Anda di halaman 1dari 24

Merupakan alat analisis data yang terutama di tujukan untuk mengukur berapa besarnya fluktuasi harga,

kuantitas atau nilai dari berbagai macam komoditas selama satu periode tertentu. Dalam analisis ekonomi indikator
mengenai angka indeks sangatlah penting, karena dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laju inflasi atau deflasi
yang terjadi di negara tersebut. Indikator ini sangat penting untuk diketahui guna menentukan kebijakan apa yang akan
diambil oleh pemerintah guna mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Suatu alat analisis yang digunakan untuk mengukur pergerakan data/nilai berkala relatif dari harga, kuantitas, nilai
atau beberapa item lainnya atas tahun /waktu dasar.
Tahun / waktu dasar : tahun/bulan/minggu yang digunakan sebagai dasar pengukuran pergerakan data. Angka indeks
pada tahun/waktu dasar = 100
Angka indeks dinyatakan dalam bentuk persentase, namun akhiran % seringkali tidak ditulis.

Secara umum notasi Angka indeks dapat ditulis sebagai berikut:


I = Angka Indeks
P = Harga
Q = Quantity (Kuantitas)
0 = Tahun yang dipakai sebagai tahun dasar

n = Angka indeks yang akan ditentukan pada tahun n

Macam-macam Angka Indeks


1. Indeks sederhana.
2. Indeks Agregatif
2. Indeks Harga Relatif
3. Indeks Kuantitas
a. Indeks Kuantitas Model Laspeyres
b. Indeks Kuantitas Model Paasche
c. Indeks Kuantitas Model Drobisch
d. Indeks Kuantitas Model Fischer
d. Indeks Edgeworth

Latihan Terbimbing
DomCafe adalah salah satu caf terlaris yang berada di kawasan pusat kesibukan bisnis di Yogyakarta.

Selama empat tahun, Manajer Operasional melakukan pencatatan harga berbagai jenis minuman.
membandingkan harga lima jenis minuman yang paling banyak dibeli selama periode tahun 2007-2010. Ia
menetapkan tahun 2007 sebagai periode tahun dasar.

1.
2.
3.
4.
5.

Jenis Minuman
Pocari sweet
Fanta
Greensand
Geraldine
Lemonade

Satuan
Kaleng
Kaleng
Kaleng
Kaleng
Kaleng

2007
2,500
1,500
3,000
4,750
4,850

2008
2,750
1,750
3,500
5,000
5,100

1. Indeks sederhana
Rumus:

Pn
In,0 =

x 100%
P0

Contoh perhitungan: indeks harga sederhana untuk pocari sweet pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dengan
waktu dasar tahun 2007.
Penyelesaian:
Indeks untuk tahun 2008:
P08
I08,07 =

x 100% =
P07
P09

I09,07 =

x 100% =
P07
P10

I10,07 =

x 100% =
P07

Artinya: Jika dibandingkan dengan harga pocari pada tahun 2007, harga pocari tahun 2010 naik
180%-100% = 80%, dst..
2. Indeks Agregatif.
Tentukan Indeks harga kelima jenis minuman dengan menggunakan Angka indeks Agregatif!
Rumus:
Pn
Io.n
=
x 100% =
Po
P0.n
Pn
Po

= angka indeks harga pada tahun n dengan tahun dasar 0


= jumlah harga pada tahun n
= jumlah harga pada tahun o

Langkah 1. Jumlahkan setiap harga barang pada tahun 2007 dan tahun 2010 untuk mencari P

Gunakan tabel kerja berikut untuk menghitungnya!


Jenis Minuman
Satuan
2007
1. Pocari sweet
Kaleng
2,500
2. Fanta
Kaleng
1,500
3. Greensand
Kaleng
3,000
4. Geraldine
4,750
Kaleng
5. Lemonade
4,850
Kaleng
Jumlah
16,600
Langkah 2. Masukkan hasil penjumlahan harga tiap jenis barang kedalam rumus:
P10
22,500
P07,10
=
x 100% =
P07
16,600
harga kelima jenis minuman pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 35,5
Artinya :
dengan tahun 2007

2. Indeks Harga Relatif


Masing-masing harga yang ada dinyatakan dengan harga relatifnya terhadap tahun dasar
yang ditentukan.
Rumus:
n
Pn
[
x 100% ]
P
i=1
0
P0.n

=
N

Tentukan Indeks harga kelima jenis minuman dengan menggunakan Indeks harga relatif!

