiatan perawatan

korektif ini dapat memberikan keuntungan yaitu bagian-bagian alat berat yang telah rusak atau

mengalami trouble akan bisa kembali keadaan normal sehingga dapat bekerja dengan efektif.

Perawatan sebelum mesin dihidupkan ini maksudnya adalah segala tindakan perawatan yang

dilakukan sebelum mesin atau egine dihidupkan atau dioperasionalkan. Kegiatan perawatan yang

dilakukan ini meliputi perawatan unit alat-alat berat dan kaitannya dengan perawatan bucket sebelum

egine dan start setelah mesin atau unit dioperasikan 10 jam.

Unit prosedur perawatan bucket pada alat berat sangatlah beragam tergantung pada jenis, type

dan produsennya . namun pada intinya untuk perawatan bucket setelah engine/unit di oprasikan 10

jam menounyai banyak kesemaan terutama pada engine dan power train, sedang untuk bagian yang

lain seperti marks, under carriage, steering and braking system ada perbedaan, tentunya untuk

perawatan bucket yang di lakukan di sesuaikan dengan prosedur yang sudah dijelaskan dalam manual

book masing-masing jenis alat berat terssebut.

3.21 pemeriksaan indikator monitor panel

Pemeriksaan pada monitor panel ini pada dasarnya sama untuk semua jenis mesin/unit alat

berat, pembacaan pada monitor panel ini berdasarkan dari sinyal atau kondisi yang di alami oleh

bagian yang di deteksi. Bentuk monitor panel inipun berpariasi, salah satu jenis monitor panel dari

hydraulic excavator PC200, produk dari komatsu.

A. Indikator-indikator monitor panel pada excavator

1. Indikator level oli mesin

Monitor ini memperingatkan operator jika oli pada engine oli pan menetes atau bekurang. Jika

oli pan mesin rendah, monitor akan bekerja, jika berkedip oilpan perlu diperiksa kemudian di

tambahkan oli.

2. Monitor penggantian oli

Monitor ini memperingatkan operator jika waktu yang disetel wat pergantian oli, lampu ini

akan memberikan informasi tentang kapan mengganti oli, sesuai dengan kita setel dengan awal
saat mengisi oli pada manual book yang telah disediakan oleh pabrik pembuata alat berat

tersebut. Jika lampu pada tanda monitor ini menyala maka operator harus mengganti oli mesin

dengan yang baru.

3. Monitor level bahan bakar

Monitor ini memperingatkan operator jika level bahan bakar yang tersisa dalam tangki bahan

bakar. Jika bahan bakar yang tersisa didalam tangki bahan bakar kurang maka lampu indikator

pada monitor ini akan menyala, maka perlu ditambah bahan bakar.

4. Monitor level pemgisian

Monitor ini mengembarkan ketidak normalan pada sistem pengisian (charge) ini dilakukan

saat mesin nyala atau mesin dihidupkan. Jika lampu monitor menyala, periksa kekencangan v-

belt, jika ketidak normalan di temukan.

5. Monitor penyumbatan air cleaner

Monitor ini memperingtkan operator jika air cleaner tersumbat, jika nayala berkedip, matikan

mesin dan lakukan pemeriksaan kemudian bersihkan air cleaner. Setelah pemertiksan

dilakukan maka mesin dihidupkan lagi untuk memeriksa kerja dari air cleaner tadi.

6. Monitor temperator air dingin

Monitor ini memperingatkn operator bahwa temperature air pendingin mesin naik atau tidak,

jika temperature air pendingin mesin terlalu tinggi lampu monitor akan menyala dan sistem

pencegah overheat secara otomatis bekerja untuk mengurangi kecepatan mesin.

7. Monitor tekanan oli mesin

Jika tekanan lubrikasi mesin dibawah normal, monitor ini akan menyala dan buzzer ini

berbunyi. Jika lampu menyala, matikan egine dan periksa oli pada pan dan sistem lubrikasi,

kemungkinan ada kebocoran.

8. Pilot display

a. Monitor per-heating,lampu monitor menandakan waktu per-heating yang diperlukan

saat mesin di start pada temperatur ambient di bawah 0. Lampumonitor nyala saat

lampu start pada posisi heat dan menyala setelah 30 detik, yang menandakan pre-
heating ini tujuannya untuk memanaskan ruang bakar mesin yang akan menjadi awal

pembantu pembakaran.

b. Monitor swing lock, monitor ini akan menginformasikan bahwa swing lock di aktifkan

dan lampu menyala.

9. Gauge dan meter

Gauge dan meter ini memberitahukan tentang informasi jumlah bahan bakar (gauge bahan

bakar), temperatur air pending in ( temperature guage), servicemetre, dan guage yang lainnya

semuanya ini memberikan informasi tentang keadaan diri komponen mesin itu tersebut, sesuai

dengan sender yang dikirim dari komponen mesin itu tersebut, sesuai dengan sender yang

dikirim dari komponen yang di ukur.

