Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL

PRAKTIK PROFESI NERS MANAJEMEN KEPERAWATAN


PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG ANGGREK

DI RSNU MANGIR BANYUWANGI

Disusun Oleh :

KELOMPOK B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SURYA MITRA HUSADA

KEDIRI
2016
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Role Play Penerimaan Pasien Baru Praktek Manajemen

Keperawatan Program Profesi Ners STIKes SURYA MITRA HUSADA

KEDIRI Di Ruang Anggrek RSNU Mangir Banyuwangi.

Telah dikoreksi dan disetujui pada :

Hari : Senin

Tanggal : 22 Agustus 2016

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

(Aprin Rusmawati.S.Kep.,Ns.M. Kep) ( )

Penanggung Jawab Kegiatan Ketua Kelompok

(Hafiful Maliq. S. Kep) (Dwi Nofyan Yuli. S. Kep)


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan


sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus
bersifat kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam
pelaksanaannya (Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan
pasien baru. Di Ruang Anggrek RSNU Mangir Banyuwangi, penerapan dalam
masalah penerimaan pasien baru sudah dilakukan, namun dalam
pelaksanaannya belum optimal.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan


yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat
mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien
dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan
asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien
baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan
menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat
menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu Rumah
Sakit.

Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang
optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap
pelayanan keperawatan.
1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum:

Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru di


Ruang Anggrek mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik,
sehingga tingkat kecemasan pasien dapat berkurang dan tingkat
kesembuhan pasien meningkat sehingga lama tinggal di rumah sakit
menjadi berkurang.

2. Tujuan Khusus:

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien baru dengan ramah dan


terapeutik

b. Menjelaskan tentang orientasi ruangan

c. Menjelaskan tentang perawatan di rumah sakit

d. Menjelaskan tentang penanganan medis (dokter yang menangani dan


jadwal visite)

e. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan.

f. Melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru

1.3 Manfaat

1. Bagi Klien

a. Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan


keperawatan.

b. Lama perawatan menurun sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan


berkurang

2. Bagi Perawat

a. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.

b. Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik

c. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat


3. Bagi Institusi

Terciptanya model asuhan keperawatan professional


BAB 2

MATERI PENERIMAAN PASIEN BARU

2.1 Pengertian

Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima


kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru
disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan
tata tertib ruangan.

2.2 Tujuan

1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan


terapeutik

2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien

3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum

4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS.

2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tahap pra penerimaan pasien baru

a. Menyiapkan kelengkapan administrasi

b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan

c. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

d. Menyiapkan format pengkajian

e. Menyiapkan informed consent sentralisasi/pengelolaan obat.

f. Menyiapkan nursing kit

2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru


a. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ KaTim /
perawat yang diberi delegasi.

b. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.

c. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke


tempat yang telah ditetapkan.

d. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur


(apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi
yang nyaman.

e. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.

f. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.

g. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat


memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi
ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal
visite), dan tata tertib ruangan.

h. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah


disampaikan

i. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk


menandatangani informed concent sentralisasi obat.

2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien

2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau katim dan perawat pelaksana yang telah
diberi wewenang / delegasi.

3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien

4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan
terapeutik
2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru

1. Kepala ruangan

Menerima pasien baru

2. Ketua Tim

a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru

c. Melakukan pengkajian pada pasien baru

d. Mengorientasikan klien pada ruangan

e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

f. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien

g. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

3. Perawat pelaksana

Membantu KaTim dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru


2.6 Alur penerimaan pasien baru

Surat rujukan opname Tanpa rujukan


dari dokter dari dokter

Pasien datang
Unit Gawat Darurat
(UGD)

UGD Poli

Rawat Inap di Ruang


Anggrek

- Pulang
sembuh
- Pulang
paksa
- Pindah
ruang
perawatan

Bagan 2.1 Alur Penderita Masuk-Keluar


DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional. Jakarta : Salemba Medika

Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa :


Dika Sukmana. Jakarta

---. 2003. Kumpulan materi kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan pada


perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).
BAB 3
KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Agustus 2016

Pukul : 09.00 WIB sampai selesai.

Pelaksana :-Kepala ruangan, Ketua Team dan Perawat Pelaksana

Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru

Tempat : Ruang Anggrek RSNU Mangir Banyuwangi

Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Anggrek RSNU Mangir


---Banyuwangi.

3.2 Pengorganisasian

Kepala ruangan : Hafiful Maliq S. Kep

Ketua Tim : Ira Premadianti P. S. Kep

Perawat Pelaksana : Grenda Aprilyawan. S. Kep

3.3 Metode

1. Penjelasan

2. Diskusi / Tanya jawab

3. Observasi

3.4 Media

1. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

2. Menyiapkan format pengkajian


3. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.

