Anda di halaman 1dari 5

Nama : haydar abdula azis

Nim : 145410141 Tugas Jarkom


Tugas dan pembahasan Praktium 11

Mengatur IP Pada Semua End device


Pc server

Pc0 Pc1

Pc2 Pc3

Pc4
Nama : haydar abdula azis
Nim : 145410141 Tugas Jarkom

Pc5 pc6

 Mengatur ip addres pada end device digunakan untuk memberikan alamat agar semua end
device dapat dibedakan secara spesifik.
 Sedangkan untuk subnet mas disini kita menggunakan (/28 dan /30) yang dimana /28= sama
artinya dengan 255.255.255.240 sedangkan /30 sama artinya dengan 255.255.255.252
 Dan ip getwey itu sendiri bisa di artikan sebagai pintu gerbang pada setiap jaringan.

Melakukan setting getwey pada Jaringan A di Router0

 Melalukan seting getwey pada jaringan A yang berfungsi sebagai pintu gerbang jaringan tersebut
dengan perintah conf t untuk masuk ke configurasi router, lalu perintah int fa2/0
merupakan port yang berada pada R0 untuk menghubungkan ke pc server.
Lalu setelah interface terpilih kita memasukan ip addres dan memasukan subnet mask nya
karena /30 maka subnet masknya 255.255.255.252 , no shut berfungsi untuk mengup(aktifkan) ip
adres yang sudah kita configurasi. Setelah itu kita melakukan save configurasi dengan perintah
copy run startup

Melakukan setting nexhop pada Jaringan D di Router1

 Melalukan seting getwey pada jaringan D yang berfungsi sebagai pintu gerbang jaringan tersebut
dengan perintah conf t untuk masuk ke configurasi router, lalu perintah int fa1/0
merupakan port yang berada pada R1 untuk menghubungkan ke swicth jaringan tersebut.
Lalu setelah interface terpilih kita memasukan ip addres dan memasukan subnet mask nya
karena /28 maka subnet masknya 255.255.255.240 , no shut berfungsi untuk mengup(aktifkan) ip
adres yang sudah kita configurasi. Setelah itu kita melakukan save configurasi dengan perintah
copy run startup
Nama : haydar abdula azis
Nim : 145410141 Tugas Jarkom

Melakukan setting nexhop pada Jaringan E di Router1

 Melalukan seting getwey pada jaringan E yang berfungsi sebagai pintu gerbang jaringan tersebut
dengan perintah conf t untuk masuk ke configurasi router, lalu perintah int fa0/0
merupakan port yang berada pada R1 untuk menghubungkan ke swicth jaringan tersebut.
Lalu setelah interface terpilih kita memasukan ip addres dan memasukan subnet mask nya
karena /28 maka subnet masknya 255.255.255.240 , no shut berfungsi untuk mengup(aktifkan) ip
adres yang sudah kita configurasi. Setelah itu kita melakukan save configurasi dengan perintah
copy run startup

Melakukan setting getwey pada Jaringan F di Router2

 Melalukan seting getwey pada jaringan E yang berfungsi sebagai pintu gerbang jaringan tersebut
dengan perintah conf t untuk masuk ke configurasi router, lalu perintah int fa0/0
merupakan port yang berada pada R1 untuk menghubungkan ke swicth jaringan tersebut.
Lalu setelah interface terpilih kita memasukan ip addres dan memasukan subnet mask nya
karena /28 maka subnet masknya 255.255.255.240 , no shut berfungsi untuk mengup(aktifkan) ip
adres yang sudah kita configurasi. Setelah itu kita melakukan save configurasi dengan perintah
copy run startup

Melakukan setting Ip pada Jaringan B di Router0

 Melaukan konfigurasi alamat ip pada port fa0/0 yang terdapat pada R0 untuk saling
menghubungkan jaringan B

Melakukan setting Ip pada Jaringan B di Router1

 Melaukan konfigurasi alamat ip pada port fa2/0 yang terdapat pada R1 untuk saling
menghubungkan jaringan B

Melakukan setting Ip pada Jaringan C di Router0

 Melaukan konfigurasi
alamat ip pada port fa1/0 yang terdapat pada R0 untuk saling menghubungkan jaringan C

Melakukan setting Ip pada Jaringan C di Router2

 Melaukan konfigurasi alamat ip pada port fa1/0 yang terdapat pada R2 untuk saling
menghubungkan jaringan C
Melakukan static routing pada R0
Nama : haydar abdula azis
Nim : 145410141 Tugas Jarkom

 Static routing pada RO berfungsi untuk memperkenalkan jaringan yang tidak terhubung langsung
dengan router tersebut . yaitu disini kita mempunyai 6 jaringan sedagkan jaringan yang
terhubung langsung dengan R0 sebanyak 3 buah jaringan . maka kita perlu melakukan static
routing dengan Rumus (6-3=3). Jadi 3 jaringan yang perlu kita kenalkan itu Jaringan D, E, F.
seperti yang di lakukan pada gambar di atas

Melakukan static routing pada R1

 Static routing pada R1 berfungsi untuk memperkenalkan jaringan yang tidak terhubung langsung
dengan router tersebut . yaitu disini kita mempunyai 6 jaringan sedagkan jaringan yang
terhubung langsung dengan R1 sebanyak 3 buah jaringan . maka kita perlu melakukan static
routing dengan Rumus (6-3=3). Jadi 3 jaringan yang perlu kita kenalkan itu Jaringan A, C, F.
seperti yang di lakukan pada gambar di atas

Melakukan static routing pada R2

 Static routing pada R1 berfungsi untuk memperkenalkan jaringan yang tidak terhubung langsung
dengan router tersebut . yaitu disini kita mempunyai 6 jaringan sedagkan jaringan yang
terhubung langsung dengan R1 sebanyak 3 buah jaringan . maka kita perlu melakukan static
routing dengan Rumus (6-2=4). Jadi 4 jaringan yang perlu kita kenalkan itu Jaringan A, B, D, E
seperti yang di lakukan pada gambar di atas

Hasil Routing Table


Nama : haydar abdula azis
Nim : 145410141 Tugas Jarkom

Hasil PDU

Anda mungkin juga menyukai