10. Tombol-tombol operasi lainya kontol panel

Tombol-tombol operasi ini sebagai kendali jalannya alat berat sehingga perlu sekali

pemeriksaan atau penggontrolan yang dilakukan secara rutin agar alat berat dapat di

operasikan dengan baik, sebagai contoh monitor panel pada alat berat memiliki variasi yang

banyak tergantung merek dan jenis dan alat berat itu sendiri.

3.2.2 pemeriksaan dari kerusakan, keausan, ruang main di peralatan kerja, silinder, sambungan dan

selang (hosei)

A. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan, kausan dan kebocoran pada silinder (arm cylinder,boom

cylind,bucket cykinder) serta pada sambungan lainnya. Jika terdapat ketidak normalan segera

perbaiki. Agar komponen-komponen alat berat dapat bekerja dengan baik dan dapat saling

mendukunng sehingga kerjanyapun optimal sesuai dengan yang diharapkan.

B. Pemeriksaan tinggi permukaan air pendingin apakah diantara tanda FULL dan LOW pada

tangki cadangan radiator. Pemeriksaan air pendingin ini kaitannya dengan fungsi pendingin

yang akan mempengaruhi kinerja dari sitem pendingin, fungsi dari sistem pendingin ini

adalah untuk menyerap dan membuang panas dari mesin dan melepaskannya ke udara luar

dengan perantara air atau udara. Pemeriksaan Cara-cara pemeriksaan air pendingin ini di

antara lain:

1. Membuka penutup belakang kiri pada mesin.


2. Jika level air rendah maka tambahkan air melalui lubang pengisi air pada tangki cadangan

atau sub tank.

3. Setelah penambahan air, kencangkan penutupnya dengan aman.

32.2 pemeriksaan baterai

Pemeriksaan bateri ini berfungsi untuk menjaga agar baterai selalu dalam keadaan siap dan

kondisi yang baik sehingga ssuplay teganggan listrik pada elektricalwiring akan tersuplay dengan

baik, baterai juga dapat dengan mudah utuk diisi kembali oleh sistem pengisian yang ada.adapun cara

pemeliharaan baterai sebai berikut:

1. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda dan menggunakan kuas, kemudian keringkan

dengan lap sampai kering.

2. Bersihkan kutub-kutub baterai dengan alat khusu, jika tidak ada, pakailah sikat

kuningan/kertas gosok halus.

3. Periksa ketinggian elektrolit baterai, jumlah elektrolit yang tepa yaitu antara upper leve

dengan lower level, pada baterai tanpa tanda permukaan perlu pelat sel harus tertutup.

4. Bila kuranng jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan air suling atau air accu,

5. Perhatikan posisi pengikat atau klien baterai harus kuat agar berani baterai tidak goyang saat

kendaraan berjalan atau bekerja, sehingga dapat mengakibatkan retak dan elektrolit tumpah,

pemasangan yang kuat akan mengurangi kerugian tegangan pada terminal, panas yang timbul

pada terminal ataupun korosi.

3.2.3 Pemeriksaan air dan sedimen dalam water sparator, drain water

Kendorkan saluran pembuangan pada water separator dan buang air juga kotoran dari

dalamnya melalui drai valve.Kemudian kencangkan lagi.Teknik pemeriksaan water sedimen ini dapat

dlihat pada gambar 3.5.


Gambar (https://samebisekite.blogspot.com/2015/01/httpsdoc.html)

3.2.4pemeriksaanwiper

Wiper sangat perlu di rawat, apalagi ketika musim hujan perawatannya harus optimal agar

pandangan operator tidak terganggu oleh air hujan. Ini juga demi keselamatan kerja atau k3

3.2.5 pemeriksaan kebocoran oli dari peralata hidrolik, tangki hidrolik, slang-slang dan

sambungan-sambungan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Secara umum perawatan itu dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha atau tindakan-tindakan

termasuk pencegahan dan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance

ketika masih baru atau semula, tetapi dengan cara yang benar dan efektif sehingga biaya yang

dikeluarkan untuk perawatan dapat seefektif mungkin, termasuk juga pada bagian-bagian seperti:

indikatormonitor panel, tekanan oli, battery, wiper, dll.

4.2 SARAN
Adapun saran-saran bagi dunia industry yang menggunakan excavator adalah sebagai berikut:
A. Gunakan excavator sesuai dengan fungsinya

B. Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya

C. Lakukan pengoprasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat

D. Pahami secara garis besar cara kerja komponen excavator untuk pelaksanaan trouble shooting

E. Jangan mengabaikan monitor yang ada pada excavator

Anda mungkin juga menyukai