Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN AROMATERAPI LAVENDER

TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR BAYI USIA


6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
NILAM SARI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2016

Ayu Retno Suryaningrum*

ABSTRAK

Di Indonesia cukup banyak bayi yang mengalami masalah tidur, yaitu


sekitar 44,2%. Jika pemenuhan kebutuhan tidur bayi tidak terpenuhi dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pijat Bayi dan aromaterapi
lavender dapat berperan meningkatan pemenuhan kebutuhan tidur bayi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi dengan aromaterapi lavender
terhadap pemenuhan kebutuhan tidur bayi (6-12 bulan) di Puskesmas Nilam Sari
Bukittinggi, tahun 2016. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen. Desain
penelitian Two Group Pretest-postest. Dilaksanakan pada Juni-Juli 2016 diwilayah
kerja Puskesmas Nilam Sari Bukittinggi. Jumlah sampel 20 bayi dengan teknik
purposive sampling. Uji statistik dengan uji T-Test Dependent. Hasil Penelitian
kelompok I menunjukkan peningkatan rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur bayi
antara sebelum dan sesudah pemijatan sebesar 2,55 jam. Sedangkan kelompok II
juga menunjukkan peningkatan rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur bayi antara
sebelum dan sesudah pemijatan dengan aromaterapi lavender sebesar 2,8 jam. Hasil
uji statistik untuk kedua kelompok tersebut sama, yaitu nilai p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pijat bayi dengan aromaterapi
lavender terhadap pemenuhan kebutuhan tidur bayi (6-12 bulan) di Puskesmas
Nilam Sari Bukittinggi. Diharapkan kepada ibu bayi agar dapat menerapkan pijat
bayi dirumah, karena pijat bayi efektif meningkatkan pemenuhan tidur bayi dan
lebih efektif lagi jika ditambah dengan pemberian aromaterapi lavender.

Kata Kunci : Kebutuhan Tidur Bayi, Pijat Bayi, Aromaterapi Lavender.

*
Alamat Korespondensi
Ayu Retno Suryaningrum
Mahasiswa D4 Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi
PENDAHULUAN
Setiap anak mengalami proses dilakukan di 5 kota dengan jumlah
tumbuh kembang yang berbeda-beda. responden 385 orang, diperoleh data
Baik menyangkut kecepatan dan 51,3% bayi mengalami gangguan tidur,
percepatan proses tumbuh kembangnya, 42% jam tidur malamnya kurang dari 9
maupun keunikan-keunikan tersendiri jam, terbangun malam hari lebih dari 3
yang terdapat pada masing-masing kali dan lamanya terbangun pada malam
anak. Masa bayi adalah masa keemasan hari lebih dari satu jam.
sekaligus masa kritis perkembangan Para pakar telah dapat
seseorang. Dikatakan masa kritis karena membuktikan secara ilmiah tentang apa
pada masa ini bayi sangat peka terhadap yang telah lama dikenal manusia, yaitu
lingkungan dan dikatakan masa terapi sentuh dan pijat pada bayi
keemasan karena masa bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi
berlangsung sangat singkat dan tidak sentuh, terutama pijat menghasilkan
dapat diulang kembali (DepKes, 2009). perubahan fisiologis yang
Salah satu faktor yang menguntungkan dan dapat diukur secara
mempengaruhi tumbuh kembang bayi ilmiah, antara lain melalui pengukuran
adalah tidur. Tidur merupakan salah kadar cortisol ludah, kadar cortisol
satu rangsangan bagi tumbuh kembang plasma secara radiommunoassay, kadar
otak. Sekitar 75% hormon pertumbuhan hormon stress (catecholamine) air seni,
dikeluarkan pada saat anak tidur. dan pemeriksaan EEG (electro
Hormon ini punya tugas merangsang encephalogram, gambaran gelombang
pertumbuhan tulang dan jaringan, serta otak) (Roesli, 2013).
mengatur metabolisme tubuh, termasuk Umumnya bayi yang dipijat
juga otak. Disamping itu, hormon akan tertidur lebih lelap, selanjutnya
pertumbuhan juga memungkinkan tubuh pada waktu bangun, konsentrasinya
memperbaiki dan memperbarui seluruh akan lebih penuh. Dengan tidur yang
sel yang ada ditubuh. Proses pembaruan lelap dan efektif, bayi akan merasa
sel ini akan berlangsung lebih cepat lagi bugar saat terbangun. Kebugaran dan
ketika bayi terlelap ketimbang saat kesehatan tubuh ini akan sangat
bangun (Hartati, 2010). menunjang konsentrasi dan kerja otak
Berdasarkan data WHO tahun anak. Penelitian klinis menunjukkan
2012 yang dicantumkan dalam jurnal bahwa sentuhan sayang dan pijatan
Pediatrics tercatat sekitar 33% bayi membantu bayi tumbuh lebih kuat dan
mengalami masalah tidur. Di Indonesia tidur lebih nyenyak, mempersingkat
cukup banyak bayi yang mengalami masa tinggal perawatan bayi di rumah
masalah tidur, yaitu sekitar 44,2% bayi sakit (setelah dilahirkan). Pada
mengalami ganguan tidur seperti sering penelitian yang dilakukan oleh Scafidi
terbangun dimalam hari. Namun lebih dan kawan-kawan memperlihatkan
dari 72 % orang tua menganggap bahwa terapi sentuhan yang dilakukan
gangguan tidur pada bayi bukan suatu pada bayi prematur dapat memperbaiki
masalah atau hanya masalah kecil, hal pola tidur. Sedangkan dari hasil
tersebut diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Tiffani
penelitian pada tahun 2004-2005 yang Field dan kawan-kawan di Miami, pijat
dilaksanakan di lima kota besar di bayi akan memberikan dampak positif
Indonesia (Jakarta, Bandung, Medan, diantaranya yaitu meningkatkan berat
Palembang dan Batam). Menurut hasil badan bayi 47% per hari lebih banyak
penelitian Sekartini tahun 2004, yang dan bayi tampak lebih aktif dan siaga
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Tidur Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi
Tahun 2016 (Ayu Retno Suryaningrum)
serta tidurnya lebih lelap (Roesli, mengeluh bayinya lelah beraktifitas
2013).Di Indonesia sendiri pijat bayi seperti merangkak atau berlatih berjalan
juga sudah sering diteliti salah satunya sehingga kelelahan dan tidur malamnya
penelitian yang dilakukan oleh menjadi tidak nyenyak dan sering rewel
Mardiana L dan Martini DE tahun 2014 apabila terbangun. Ibu-ibu menganggap
yang hasil penelitiannya menunjukkan masalah gangguan tidur ini (bayi tidak
82,3% bayi yang dipijat mengalami bisa tidur nyenyak/sering terbangun dan
peningkatan kualitas tidur dan menangis dimalam hari) merupakan hal
kebutuhan tidurnya terpenuhi. yang biasa dan akan hilang dengan
Pemberian aromaterapi juga sendirinya.
