Anda di halaman 1dari 14

BAB VI

IMPLEMENTASI

Berdasarkan hasil pengkajian dilapangan maka pada bab IV ini akan diuraikan
lebih lanjut mengenai jenis kegiatan dan implementasi. Adapun pelaksanaan kegiatan
dan implementasi yang melibatkan seluruh masyarakat di RT 005 & RT 006. Jenis
kegiatan yang telah dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Lingkungan
1. Gotong Royong
a. Proses
Dalam melaksanakan proses kegiatan gotong royong diawali dengan
membuat surat permohonan kegiatan kepada ketua RT 005, lalu mendata
ngi ketua RT 006 untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan g
otong royong dan meminta persetujuan namun menyetujui kegiatan terse
but serta mendukung kegiatan gotong royong yang akan dilakukan pada
hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018 jam 08.00 Wita s/d Selesai.

b. Struktur
Demi kelancaran acara penyuluhan kesehatan maka dibuatlah
struktur sebagai berikut :
1) Pembawa materi
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas menyampaikan dan
menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat, jelas dan
bermakna materi tentang 6 langkah mencuci tangan.
2) Moderator
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas memandu, mengarahkan
dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan waktu secara tepat
dan menutup diskusi.
3) Fasilitator
Mahasiswa Program Profesi Ners menfasilitasi setiap peserta
penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta untuk aktif
diskusi
4) Observer
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas mengobervasi jalannya
diskusi, mencatat segala hal yang penting yang terjadi selama acara
penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi
penyimpangan dalam penggunaan waktu
5) Notulen
Mahasiswa Program Profesi Ners mencatat semua hasil diskusi
mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi kemudian
melaporkan hasilnya pada peserta

c. Hasil
Dari hasil kegiatan pelaksanaan gotong royong warga yang hadir
sebanyak 21 warga dan kegiatan ini mendapat respon sangat baik.
Selokan dan lingkungan sekitar RT 005 & RT 006 menjadi bersih.
Sampah-sampah yang menyumbat parit dapat bersih dan dikumpulkan
lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir. Kegiatan berlangsung sesuai
dengan waktu yang ditetapkan yaitu pada hari Minggu tanggal 21 Oktob
er 2018 jam 08.00 Wita s/d Selesai.

d. Hambatan
Dalam pelaksanaan gotong-royong masih banyak warga yang sibuk
dengan pekerjaan rumah tangga sehingga ada keterlambatan waktu
dalam memulai kegiatan.

2. Pendidikan Kesehatan ISPA


a. Proses
1) Peserta mengisi daftar absen penyuluhan
2) Acara dibuka oleh moderator
3) Penyampaian materi oleh mahasiswa
4) Setelah menyampaikan materi mahasiswa mempersilahkan warga
untuk bertanya mengenai pencegahan ISPA
5) Proses kegiatan berjalan cukup lancar dan diterima oleh peserta
6) Pemateri menyampaikan kesimpulan dari materi penyuluhan
7) Fasilitator aktif memberi dukungan kepada para peserta untuk aktif
dalam kegiatan tersebut

b. Struktur
Demi kelancaran acara penyuluhan kesehatan maka dibuatlah
struktur sebagai berikut :
1) Pembawa materi
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas menyampaikan dan
menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat, jelas dan
bermakna materi tentang 6 langkah mencuci tangan.
2) Moderator
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas memandu, mengarahkan
dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan waktu secara tepat
dan menutup diskusi.
3) Fasilitator
Mahasiswa Program Profesi Ners menfasilitasi setiap peserta
penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta untuk aktif
diskusi
4) Observer
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas mengobervasi jalannya
diskusi, mencatat segala hal yang penting yang terjadi selama acara
penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi
penyimpangan dalam penggunaan waktu
5) Notulen
Mahasiswa Program Profesi Ners mencatat semua hasil diskusi
mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi kemudian
melaporkan hasilnya pada peserta

c. Hasil
Dari hasil pelaksanaan Pendidikan Kesehatan tentang ISPA, warga
yang hadir sebanyak 15 warga dan kegiatan ini mendapat respon sangat
baik. 90% anggota kelompok mampu menguasai materi Penkes yang
disampaikan. Peserta, mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan
peserta mampu memberikan feedback berupa pertanyaan dan diskusi.

d. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) 90% dari peserta menghadiri undangan penyuluhan
b) Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
c) Mahasiswa dapat menyiapkan waktu, alat-alat dan media
sesuai dengan diperlukan
2. Evaluasi proses
a) 70 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta
secara aktif dalam diskusi.
b) Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada
penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan.
c) Selama acara berlangsung tidak ada peserta meninggalkan
acara penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
a) Terlaksananya penyuluhan dengan baik.
b) Warga mengerti dan memahami materi yang diberikan
mahasiswa sehingga mampu mendiskusikan masalah
kesehatan yang dihadapi.
e. Hambatan
Pada saat kegiatan Pendidikan Kesehatan dilaksanakan, tidak semua
warga RT 005 & RT 006 mengikuti penyuluhan karena ada beberapa
warga yang memiliki kesibukan.

3. Pendidikan Kesehatan DBD


a. Proses
1) Persiapan
a) Mahasiswa mengadakan koordinasi kepada Ketua RT 05 dan RT
06 selaku pemberi ijin untuk teknis pelaksanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan
b) Mahasiswa sebelumnya menyiapkan juga hasil pendataan atau
keperluan yang dibutuhkan seperti :
(1) Leaflet yang berisi materi yang akan disampaikan
(2) Tempat dan media yang menunjang kegiatan
c) Mahasiswa Stikes Wiyata Husada Samarinda membuat pre
planning kegiatan tersebut
d) Mahasiswa membuat jadwal kegiatan penyuluhan
2) Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pencegahan DBD yang dilakukan mahasiswa
Stikes Wiyata Husada Samarinda yang dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018
Tempat : dirumah warga
Pukul : 16.00 wita
Materi : Pencegahan DBD
Penanggung jawab : Rizky Oktorandi
Pelaksana : Kelompok 4
Moderator : Dedy Tarman
Penyaji : Rully Avandi
Fasilitator :
1. Lusiya Boton
2. Nurul Aulia Dewi
3. Marsela Kaat
4. Dewi Nurhasanah
5. Devy Puspita
Observer : Grace Fracilia JT
3) Proses
a) Peserta mengisi daftar absen penyuluhan
b) Acara dibuka oleh moderator
c) Penyampaian materi oleh mahasiswa
d) Setelah menyampaikan materi mahasiswa mempersilahkan warga
untuk bertanya mengenai pencegahan DBD
e) Proses kegiatan berjalan cukup lancar dan diterima oleh peserta
f) Pemateri menyampaikan kesimpulan dari materi penyuluhan
g) Fasilitator aktif memberi dukungan kepada para peserta untuk
aktif dalam kegiatan tersebut

b. Struktur
Demi kelancaran acara penyuluhan kesehatan maka dibuatlah
struktur sebagai berikut :
1) Pembawa materi
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas menyampaikan dan
menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat, jelas dan
bermakna materi tentang 6 langkah mencuci tangan.
2) Moderator
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas memandu, mengarahkan
dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan waktu secara tepat
dan menutup diskusi.
3) Fasilitator
Mahasiswa Program Profesi Ners menfasilitasi setiap peserta
penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta untuk aktif
diskusi
4) Observer
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas mengobervasi jalannya
diskusi, mencatat segala hal yang penting yang terjadi selama acara
penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi
penyimpangan dalam penggunaan waktu
5) Notulen
Mahasiswa Program Profesi Ners mencatat semua hasil diskusi
mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi kemudian
melaporkan hasilnya pada peserta

c. Hasil
1) Dari peserta yang hadir hanya 80% yang aktif bertanya
2) 75% peserta memahami pengertian DBD
3) 75% peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala DBD
4) 75% peserta mampu menyebutkan cara pencegahan DBD

d. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) 90% dari peserta menghadiri undangan penyuluhan
b) Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
c) Mahasiswa dapat menyiapkan waktu, alat-alat dan media
sesuai dengan diperlukan
2. Evaluasi proses
a) 70 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta
secara aktif dalam diskusi.
b) Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada
penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan.
c) Selama acara berlangsung tidak ada peserta meninggalkan
acara penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
a) Terlaksananya penyuluhan dengan baik.
b) Warga mengerti dan memahami materi yang diberikan Siswa
mampu mendiskusikan masalah kesehatan yang dihadapi.
e. Hambatan
Pada saat kegiatan Pendidikan Kesehatan dilaksanakan, tidak semua
warga RT 005 & RT 006 mengikuti penyuluhan karena ada beberapa
warga yang memiliki kesibukan

B. Unit kesehatan sekolah


1. Pendidikan Kesehatan tentang P3K
a. Proses
Dalam melaksanakan proses kegiatan Pendidikan Kesehatan diawali
dengan membuat surat permohonan kegiatan kepada Kepala Sekolah
Dasar Negeri 013 untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan
Pendidikan Kesehatan dan meminta persetujuan namun menyetujui kegi
atan tersebut serta mendukung kegiatan dilakukan pada hari Senin 22 O
ktober 2018 jam 08.00 Wita s/d Selesai.
Sebelum kegiatan yang dilakukan maka semua tempat dan peralatan
dipersiapkan terlebih dahulu, setelah itu wali kelas 4,5 dan 6
mengumpulkan semua murid-murid untuk mengikuti penkes yang akan
diberikan. Terlihat Guru-guru dan murid-murid sangat antusias dalam
pelaksanaan penkes terutama pada saat proses demontrasi dan
mengumpulkan guru-guru yang bertanggung jawab dalam pembinaan
UKS.

b. Struktur

Demi kelancaran acara penyuluhan kesehatan maka dibuatlah


struktur sebagai berikut :
1) Pembawa materi
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas menyampaikan dan
menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat, jelas dan
bermakna materi tentang 6 langkah mencuci tangan.
2) Moderator
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas memandu, mengarahkan
dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan waktu secara tepat
dan menutup diskusi.
3) Fasilitator
Mahasiswa Program Profesi Ners menfasilitasi setiap peserta
penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta untuk aktif
diskusi
4) Observer
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas mengobervasi jalannya
diskusi, mencatat segala hal yang penting yang terjadi selama acara
penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi
penyimpangan dalam penggunaan waktu
5) Notulen
Mahasiswa Program Profesi Ners mencatat semua hasil diskusi
mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi kemudian
melaporkan hasilnya pada peserta
c. Hasil
Peserta yang hadir pendidikan kesehatan yang dilaksanakan pada
hari jumat tanggal 22 Oktober 2018 murid-murid kelas 4, 5 dan 6
sebanyak 62 orang dan dihadiri 3 orang guru.
Seluruh peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pendidikan
kesehatan, menonton video mengenai P3K dan Pembidaian dan
melatih cara pembidaian dengan baik dan benar.

d. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) 100 % dari peserta mengikuti penyuluhan
b) Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
c) Mahasiswa dapat menyiapkan waktu, alat-alat dan media
sesuai dengan diperlukan
2. Evaluasi proses
a) 70 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta
secara aktif dalam diskusi.
b) Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada
penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan.
c) Selama acara berlangsung tidak ada peserta meninggalkan
acara penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
a) Terlaksananya penyuluhan dengan baik.
b) Siswa mengerti dan memahami materi yang diberikan
mahasiswa mampu mendiskusikan masalah kesehatan yang
dihadapi.
e. Hambatan
Pada saat kegiatan UKS di SDN 013, tidak semua memperhatikan
kegiatan penyuluhan yang diberikan dikarenakan siswa dari kelas lain
yang mengganggu kegiatan penyuluhan kesehatan sehingga peserta
menjadi kurang focus dalam mendengarkan materi.