Langkah 1. Tentukan indeks harga kelima jenis minuman itu.


Jenis Minuman
Harga
Satuan
2007
1. Pocari sweet
Kaleng
2,500
2. Fanta
Kaleng
1,500
3. Greensand
Kaleng
3,000
4. Geraldine
4,750
Kaleng
5. Lemonade
4,850
Kaleng
Jumlah

2010
4,500
2,250
4,250
5,500
6,000

Langkah 2. Masukkan hasil penjumlahan harga relatif tiap jenis barang kedalam rumus:
711.17
Total indeks harga
P07,10
=
=
=

5
terdapat kenaikan harga sebesar 42,23%, pada tahun 2010 bila dibandingkan de
N

Artinya :

Indeks Kuantitas

Dalam pengukuran angka Indeks, maka variabel lain yang sangat penting untuk dipertimbangkan ad
besarnya kuantitas dari komoditas yang bersangkutan. Dalam indeks kuantitas, faktor penimbang (bo
yang digunakan adalah kuantitas dari masing-masing komoditas pada tahun yang bersangkutan.
Secara umum Indeks kuantitas dapat digolongkan ke dalam model:
a. Indeks Kuantitas Model Laspeyres
dalam model ini Laspeyres menggunakan kuantitas pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor
penimbangnya, sehingga Indeks Kuantitas model Laspeyres dapat dirumuskan:
n
( Pn x Qo )
i=1
Po.n

=
n

( Po x Qo )
i=1

Manajer Operasional DomCafe mencoba menggunakan jumlah minuman yang dikonsumsi seba
pembobot dalam menghitung indeks harga.

Tabel Kerja Menentukan Indeks Harga Lespeyres

Harga

Jenis Minuman

2007(Po)

Jml Dikonsumsi
2010(Qo)

1. Pocari sweet
2500
150
2. Fanta
1500
300
3. Greensand
3000
100
4. Geraldine
4750
150
5. Lemonade
4850
75
Jumlah
Langkah 1. Tentukan pembobot, yaitu jumlah barang yang dikonsumsi pada periode tahun das
Langkah 2. Tentukan PoQo dengan mengalikan setiap harga minuman dan jml minuman yang
tahun dasar.
Langkah 3. Tentukan PnQo dengan mengalikan setiap harga minuman pada tahun berjalan den
jumlah barang yang dikonsumsi pada tahun dasar.
Langkah 4. Jumlahkan setiap nilai pada kolom PoQo dan setiap nilai pada kolom PnQo.
Hasilnya adalah PoQo dan PnQo.
Langkah 5. Masukkan ke dalam rumus Lespeyres :
3,050,000
L07,10 =
x 100% =
2,201,250
Artinya:

b. Indeks Kuantitas Model Paasche


Dalam menghitung Indeks Paasche maka Qn digunakan sebagai penimbang.
Rumus:

( Pn x Qn )
i=1
Po.n

=
n

( Po x Qn )
i=1

Manajer Operasional DomCafe mencoba menggunakan jumlah minuman yang dikonsumsi pada
berjalan sebagai pembobot dalam menghitung indeks harga.
Tabel Kerja Menentukan Indeks Harga Paasche

Jenis Minuman

Harga

Jml Dikonsumsi

2007 (Po)

2010(Qn)

1. Pocari sweet
2500
200
2. Fanta
1500
300
3. Greensand
3000
150
4. Geraldine
4750
200
5. Lemonade
4850
100
Jumlah
Langkah 1. Tentukan pembobot, yaitu jumlah barang yang dikonsumsi pada periode tahun berj
Langkah 2. Tentukan PoQn dengan mengalikan setiap harga minuman tahun dasar dgn jml min
dikonsumsi pada tahun berjalan.

Langkah 3. Tentukan PnQn dengan mengalikan setiap harga minuman pada tahun berjalan den
barang yang dikonsumsi pada tahun berjalan.
Langkah 4. Jumlahkan setiap nilai pada kolom PoQn dan setiap nilai pada kolom PnQn.
Hasilnya adalah PoQn dan PnQn.
Langkah 5. Masukkan ke dalam rumus Paasche :
3,912,500
P07,10 =
x 100% =
2,835,000
Artinya:
c. Indeks Kuantitas Model Drobisch
Indeks kuantitas model Drobisch merupakan kumbinasi dari indeks kuantitas model Laspeyres
dan Paasche. Indeks ini berusaha untuk memperkecil perbedaan antara Indeks Kuantitas
Laspeyres dan Model Paasche.
Rumus:
Lo,n + Po,n
Do,n =

2
Manajer Operasional DomCafe mencoba menggunakan Indeks Kuantitas model Drobisch supay
dapat dicari nilai yang seimbang antara penggunaan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun berjalan
sebagai faktor pembobot.
L07,10 + P07,10
138, 56 + 138,01
D07,10

=
2

d. Indeks Kuantitas Model Fischer


Indeks ini juga merupakan indeks kuantitas rata-rata dari Model Laspeyres dan Paasche.
Rumus:
Fo,n

Lo,n

x Po,n

Manajer Operasional DomCafe mencoba menggunakan Indeks Kuantitas model Fischer supaya
dapat dicari nilai yang seimbang antara penggunaan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun berjalan
sebagai faktor pembobot.
F07,10

L07,10

x P07,10

138,56 x 138,01

e. Indeks Edgeworth
Rumus:

Pn ( Qo + Qn )
i=1
Po.n

=
n

Po ( Qo + Qn )
i=1

Manajer Operasional DomCafe mencoba menggunakan Indeks Kuantitas model Edgeworth.

Tabel Kerja Menentukan Indeks Harga Edgeworth

Jenis Minuman

Harga

Harga

2007 (Po)

2010(Pn)

Jml
Dikonsumsi
2007(Qo)

Jml Dikonsumsi
2010(Qn)

1. Pocari sweet
2500
4500
150
200
2. Fanta
1500
2250
300
300
3. Greensand
3000
4250
100
150
4. Geraldine
4750
5500
150
200
5. Lemonade
4850
6000
75
100
Jumlah
Langkah 1. Tentukan pembobot, yaitu jumlah barang yang dikonsumsi pada periode tahun das
berjalan.
Langkah 2. Tentukan Qo+Qn
Langkah 3. Tentukan Po(Qo+Qn).
Langkah 4. Tentukan Pn(Qo+Qn).
Langkah 5. Jumlahkan setiap nilai pada kolom Po(Qn+Qn) dan setiap nilai pada kolom Pn(Qo+Q
Hasilnya adalah Po(Qo+Qn) dan Pn(Qo+Qn).
Langkah 5. Masukkan ke dalam rumus Edgeworth :
6,962,500
E07,10
=
x 100% =
5,036,250
Artinya:

Jadi dapat disimpulkan bahwa Indeks Kuantitas model Drobisch, Fischer dan Edgeworth merupakan
indeks Kuantitas rata-rata dari model Lespeyres dan model Paasche.

ANGKA INDEKS

nya fluktuasi harga,


sis ekonomi indikator
ya laju inflasi atau deflasi
kebijakan apa yang akan

arga, kuantitas, nilai

kan data. Angka indeks

rbagai jenis minuman. Ia ingin

07-2010. Ia

2009
3,500
1,750
3,450
5,350
5,100

2010
4,500
2,250
4,250
5,500
6,000

an 2010 dengan

2,750
x 100% =

110

x 100% =

140

x 100% =

180

2,500
3,500
2,500
4,500
2,500
pocari tahun 2010 naik

tahun dasar 0

2010 untuk mencari Po dan Pn.


