1. Siklus Transaksi
2. Pencatatan Akuntansi
a. Sistem Manual: pencatatan tradisional yang digunakan dalam sistem
manual (dokumen, jurnal, dan buku besar) dan kemudian memeriksa
perangkat magnetisnya dalam sistem berbasis komputer. Dokumen
menyediakan bukti dari kegiatan dan dapat digunakan untuk memulai
pemrosesan transaksi. Ada tiga jenis dokumen yaitu, dokumen sumber,
PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI
B. Teknik Dokumentasi
dari SIA sistem ini masih cukup penting bagi akuntan. Keuntungan
utama dari basis data adalah bahwa proses bisa diintegrasikan dan
data bisa saling dibagi dalam organisasi.
Pembaruan file master dari transaksi: baik pemrosesan batch maupun
pemrosesan real-time yang digunakan, pembaruan recocord file
utama mencakup perubahan nilai dari satu atau beberapa field untuk
merefleksikan pengaruh dari suatu transaksi.
Prosedur pembuatan cadangan: setiap record dalam file basis data
memiliki lokasi disket tertentu atau alamat yang ditentukan oleh nilai
kunci primernya. Karena hanya satu lokasi valid yang ada untuk
setiap record, pembaruan record harus terjadi di tempatnya. Misalnya,
record piutang dengan saldo saat ini sebesar $100 dengan transaksi
penjualan $50. Record file master disimpan secara permanen pada
alamat disket A. Program pembaruan membaca record transaksi dan
record file master dalam memori. Piutang dagang diperbarui unutk
merefleksikan nilai saldo yang baru sebesar $150 dan kemudian
kembali ke Loket A. Nilai saldo awal sebesar $100 terhapus ketika
diganti dengan nilai baru sebesar $150. Teknik ini disebut pembaruan
destruktif (destructive update). Pendekatan pembaruan destruktif tidak
menyediakan salinan cadangan dari file master asli. Hanya nilai saat
ini yang tersedia bagi pengguna. Untuk mempertahankanrecord
akuntansi yang memadai prosedur pembuatan cadangan harus
diimplementasikan sebelum pembaruan setiap batch secara berkala
(misalnya, setiap 10menit), file master yang diperbarui disalin untuk
menciptakan versi cadangan dari file aslinya. Jika file master terhapus
setelah proses pembaruan, rekonstruksi dapat dilakukan dengan dua
langkah. Pertama, program pemulihan khusus menggunakan file
cadangan untuk menciptakan versi pra-pembaruan dari file utama.
Kedua, program pembaruan file diulangi dengan menggunakan batch
transaksi sebelumnya untuk memulihkan file master ke kondisinya
saat ini.
PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI