7 September 2020
Contoh :
1. Tanggal 3/3 2020 Apotik Jaya Abadi membeli Kalpicillin Kaplet 500mg 1 (satu) dos
@ Rp. 85.000. dari PT. Prima Medika dengan Harga Netto Apotik (HNA). Bila
laba yang diinginkan apotik = 30% dari harga pokok, hitunglah harga jualnya !
Jawab :
Diketahui : HNA = Rp. 85.000
Laba = 30 %
Perhitungan : Harga jual = HNA + Laba
= 85.000 + ( 0,3 x 85.000 )
= 85.000 + 25.500
= Rp. 110.500,00
2. Tanggal 5/3 2020 Apotik Jaya Abadi membeli separtai obat – obatan dengan
harga Rp. 2.000.000,00 ( HNA ) PPN 10% = Rp. 200.000,00 maka jumlah yang
dibayar apotik kepada PT. Sumber Makmur = Rp. 2.200.000,00. Bila apotik
mempunyai kebijaksanaan laba 331/3% dari harga pokok, maka harga jualnya ?
Jawab :
Harga jual = HNA + PPN Laba
= 2.000.000,00 + 200.000,00 + ( 331/3 % x 2.200.000 )
= 2.200.000,00 + 733.333,00
= 2.933.333,00
Atau
Pelayanan Farmasi
Contoh -1:
5/5 2020 dibeli Pehacort tablet sebanyak 1 fls (500 Tab.) seharga Rp. 210.000,00
(HET) dari PT.Bhakti Wira Husada dengan potongan penjualan 331/3%.
Hitunglah harga pokok penjualan !
Jawab :
Harga Jual Tertinggi = Rp. 210.000,00
Lab / Potongan Penjualan = 33 1/3 = Rp. 70.000,00 (-)
Harga Pokok Penjualan = Rp. 140.000,00
Contoh-2 :
7/5 2020 dibeli Bartolium Kapsul 1 fls (50 kapsul) dengan harga Rp. 81.000
1
(HET) dengan PPN 10% (Rp. 8100,00) dengan potongan 33 /3%.
Maka harga pokok penjualan sbb :
HET = Rp. 81.000,00
Potongan Penjualan = 33 1/3% = Rp. 27.000,00
(-) Harga Netto Apotik = Rp.
54.000,00
Pajak ( PPN 10% ) = Rp. 5.400,00 (+)
Harga Pokok Penjualan = Rp. 59.400,00
Jadi :
CONTOH ;