Anda di halaman 1dari 2

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Elektroforesis adalah suatu cara analisis kimiawi yang didasarkan pada pergerakan molekul-molekul
protein bermuatan di dalam medan listrik (titik isoelektrik). Pergerakan molekul dalam medan listrik
dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, besar muatan dan sifat kimia dari molekul (TITRAWANI 1996).
Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran berat molekul dan muatan listrik yang
dikandung oleh makro-molekul tersebut. Bila arus listrik dialirkan pada suatu medium penyangga
yang telah berisi protein plasma maka komponen- komponen protein tersebut akan mulai
bermigrasi (RICARDSON dkk. 1986).

elektroforesis kapiler (CE) adalah teknik pemisahan yang kuat yang menyediakan hasil resolusi tinggi
dan menjadi alat standar untuk analisis berbagai senyawa (Cortacero-Ramirez, 2003). elektroforesis
kapiler merupakan teknik yang ideal untuk analisis multikomponen. Elektroforesis kapiler lebih
menguntungkan daripada HPLC dalam hal konsumsi pelarut, volume sampel kecil dan analisis waktu
lebih pendek (Vera.et.al,2010). Akan tetapi teknik ini memiliki masalah terhadap hasil jika volume
injeksi yang digunakan terlalu kecil (Nollet, 2004).

Elektroforesis kapiler (CE) berkembang pesat dan telah terbukti menjadi teknik yang kuat untuk
analisis produk farmasi dan di bidang analisis biomedis (Suardi dkk, 2017). elektroforesis kapiler
merupakan teknik yang ideal untuk analisis multikomponen. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat,
sederhana, mudah, mudah untuk distel, selektif, membutuhkan solven yang sedikit, waktu analisis
cepat, biaya murah. Akan tetapi teknik ini memiliki masalah terhadap hasil jika volume injeksi yang
digunakan terlalu kecil (Nollet, 2004).

1.2 tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui mode elektroforesis pece

Dapus
RICHARDSON, B. J, P. R. BAVERSTOCK and M. ADAMS 1986. Allozyme Electro- phoresis A Handbook
for Animal Sys- tematics and Population Studies. San diego : Aca- demic Press, Inc

TITRAWANI 1996. Biodiversiti Kodok Genus Rana Ditinjau dari Morfologi, Kariotip Pola Protein di
Kodya Sawahlunto.
Program Pasca Sarjana. Bogor : Institute Pertanian Bogor

Cortacero-Ramirez, S., Segura-Carretero, A., Cruces-Blanco, C., Hernainz-Bermudez de Castro, M.,


Fernandez-Gutierrez, A., 2004, Analysis of carbohydrates in beverages by capillary electrophoresis
with precolumn derivatization and UV detection, Spain : Food Chemistry 87

Vera-Candioti L, Olivieri, A.C.,Goicoechea, H.C.. 2010. Development of anovel strategy for


preconcentration ofantibiotic residues in milk and their quantitation by capillary electrophoresis.
Talanta.
Nollet, 2004. Analisa Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam Minuman Jajanan Anak SD di
Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta Metode Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Surakarta:
universitas muhammadiyah.

Suardi, dkk. 2017. Tinjauan akumulasi seftriakson pada pasien gangguan fungsi ginjal stadium tiga.
Jurnal ipteks terapan. Vol 11.

Anda mungkin juga menyukai