2010
4,500
2,250
4,250
5,500
6,000
22,500

m rumus:
x 100% =

kenaikan sebesar 35,54% bila dibandingkan

135.54

adap tahun dasar

ks harga relatif!

Indeks harga
(2007=100)

(4500/2500)x100% =
(2500/1500)x100% =
(4250/3000)x100% =

(Po/Pn)x100% =

142.23

0 bila dibandingkan dengan tahun 2007

g untuk dipertimbangkan adalah


antitas, faktor penimbang (bobot)
hun yang bersangkutan.

Qo) sebagai faktor

X 100%

n yang dikonsumsi sebagai

180.00
150.00
141.67
115.79
123.71
711.17

Harga
PoQo
375,000
450,000
300,000
712,500
363,750
2,201,250

2010(Pn)

4500
2250
4250
5500
6000

PnQo
675,000
675,000
425,000
825,000
450,000
3,050,000

pada periode tahun dasar.


an jml minuman yang dikonsumsi pada

ada tahun berjalan dengan

a kolom PnQo.

x100%

=
=

138.56
139

X 100%

n yang dikonsumsi pada tahun

Harga

PoQn
500,000
450,000
450,000
950,000
485,000
2,835,000
pada periode tahun berjalan.
ahun dasar dgn jml minuman yang
2010(Pn)

4500
2250
4250
5500
6000

PnQn
900,000
675,000
637,500
1,100,000
600,000
3,912,500

ada tahun berjalan dengan jumlah

a kolom PnQn.

x 100% =

138.01

ntitas model Laspeyres


Indeks Kuantitas

s model Drobisch supaya

hun berjalan

138.29

es dan Paasche.

s model Fischer supaya

hun berjalan

X 100%

s model Edgeworth.

138.28

Qo+Qn
350
600
250
350
175

Po(Qo+Qn) Pn(Qo+Qn)
875,000
1,575,000
900,000
1,350,000
750,000
1,062,500
1,662,500
1,925,000
848,750
1,050,000
5,036,250
6,962,500
pada periode tahun dasar dan tahun

ai pada kolom Pn(Qo+Qn).

138.25

Edgeworth merupakan

INDEKS HARGA KONSUMEN = IHK (Consumer Price Index)


= merupakan indeks gabungan yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik. Antara lain terbagi atas
golongan makanan, sandang, dan perumahan. Indeks ini diterbitkan secara periodik, yaitu bulanan dan
tahunan. Pemahaman atas indeks harga konsumen diperlukan untuk mengetahui daya beli masyarakat
terhadap barang dan jasa, atau nilai daya beli suatu mata uang terhadap barang atau jasa pada kurun
waktu tertentu.
Misalnya: IHK tahun 2000 adalah 100, kemudian IHK tahun 2007 menjadi 500 maka daya beli rupiah adalah:
IHK2000
100
100
=

0,2

atau

IHK2007

500
500
artinya : setiap satu rupiah yang dibelanjakan pada tahun 2007, hanya mendapatkan 1/5 dari yang
diperoleh atas pembelanjaan satu rupiah pada tahun 2000. Atau, daya beli rupiah pada tahun 2007
lima kali lebih rendah daripada daya beli rupiah pada tahun 2000.
INDEKS BERANTAI
= merupakan angka indeks yang cara penghitungannya tidak didasarkan pada tahun dasar tertentu, tetapi
hanya berdasarkan tahun sebelumnya. Indeks berantai biasanya digunakan bila keadaan mengalami
perubahan yang fluktuatif, indeks ini sangat berguna pula untuk melihat perkembangan harga dari tahun
ke tahun. Misalnya : Berikut ini adalah perkembangan harga kamar pada Hotel Jayakarta.
Tabel Kerja Menghitung Indeks Harga dan Indeks Berantai
Tahun
Harga
Indeks Harga
Indeks Berantai
(Pn/Po)x 100%
(Pn/Pn-1)x 100%
Rp(000)
2005
2006
2007
2008
2009
2010

