Anda di halaman 1dari 2

Tiga Tahap untuk Mencapai Project

Development Sesuai Target


2019-05-16 09:35:00  energia-news  1099

BALI -- Menjalankan proyek besar, bukanlah hal yang mudah.  Berbagai kendala bisa saja serta
merta ditemui, baik yang sudah diidentifikasi dalam kajian risiko maupun yang tak terduga
sebelumnya (unforeseen problem). Karena itu, perencanaan yang matang harus diwujudkan dalam
Dokumen Perencanaan Proyek yang terbagi ke dalam beberapa bagian. 

Hal tersebut dijelaskan SVP Project Development Pertamina Suwahyanto dalam forum Refining &
Petrochemicals World 2019 di Westin Hotel Nusa Dua Bali, (15/5/2019), yang menjabarkan secara
detail mengenai tahapan menujProject Development. 

"Tahapan diawali dengan Dokumen Feasibility Study merupakan dokumen perencanaan awal suatu
inisiatif proyek (Project Initiative) yang akan menyimpulkan apakah suatu Project dapat dilanjutkan
ke tahap selanjutnya atau perlu dilakukan evaluasi kembali," ujarnya.

Menurut Suwahyanto, tahap selanjutnya adalah penyusunan Dokumen Engineering yang terdiri dari
Basic Engineering Design (BED), Front End Engineering Design (FEED), dan Final Investment
Decision (FID).

"Dalam proses BED, kita harus memilih Process Licensor yang memiliki hak cipta/paten dan
kapabilitas agar dapat merancang aliran proses dan peralatan kilang. Hal ini terkait erat dengan
Linear Programming yang merupakan tools untuk mendapatkan alternatif konfigurasi kilang yang
optimal," imbuhnya.

Tahapan kedua, Front End Engineering Design (FEED). Dokumen ini merefleksikan semua
keperluan owner dalam suatu project secara spesifik terhadap peralatan kilang dan infrastruktur
yang akan dibangun untuk mencapai tujuan proyek dan menghindari kesalahan atau perubahan
yang signifikan pada tahapan eksekusi.

Setelah tahap FEED selesai, dilanjutkan dengan Final Investment Decision (FID) yang merupakan
salah satu dokumen perencanaan berisi summary dokumen teknis dan keekonomian untuk
mendapat pengesahan dari komite investasi.
"Berbagai tahapan tersebut sudah terurut dan harus dilalui agar Project Development bisa berjalan
sesuai dengan ketentuan OTOBOSOROR, yaitu On Time, On Budget, On Spesification, On Return
dan On Regulation. Penjelasan mengenai hal ini diperlukan agar bisa dipahami tahapan-tahapan
dalam suatu project yang sangat panjang. Sehingga jika suatu Project tersebut bisa terealisasi
sesuai rencana berarti dari tahap awal hingga akhir segala sesuatunya sudah dipersiapkan secara
matang, seperti halnya Megaproyek milik Pertamina, "pungkasnya.*RIN

Anda mungkin juga menyukai