dapat membantu agar bayi menjadi Berdasarkan latar belakang
lebih tenang, tidur lebih lelap, dan tidak diatas peneliti tertarik untuk mengetahui
rewel atau gelisah (Tim Galenia MCC, apakah ada pengaruh pijat bayi dengan
2014), karena aromaterapi menyebarkan aromaterapi lavender terhadap
molekul-molekul yang menyebarkan pemenuhan kebutuhan tidur bayi (6-12
wangi dan menstimulasi susunan saraf bulan) di wilayah kerja Puskesmas
pusat yang berguna untuk relaksasi dan Nilam Sari Kota Bukittinggi.
pengobatan. Manfaat lain dari
aromaterapi adalah dapat memberikan METODE PENELITIAN
kualitas tidur yang baik dan mengurangi Penelitian ini melihat apakah ada
kelelahan serta kesulitan tidur, salah pengaruh pijat bayi dengan aromaterapi
satunya adalah aromaterapi lavender lavender terhadap pemenuhan
(Pratyahara, 2012). Hasil penelitian kebutuhan tidur bayi 6-12 bulan.
yang dilakukan Kasmiatun yang Penelitian ini menggunakan desain
meneliti tentang pengaruh pijat bayi quasi eksperimen dengan pendekatan
dengan terapi bunga lavender terhadap two group pretest-postest design, dan
pemenuhan kebutuhan tidur bayi pada dilakukan di wilayah kerja puskesmas
tahun 2014 menunjukkan 92% Nilam Sari Kota Bukittinggi, pada bulan
kebutuhan tidur bayi menjadi terpenuhi. Juni–Juli 2016. Populasi pada penelitian
ini adalah bayi berusia 6-12 bulan yang
Sehingga pemijatan disertai berjumlah 167 bayi. Teknik sampling
dengan pemberian aromaterapi yang digunakan adalah Non probability
merupakan stimulan yang tepat untuk dengan teknik purposive sampling.
membuat bayi tidur dengan nyenyak Pada penelitian ini peneliti mengambil
dan mengatasi gangguan pola tidur. 10 sampel untuk kelompok I dan 10
Dari survey pendahuluan yang sampel untuk kelompokl II dengan total
peneliti lakukan di wilayah kerja sampel yang diambil sebanyak 20 orang
Puskesmas Nilam Sari melalui bayi sesuai dengan kriteria inklusi yang
wawancara terhadap 7 orang ibu yang telah ditetapkan.
memiliki bayi usia 6-12 bulan, 5 bayi Kriteria sampel :
dilaporkan mengalami masalah 1. Bayi dalam keadaan sehat.
gangguan pemenuhan kebutuhan tidur. 2. Berada diwilayah kerja puskesmas
Keluhan yang dilaporkan oleh ibu Nilam Sari Kota Bukittinggi.
berbeda-beda pada setiap bayi namun 3. Bersedia menjadi responden.
kebanyakan keluhan ibu adalah bayi
sering bangun dimalam hari dan sulit
untuk tertidur kembali serta bayi bangun
terlalu pagi. Ada pula sebagian ibu
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
HASIL DAN PEMBAHASAN tidur. Sedangkan dari hasil penelitian
yang dilakukan Dr. Tiffani Field dan
Hasil Analisis Univariat kawan-kawan di Miami, pijat bayi
a. Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan akan memberikan dampak positif
Tidur Bayi (6-12 bulan) Sebelum diantaranya yaitu meningkatkan berat
Diberikan Tindakan Pijat Bayi badan bayi 47% per hari lebih banyak
dan bayi tampak lebih aktif dan siaga
Vari Me Mi Ma Standar N
abel an n x Deviasi
serta tidurnya lebih lelap (Roesli,
Pre- 10,3 9 11 0,5869 10 2013).
test 00 Penelitian yang dilakukan oleh
Minarti dan Utami tentang pengaruh
Berdasarkan tabel diatas pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi
terlihat rata-rata kuantitas pemenuhan usia 3-6 bulan di wilayah kerja
kebutuhan tidur bayi sebelum puskesmas II Denpasar Timur tahun
diberikan tindakan pijat bayi tanpa 2012 yang menyatakan ada pengaruh
aromaterapi lavender yaitu 10,300 jam pemberian pijat bayi terhadap kualitas
dengan kuantitas tidur bayi terendah tidur bayi usia 3-6 bulan pada
9,0 jam dan kuantitas tidur bayi penelitian tersebut. Dari data hasil
tertinggi 11,0 jam, dan standar deviasi penelitian sebelum diberikan pijat bayi
0,5869. terdapat 26,67% atau 8 responden
Waktu tidur siang dan tidur dengan kualitas tidur buruk, 43,33%
malam pada anak sangatlah penting. atau 13 responden dengan kualitas
Keduanya sangat dibutuhkan dan tidur sedang dan 30% atau 9
memiliki peranan yang tidak dapat responden dengan kualitas tidur baik.