205
250
302
320
330
350

100
121.95
147.32

100
121.95
120.8
105.96

PERUBAHAN TAHUN DASAR


Untuk menentukan perubahan tahun dasar, perlu diperhatikan langkah-langkah berikut:
- Memilih tahun dasar baru sebagai tahun dasar dengan indeks 100
- Menentukan indeks lainnya menggunakan rumus:
IL
IB
= Indeks baru setelah perubahan tahun dasar yang ditentukan.
IB

=
ILB

IL

= Indeks lama

ILB

= Indeks lama yang dijadikan tahun dasar

Misalnya:
Pada tabel dibawah ini terdapat 8 tahun indeks harga, dimana tahun 1995 ditentukan sebagai tahun dasar.
Namun, dikarenakan tahun 1997-1998 terjadi fluktuasi ekonomi yang sangat buruk, maka indeks itu perlu
disesuaikan. Ubahlah tahun dasar indeks itu menjadi tahun 1999!
Tabel Kerja Menghitung Perubahan Tahun Dasar
Tahun
Indeks
Indeks Harga Baru
(IL/Lb)x100%
Harga (1995=100)
1995
1996
1997
1998
1999

100
115
120
130
150

100/150 =
115/150 x 100% =
120/150 x 100% =
130/150 x 100%=

2000
2001
2002

200
210
215

SOAL 1
Harga barang dan jasa di daerah tujuan wisata Tawang Mangu selalu berubah setiap saat. Namun pola
pergerakan harga ini tergantung pada hari dan musim. Dibawah ini adalah sebagian data rata-rata harga untuk
beberapa komoditi yang diperdagangkan di kawasan wisata itu selama periode 2005-2006:
Tahun 2005
Tahun 2006
Komoditi
Harga/satuan
Komoditi
Harga/satuan
Komoditi
terjual (00)
Rp(00)
terjual (00)
Rp (00)
Qo
Po
Qn
Pn
Wortel (ikat)
15
10
30
12
Pisang(tandan)
45
150
40
200
Bunga (pot)
35
23
40
20
Daun Bawang(ika
15
5
20
7.5
Kelinci (ekor)
10
50
20
55
Kentang (kg)
37
20
50
25
Bawang Putih (k
65
20
75
25
a. Tentukan indeks Laspeyres!
b. Tentukan Indeks Pasche!
c. Tentukan Indeks Fischer!
SOAL 2
Berikut ini adalah data harga beras cisedane dari tahun2005 sampai tahun 2010.
Tahun
Harga per kg (Rp)
2005
4000
2006
4250
2007
4100
2008
4500
2009
5200

a. Tentukan Indeks berantai untuk harga beras cisedane tersebut!


b. Tentukan Indeks harga sederhana untuk beras cisedane tersebut, dengan tahun dasar 2003!
c. Berdasarkan indeks harga soal b, ubahlah tahun dasarnya menjadi tahun 2006!

bulanan dan
masyarakat

li rupiah adalah:
x 100%

da tahun 2007

tentu, tetapi

ga dari tahun

=302:250

un dasar yang ditentukan.

tahun dasar.
eks itu perlu

66.67
76.67

100.00

= 20%

133.33

aat. Namun pola

ta rata-rata harga untuk

CONTOH PENERAPAN INDEKS HARGA KONSUMEN


Selama 5 tahun pendapatan seseorang yang dinyatakan dalam mata uang ternyata naik 10 kali, namun daya
belinya (purchasing power) belum tentu naik 10 kali. Sebab jika harga2 juga naik 10 kali dari lima tahun yang lalu,
sebenarnya orang tersebut tidak mengalami kenaikan daya beli secara riil. Pengertian tentang pendapatan riil
secara mudah dapat diartikan sebagai berikut:
Misalnya 10 tahun yang lalu, uang sebanyak RpX, mungkin dapat untuk membeli 1 baju, tapi dengan uang
yang sama sekarang, hanya cukup untuk membeli kantongnya saja. Ini berarti walaupun orang itu sekarang
menerima sejumlah uang yang sama, yaitu sebanyak RpX, namun secara riil daya beli orang tersebut sudah
turun, karena ada kenaikan harga (inflasi). Akan tetapi apabila keadaan stabil, atau tidak ada perubahan harga,
daya beli orang tersebut tidak akan berkurang.
Kesimpulan:
* Kenaikan indeks harga menurunkan daya beli.
* Penurunan indeks harga menaikkan daya beli.