C. Unit Kesehatan Kerja


1. Pendidikan Kesehatan tentang ISPA
a. Proses
1) Persiapan
a) Mahasiswa mengadakan koordinasi kepada Kepala penanggung
jawab perusahaan tandon air bukit raya yang terbentuk untuk
teknis pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
b) Mahasiswa sebelumnya menyiapkan juga hasil pendataan atau
keperluan yang dibutuhkan seperti :
(1) Leaflet yang berisi materi yang akan disampaikan
(2) Tempat dan media yang menunjang kegiatan
c) Mahasiswa Stikes Wiyata Husada Samarinda membuat pre
planning kegiatan tersebut
d) Mahasiswa membuat jadwal kegiatan penyuluhan
2) Pelaksanaan
Penyuluhan tentang kesehatan ISPA yang dilakukan mahasiswa
Stikes Wiyata Husada Samarinda yang dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Jum’at, 26 Oktober 2018
Tempat : Perusahaan Tandon Air Bukit Raya
Pukul : 16.00 wita
Materi : ISPA
Penanggung jawab : Rizky Oktorandi
Pelaksana : Marsela Kaat
Moderator : Dedi Tarman Randa Resta
Fasilitator :
1. Nurul Aulia Dewi
2. Lusiya Boton
3. Rizky Oktorandi
4. Dewi Nurhasanah
5. Grace Fracillia JT
Seksi Perlengkapan : Ruli Avandi
Seksi Dokumentasi : Vini Raisa
3) Proses
a) Peserta mengisi daftar absen penyuluhan
b) Acara dibuka oleh moderator
c) Penyampaian materi oleh mahasiswa
d) Setelah menyampaikan materi mahasiswa mempersilahkan
karyawan perusahaan tandon air untuk bertanya seputar ISPA
e) Proses kegiatan berjalan cukup lancar dan diterima oleh peserta
f) Pemateri menyampaikan kesimpulan dari materi penyuluhan
g) Fasilitator aktif memberi dukungan kepada para peserta untuk
aktif dalam kegiatan tersebut

b. Struktur
Demi kelancaran acara penyuluhan kesehatan maka dibuatlah
struktur sebagai berikut :
1) Pembawa materi
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas menyampaikan dan
menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat, jelas dan
bermakna materi tentang 6 langkah mencuci tangan.
2) Moderator
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas memandu, mengarahkan
dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan waktu secara tepat
dan menutup diskusi.
3) Fasilitator
Mahasiswa Program Profesi Ners menfasilitasi setiap peserta
penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta untuk aktif
diskusi
4) Observer
Mahasiswa Program Profesi Ners bertugas mengobervasi jalannya
diskusi, mencatat segala hal yang penting yang terjadi selama acara
penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi
penyimpangan dalam penggunaan waktu
5) Notulen
Mahasiswa Program Profesi Ners mencatat semua hasil diskusi
mulai dari jalannya diskusi sampai berakhirnya diskusi kemudian
melaporkan hasilnya pada peserta

c. Hasil
Dari hasil penyuluhan kesehatan tentang ISPA yang dilakukan di
Perusahaan Tandon Air Bukit Raya dan dihadiri sebanyak 15 karyawan
dan kegiatan ini mendapatkan respon sangat baik. Peserta mengikuti
kegiatan dari awal hingga akhir dan peserta mampu memberikan
feedback berupa pertanyaan dan diskusi.

d. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) 90 % dari peserta menghadiri undangan penyuluhan
b) Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
c) Mahasiswa dapat menyiapkan waktu, alat-alat dan media
sesuai dengan diperlukan
2. Evaluasi proses
a) 70 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta
secaraaktif dalam diskusi.
b) Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada
penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan.
c) Selama acara berlangsung tidak ada peserta meninggalkan
acara penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
a) Terlaksananya penyuluhan dengan baik.
b) Warga mengerti dan memahami materi yang diberikan Siswa
mampu mendiskusikan masalah kesehatan yang dihadapi.
e. Hambatan
Pada saat kegiatan Pendidikan Kesehatan dilaksanakan, tidak semua
karyawan mengikuti penyuluhan karena kesibukan pekerjaan yang tidak
bisa di tinggalkan.

Anda mungkin juga menyukai