menggantikan satu sama lainnya. Terlihat masih banyak juga terdapat
Anak yang tidur siang dengan cukup, bayi yang memang kebutuhan tidurnya
biasanya tidak terlalu rewel dan tidur belum terpenuhi dengan baik pada
pulas saat malamnya. Ini juga penelitian tersebut sebelum diberikan
membantu pertumbuhannya, sebab intervensi pijat bayi.
pada bayi hingga batita, tidur adalah Asumsi peneliti pada penelitian
masa ketika ia tumbuh baik secara ini berdasarkan tabel terlihat rata-rata
fisik dan juga otaknya (Roesli, 2013). kuantitas tidur bayi masih kurang
Pijat bayi akan membuat bayi untuk usia bayi 6-12 bulan. Data
tidur lebih lelap dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan tidur bayi ini
kesiagaan (alertness) atau konsentrasi. diambil sebelum bayi diberikan
Hal ini disebabkan pijatan dapat tindakan pijat bayi.
mengubah gelombang otak. Adanya perbedaan pemenuhan
Pengubahan ini terjadi dengan cara kebutuhan tidur bayi meskipun dengan
menurunkan gelombang alpha dan umur yang sama, merupakan suatu hal
meningkatakan gelombang beta serat yang wajar karena perbedaan tersebut
tetha, yang dapat dibuktikan dengan tergantung dari banyak faktor.
menggunakan EEG (electro Kurangnya kuantitas pemenuhan
enchephalogram) (Roesli, 2013). kebutuhan tidur pada bayi ini juga
Scafidi dan kawan-kawan disebabkan karena banyak faktor pula.
melakukan penelitian yang Misalnya karena faktor lingkungan
memperlihatkan bahwa terapi bayi dan juga pola asuh dari orang tua
sentuhan yang dilakukan pada bayi bayi. Lingkungan tempat tinggal bayi
prematur dapat memperbaiki pola yang bising dan berisik juga dapat
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
menganggu istirahat dan tidur bayi, meningkatkan gelombang beta dan
bayi menjadi sulit untuk tidur nyenyak tetha, yang dapat dibuktikan dengan
karena terganggu. Pola asuh orang tua menggunakan EEG (Roesli, 2013;
yang mungkin membiasakan anaknya Riksani, 2012).
untuk tidur larut malam atau anak Pada tahun 2003, dilakukan
yang diajak ke tempat bekerja. Seperti penelitian oleh Dieter yang meneliti
diketahui kalau pada bayi semakin mengenai pengaruh pijat bayi terhadap
kondisi tubuhnya capek dan merasa berat badan dan pola tidur bayi,
stress akan membuat bayi semakin dimana penilian ini adalah menguji
rewel dan susah untuk tidur. keefektifan pijat bayi selama lima hari
pada kenaikan berat badan dan pola
b. Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan tidur bayi. Hasil penelitian
Tidur Bayi (6-12 bulan) Sesudah menunjukkan pada kelompok
Diberikan Tindakan Pijat Bayi intervensi menunjukkan pola tidur
yang lebih teratur dan perilaku tidur
Vari Me Mi Ma Standar N yang sedikit dibandingkan kelompok
abel an n x Deviasi
kontrol (Dieter dkk, 2003).
Post- 12,8 12 14 0,6687 10
test 50 Pada penelitian yang dilakukan
oleh Mardiana L dan Martini DE
Hasil penelitian yang tahun 2014 yang hasil penelitiannya
tercantum pada tabel diatas didapat menunjukkan bahwa dari 17
rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur responden sebelum dilakukan
bayi meningkat menjadi 12,850 jam pemijatan, rerata kuantitas tidur
dengan kuantitas pemenuhan tidur responden adalah 12,42 jam/hari dan
bayi terendah 12,0 jam dan kuantitas sesudah dilakukan pemijatan rerata
pemenuhan kebutuhan tidur bayi kuantitas tidur responden meningkat
tertinggi 14,0 jam, dan standar deviasi menjadi 13,78 jam/hari dengan
0,6687. Dari uraian diatas dapat peningkatan sebesar 1,29 jam.
diketahui bahwa terjadi peningkatan Asumsi peneliti, hasil
rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur penelitian ini sejalan dengan penelitian
bayi setelah diberikan tindakan pijat yang dilakukan oleh peneliti diatas,
bayi yaitu sebesar 2,55 jam. penelitian ini menunjukkan terjadinya
Dengan melakukan pijat bayi, peningkatan kuantitas pemenuhan
maka peredaran darah bayi akan kebutuhan tidur bayi antara kuantitas
mengalir ke seluruh bagian tubuh, pemenuhan kebutuhan tidur bayi
tidak terkecuali bagian otaknya. Salah sebelum dan sesudah dilakukan pijat
satu zat penting yang diangkut oleh bayi sebesar 2,55 jam. Menurut
darah adalah oksigen. Fungsi otak peneliti, terjadinya peningkatan
akan semakin optimal ketika asupan kuantitas pemenuhan kebutuhan tidur
oksigen mencukupi kebutuhan oksigen bayi salah satunya karena bayi
otak. Peningkatan kualitas tidur pada diberikan pijatan. Dengan pemijatan
bayi yang diberikan pemijatan tersebut pada bayi akan membuat peredaran
disebabkan oleh adanya peningkatan darah bayi menjadi lancar, tubuh bayi
kadar sekresi serotonin yang menjadi lebih rileks dan lebih nyaman
dihasilkan pada saat pemijatan dan serta dan tidur lebih lelap. Peningkatan
juga pijatan dapat mengubah kuantitas tidur bayi yang diberikan
gelombang otak yaitu dengan cara pemijatan juga dikarenakan oleh
menurunkan gelombang alpha dan adanya peningkatan aktivitas
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
neurotransmitter serotonin, yaitu sehari dan bayi usia 9-12 bulan waktu
meningkatkan kapasitas sel reseptor tidurnya 14 jam sehari (Tim Galenia
yang berfungsi mengikat MCC, 2014).
