Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK S

Nama Mahasiswa : Dewi Mustika


NIM : PO7220118 1450
Tanggal : 01 September 2020
Kunjungan :

A. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak E
2. Usia : 52 tahun
3. Pendidikan : Sekolah Menengah Atas ( SMA )
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Jl. Tekojo Kp. Beringin Indah
6. Komposisi anggota keluarga
Jenis Hubungan
No. Nama Kelamin dengan KK Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Ibu. K P Istri 51 tahun SD IRT

2. An. G L Anak 26 tahun SMA Tidak


Bekerja

3. Nn. D P Anak 20 tahun SMA Mahasiswa

4. Nn. N P Anak 10 tahun SD Pelajar

Genogram:

Keterangan : = Laki- laki meninggal

= Perempuan meninggal = Tinggal bersama

1
Keterangan Genogram:
Bapak E mengaku mempunyai riwayat penyakit keturunan, seperti DM. Tetapi
penyakit DM tersebut sudah tidak kambuh lagi dan bapak E memiliki riwayat sakit
jantung, sakit jantung nya diderita sejak 2 tahun yang lalu namun sudah menjalani
pengobatan rawat jalan di rumah sakit lalu penyakit terbut sudah dapat di tangani
dengan meminum obat dari rumah sakit untuk penyakit DM nya bapak E mengotrol
pola makan nya setiap hari. Namun, Bapak E mengaku bahwa Ibunya menderita
DM. Selain itu, Ibu K menderita asam urat, penyakit ini menurut beliau tidak
diturunkan namun, penyakit ini ada karena sering mengkonsumsi jeroan ayan,
kacanga-kacanga, dan sayuran hijau. Ibu K adalah orang yang kuat dan sakit ketika
sudah lelah bekerja. Saat ini 3 orang anak Bapak E belum menikah dan mereka
tinggal bersama.

7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bapak E adalah pasangan keluarga inti terdiri dari Bapak
E, Ibu K, An G,Nona D dan Nona N. Menurut Ibu K tidak ada masalah dengan
tipe keluarga seperti ini. Menurut Ibu K dengan tipe keluarga inti sekarang ini
dapat menambah dan meningkatkan rasa sayang dan lebih saling
memperhatikan satu sama lainnya dalam keluarga, yaitu antara Bapak E dan
istrinya.

8. Suku Bangsa
Suku keluarga Bapak E adalah suku Jawa. Bapak E dan Ibu K memang
suku Jawa asli, bahasa keseharian yang digunakan dalam berkomunikasi di
dalam keluarga Bapak E adalah bahasa Indonesia.

9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Bapak E adalah agama Islam,
menurut Ibu K agama Islam itu adalah agama yang sangat memperhatikan
kesehatan dan menjadikan hidup ini lebih tenang dan tenteram. Semua ajaran
yang diajarkan dalam agama Islam diyakini dan dilakukan oleh anggota
keluarga lainnya, yaitu isterinya dan anaknya.
Keluarga Bapak E saat ini selalu sepenuh hati melakukan ibadah kepada
Allah untuk memenuhi kebutuhan spiritual seperti melaksanakan ibadah sholat

2
lima waktu tepat waktu dan ibadah sholat sunat, berpuasa di bulan ramadhan,
melaksanakan puasa sunat. Berdasarkan hasil wawancara, keluarga Bapak E
selalu berserah diri kepada Allah atas semua cobaan yang diberi,

10. Status sosial ekonomi keluarga


Status sosial ekonomi keluarga Bapak E adalah tergolong tingkat
menengah. Menurut Bapak E, penghasilan atau pendapatan keluarga hanya
mengandalkan hasil usahanya berupa penghasilan sebagai usaha keripik
rumahan. Bapak E mengatakan uang yang didapatkannya tidaklah tetap waktu
dan jumlahnya. Rata-rata setiap sebulan sekali, Bapak E dapat mengumpulkan
uang sebesar Rp. 5.000.000 tergantung konsumen, penghasilan tersebut
dialokasikan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan biaya
kuliah anak kedua nya Nn. D untuk biaya sekolah sd anak ketiga mereka, Nn N.
Bapak E mengatakan bahwa ia dan istrinya mempunyai tabungan, dan mereka
mempunyai simpanan penunjang berupa emas beberapa gram untuk biaya tak
terduga yang sewaktu-waktu mendesak, dan biaya kesehatan.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Sejak menikah keluarga Bapak E pernah melakukan rekreasi khusus
keluar rumah (liburan) untuk menghilangkan kejenuhan di rumah. Sedangkan
dalam kehidupan sehari-hari biasanya keluarga Bapak E membuat keripik untuk
dijual, menonton televisi sebagai hiburan dan bermain disekitar rumah.
Terkadang sesekali Bapak E dan Ibu K berkunjung ke tetangga sekitar rumah
dan berkunjung ke tempat saudara Bapak E dan Ibu K. Menurut Bapak E dan
istrinya hal sudah cukup untuk menghilangkan rasa bosan dari aktifitas sehari-
hari.

B. Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bapak E saat ini adalah tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa pertengahan, dimana usia
anak yang kini tinggal bersama Bapak E adalah 26 tahun. Menurut Duval dan
Miller (1985 dalam Friedman 1998), tugas perkembangan keluarga pada tahap

3
perkembangan keluarga dengan usia dewasa awal adalah: memberikan
kebebasan yang seimbang dam bertanggung jawab mengingat seorang dewasa
muda mulai memiliki otonomi, mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga, memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar dengan
menikahkan anaknya, mempertahankan komunikasi terbuka pada anak dan
orang tua, menghindari terjadinya perdebatan, kecurigaan, dan permusuhan,
mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga
untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga. Menurut
Bapak E, sejauh ini beberapa tugas perkembangan keluarga tersebut telah
terpenuhi, seperti memperluas keluarga inti, mempertahankan hubungan yang
intim dan mempertahankan komunikasi terbuka antar anggota keluarga.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Meskipun menurut Bapak E, tidak ada masalah dengan tugas
perkembangan keluarganya saat ini yang belum terpenuhi.

14. Riwayat keluarga inti


Menurut Bapak E, sebelum menikah dengan Ibu K, mereka sempat
berpacaran dulu selama beberapa bulan, Bapak E dan Ibu K pertama kali
bertemu di tempat kerja Bapak K yakni di PT. Korindo yang berada di Korindo,
Bintan sekitar tahun 1992. Setelah merasa cocok dan merasa saling
membutuhkan, dan siap untuk menikah, Bapak E langsung melamar Ibu K dan
mereka menikah tahun 1993. Pada tahun 1994, Bapak E dan Ibu K dikaruniai
seorang anak laki-laki (An. G) Selanjutnya, tahun 2000, mereka dikaruniai anak
perempuan (Nn. D), selanjtnya, tahun 2009 mereka di karuniai Nn. N. Saat ini,
mereka tinggal bersama Bapak E dan Ibu K. Anak kedua mereka, Nn. D,
berusia 20 tahun dan sedang menempuh pendidikan sebagai seorang mahasiswa
tingkat akhir dan anak Ketiga mereka sedang menjalani sekolah dasar kelas 5 .

15. Riwayat keluarga sebelumnya


Ibu K mengatakan bahwa kedua orang tuanya menikah karena
dijodohkan, karena zaman orang tua Ibu K tidak mengenal pacaran kalau sudah
dikenalkan langsung saja menikah dan membangun rumah tangga, begitu juga
dengan orang tua Bapak E.

4
C. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
Bapak E tinggal dirumah pribadi, luas rumahnya kira-kira 7 m x 11 m,
dengan jumlah ruangan 9 ruangan, yaitu: ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar
tidur,2 dapur, dan 2 kamar mandi. Semua ruangan baik ruang tamu, kamar,
dapur, dan kamar mandi tampak bersih, teratur perabotannya, rapi, diletakkan
pada tempatnya dan nyaman untuk dipandang. Keadaan ventilasi rumah itu
baik, pencahayaan cukup dengan sumber penerangan dirumah yang berasal dari
luar, yaitu pintu dan jendela di ruang keluarga yang terbuka lebar sehingga
matahari pada siang hari dapat memberi pencahayaan yang baik pada rumah
Bapak E. Sumber air keluarga dari sumur dan jarak sumur dari septic tank
adalah 13 meter. Keadaan halaman dan sekeliling rumah juga terlihat bersih
tempat pe mbuangan sampah rumah tangga terdapat dibelakang rumah,
pengolahan sampah dilakukan dengan cara diangkut oleh dibakar. Hal ini
menunjukkan bahwakeluarga Bapak E dan Ibu K adalah orang yang sangat
memperhatikan kebersihan baik pada dirinya maupun lingkungannya. Sehingga
orang yang tinggal di situ merasa aman, nyaman, dan tenang.
Denah rumah: Septic
tank
mandi dan
Kamar mandi
Kamar wc
dan wc