4. Menyiapkan nursing kit


3.5 Alur Penerimaan Pasien Baru

Pra
Karu memberitahu KaTim akan ada pasien
baru

KaTim menyiapkan:
1. Menyiapkan format penerimaan
pasien baru
2. Menyiapkan format pengkajian
3. Menyiapkan informed consent
sentralisasi obat.
4. Menyiapkan nursing kit
5. Tempat tidur pasien baru

Pelaksanaan KARU, KaTim dan PP menyambut pasien


baru

Anamnesa pasien baru oleh KaTim dan PP

KaTim menjelaskan segala sesuatu yang


tercantum dalam lembar penerimaan pasien
baru

post
Terminasi

Evaluasi

Bagan 3.2 Alur Penerimaan Pasien Baru


3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA

Pra 1. KARU memberitahu Nurse 5 menit KARU


Penerimaan KaTim bahwa akan ada station KaTim
pasien baru pasien baru

2. KaTim menyiapkan hal-


hal yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru,
diantaranya, menyiapkan
format penerimaan pasien
baru, format pengkajian,
informed consent sentralisasi
obat, nursing kit,

3. KaTim meminta bantuan


PP untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru

4. KARU menanyakan
kembali pada KaTim tentang
kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.

5. KaTim menyebutkan hal-


hal yang telah dipersiapkan

Pelaksanaan 1. KARU dan KaTim Kamar 20 menit KARU


penerimaan menyambut pasien dan Pasien KaTim
pasien baru keluarga dengan memberi
PP
salam serta memperkenalkan
diri dan KaTim pada Pasien dan
klien/keluarga keluarga
2. KaTim menunjukkan
tempat tidur pasien yang akan
ditempati.

3. Di tempat tidur
pasien, KaTim melakukan
anamnesa dengan dibantu
oleh PP.

4. Kemudian KaTim
mengisi lembar pasien masuk
serta menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan
pasien baru.

5. Ditanyakan kembali
pada pasien dan keluarga
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.

6. KaTim, pasien dan


keluarga menandatangani
persetujuan sentralisasi obat.

7. KaTim dan PP
kembali ke Nurse Station.

Post 1. KARU memberikan Nurse 5 menit KARU


penerimaan reward pada KaTim dan PP Station KaTim
pasien baru
PP
3.7 Evaluasi

Evaluasi struktur

1. Tersedia sarana dan prasarana yang menunjang antara lain Menyiapkan


format penerimaan pasien baru, format pengkajian, informed consent
sentralisasi obat, nursing kit,

2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, KaTim,
dan PP. Sedangkan pada shift sore dilakukan oleh KaTim dan PP

Evaluasi proses

1. Pasien baru disambut oleh KARU, KaTim, dan PP.

2. Pasien baru diberi penjelasan tentang perawatan (termasuk Sentralisasi


obat), medis, serta tata tertib ruangan dan orientasi ruangan.

3. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga

4. KaTim melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PP.

Evaluasi hasil

1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.

2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata


tertib ruangan.
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Pengisian dilakukan oleh perawat yang bertugas.

2. Pengisian nama, alamat,no. telp, no reg, diagnosa


medis dan tanggal.

3. Memberikan tanda ”” setelah diberikan penjelasan


tentang :

a. Identitas perawat yang menerima

b. Perawat yang bertanggungjawab

c. Dokter yang bertanggungjawab

d. Penjelasan akan aturan RS meliputi: fasilitas, jam berkunjung,


penunggu pasien, waktu makan dan waktu perawatan.

e. Penjelasan mengenai ruangan/lingkungan meliputi : kamar mandi,


musholla, ruang perawat, tata usaha, farmasi, dan spoel hock.

f. Penjelasan mengenai sistem sentralisasi obat.

g. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar.

h. Memberitahukan larangan membawa barang berharga

i. Menayakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah


disampaikan

4. Setelah keluarga/pasien menyetujui dan bersedia


mematuhi tata tertib dan konsekuensinya selama dirawat di Ruang Anggrek
RSNU Mangir Banyuwangi, keluarga/pasien menandatangani lembar
penerimaan pasien baru sebagai bukti persetujuan.
5. Perawat yang memberikan penjelasan
menandatangani lembar penerimaan pasien baru sebagai bukti telah
memberikan penjelasan.

RESUME PENERIMAAN PASIEN BARU

Penanggung Jawab : Hafiful Maliq. S. Kep

Hari/tanggal : Rabu, 17 Agustus 2016

Jam : 10.00 – selesai WIB

Tempat : Ruang Anggrek RSNU Mangir Banyuwangi

Acara : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru

a. Acara dihadiri oleh :

1. Kepala Ruangan Anggrek

2. Pembimbing Akademik sebanyak 1 orang

3. Mahasiswa STIKES Surya Mitra Husada Kediri sebanyak 21


orang.

b. Susunan acara :

1. Persiapan anggota dalam kegiatan penerimaan pasien baru


terutama yang berperan sebagai kepala ruangan, Katim shift malam dan
Katim shift pagi.

2. Pelaksanaan role play penerimaan pasien baru yang diawasi oleh


pembimbing klinik dan pembimbing akademik.

3. Kegiatan penerimaan pasien baru dilaksanakan bersama


pembimbing klinik dan akademik.

c. Hasil evaluasi :

1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara dimulai dari
pembuatan proposal, berlatih role play. Katim yang akan melakukan
penerimaan pasien baru serta kepala ruangan yang memimpin dalam
kegiatan penerimaan pasien baru.

2. Evaluasi Hasil
3. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan dihadiri oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik.

b. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan


baik.

c. Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.

d. Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

Banyuwangi, 17 Agustus 2016

Penanggung Jawab Ketua Kelompok

Hafiful Maliq. S. Kep. Dwi Nofyan Yuli S.Kep

Mengetahui

Pembimbing klinik Pembimbing Akademik

( ) (Aprin Rusmawati.S.Kep,Ns,M. Kep)

Anda mungkin juga menyukai