glucocorticoid (adrenalin, suatu Menurut Berliana Theresia
hormon stress), proses ini akan (dalam Riksani, 2012), AMF yang
menyebabkan terjadinya penurunan berprofesi sebagai fisioterapis, pijat
kadar hormon adrenalin (hormon bayi bisa juga mengatasi masalah
stress) yang dihasilkan pada saat perkembangan, mendeteksi adanya
pemijatan. Selain itu pijatan juga dapat gangguan pada fisiknya, hiperaktif,
mengubah gelombang otak secara gangguan tidur, dan susah makan. Di
positif, yaitu dengan cara menurunkan Indonesia sendiri pijat bayi juga sudah
gelombang alpha dan meningkatkan sering diteliti salah satunya penelitian
gelombang beta serta tetha yang dapat yang dilakukan oleh Mardiana L dan
dibuktikan dengan EEG, dimana Martini DE tahun 2014 yang hasil
gelombang alpha membuat keadaan penelitiannya menunjukkan 82,3%
mental seseorang menjadi rileks. bayi yang dipijat mengalami
peningkatan kualitas tidur dan
c. Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan kebutuhan tidurnya terpenuhi.
Tidur Bayi (6-12 bulan) Sebelum Selain pijat bayi peningkatan
Diberikan Tindakan Pijat Bayi pemenuhan kebutuhan tidur bayi juga
dengan Aromaterapi Lavender bisa menggunakan minyak
aromaterapi. Aromaterapi sendiri
Vari Me Mi Ma Standar N merupakan terapi alternatif
abel an n x Deviasi menggunakan minyak esensial yang
Pre- 10,3 9,0 11,5 0,7528 10 dirancang untuk memberikan manfaat
test 00
secara fisik dan mental, salah satunya
bisa membantu bayi untuk tidur lebih
Berdasarkan tabel diatas nyenyak. Di Amerika, Perancis,
terlihat rata-rata kuantitas pemenuhan Inggris dan negara maju lainnya,
kebutuhan tidur bayi sebelum aromaterapi telah menjadi bagian dari
diberikan tindakan pijat bayi dengan terapis medis. Pada bayi aromaterapi
aromaterapi lavender yaitu 10,300 jam dapat membantu agar bayi lebih
dengan kuantitas tidur bayi terendah tenang, tidur lebih lelap, dan tidak
9,0 jam dan kuantitas tidur bayi rewel atau gelisah. Salah satu minyak
tertinggi 11,5 jam, dan standar deviasi esensial lembut yang sering digunakan
0,7528. untuk bayi adalah lavender (Lavandula
Memang kita tidak bisa angustifolia) (Tim Galenia MCC,
memberikan patokan waktu bayi untuk 2014).
tidur yang seragam pada setiap bayi, Publikasi Diego et al tentang
sebab setiap anak memiliki efek aromaterapi pada mood manusia,
keunikannya masing-masing. Namun, menjelaskan secara lengkap penerapan
ada jumlah tertentu yang biasa terjadi EEG dalam pengukuran pengaruhnya.
pada pola tidur bayi. Untuk bayi usia Sejauh ini hasil yang didapatkan
baru lahir-2 bulan total waktu tidur menunjukkan bahwa minyak lavender
sehari 16-18 jam, usia bayi 2-4 bulan menyebabkan penurunan SSP (sistem
total waktu tidurnya 14-16 jam sehari, syaraf pusat) setelah inhalansi,
usia 4-6 bulan 14-15 jam sehari, usia keadaan ini sama dengan pemberian
bayi 6-9 bulan waktu tidurnya 14 jam

Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
penenang pada orang yang membuat asuh dari orang tua bayi. Lingkungan
terjadinya sedasi (Muchtaridi, 2015). tempat tinggal bayi yang bising dan
Penelitian yang dilakukan oleh berisik juga dapat menganggu istirahat
Minarti dan Utami tentang pengaruh dan tidur bayi, bayi menjadi sulit
pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi untuk tidur nyenyak karena terganggu.
usia 3-6 bulan di wilayah kerja Pola asuh orang tua yang mungkin
puskesmas II Denpasar Timur tahun membiasakan anaknya untuk tidur
2012 yang menyatakan ada pengaruh larut malam atau anak yang diajak ke
pemberian pijat bayi terhadap kualitas tempat bekerja. Seperti diketahui kalau
tidur bayi usia 3-6 bulan pada pada bayi semakin kondisi tubuhnya
penelitian tersebut. Dari data hasil capek dan merasa stress akan
penelitian sebelum diberikan pijat bayi membuat bayi semakin rewel dan
terdapat 26,67% atau 8 responden susah untuk tidur.
dengan kualitas tidur buruk, 43,33%
atau 13 responden dengan kualitas d. Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan
tidur sedang dan 30% atau 9 Tidur Bayi (6-12 bulan) Sesudah
responden dengan kualitas tidur baik. Diberikan Tindakan Pijat Bayi
Terlihat masih banyak juga terdapat dengan Aromaterapi Lavender
bayi yang memang kebutuhan tidurnya Vari Me Mi Ma Standar N
belum terpenuhi dengan baik pada abel an n x Deviasi
penelitian tersebut sebelum diberikan Post- 13,1 11,5 14,5 0,8433 10
intervensi pijat bayi. test 00
Sedangkan penelitian yang
dilakukan Utami AF dkk tentang Hasil penelitian yang
pengaruh pemberian aromaterapi tercantum pada tabel diatas didapat
lavender terhadap kualitas tidur siang rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur
anak di tempat penitipan anak LKIA bayi meningkat menjadi 13,100 jam
Pontianak tahun 2014 menyimpulkan dengan kuantitas pemenuhan tidur
adanya pengaruh dari pemberian bayi terendah 11,5 jam dan kuantitas
aromaterapi lavendertersebut. Rata- pemenuhan kebutuhan tidur bayi
rata skor kualitas tidur siang anak tertinggi 14,5 jam, dan standar deviasi
sebelum diberi aromaterapi lavender 0,8433. Dari uraian diatas dapat
yaitu 20,87 dan rata-rata skor kualitas diketahui bahwa terjadi peningkatan
tidur siang anak sesudah diberi rata-rata pemenuhan kebutuhan tidur
aromaterapi lavender yaitu 29,47. bayi setelah diberikan tindakan pijat
Asumsi peneliti pada penelitian bayi yaitu sebesar 2,8 jam.