Kamar Tidur

Dapur Dapur

Ruang Kel

Kamar tidur
Sumur
Ruang Tamu
Kamar tidur

5
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Bapak E tinggal di pemukiman perumahan pribadi.
Lingkungan sekitar rumah dan komunitas tampak bersih. Karakteristik rumah
disekitar keluarga Bapak E juga bervariasi sesuai dengan tingkat ekonominya.
Menurut observasi lokasi rumah keluarga Bapak E memiliki udara bersih
karena letaknya jauh dari jalan raya. Pada umumnya tetangga atau masyarakat
yang tinggal disekitar Bapak E adalah saudara Bapak E dan orang-orang yang
merantau, sehingga ada hubungan keluarga diantara masyarakat tersebut,
namun rata-rata tetangga Bapak E adalah mayoritas dalam satu suku bangsa
yang sama, yakni bersuku Jawa. Pelayanan kesehatan yang tersedia di dekat
perumahan Keluarga Bapak E adalah posyandu. Di sekitar rumah Bapak E juga
terdapat beberapa pelayanan sosial yang tersedia seperti warung nasi, kedai
harian, dan masjid.

18. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Bapak E bukanlah penduduk asli daerah tersebut, sama seperti
masyarakat sekitar. Bapak E dan Ibu K telah lama tinggal di lingkungan ini,
lebih kurang selama 27 tahun, yakni sejak sekitar tahun 1993. Bapak E
mengakui bahwa beliau adalah orang lama di wilayah tersebut, sehingga Bapak
E dan Ibu K tidak ada rencana untuk pindah dari rumah tersebut.

19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga Bapak E mengikuti perkumpulan yang ada di masyarakat
seperti yasinan, Ibu K mengatakan bahwa ia mengikuti kegiatan yasinan. Ibu K
juga mengatakan mereka senang jika bisa terlibat dalam perkumpulan
masyarakat, karena kegiatan masyarakat bermanfaat untuk mempererat jalinan
silaturrahmi sehingga bila ada anggota keluarga yang tertimpa musibah,
anggota masyarakat sekitar dapat mengetahui keadaan keluarga Ibu K.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu K mengatakan bahwa semua
anggota keluarga dapat berkumpul bersama pada malam hari sebab pada pagi
sampai sore hari Bapak E dan Ibu K sibuk bekerja membuat keripik di rumah
dan Nn D sibuk kuliah, Nn N sibuk sekolah. Hal ini tidak mengurangi
kehangatan dalam rumah tangga.

6
20. Sistem Pendukung Keluarga
Menurut Ibu K yang menjadi pendukung dalam keluarganya adalah
suami (Bapak E), begitu juga sebaliknya, Bapak E juga menganggap Ibu K
sebagia sistem pendukung dalam kelurganya, termasuk juga anak-anaknya..
Teman-teman dari Bapak E dan Ibu K juga sering memberikan dukungan
kepada keluarga Bapak E dalam bentuk support system yang adekuat dalam
menjalani kehidupan.

D. Struktur Keluarga
21. Pola komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang diterapkan dikeluarga Bapak E adalah
komunikasi dua arah, saling menghargai jika ada yang berbicara. Dalam hal ini,
anak-anak mereka juga menerapkan pola komunikasi yang baik, terbukti
dengan adanya diskusi dalam setiap pengambilan keputusan dalam keluarga.

22. Struktur kekuatan keluarga


Salah satu kekuatan keluarga adalah kearifan Bapak E terhadap istri dan
anaknya. Cara yang biasa Bapak E lakukan jika ia ingin menegur anaknya yang
salah adalah dengan cara menasehatinya dengan baik dan bijaksana. Setelah
itu, Bapak E tidak banyak bicara lagi, begitu juga dengan Ibu K, sehingga
anak-anaknya selalu mengikuti nasehat yang diberikan Bapak E dan juga Ibu
K.
Menurut penuturan Bapak E, jika Ibu K sudah tertidur pulas, ia akan
membiarkannya dan tidak akan membangunkan jika tidak terlalu penting.

