Anda di halaman 1dari 4

HASIL

1. Keikutsertaan

Keikutsertaan Posyandu Wijaya Kusuma Posyandu Dahlia Posyandu Melati


Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
Ikut 6 85,7 % 7 70 % 5 71,4 %
Tidak ikut 1 14,3 % 3 30 % 2 28,6 %

Kemungkinan penyebab berhalangan ikut: faktor kesibukan

2. Usia ibu

Usia ibu Posyandu Wijaya Kusuma Posyandu Dahlia Posyandu Melati


Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
< 25 th 0 0% 1 14 % 2 40 %
25-30 th 3 50 % 3 43 % 1 20 %
> 30 th 3 50 % 3 43 % 2 40 %

penelitian Haeranah (2002) & Muthmainnah (2010): “tidak ada hubungan yang bermakna
antara usia ibu dengan pengetahuan dan praktek pemberian MP-ASI” sehingga disparitas
usia peserta tidak menjadi penghambat pemberian pengetahuan

3. Jumlah anak

Jumlah anak Posyandu Wijaya Kusuma Posyandu Dahlia Posyandu Melati


Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
1 1 16,7 % 2 28,5 % 2 40 %
>1 5 83,3 % 5 71,5 % 3 60 %

Ibu dengan >1 anak telah memiliki pengalaman sehingga dapat menjadi awalan tingkat
pengetahuan terhadap pemberian MP ASI

4. Tingkat pendidikan ibu

Tingkat pendidikan ibu Posyandu Wijaya Kusuma Posyandu Dahlia Posyandu Melati
Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
SMP 1 16,7 % 3 43 % 1 20 %
SMK, SMU/ sederajad 1 16,7 % 4 57 % 3 60 %
Diploma/ sarjana 4 66,6 % 0 0% 1 20 %

Pertiwi (2012) “pendidikan ibu yang rendah memungkinkan seorang ibu kurang dalam
mengadopsi pengetahuan yang baru dan akan menghambat perkembangan ibu terhadap
informasi khususnya tentang hal-hal yang berhubungan tentang makanan pendamping ASI”
5. Pekerjaan ibu

Pekerjaan Posyandu Wijaya Posyandu Dahlia Posyandu Melati


ibu Kusuma
Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
Swasta 3 50 % 3 43 % 1 20 %
IRT 2 33,3 % 4 57 % 4 80 %
PNS 1 16,67 % 0 0% 0 0%

Ibu pada Posyandu Mampu memanfaatkan


Perlu pengetahuan yang
Wijaya Kusuma waktu dirumah dg
baik dan tingkat
mayoritas bekerja diluar efektif dalam memberi
pendidikan baik
rumah MP-ASI

Ibu
Ibu memiliki
memiliki ketersediaan
ketersediaan Ibu juga memiliki
Pada posyandu Dahlia waktu yang lebih banyak
dan Melati, mayoritas untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kesempatan untuk
ibu merupakan ibu
pengetahuan
pengetahuan mengenai
mengenai MP-
MP- memperhatikan zat
ASI dan mengaplikasikannya gizi dari MP-ASI
rumah tangga pada pelaksananan
pemberian MP-ASI. yang diberikan
6. Rerata penghasilan

Rerata Posyandu Wijaya Posyandu Dahlia Posyandu Melati


penghasilan Kusuma
Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
<Rp. 0 1 14 % 1 20 %
1.000.000
Rp.1000.000 4 66,66% 6 86 % 4 80 %
– Rp.
3000.000
Rp.3000.000 1 16,67 %
– Rp
5000.000
>Rp5000.000 1 16,67 %

Menurut Notoatmodjo (2003) sosial ekonomi menentukan tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi akan mempengaruhi
pengetahuan seseorang

 sejalan dengan penelitian Kusumaningrum (2008) “ada hubungan antara tingkat


pendapatan ibu dengan pengetahuan dalam pemberian MP-ASI”

 tidak sejalan dengan penelitian Fransiska (2011) “tidak ada hubungan antara
tingkat pendapatan ibu dengan pengetahuan”

7. Informasi MP-ASI

Jumlah ibu Posyandu Wijaya Posyandu Dahlia Posyandu Melati


terkait Kusuma
informasi Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
MP-ASI
sebelumnya
Ya 5 83,33 % 5 71 % 3 60 %
Tidak 1 16,67 % 2 29 % 2 40 %

Dari hasil kuisioner diketahui bahwa ibu mendapatkan informasi mengenai pemberian MP-
ASI dari tenaga kesehatan, televisi dan internet.

Mayoritas ibu memiliki pegetahuan awal terkait MP-ASI


Pengalaman berdasarkan pengetahuan yang benar
Pola pikir dan perilaku benar

Pengetahuan berperan besar terhadap seseorang untuk melakukan tindakan

Pengalaman berdasarkan pengetahuan yang salah


Pola pikir dan perilaku salah

8. Rerata nilai pretes dan postes

Rerata nilai Posyandu Wijaya Kusuma Posyandu Dahlia Posyandu Melati

Pretes 87,7 82,85 90,7


Postes 95,3 93 94,7

Terdapat peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia kurang dari 6 bulan mengenai
MP-ASI setelah dilakukan kegiatan ISI CETING

Anda mungkin juga menyukai