ini berdasarkan tabel diatas terlihat Sebenarnya pijat bayi dapat
rata-rata kuantitas tidur bayi masih segera dimulai setelah bayi dilahirkan,
kurang untuk usia bayi 6-12 bulan. sesuai keinginan orang tua. Dengan
Adanya perbedaan pemenuhan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi
kebutuhan tidur bayi meskipun dengan akan mendapat keuntungan yang lebih
umur yang sama, merupakan suatu hal besar. Apalagi jika pemijatan dapat
yang wajar karena perbedaan tersebut dilakukan setiap hari dari sejak
tergantung dari banyak faktor. kelahiran. Penelitian yang dilakukan
Kurangnya pemenuhan kebutuhan oleh Tiffany Field, direktur Touch
tidur pada bayi ini juga disebabkan Research Institute di University of
karena banyak faktor. Misalnya karena Miamy School of Medicine di Florida
faktor lingkungan bayi dan juga pola menunjukkan bayi yang mendapatkan

Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
pijatan lebih aktif dan waspada, selain seseorang nyaman dan tidur lebih
itu pijatan menyebabkan neurologis nyenyak.
pada bayi yang dipijat lebih cepat Asumsi peneliti hasil penelitian
matang daripada bayi yang tidak ini sejalan dengan penelitian yang
dipijat. Dengan melakukan pijat bayi, dilakukan peneliti diatas,
maka peredaran darah bayi akan bahwasannya pijat bayi memang dapat
mengalir ke seluruh bagian tubuh, meningkatkan tidur bayi. pada
tidak terkecuali bagian otaknya penelitian ini ada peningkatan rata-rata
(Roesli, 2013). kuantitas pemenuhan kebutuhan tidur
Penelitian Dr. Henry D. Walter bayi antara sebelum dan sesudah
terhadap gelombang otak dilakukan pijat bayi dengan
menunjukkan bahwa bahan-bahan aromaterapi lavender sebesar 2,8 jam.
aromatik yang digunakan pada Menurut peneliti terjadinya
perawatan aromaterapi akan peningkatan kuantitas pemenuhan
merangsang sistem saraf otonom yang kebutuhan tidur pada bayi, salah
mengontrol gerakan involunter sistem satunya dikarenakan bayi diberikan
pernapasan dan tekanan darah. pijat bayi. Kemudian pemenuhan
Rangsangan ini bermanfaat untuk kebutuhan tidur bahkan menjadi lebih
mencegah timbulnya kelelahan, stres efektif lagi ketika bayi diberikan pijat
dan serta dapat menenangkan bayi disertai dengan aromaterapi
kegelisahan pada anak-anak lavender.
(Primadiati, 2002; Tim Galenia MCC, Pijat bayi akan membuat
2014). peredaran darah bayi menjadi lancar,
Efek lavender ini juga sudah tubuh bayi menjadi lebih rileks dan
terbukti dalam penelitian yang lebih nyaman serta dan tidur lebih
dilakukan Kasmiatun (2014) yang lelap. Peningkatan kuantitas tidur bayi
menunjukan terjadi peningkatan yang diberikan pemijatan juga
pemenuhan kebutuhan tidur neonatus disebabkan oleh adanya peningkatan
dari sebelum dan sesudah diberikan aktivitas neurotransmitter serotonin,
pijat bayi dengan terapi bunga yaitu meningkatkan kapasitas sel
lavender. Dimana sebelum di beri reseptor yang berfungsi mengikat
intervensi didapatkan 4 responden glucocorticoid (adrenalin, suatu
(31%) terpenuhi kebutuhan tidurnya hormon stress), proses ini akan
dan 9 responden (69%) tidak terpenuhi menyebabkan terjadinya penurunan
kebutuhan tidurnya. Setelah di beri kadar hormon adrenalin (hormon
intervensi didapatkan 12 responden stress) yang dihasilkan pada saat
(92%) terpenuhi kebutuhan tidurnya pemijatan. Selain itu pijatan juga dapat
dan 1 responden (8%) tidak terpenuhi mengubah gelombang otak secara
kebutuhan tidurnya dengan positif, yaitu dengan cara menurunkan
peningkatan pemenuhan kebutuhan gelombang alpha dan meningkatkan
tidur bayi antara sebelum dan sesudah gelombang beta serta tetha yang dapat
dilakukan pijat bayi dengan dibuktikan dengan EEG, dimana
aromaterapi bunga lavender yaitu gelombang alpha membuat keadaan
sebesar 61%. Meski kecukupan tidur mental seseorang menjadi rileks.
neonatus dan bayi usia 6-12 bulan Sedangkan pemberian
agak berbeda, namun aromaterapi aromaterapi lavender juga membuat
lavender terbukti dapat membuat bayi menjadi lebih rileks, tidak stress,
dan mengurangi kegelisahan bayi,
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
sehingga ketika bayi tidur lebih manfaat. Terapi sentuh, terutama pijat
nyenyak dan lama serta jarang rewel menghasilkan perubahan fisiologis
jika terbangun malam hari. Hal ini yang menguntungkan dan dapat diukur
dikarenakan aromaterapi lavender secara ilmiah, antara lain melalui
memiliki efek sedatif, hypnotic dan pengukuran kadar cortisol ludah, kadar
anti-neurodepresive dan lavender cortisol plasma secara
memiliki kandungan linalool asetat radioimmunoassa, kadar hormon stres
yang mampu mengendorkan sistem (Catecholamine) air seni, dan
syaraf dan otot yang tegang sehingga pemeriksaan EEG (electro
bisa mengurangi stress pada bayi dan encephalogram, gambaran gelombang
membuat bayi lebih rileks. otak) (Roesli, 2013).