23. Struktur peran


Didalam keluarga, Bapak E berperan sebagai kepala keluarga dan
sumber penghasilan keluarga. Sedangkan Ibu K berperan sebagai ibu rumah
tangga bagi suaminya. Peran sehari-hari Ibu K adalah memasak dan bersama
bapak E mereka membuat keripik, dan membersihkan rumah. Bapak E sebagai
kepala keluarga selalu memberikan kasih sayang kepada Ibu K serta berusaha
untuk memberikan nafkah yang layak bagi keluarganya. Bapak E tidak merasa
terbebani dengan peran yang dijalaninya.Ibu K mengatakan bahwa ia berusaha

7
untuk menjadi seorang istri yang baik sesuai dengan ajaran agama yang dianut..
Hal ini terlihat dalam keakraban keluarga. Selain itu, An. G membantu orang
tuanya dalam membuat usaha keripik dirumah, Nn. D yang memang
menghabiskan banyak waktunya di rumah, berperan membantu Ibu K dalam
membersihkan dan menjaga kenyamanan lingkungan rumah. Ibu K mengatakan
Nn. D adalah anak yang rajin di rumah, begitu juga dengan Nn. N, yang saat ini
masih disibukkan dengan sekolah nya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak E dan Ibu K An. G , Nn.
D dan Nn. E adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan selalu
mematuhi setiap perkataan orang tua. Selain itu, Ibu K mengatakan bahwa ia
bangga melihat Nn. D dan Nn. N yang sedang menjalani masa kuliah dan
Sekolah nya ingin segera melihat anaknya menjadi Perawat, karena Nn. D
adalah anak kedua yang kuliah.

24. Nilai dan Norma Budaya


Nilai atau budaya yang dianut oleh keluarga Bapak E adalah saling
menyayangi dan menghargai anggota keluarga, dan sikap yang hormat terhadap
kepala keluarga. Serta sikap yang selalu turut merasakan masalah yang
dihadapi oleh keluarga dan selalu berbagi diantara anggota keluarga baik
senang maupun susah. Sikap saling menjaga, perhatian dan menghargai ini
memberi pengaruh positif bagi kesehatan Ibu K dan Bapak E. Mereka
mengatakan bahwa kasih sayang bisa menjadi obat mujarab bila ada salah satu
diantara mereka yang sakit, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling
menjaga dan selalu memberikan perhatian.

E. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Keluarga Bapak E adalah keluarga yang penuh kehangatan, kasih
sayang dan saling memperhatikan satu sama lain. Fungsi afektif ini juga terlihat
pada anak-anaknya yang sangat perhatian dan menyayangi orang tuanya.

26. Fungsi Sosialisasi

8
Fungsi interaksi dan sosialisasi Bapak E dan Ibu K sudah terjalin
dengan baik. Selain interaksi di lingkungan keluarga, mereka juga
bersosialisasi kepada tetangga dengan baik, terbukti saat kunjungan tampak
ada tetangga yang bersilaturahmi ke rumah Ibu K.

27. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga Bapak S dan Ibu K selalu berusaha memberikan yang terbaik
untuk anggota keluarganya, terutama untuk menjaga dan merawat kesehatan
anggota keluarganya.
Masalah kesehatan lain yang ada dalam keluarga Bapak E saat ini
adalah penyakit asam urat yang diderita Ibu K. Ibu K mengaku bahwa penyakit
tersebut baru dideritanya. Ibu K mengatakan akan terasa nyeri jika asam urat
nya timbul.

F. Stress dan Koping Keluarga


28. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Ibu K hanya merasa tidak terlalu stress akan penyakit yang di derita
nya asam urat tersebut kambuh apabila ibu K kecapean saja.
b. Stressor Jangka Panjang
Bapak E dan Ibu K tidak ada merass stress akan kehidupan
kedepannya.
29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Menurut Bapak E, jika dalam rumah tangga terdapat masalah baik antara
Bapak E dan Ibu K atau masalah orang tua dengan anaknya, keluarga kami
selalu bermusyawarah untuk menyelesaikannya dengan berkumpul di ruang
tamu untuk membicarakan masalah yang sedang terjadi di dalam rumah tangga.

30. Strategi adaptasi disfungsional


Menurut Bapak E tidak ada adaptasi disfungsional yang terjadi di dalam
rumah tangga mereka, karena setiap anggota keluarga selalu berperan sesuai
dengan perannya di dalam rumah tangga.

