Program magang terapan yang dicanangkan oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijakan pendidikan nasional dibidang kurikulum memiliki manfaat yang sangat penting bagi calon guru. Lulusan FKIP UAD akan menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama. Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui program magang dasar mahasiswa semester dua dapat melakukan observasi di sekolah mitra. Observasi yang dilakukan berupa observasi kultur sekolah, kompetensi guru, karakteristik peserta didik, dan proses pembelajaran di kelas. Mahasiswa yang melakukan observasi kultur sekolah akan mengetahui : Bagaimana budaya yang ada di sekolah, menemukan visi misi dan tujuan sekolah, kegiatan sekolah seperti ekstrakurikurikuler, kegiatan rutin sekolah, tata tertib yang ada beserta larangan dan sanksi bagi yang melangggar tata tertib sekolah. Bagaimana hubungan formal dan informal antara warga sekolah. Bagaimana suasana sosial akademik di luar kelas apakah terlaksana dengan baik atau tidak. Bagaimana budaya yang diterapkan di sekolah mitra, apakah budaya tersebut diterapkan oleh semua warga sekolah atau tidak.
Mahasiswa yang melakukan observasi kompetensi guru
akan mengetahui :
Bagaimana kompetensi pedagogik berjalan di sekolah mitra, yaitu
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik atau kompetensi yang memiliki kekhasan dalam mendidik peserta didik. Bagaimana kompetensi kepribadian berjalan di sekolah mitra, yaitu kemampuan kepribadian guru yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peseta didik. Bagaimana kompetensi sosial berjalan di sekolah mitra, yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan semua warga di sekolah mitra.
Mahasiswa yang melakukan observasi karakteristik peserta didik akan
mengetahui :
Bagaimana karakteristik peserta yang berkaitan degan kemampuan awal
siswa (kemampuan intelektual, kemampuan berpikir, dan lainnya) dapat berjalan dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Bagaimana karakteristik peserta didik yang berkenaan dengan interaksi sosial peserta didik dengan semua warga sekolah mitra dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Bagaimana karakteristik peserta didik yang berkenaan dengan perbedaan- perbedaan kepribadian dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas.
Mahasiswa yang melalukan observasi proses pembelajaran di kelas akan
mengetahui : Bagaimana suasana kelas ketika sebelum guru membuka pembelajaran. Bagaimana suasana kelas ketika ada kegiatan pendahuluan pembelajaran. Bagaimana suasana kelas ketika sudah dalam kegiatan inti pembelajaran. Bagaimana suasana kelas ketika guru menutup kegiatan pembelajaran.
Setelah melakukan observasi yang dilakukan di sekolah mitra, tentunya
mahasiswa dapat menyimpulkan hasil observasi tersebut. Sehingga mahasiswa dapat merasakan refleksi pembelajaran setelah mengikuti program magang dasar, dapat mengambil sikap untuk menyiapkan dalam proses pembekalan menjadi calon guru. Selain itu mahasiswa yang aktif dalam mengikuti magang dapat menjalin silaturahmi dengan semua warga sekolah mitra terutama dengan Guru Pembimbing Mahasiswa (GPM) dan Dosen Pembimbing Mahasiswa (DPM) serta sesama peserta magang hubungannya menjadi satu kesatuan keluarga FKIP UAD. Mahasiswa setelah mengikuti program magang dasar juga dapat melatih tanggungjawab dalam proses pembuatan laporan portofolio pelaksanaan program magang dasar di sekolah mitra.