Dalam penelitian yang
Hasil Analisis Bivariat dilakukan Abdurrahman (2015) dalam
a. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap penelitiannya yang berjudul Pengaruh
Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur
Tidur Bayi (6-12 bulan) Sebelum dan Bayi Di Desa Tabumela Kecamatan
sesudah Diberikan Intervensi Tilango Kabupaten Gorontalo yang
Varia Me SD SE P Value N menyimpulkan adanya pengaruh pijat
bel an bayi ini terhadap kuantitas tidur bayi
Pre- 10,3 0,58 0,18 0,000 10 dengan nilai p = 0,025 dimana nilai p
test 00 69 56 < 0,05, hal ini dibuktikan dengan
Post- 12,8 0,66 0,21 10
kualitas tidur bayi pada kelompok
test 50 87 15
intervensi sesudah dilakukan pijat bayi
terdapat 70% memiliki kualitas baik
Hasil uji pengaruh pijat bayi
dan 30% memiliki kualitas tidur
terhadap pemenuhan kebutuhan tidur
buruk. Sebelumnya kualitas tidur bayi
bayi (6-12 bulan) di Puskesmas Nilam
pada kelompok intervensi sebelum
sari Kota Bukittinggi Tahun 2016,
dilakukan pemijatan bayi terdapat
diketahui berdasarkan hasil analisis
20% memiliki kualitas tidur baik dan
dengan uji T-Test Dependent (Paired
80% memiliki kualitas tidur buruk.
Sample T-Test), diperoleh nilai P =
Hal ini menunjukkan adanya
0,000 (p < 0,05) sebagaimana yang
peningkatan kuantitas tidur bayi antara
ditunjukkan tabel 5.5 maka dapat
sebelum dan sesudah dilakukan pijat
diambil kesimpulan bahwa ada
bayi pada kelompok intervensi yaitu
pengaruh pijat bayi terhadap
sebesar 50%.
pemenuhan kebutuhan tidur bayi (6-12
Asumsi peneliti, ada pengaruh
bulan) di Puskesmas Nilam Sari Kota
pijat bayi terhadap pemenuhan
Bukittinggi Tahun 2016.
kebutuhan tidur bayi usia 6-12 bulan
Sentuhan dan pijat pada bayi
di Puskesmas Nilam Sari Kota
setelah kelahiran dapat memberikan
Bukittinggi Tahun 2016. Dimana hasil
jaminan adanya kontak tubuh
penelitian ini sejalan dengan teori dan
berkelanjutan yang dapat
penelitian pendukung yang dilakukan
mempertahankan perasaan aman pada
oleh peneliti diatas. Pada penelitian ini
bayi. dewasa ini, para pakar telah
juga terjadi peningkatan kuantitas rata-
dapat membuktikan secara ilmiah
rata pemenuhan kebutuhan tidur bayi
tentang apa yang telah lama dikenal
antara kuantitas pemenuhan kebutuhan
manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat
tidur bayi sebelum dan sesudah
pada bayi yang mempunyai banyak
dilakukan pijat bayi yaitu sebesar 2,55
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
jam dengan nilai p=0,000 dan nilai Hasil uji pengaruh pijat bayi
p<0,05. Menurut peneliti, terjadinya dengan aromaterapi lavender terhadap
peningkatan kuantitas pemenuhan pemenuhan kebutuhan tidur bayi (6-12
kebutuhan tidur bayi, dikarenakan bulan) di Puskesmas Nilam Sari Kota
dilakukan pemijatan pada bayi. Pijat Bukittinggi Tahun 2016, diketahui
bayi akan membuat peredaran darah berdasarkan hasil analisis dengan uji
bayi menjadi lancar, tubuh bayi T-Test Dependent (Paired Sample T-
menjadi lebih rileks dan lebih nyaman Test), diperoleh nilai P = 0,000 (p <
serta dan tidur lebih lelap. Peningkatan 0,05) sebagaimana yang ditunjukkan
kuantitas tidur bayi yang diberikan tabel 5.6 maka dapat diambil
pemijatan juga disebabkan oleh kesimpulan bahwa ada pengaruh pijat
adanya peningkatan aktivitas bayi dengan aromaterapi lavender
neurotransmitter serotonin, yaitu terhadap pemenuhan kebutuhan tidur
meningkatkan kapasitas sel reseptor bayi (6-12 bulan) di Puskesmas Nilam
yang berfungsi mengikat Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016.
glucocorticoid (adrenalin, suatu Sentuhan dan pijat pada bayi
hormon stress), proses ini akan setelah kelahiran dapat memberikan
menyebabkan terjadinya penurunan jaminan adanya kontak tubuh
kadar hormon adrenalin (hormon berkelanjutan yang dapat
stress) yang dihasilkan pada saat mempertahankan perasaan aman pada
pemijatan. Selain itu pijatan juga dapat bayi. dewasa ini, para pakar telah
mengubah gelombang otak secara dapat membuktikan secara ilmiah
positif, yaitu dengan cara menurunkan tentang apa yang telah lama dikenal
gelombang alpha dan meningkatkan manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat
gelombang beta serta tetha yang dapat pada bayi yang mempunyai banyak
dibuktikan dengan EEG, dimana manfaat. Terapi sentuh, terutama pijat
gelombang alpha membuat keadaan menghasilkan perubahan fisiologis
mental seseorang menjadi rileks. yang menguntungkan dan dapat diukur
Sehingga hal tersebut menjadi secara ilmiah, antara lain melalui
salah satu sebab terjadinya pengukuran kadar cortisol ludah, kadar
peningkatan kuantitas pemenuhan cortisol plasma secara
kebutuhan tidur bayi, meskipun radioimmunoassa, kadar hormon stres
kuantitas tidur bayi meningkat tidak (Catecholamine) air seni, dan
mutlak hanya karena faktor pemeriksaan EEG (electro
dilakukannya pijat bayi saja. encephalogram, gambaran gelombang
otak) (Roesli, 2013).