Pemeriksaan Fisik

9
No. Yang diperiksa Bapak E Ibu K An. G Nn. D Nn. N
1. Kesadaran Baik Baik Baik Baik Baik
umum
2. TTV :
 Tekanan 120/80 110/80 120/80mmHg 120/70 mmHg 110/80
darah mmHg mmHg mmHg
 Nadi 82 X/mnt 74 X/mnt 80 x /menit 77 x /menit 80x/menit
 Suhu 36,5 0 C 36,5 0 C 36,5 0 C 0
36 C 36,40C
 Pernafasan 20 x 18 x 22 x /menit 20 x/menit 21x/menit
/menit /menit
Tinggi badan 162 cm 150 cm 170 cm 160 cm 145 cm

Berat badan 78 kg 78 kg 70 kg 60 kg 40 kg

Kepala Simetris, Simetris, Simetris, bersih Simetris,bersi Simetris,ber


bersih bersih h sih

Rambut Hitam, Beruban, Hitam, bersih Hitam, bersih Hitam


bersih bersih bersih

Mata :
 Sklera Tidak Tidak Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
 ikterik ikterik
 Konjungtiv Tidak Tidak Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
a anemis Anemis

Telinga Bersih, Bersih, Bersih, normal Bersih, Bersih,


normal normal normal normal
Hidung Bersih, Bersih, Bersih, normal Bersih Bersih,
normal normal normal normal
Mulut/ mukosa Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab

Gigi Karies Karies Karies (+), Karies (+), Karies (+),


(+), masih (+), tidak lengkap lengkap lengkap
lengkap, lengkap,
bersih bersih

Leher Pembesar Pembesar Pembesaran GB Pembesaran Pembesaran


an GB (-) an GB (-) (-) GB (-) GB (-)

Paru- paru :
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
dada
- Bunyi Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
nafas

Kardiovaskuler
- Bunyi
jantung BJ I, II: N BJ I, II: N BJ I, II: N BJ I, II: N BJ I, II: N

10
Perut/ bising Positif Positif Positif Positif Positif
usus

Ekstremitas atas Normal Normal Normal Normal Normal

Ekstremitas
bawah Normal Normal Normal Normal Normal

Turgor kulit Elastis Elastis Elastis Elastis

G. Harapan keluarga terhadap asuhan Keperawatan keluarga


Keluarga merasa sangat senang dan bahagia sekali jika mendapatkan perhatian dan
pelayanan kesehatan langsung ke keluarga seperti sekarang ini, sehingga bisa
menyampaikan keluhan dan apa yang dirasakan. Bapak E dan Ibu K serta keluarga
berharap petugas kesehatan selalu melakukan kunjungan rumah seperti ini.
ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


Data Subjektif - Ansietas yang b/d penyakit nya jika
- Bapak E mengatakan jika sakit DM kambuh lagi
kambuh ia akan merasakan
kekurangan nafsu makan sehingga
ber at badannya berkuranhg tapi
tidak begitu drastis
- Bapak E juga mengatakan jika
penyakit DM kambuh setiap malam
bapak M merasa kehausan terus dan
buang air kecil terus menerus sekitar
5-6x
- Bapak E mengatakan jika ia tersa
badannya lemas jantungnya
berdebar-debar atau tekanan darah

11
tinggi nya naik bapak E merasakan
sesak
- Bapak E juga mengatakan ia merasa
cmeas jika nanti nya penyakit nya
kambuh lagi
Data Objektif

Bapak E keadaan umum terlihat baik


dan sehat
Saat pengkajian bapak E terlihat biasa
saja tidak ada tanda-tanda sakit yang di
deritanya itu kambuh Karen bapak E
sudah mengonsumsi obat dari rumah
sakit
Td : 180/20 mmHg, S : 360C, N:
90x/menit RR: 19x/menit

Data Subjektif
Ibu K mengatakan bahwa ia belum - Nyeri berhubungan dengan proses
lama menderita penyakit asam urat nya penyakit jika timbul
Ibu K mengatakan akan terasa nyeri
jika asam urat nya timbul.
Ibu K mengatakan jika teralau banyak
bekerja terlalu banyak mengkonsumsi
sayuran hijau serta kcang-kacangan ,
maka asam uratnya kambuh.
Ibu K juga mengatakan bahwa - Gangguan mobilitas fisik jika nyeri
penyakit asam urat nya ini kabuh ia persendian
akan lelah ketika melakukan aktifitas
sehari-hari dan sendi-sendi nya akan
terasa sakit nyeri dan ia harus istirahat
jika asam urat tersebut kambuh dan
mengkonsumsi obat

12
Data objektif
Keadaan umum Ibu K baik
Ibu K tampak biasa saja
Nyeri di persendian
Tekanan darah Ibu K 110/80 mmHg,
nadi 74 x/mnt, RR 18x/mnt, suhu
36,5C.

SKALA PRIORITAS
1. Ansietas/kecemasan yang b/d penyakit bapak E
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3 Masalah belum terjadi tapi bisa
Resiko terjadi jikan bapak E tidak teratur
dalam mengkonsumsi obat obatan
yang di beikan oleh dokter.

