Anda di halaman 1dari 3

Kebangkrutan biasanya diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan

operasi perusahaan untuk menghasilkan laba. kebangkrutan dari sebagai suatu keadaan
atau situasi dalam hal ini perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban-
kewajibannya, karena perusahaan mengalami kekurangan dan ketidakcukupan dana untuk
menjalankan atau melanjutkan usahanya sehingga tujuan ekonomi yang ingin dicapai oleh
perusahaan tidak dapat tercapai yaitu profit, sebab dengan laba yang diperoleh perusahaan
dapat digunakan untuk mengembalikan pinjaman, membiayai operasi perusahaan dan
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi bisa ditutup dengan laba atau aktiva yang
dimiliki. Apalagi pada saat pandemi virus saat ini banyak sekali prusahaan yang terancam
akan gulung tikar akibat melemahnya pasar karena adanya virus ini. Mengutip dari
website resmi penanganan virus covid-19 di Indonesia yaitu covid19.go.id diperoleh data
pasien covid-19 per tanggal 10/05/20 adalah sebesar 14.032 pasien positif, 2.698 pasien
dinyatakan sembuh dan 973 pasien meninggal . banyaknya pasien yang positif
mengakibatkan banyak kota dan profinvi yang melakukan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar ) untuk mengurangi angka penyebaran virus ini.
Dari pernyataan diatas maka untuk mengatasi kegagalan perusahaan perlu dilakukan
kembali penyusunan struktur modal atau melakukan Reorganisasi. Reorganisasi adalah
suatu recapitalization mengenai suatu perseroan yang jatuh bangkrut, yang menetapkan,
bahwa para pemegang saham, pemegang obligasi, dan para kreditur menyetujui satu sama
lain akan menyerahkan kepentingan-kepentingan dan tuntutan-tuntutannya, dan
membentuk suatu perseroan yang baru untuk menyelesaikan hutang-hutang perseroan
yang lama dan melanjutkan usaha-usahanya.

Analisis Kasus

Baru baru ini berita KFC cukup menghebohkan, pasalnya KCF melakukan PHK terhadap
karyawannya dan mengurangi gaji karyawan hingga 50%. Hal ini mendapat protes keras dari
SPBI (Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia) . Mereka menuntut agar tidak melakukan
pemotongan gaji kepada karyawan yang tidak dipecat . karena menurut mereka itu sangat
merugikan para karyawan.

1. Kegagalan perusahaan
Kegagalan perusahaan adalah keadaan dimana suatu perusahaan tidak mampu lagi
memenuhi kewajiban lancarnya. Dari kasus KFC diatas dilihat dari defisini
kegagalan perusahaan, KFC mengalami kegagalan perusahaan . hal ini dapat dilihat
dari banyaknya PHK yang dilakukan oleh pihak KFC sampai dengan pemotongan gaji
pegawai hingga 50%. Menurut saya disini faktor internal tidak mempengaruhi
kegagalan KFC karena dalam berita di atas tidak disebutkan bahwa kegagalan KFC
ini akibat dari faktor internal. Kegagalan KFC ini dipicu oleh faktor eksternal yaitu
kondisi perekonomian global yang sedang mengalami kekacauan, sehingga
menyebabkan KFC tidak dapat bertahan dari kondisi saat ini dan akhirnya melakukan
pemecatan karyawan dan pemotongan gaji karena KFC tidak dapat memberikan gaji
untuk karyawan akibat dari kondisi sat ini. Disini pihak KCF tidak ingin mendapatkan
kerugian yang lebih besar lagi karena hal itu maka merka melakukan pemecatan dan
pemotongan gaji. Ini alternatif yang diambil oleh pihak KFC agar KCF tidak
mengalami kebangkutan atau sampai ditutup karena pendapatan yang sedikit.
2. Virus covid19
Kegagalan KFC pada saat ini karena adanya pandemi virus yang sedang menyerang
hampir seluruh wilayah di dunia, tidak terkecuali di Indonesia . karena hal itu KFC
melakukan pemecatan dan pemotongan gaji karyawan. Virus ini menyebabkan orang
orang tidak berani keluar rumah atau berada di keramaian umum karena takut tertular
oleh virus . hal ini membuat orang orang lebih memilih makan dirumah sendiri
daripada makan diluar dan membuat penjualan KFC menurun drastis. Virus ini
menyebabkan aspek ekonomi molorot tajam , tidak hanya KFC yang terkena
dampaknya tapi seluruh sektor ekonomi juga terkena dampaknya.
3. Langkah menyelesaikan kegagalan
Karena hal diatas sebaiknya KCF harus mengambil langkah langkah yang tepat agar
dapat menyelesaikan kegagalan . langkah langkah tersebut adalah :
1) Evaluasi segera
KFC harus melakukan evaluasi langkah langkah yang digunakan sebelumnya.
Lalu menganalisa langkah langkah tersebut mana yang harus di ganti mana yang
tetap dilkukan.
2) Cepat koreksi dan lakukan perubahan
Setelah dilakukan evaluasi selanjutnya mengkoreksi tindakan tindakan yang sudah
kita ambil tadi apakah sudah efisien atau perlu perubahan lagi

Anda mungkin juga menyukai