Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS FISIKA SMA/MA KELAS XII

TEORI RELATIVITAS KHUSUS

Disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam


mengikuti mata kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas XII pada
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA UNP
Semester Januari - Juni 2020

Oleh

Oleh :

RIZKI
17033154

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
TEORI RELATIVITAS

Fakta
1. Orang yang berada dalam mobil melihat orang yang berdiri dipinggir jalan seakan-akan
orang yang sedang berdiri dijalan yang bergerak.
2. Waktu terasa lebih lama ketika menunggu.
3. Pesawat yang terbang terlihat lebih pendek dari ukurannya aslinya.
4. Jembatan terlihat pendek kalau dilihat dari atas pesawat yang terbang.
5. Untuk membelokkan partikel bermuatan yang bergerak dengan kelajuan tinggi
membutuhkan medan magnetic yang besar.

Konsep
1. Teori relativitas yang didasarkan pada kerangka acuan inersial dimana Hukum I Newton
berlaku. Jadi, kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam
keadaan diam atau bergerak terhadap kerangka acuan lainya dengan kecepatan konstan
pada suatu garis lurus.
2. Pengertian dilatasi waktu ialah selang waktu yang dipengaruhi oleh gerak relatif
kerangka (v). selang waktu yang diamati oleh pengamat yang diam (t0) dengan selang
waktu yang diamati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan (v) adalah berbeda.
3. Semakin cepat suatu benda bergerak maka semakin besar selang waktu yang di alami
benda tersebut.
4. Relativitas panjang adalah benda yang panjangnya (L0), oleh pengamat yang bergerak
sejajar dengan panjang benda dan dengan kecepatan (v), panjangnya akan teramati
sebagai (L).
5. Postulat ke-1 Relativitas Khusus :
“Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan yang
bergerak dengan kecepatan tetap (kerangka acuan inersia)”.
6. Postulat ke-2 Relativitas Khusus :
“Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 x 10 8 m/s, dan
kelajuan cahaya tak bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan
pengamatnya”.
Prinsip
1. Kerangka acuan inersial adalah kerangka acuan dimana benda yang ditinjau dengan kerangka
acuan tersebut tidak mengalami percepatan selama tidak ada gaya-gaya yang bekerja pada benda.
2. Kerangka acuan inersial adalah kerangka acuan dimana benda yang ditinjau dengan
kerangka acuan tersebut tidak mengalami percepatan selama tidak ada gaya-gaya yang
bekerja pada benda.
3. Dilatasi Waktu
1
∆ t= ∆ t0
2
v
√ 1−
c2
to = selang waktu yang diamati pada kerangka diam (diukur dari kerangka bergerak).
t = selang waktu pada kerangka bergerak (diukur dari kerangka diam).
v = Kecepatan benda.
C = Kecepatan Cahaya.
4. Relativitas Panjang

v2
L=L0 1−
√ c2
5. Massa relativistik
mo
m=
v2
√ 1−
c2
6. Momentum relativistik
mo v
p=
v2
√ 1−
c2
7. Energi relativistik
 Energi diam : E0 =m o c2
 Energi total : E=γ E 0=γ mo c 2=mc 2
 Energi kinetik : Ek =E−E 0=¿

Prosedural
1. Dilatasi waktu
 Siswa diminta pergi kekantin sekolah dalam waktu beberapa menit.
 Siswa lain menunggu dikelas tanpa melakukan aktivitas apapun.
2. Kontruksi Panjang
 Siswa diminta berdiri didepan gedung sekolah dan mengukur panjang gedung
dengan jangkalnya.
 Siswa tersebut diminta berlari dengan kencang, dan selama berlari diminta
mengukur panjang gedung yang sama dengan jangkalnya.

Anda mungkin juga menyukai