b. Pengaruh Pijat Bayi dengan Menurut Primadiati (2002)
Aromaterapi Lavender Terhadap lavender merupakan salah satu jenis
Kuantitas Pemenuhan Kebutuhan aromaterpi yang mempunyai efek
Tidur Bayi (6-12 bulan) Sebelum dan relaksasi sehingga dapat digunakan
Sesudah Diberikan Intervensi untuk memperbaiki kualitas tidur yang
buruk baik pada dewasa maupun anak-
Varia Me SD SE P Value N anak. Hal ini juga diperkuat oleh Dewi
bel an (2011) yang menyebutkan bahwa
Pre- 10,3 0,75 0,23 0,000 10 aromaterapi lavender memiliki efek
test 00 28 80 sedatif, hypnotic, dan anti-
Post- 13,1 0,84 0,26 10
test 00 33 67
neurodepresive karena lavender
memiliki kandungan linalool asetat
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
yang mampu mengendorkan sistem namun aromaterapi lavender terbukti
saraf dan otot yang tegang. Minyak dapat membuat seseorang nyaman dan
lavender adalah salah satu aromaterapi tidur lebih nyenyak.
yang terkenal memiliki efek Asumsi peneliti, ada pengaruh
menenangkan. Menurut penelitian pijat bayi dengan aromaterapi lavender
yang dilakukan terhadap tikus, minyak terhadap pemenuhan kebutuhan tidur
lavender memiliki efek sedasi yang bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas
cukup baik dan dapat menurunkan Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun
aktivitas motorik mencapai 78 %, 2016. Dimana hasil penelitian ini
sehingga sering digunakan untuk sejalan dengan teori dan penelitian
menajemen stress. Beberapa tetes pendukung yang dilakukan oleh
minyak lavender dapat membantu beberapa peneliti diatas, bahwasannya
menanggulangi insomnia, pijat bayi dan pemberian aromaterapi
memperbaiki mood seseorang, dan lavender memang dapat meningkatkan
memberikan efek relaksasi (Dewi, dan memperbaiki pola tidur bayi. Pada
2011). penelitian ini juga terjadi peningkatan
Penelitian yang dilakukan rata-rata kuantitas pemenuhan
Kasmiatun (2014) yang berjudul kebutuhan tidur bayi antara kuantitas
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Terapi pemenuhan kebutuhan tidur bayi
Bunga Lavender Terhadap Pemenuhan sebelum dan sesudah dilakukan pijat
Kebutuhan Tidur Neonatus Di bayi dengan aromaterapi lavender
Posyandu Melati Mojoroto Kediri sebesar 2,8 jam dengan nilai p=0,000
yang menunjukan terjadi peningkatan dan nilai p<0,05.
pemenuhan kebutuhan tidur neonatus Menurut peneliti terjadinya
dari sebelum diberikan pijat bayi peningkatan kuantitas pemenuhan
dengan terapi bunga lavender dengan kebutuhan tidur pada bayi, salah
sesudah pijat bayi dengan terapi bunga satunya dikarenakan bayi diberikan
lavender. Dimana sebelum di beri pijat bayi. Kemudian pemenuhan
intervensi didapatkan 4 responden kebutuhan tidur bahkan menjadi lebih
31% terpenuhi kebutuhan tidurnya dan efektif ketika bayi diberikan pijat bayi
9 responden 69% tidak terpenuhi disertai dengan aromaterapi lavender.
kebutuhan tidurnya. Setelah di beri Pijat bayi akan membuat peredaran
intervensi didapatkan 12 responden darah bayi menjadi lancar, tubuh bayi
(92%) terpenuhi kebutuhan tidurnya menjadi lebih rileks dan lebih nyaman
dan 1 responden (8%) tidak terpenuhi serta dan tidur lebih lelap dan
kebutuhan tidurnya dengan aromaterapi lavender juga membuat
peningkatan pemenuhan kebutuhan bayi menjadi lebih rileks, tidak stres,
tidur bayi antara sebelum dan sesudah dan mengurangi kegelisahan bayi,
dilakukan pijat bayi dengan sehingga ketika bayi tidur lebih
aromaterapi bunga lavender yaitu nyenyak dan lama serta jarang rewel
sebesar 61% dan nilai p=0,001 dan jika terbangun malam hari. Kedua
nilai p<0,05. Hal ini menunjukkan intervensi tersebut sama-sama
bahwa terdapat pengaruh pijat bayi menjadikan tubuh bayi lebih rileks,
dengan aroma terapi bunga lavender memperlancar peredaran darah pada
terhadap pemenuhan kebutuhan tidur tubuh bayi serta mengurangi stress
neonatus pada penelitian tersebut. pada bayi. Sehingga hal inilah yang
Meski kecukupan tidur neonatus dan menyebabkan bayi menjadi tidak
bayi usia 6-12 bulan agak berbeda, rewel dan gelisah lagi di saat tidur,
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
pemenuhan kebutuhan tidur bayi Agusta, Andria. 2000. Aromaterapi,
menjadi terpenuhi. Meskipun kuantitas Cara Sehat Dengan Wewangian
tidur bayi meningkat tidak mutlak Alami. Jakarta: Penebar Swadaya.
hanya karena faktor dilakukannya Aini, Nur dan Kholish N. 2013. Solusi
faktor pijat bayi dengan aromaterapi Lengkap Calon Ibu. Yogyakarta:
lavender. Real Book.
Alimul H, Aziz. 2007. Metode
Penelitian Kebidanan & Teknik
KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Data. Surabaya: Salemba
Berdasarkan penelitian yang telah Medika.
dilakukan peneliti mendapatkan Beider, S. dan Moyer, C.A. 2007.
kesimpulan bahwa ada pengaruh pijat Randomized Controlled Trials of
bayi dengan aromaterapi lavender Pediatric Massage. Journal of
terhadap pemenuhan kebutuhan tidur bayi Pediatric Research: Review, 4(1):
usia 6-12 bulan di puskesmas Nilam Sari 23-34.
kota Bukittinggi tahun 2016 (nilai p= Dewi, Iga Prima. (2011). Aromaterapi
0,000). Lavender Sebagai Media Relaksasi.
