Anda di halaman 1dari 13

Latihan

Sketch

Tangent constraint, open file sketch tangent.ipt.

Perpendicular contraint, open file sketch_perpendicular.ipt.

Parallel contraint, open file sketch_parallel.ipt.

Coincident constraint, open file sketch_coincident.ipt.

Concentric contraint, open file sketch_concentric.ipt.

Collinear contraint, open file sketch_collinear.ipt.


Horizontal & vertical contraint, open file sketch_horizontal&vertical.ipt.

Equal contraint, open file sketch_equal.ipt.

Fix contraint, open file sketch_fix.ipt.

Symetric contraint, open file sketch_symetric.ipt.

Smooth contraint, open file sketch_smooth.ipt.


Part modeling

Part_modeling1

Part modeling2

Blok sudut dan blok aman


Blok penahan (inch) Blok sangga

Blok penyetel

alat geser
Modelling part : Moveable Jaw

Langkah langkah memodelkan part moveable jaw.

1. Buatlah file baru . Pilih template metric, standard(mm).ipt

2. Buat sketch baru dengan klik icon create 2D sketch .


3. Pilih bidang XY untuk bidang tempat sketch baru.

4. Buatlah profil 2 buah kotak sesuai dengan gambar berikut.

5. Setelah itu finish sketch .

6. Pilih extrude untuk membuat fitur extrude. Pilih 2 buah profil kotak, masukan nilai 40
mm untuk distance. Pilih ok.
7. Selanjutnya, buatlah sketch baru pada bagian samping part ini.

8. Buatlah sketch seperti gambar berikut.

9. Finish sketch. Klik extrude. Pilih profil sketch yang baru saja dibuat. Pilih option cut untuk
membuang solid. Pada bagian extent pilih option all.
10. Buatlah sketch baru pada sisi atas part, klik project geometry untuk memproyeksikan
garis.

11. Buatlah profil kotak seperti pada gambar berikut.

12. Finish sketch, kemudian klik extrude, pilih profil kotak yang baru saja dibuat,pilih option cut,
pada pilihan extent pilih option all.

13. Buatlah sketch baru pada bagian depan part. Buatlah profil kotak seperti gambar berikut.

14. Extrude profil tersebut sedalam 3 mm.


15. Selanjutnya adalah memberikan lubang pada part dengan menggunakan fitur hole . Jika
lubang yg dibuat hanya 1 maka dapat memanfaatkan option linear placement yg ada pada
fitur hole.
16. Pilih permukaan depan part untuk tempat lubang, pada pilihan reference 1 pilih sudut
samping kiri part kemudian masukan nilai 40mm, pada reference 2 pilih sudut atas part
kemudian masukan nilai 15mm. pilih type hole drilled, diameter 10mm, termination pilih
through all.

17. Buatlah lubang baru pada bagian atas part dengan referensi sisi sebelah kanan 34mm dan
referensi sudut sebelah bawah 8mm. ukuran lubang, kedalaman 20mm, diameter 4 mm.

18. Selanjutnya , membuat lubang dengan bantuan sketch. Buatlah sketch baru pada bagian
depan part.
19. Klik fitur hole, pada bagian placement pilih from sketch. Pilih tipe lubang tapped hole. Tipe
ulir ISO metric profile size 4. Kedalaman lubang 10mm.

20. Buatlah fitur lubang pada bagian bawah part. Dua buah Lubang berulir diameter 3 mm
kedalaman 8mm. jarak antar lubang 25mm.
Modelling part : Spindle

Langkah langkah memodelkan part spindle.

1. Buat 2D sketch baru di bidang XY.


2. Untuk membuat part spindle, lebih baik menggunakan fitur revolve. Buatlah profil berikut
ini.

Untuk membuat garis sumbu, pilihlah garis kemudian klik icon centreline
(terletak di panel format). Ketika memberikan dimensi pada sketch, jika memilih garis sumbu
maka secara otomatis dimensi yg tercipta dalam bentuk diameter.

3. Setelah sketch selesai klik finish sketch

4. Klik revolve untuk membuat fitur revolve.


5. Muncul kotak dialog revolve, klik ok. (jika hanya ada 1 profil dalam sketch dan garis sumbu
sudah diberikan, inventor akan otomatis memberikan preview revolve pada profil tersebut.)
6. Langkah selanjutnya adalah membuat groove. Buatlah sketch baru lagi pada bidang XY.
7. Klik F7 untuk membuat tampilan irisan.

8. Klik project cut edge untuk memproyeksikan garis.


9. Buatlah lingkaran dengan diameter 4 mm, seperti gambar berikut.

10. Finish sketch. Kemudian klik revolve. Pilih lingkaran untuk profil, kemudian pilih sumbu X
untuk sumbu revolve, pilih option cut.

11. Langkah selanjutnya membuat lubang. Buat sketch baru lagi pada bidang XY.
12. Tekan F7 untuk slice graphic, kemudian pilih project cut edge untuk memproyeksikan garis.
13. Buatlah profil lingkaran dengan diameter 4 mm, seperti gambar berikut.
14. Finish sketch. Kemudian klik extrude, untuk profil pilih lingkaran, pilih option cut, untuk
jarak( pada bagian extent) pilih all, pilih option symmetric.

15. Langkah selanjutnya adalah memberikan fitur Tread pada part ini. Klik icon Tread
pada panel modify.
16. Pilih permukaan silinder, kemudian pada tabs specification pilih ISO Metric Trapezional, size
14, designation TR 14X2, class 7e.

17. Tread, adalah fitur untuk membuat ulir, ulir yg tercipta bersifat cosmetic( hanya “gambar
saja”), keuntungannya adalah lebih mudah membuatnya dan tidak memberatkan computer
anda. Namun inventor juga menyediakan tools untuk membuat ulir secara Physical.
18. Berikut adalah informasi tambahan bagaimana membuat ulir Pysical dengan inventor.
Buat lah sketch baru pada bidang XY.
19. Klik F7 untuk slice graphic dan klik Project cut edge untuk memproyeksikan garis.
20. Buatlah profil ulir seperti gambar berikut.
21. Finish sketch, kemudian pilih icon coil pada panel create.
22. Muncul kotak dialog coil, pilih profil ulir, untuk sumbu pilih sumbu X.

23. Pilih tabs coil size. Pilih pitch and height, pitch 2mm dan tinggi 130mm. pilih ok.

Anda mungkin juga menyukai