R
DENGAN MASALAH UTAMA RISIKO TERJADINYA KOMPLIKASI HT
DI RT 10 KELURAHAN SUNGAI MERDEKA
KEC. SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA
Disusun oleh :
NUR INTANG, S,KEP
NIM : P1908052
b. Komposisi Keluarga
c. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
B t
DAPUR
WC
B e RUANG
r TAMU
a 1 2
s
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
mengadakan hajatan atau pesta pernikahan warga saling membantu. Setiap
malam jumat tiap minggu warga RT. 10 mengadakan acara pengajian dan
setiap hari kamis selawatan.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Letak rumah berada masuk jalanan setapak.
c. Sistem Pendukung
Jumlah Anggota keluarga terdiri dari 6 orang yaitu : Suami, istri, 4 orang anak
3. Struktur Keluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
pesan yang di sampaikan baik, menggunakan bahasa Indonesia, komunikasi
secara langsung, pesan emosional positif
b. Struktur Kekuatan Keluarga
keputusan dalam keluarga yang membuat keputusan adalah Tn. S
c. Struktur Peran Keluarga
1). Tn. R
Peran informal : karyawan perusahaan swasta, wakil RT
Peran formal : seorang ayah dan memiliki 4 orang anak
2). Ny. R
Peran informal : Bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga dan mengurus
anak
Peran formal : Sebagai Isteri dan kader RT. 10
3). An. S
Peran formal : Sebagai Anak pertama
Peran informal : Lulusan SMA dan pernah bekerja sebagai
tenaga kontrak di PKM
4). An. H
Peran formal : Sebagai anak kedua
Peran informal : Masih sementara sekolah di SMA
5). An. M.R
Peran formal : Sebagai anak ketiga
Peran informal : Masih sementara sekolah di SMP
6). An. M.R
Peran formal : Sebagai anak ke empat
Peran informal : Usia balita
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya. Bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke PKM atau ke RS.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
keluarga memiliki perasaan saling memiliki dan di miliki. Dukungan keluarga
untuk keluarga lainnya baik, dan mengembangkan sikap saling menghargai dan
penuh kesabaran
b. Fungsi sosial
1). Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Tn. R hidup rukun dalam satu rumah, tidak ada masalah dan
konflik
2). Interaksi hubungan dalam keluarga
Interaksi anggota keluarga Tn. R baik
3). Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Tn. R sebagai pengambil keputusan sebagai kepala keluarga
4). Kegiatan keluarga waktu senggang
menonton tv, memasak, rekreaksi ketempat saudara yang lain.
5). Partisipasi dalam kegiatan social
Ny. R merupakan ibu kader di RT. 10 dan Ny. R selalu ikut membantu jika
ada warga yang mengadakan acara, baik acara pernikahan atau acara- acara
lainnya.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri dari komposisi nasi, lauk pauk dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke PKM atau RS. Tn. R dan istri sudah mengetahui
penyakit HT yang dideritanya dan Tn. R sudah sangat sering di opname di rumah
sakit karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Tn. R rutin minum obat yang dibeli
sendiri diapotik tetapi jarang kontrol ke puskesmas atau RS untuk memeriksakan
tekanan darahnya, dan selama pandemic covid Tn. R tidak pernah sama sekali
kontrol dan Tn. R sempat putus minum obat karena merasa cape, bosan minum obat,
dan sangat takut ketergantungan obat. Keluarga belum terlalu memahami tentang
penyakit hipertensi. Dalam merawat Tn.R masih memberikan makanan yang sama
dengan anggota keluarga yang lain.
d. Fungsi Reproduksi
Tn. R memiliki 4 orang anak , 3 anak usia remaja dan 1 usia balita. Ny. R
menggunakan KB steril.
e. Fungsi Ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan pada keluarga Tn. R selalu berusaha dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya dan biaya untuk berobat. Penghasilan bersumber
dari gaji Tn.R
5. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Tn.R sering mengeluh lemes, sesak jika beraktivitas, status pekerjaan di perusahaan
yang dikasi waktu istirahat hanya 10 bulan, jika dalam waktu 10 bulan Tn. R tidak
bisa bekerja maka terancam PHK
b. Stressor jangka panjang
Tn. R khawatir karena tekanan darahnya sering tinggi dan khawatir tidak bisa
menafkahi keluarganya lagi.
c. Respon keluarga terhadap stressor
keluarga dapat menghadapi masalah dengan baik.
d. Strategi koping
Keluarga Tn. R selalu berkomunikasi, berkompromi jika terdapat masalah dalam
keluarga
e. Strategi adaptasi disfungsi
Tn .R bila sesak dan merasa lemes maka dibawa istirahat dan berzikir.
6. Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatan
Tidak terjadi komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dll
b. Petugas kesehatan yang ada
keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan
Kesehatan yang di berikan di Puskesmas dan membantu masalah kesehatan yang di
alami oleh Tn. R
7. Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,50C
Berat badan : 43 kg
Tinggi badan : 162 cm
Kepala : bentuk kepala simetris, rambut bersih warna hitam putih, tidak
ada ketombe
Mata : kedua bentuk mata simetris, Konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterik, pandangan mata baik
Hidung : lubang hidung simetris, secret tidak ada, polip dan sinusitis
tidak ada.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis, gigi utuh
Telinga : bentuk simetris, Pendengaran masih normal, tidak ada keluar
cairan dari telinga.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan vena jugularis,
pergerakan bebas.
Dada : bentuk simetris, tidak ada tarikan intercostae, vocal fremitus
dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua
lapang paru, suara area jantung pekak, suara nafas vesikuler.
Perut : bentuk simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara timpani, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif, kekuatan otot baik.
ANALISA DATA
No Data Masalah Penyebab
1. Data Subjektif : Ketidakefektifan ketidakmampuan
manajemen keluarga
-. Keluarga mengatakan kurang memahami cara
merawat pasien dengan HT kesehatan keluarga mengenal
-. Keluarga mengatakan makanan Tn.R sama
masalah
dengan makanan keluarga yang lain.
-. Tn. R mengatakan dirinya sering merasa sesak hipertensi yang
jika beraktivitas.
terjadi pada
-. Tn.R mengatakan tidak terlalu tahu mengenai
penyakit hipertensi dan merasa khawatir kena anggota
stroke karena tekanannya sering tinggi.
keluarga.
- Keluarga mengatakan Tn.R sudah lama tidak
pernah kontrol ke pelayanan kesehatan karena
takut ketergantungan obat dan minum obat
yang dibeli sendiri dari apotik.
Data Objektif :
Data subjektif :
- Keluarga mengatakan ingin selalu sehat
dan meningkatkan upaya kesehatan
keluarganya
- Keluarga mengatakan ingin membawa
Tn.R rutin kontrol ke pelayanan
kesehatan.
- Keluarga mengatakan Tn. R tidak rutin
minum obat.
Data objektif
- Keluarga antusias untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Jumlah 3,6
mudah terjangkau,
keluarga memiliki
Kriteria Standar
Objektif :
Objektif :
- Klien tampak
rileks.
- TD : 140/90
mmHg
- N : 89 x/menit
- Klien kooperatif
EVALUASI SUMATIF
11 Juli 2020 S : - Istri klien mengatakan Tn. R susah diajak pergi kontrol.
2
- Tn. R mengatakan takut jika nantinya ketergantungan
obat.
O : - Klien minum obat jika merasa kepalanya pusing
- Klien makan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lain
- Klien tampak istirahat dikamar tanpa aktivitas.
A : Kesiapan meningkatkan koping keluarga belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4