2. Kemungkinan 1/2 x2 1 Bapak S setiap 1 bulan sekali


masalah dapat di mengunjungi pelayanan kesehatan
ubah: sebagian (rumah sakit) untuk melakukan
pengecekan penyakit jantungnya
agar tidak terjadi apa-apa

3. Potensial masalah 2/3x1 2/3 Bapak S mengatakan anak bisa


untuk dicegah: membantu mengecek tekanan darah
cukup dirumah dengan menggunakan alat
tensi yang ada dan anggota
keluarga lainnya mampu membantu
bapak S atau mengiatkan bapak S
untuk meminum obat nya agar
penyakitnya tidak kambuh lagi
4. Menonjolnya 1/2X 1 1/2 Bapak S mengatakan takut dan
masalah: ada cemas jika penyakit nya kambuh
masalah, tetapi lagi jadi bapak S melakukan
tidak perlu Kontrol setiap sebulan di rumah
ditangani sakit dan meminum obat dari dokter
secara rutin
Total score 2 5/6

13
1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit jika timbul

NO KRITERIA PERHITUNGA SKORIN PEMBENARAN


N G
1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3 Masalah belum terjadi tapi bisa terjadi
Resiko jikan ibu K banyak bekerja dan banyak
mengkonsumsi sayuran hijau beserta
kacang-kacangan
2. Kemungkinan 1/2 X2 1 Jika penyakit asam urat ibu K kambuh ia
masalah dapat sgera ke pelayanan kesehatan dan di beri
di ubah: kan obat untuk di konsumsi di rumah.
sebagian Namun, Ibu K dan keluarga sangat
antusias dalam menerima informasi
kesehatan, sehingga memudahkan perawat
melakukan intervensi untuk menyelesaikan
masalah.

3. Potensial 2/3 X 1 2/3 Ibu K mengatakan penyakitnya ini belum


masalah untuk lama dideritanya, dan biasanya hanya
dicegah: cukup melakukan pencegahan untuk timbulnya
gejala seperti menjaga pola makan dan
beristirahat dengan cukup.

4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasakan adanya masalah yang


masalah: ada diderita Ibu K yaitu asam urat. Gejala-
masalah dan gejala yang timbul sudah membuat
harus ditangani keluarga takut.

Total score 2 1/3

1. Gangguan mobilitas fisik jika nyeri persendian


NO KRITERIA PERHITUNGA SKORIN PEMBENARAN
N G
1. Sifat masalah: 3/3 x 1 1 Ibu Z memiliki riwayat penyakit asam urat,
aktual sehingga perlu di lakukan upaya
pencegahan agar sendi- sendi ibu tidak
sakit sehingga ibu harus mengkonsumsi
obat resep dari dan perlu dilakukan upaya
pencegahan dengan memberikan
penjelasan tentang penyakit asam urat yang
berkaitan dengan: pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, cara memberikan
perawatan terhadap anggota keluarga yang
mengalami penyakit hipotensi.

2. Kemungkinan 1/2 X2 ½ Ibu K memeriksakan kesehatannya ke

14
masalah dapat pelayanan kesehatan terdekat lebih senang
di ubah: menunda pemeriksaan karena kesibukan di
sebagian rumah.
3. Potensial 2/3 X 1 2/3 Ibu K berusia 51 tahun dengan tekanan
masalah untuk darah 90/ 60 mmHg.
dicegah: cukup Ibu Z mengatakan terkadang merasa lelah
jika seharian bekerja dan memakan kcang-
kacangan itu akan membuat penyakitnya
kambuh.

4. Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga merasakan adanya masalah tetapi


masalah: ada tidak begitu mengganggu. Ibu K mengaku
masalah, tetapi memang sering merasakan kelelahan,
tidak perlu namun beliau sudah terbiasa dengan
ditangani kondisi tersebut dan beliau hanya
beristirahat yang cuku serta meminum obat
saja itu sudah cukup.
Total score 2 2/3

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada
keluarga Bapak S berdasarkan skala prioritas adalah:
1. Ansietas yang b/d penyakit nya jika kambuh lagi dengan total skoring = 2 5/6
2. Nyeri yang b/d [roses timbul nya penyakit dengan total skoring = 2 1/3
3. Gangguan mobilitas fisik yang b/d jika terjadi nyeri persendian dengan total
skoring = 2 2/3

15

Anda mungkin juga menyukai