Saran yang dapat diberikan oleh Bali : Bagian Farmasi Fakultas
peneliti, agar ibu bayi dapat melakukan Kedokteran Universitas Udayana.
pijat bayi di rumah secara rutin karena Diunduh tanggal 18 Agustus 2016.
pijat bayi terbukti sebagai salah satu cara Dewi, Siska. 2012. Pijat & Asupan Gizi
yang cukup efektif untuk meningkatkan Tepat Untuk melejitkan Tumbuh
pemenuhan kebutuhan tidur bayi. Namun Kembag Anak. Yogyakarta: Pustaka
lebih baik lagi apabila pijat bayi ini Baru Press.
disertai dengan pemberian aromaterapi Dieter, J. dkk. 2003. Stable Preterm
lavender karena sudah cukup terbukti Infants Gain More Weight and
akan lebih efektif meningkatkan Sleep Less after Five Days of
pemenuhan kebutuhan tidur bayi Massage Therapy. Journal Of
dibandingkan hanya dengan pijat bayi Pediatric Psychology. 28(6): 03-11.
saja. Dinkes Kota Bukittinggi. 2014. Profil
Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
Ford, Gina. 2008. Merawat Dan
DAFTAR PUSTAKA Membesarkan Bayi 3 Tahun
Pertama. Jogjakarta : Garailmu.
Hari S, Wilhelmus. 2012. Statistika &
Abdurrahman SM, Hiola R, Mursyidah
Aplikasi Untuk Penelitian Ilmu
A. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap
Kesehatan. Jakarta : Trans Info
Kualitas Tidur Bayi Di Desa
Media.
Tabumela Kecamatan Tilango
Hartati T. 2010. Panduan Ibu Hamil
Kabupaten Gorontalo. Jurnal
Melahirkan & Merawat Bayi.
Keperawatan. 2015: 5-18.
Jakarta : UBA Press.
Afshar MK, Moghadam ZB,
Hermawanto, Hery. 2010. Biostatistika
Taghizadeh Z, Bekhradi R,
Dasar, Dasar-dasar Statistika
Montazeri A, Mokhtari P. Lavender
Kesehatan. Jakarta: Trans Info
Fragrance Essential Oil and the
Media.
Quality of Sleep in Postpartum
Imelda, Rina. 2012. Panduan
Women. Iran Red Crescent Med J.
Kehamilan & Perawatan Bayi Dari
2015;17(4):e25880.
A-Z. Surabaya: Victory.
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)
Indiarti, M.T. 2015. Panduan Terbaik Riksani, Ria. 2012. Cara Mudah &
A-Z Kehamilan, Persalinan, dan Aman Pijat Bayi. Jakarta : Dunia
Perawata Bayi Update dan Sehat.
Terlengkap. Yogyakarta: Roesli, Utami. 2013. Pedoman Pijat
Indoliterasi. Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Kasmiatun Sri. Pengaruh Pijat Bayi Roesli, Utami. 2007. Pedoman Pijat
Dengan Terapi Lavender Terhadap Bayi Prematur & Usia Bayi 0-3
Pemenuhan Kebutuhan Tidur Bulan. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Neonatus Di Posyandu Melati Sadeh Avi. A Brief Screening
Mojokerto Kediri. Jurnal Ilmu Questionnaire for Infant Sleep
Kesehatan. Vol. 3, No. 1, Problems: Validation and Finding
November 2014: 41-47. for an Internet Sample. Pediatrics.
Kelly, Paula. 2010. Buku Saku Asuhan 2014;113;e570.
neonatus & Bayi. Jakarta: EGC. Saepudin, Malik. 2011. Metodologi
Mardiana L, Martini DE. Pengaruh Penelitian Kesehatan Masyarakat.
Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Jakarta : Trans Info Media.
Bayi Usia 3-6 Bulan Di Desa Sekartini R, Adi NP. Gangguan Tidur
Munungrejo Kecamatan Ngimbang pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun
Kabupaten Lamongan. Surya. di Lima Kota di Indonesia. Sari
Vol.02, No.XVIII, Juni 2014: 109- Pediatri,Vol. 7, No. 4. Maret 2006:
115. 188-193.
Marmi dan Rahardjo K. 2012. Asuhan Tauman R, Levine A, Avni H, Nehama
Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak H, Greenfeld M and Sivan Y.
Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Coexistence of Sleep and Feeding
Pelajar. Disturbances in Young Children.
Muchtaridi dan Moelyono. 2015. Aroma Pediatrics. 2011;127;e615.\
Terapi;Tinjauan Aspek Kimia TriExs. 2012. Ultimate Guide For Your
Medisinal. Yogyakarta : Graha Lovely Baby. Jakarta: TriExs
Ilmu. Media.
Nanny Lia Dewi, Vivian. 2012. Asuhan Tim Galenia MCC. 2014. Home Baby
Neonatus Bayi dan Anak Balita. Spa. Jakarta: Penerbit plus+
Jakarta : Salemba medika. Walker, Peter. 2011. Panduan Lengkap
Pratyahara, Dayu. 2012. Miracle Touch Pijat Bayi Untuk Merangsang
For Your Baby. Jogjakarta: Tumbuh Kembang & Terapi
Javalitera. Kesehatan. Jakarta: PuspaSwara.
Primadiati, Rachmi. 2002. Aromaterapi Zahler, Kathy A. 2008. 100 Kunci
Perawatan Alami Untuk Sehat Dan Sukses Mengasuh bayi. Jakarta :
Cantik. Jakarta: Gramedia Pustaka Prestasi Pustakarya.
Utama.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat
Oleh Data Statistik dengan
SPSS.Yogyakarta: ANDI.
Proverawati A, Ismawati C. 2010. Berat
Badan Lahir Rendah
(BBLR).Yogyakarta: Nuha Medika.
Rayyane, Puja. 2013. Buku Pintar
Kehamilan & Perawatan Bayi/Anak
Usia Emas. Yogyakarta : Kaldron.
Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2016
(Ayu Retno Suryaningrum)

Anda mungkin juga menyukai