Anda di halaman 1dari 2

Sukses Mengelola Keuangan UMKM

A. Pengenalan Pembukuan

Akuntansi atau yang biasa dikenal sebagai pembukuan adalah salah satu substansi
yang sangat penting bagi perusahaan. Akuntansi sendiri adalah seni dalam mencatat,
meringkas, menganalisis, serta melaporkan informasi yang terkait dengan transaksi
keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Transaksi yang dicatat dalam sebuah pembukuan
meliputi: penjualan, aset, biaya, hutang, dan modal. Dengan pembukuan, transaksi sekecil
apapun akan diperhitungkan, sehingga setiap pemasukan dan pengeluaran bisa diketahui
dengan jelas. Alhasil, pebisnis mampu membuat keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang ada.

Dalam sejarah, akuntansi sudah dikenal sejak adanya uang sebagai alat tukar. Namun,
akuntansi modern ditemukan pada tahun sekitar 1500-an oleh Luca Pacioli di Italia.

a. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi


● media untuk pencatatan setiap transaksi yang terjadi pada sebuah
perusahaan
● mempermudah pengusaha dalam merekam jalur keuangan dan
mengalokasikan dana yang tersedia
● mendapatkan gambaran seperti apa profitabilitas perusahaan

b. Pihak-pihak yang Berkepentingan dengan Pembukuan


● Investor dan calon investor
● Bank/kreditur
● Supplier
● Customer
● Karyawan
● Kantor pajak

c. Akuntansi dan Prinsipnya


Di dalam akuntansi, sebenarnya ada sepuluh prinsip yang diterapkan, namun,
karena kelas ini merupakan kelas dasar untuk UMKM, maka, hanya akan
membahas kelima prinsip ini, yaitu:
● Entitas Ekonomi
● Konsistensi
● Satuan Moneter
● Full Disclosure
● Periode

B. Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi memiliki dua akun, yaitu akun nominal dan akun riil Dalam akuntansi, laba
dan rugi teridentifikasi dalam akun nominal. Akun nominal adalah akun yang saldonya tidak
berkelanjutan antar periode akuntansi. Akun nominal terdiri atas semua transaksi yang
berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran. Sedangkan akun riil, akun yang saldonya
terus berlanjut antar periode akuntansi.

Sama seperti matematika, akuntansi juga memiliki persamaan dasar. Persamaan


dasar dari akuntansi adalah harta = hutang + modal/ekuitas.

Harta adalah segala sesuatu yang dapat memberikan nilai ekonomis atau
pendapatan pada entitas di masa kini maupun masa depan. Misalnya untuk beroperasi dan
menghasilkan pendapatan entitas membutuhkan uang kas, pabrik, toko, peralatan kantor,
dan juga merk dagang.

Hutang adalah semua yang menjadi kewajiban entitas untuk dibayarkan kepada
pihak eksternal, seperti supplier, bank, dan kreditur, maupun kepada pihak internal seperti,
hutang gaji kepada karyawan.

a. Debit dan Kredit


● Debit: berasal dari kata debere, yang berarti berhutang dan dicatat di
sisi kiri.
● Kredit: berasal dari kata credere, atau mempercayai dan dicatat di sisi
kanan.

Anda mungkin juga menyukai