Indeks tertimbang merupakan angka indeks yang mencerminkan pentingnya suatu angka
penimbang (bobot/weigh) terhadap angka angka lainnya, sedangkan pemberian bobot angka
penimbang tersebut di tentukan berdasarkan pentingnya barang/ komoditi tersebut secara sujektif.
Disamping secara subjektif dapat juga memperhatikan kuantitas sebagai angka penimbang tersebut,
sebagai sbt juga indeks kuantitas.
Rumus :
Metodenya :
1. Indeks Laspeyres
Perhitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun dasar (Q0) sebagai faktor
penimbang .
Rumus :
Ket :
Pn = harga periode n
Po = harga periode dasar
W = bobot
2. Indeks paasche
Perhitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun ke-n (Qn) sebagai faktor
penimbang.
Rumus :
3. Indeks Drobisch
Kombinasi dari dua indeks sebelumnya yaitu indeks laspeyres dan paasche dengan
mengambil rata rata hitungnya .
Rumus :
4. Indeks Fisher
Rata – rata dari indeks laspeyres dan paasche .
Rumus :
5. Indeks Edgeworth
Indeks ini menjumlahakan kuantitas dari tahun ke-n dengan kuantitas tahun dasar dan
digunakan sebagai faktor penimbang .
Rumus :
Contoh soal :
Komoditi Harga Produksi Pn.qo Po.qo
2008 2010 2008 2010
X 200 300 300 500 90.000 60.000
Y 300 500 400 700 200.000 120.000
Z 500 600 400 800 240.000 200.000
530.000 380.000
1. Indeks Laspeyres :
IA = 530.000/380.000 . 100%
= 139,4
2. Indeks Paasche :
IP = 980.000/710.000 . 100%
= 138%
3. Indeks Drobisch :
ID = 139,4+138/2
= 138,7
4. Indeks Fischer :
IF =
= 138,6
5. Indeks Edgeworth :