Rata-rata Upah harian dan indeks harga konsumen tahun 2000 sd 2011
Tahun

Rata2 rata upah perhari


(Ribuan Rp)

2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

Indeks Harga Konsumen


(1995=100)

9.52
10.64
11.52
12.56
14
14.72
15.12
15.52
15.76
17.04
18.24
19.6

95.5
102.8
101.8
102.8
111
113.5
114.5
114.8
114.5
116.2
120.2
123.5

Tentukan upah harian riil karyawan tersebut selama tahun 2000 - 2011 dibandingkan dengan upah
harian tahun 2000.
Penyelesaian:
Langkah 1.
Sesuaikan pergeseran tahun dasar (dari semula tahun 1995 diubah ke tahun dasar 2000)
IHK
IHK Baru
Tahun
(IL/LB)x100%
(1995=100)

2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008

95.5 (95.5/95.5)x 100% =


102.8 (102.8/95.5)x100% =
101.8
102.8
111
113.5
114.5
114.8
114.5

100.0
107.6
106.6
107.6
116.2
118.8
119.9
120.2
119.9

2009
2010
2011

Langkah 2.

Langkah 3.

116.2
120.2
123.5

121.7
125.9
129.3

Menentukan upah riil, dengan cara membagi semua angka-angka upah dengan indeks pada
tahun tahun yang bersangkutan. Misalnya upah riil tahun 2000 = 9.52/100% = 9.52;
upah riil tahun 2001= 10.64/107.6%= 9.88; dst lihat tabel dibawah ini.
Menentukan kenaikan pendapatan riil dari tahun dasar 2000 (kolom 5),
Kenaikan upah riil tahun 2001: upah riil 2001-upah riil tahun 2000 = 9.88-9.52 = 0.36
Kenaikan upah riil tahun 2002: upah riil 2002-upah riil tahun 2000 = 10.81-9.52 = 1.12
dst..
Tahun
1

2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

Kenaikan
pendapatan riil
dari tahun
dasar

IHK
Rata2 rata upah perhari
(Ribuan Rp)
2

9.52
10.64
11.52
12.56
14
14.72
15.12
15.52
15.76
17.04
18.24
19.6

(2000=100)
3

Upah riil
(2000=100)

100.0
107.6
106.6
107.6
116.2
118.8
119.9
120.2
119.9
121.7
125.9
129.3

9.52
9.88
10.81
11.67
12.05
12.39
12.61
12.91
13.14
14.00
14.49
15.16

0.36
1.29
2.15
2.53
2.87
3.09
3.39
3.62
4.48
4.97
5.64

Analisis:
Kenaikan upah harian nominal pada tahun 2001 jika dibandingkan dengan tahun dasar 2000
adalah sebesar Rp 1.120, sedangkan kenaikan nilai riilnya hanya sebesar Rp360; hal ini
disebabkan karena IHK tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 7,6% yang menyebabkan nilai
93
rupiah mengalami penurunan sebesar: (100/107.6) 100%=
Daya beli rupiah dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut:
Tahun
Daya beli Rupiah
2000
100 %
2001
93 %
2002
94 %
2003
93 %
2004
86 %
2005
84 %
2006
83 %
2007
83 %
2008
83 %
2009
82 %
2010
79 %

2011

77 %

namun daya
a tahun yang lalu,
endapatan riil

u sekarang
sebut sudah
rubahan harga,

9.88

ndeks pada

Kenaikan
nominalnya dari
tahun dasar
6

n dasar 2000

nyebabkan nilai
%

0
1.12
2
3.04
4.48
5.2
5.6
6
6.24
7.52
8.72
10.08

Anda mungkin juga menyukai