LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2019-2020

NAMA : Tulus Annisaa NIM : 180602001

MATKUL : AIK. III PRODI : Teknik Informatika
TANGGAL : 28/04/2020 WAKTU : 150 Menit

JAWABAN :
- Menganalisis karya monumental umat Islam dalam IPTEKS serta paradigma pengembangannya
dalam perspektif Islam.

1.) - Pada masa kebangkitan terdapat sebuah pelajaran berharga tentang pentingnya ilmu pengetahuan yang
bersumber dari Al-Qur’an, amal dan tanggung jawab.
- Pada masa keruntuhan, juga terdapat sebuah pelajaran berharga seperti, dampak kehancuran akibat sebuah
peperangan yang mengajarkan kita untuk selalu cinta damai, hilangnya gairah keilmuan yang melemahkan dunia
islam, serta pentingnya persatuan dan tidak menyimpang dari tujuan awal.

2.) Kelemahan klasik dan khas dari kehidupan sosial orang Arab yang selalu menekankan individualisme, semangat kesukuan
dan pertikaian kembali menampakkan wujudnya pada masa kemunduran Dinasti Umayyah. Ikatan persaudaraan
berdasarkan iman yang pada awalnya dibangun oleh Islam, secara berangsur mulai longgar.
Langkah – langkah yang bisa diambil untuk menyelesaikan persoalan diatas adalah, dengan memperkuat
persatuan antar umat islam, tidak menjadikan kekuasaan politik sebagai sarana untuk memuaskan keserakahan,
dan lebih cermat serta bijaksana dalam menyikapi pemikiran barat yang masuk di kalangan islam.

3.) Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham keagamaan Islam
dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern. Kontak dengan dunia barat selanjutnya membawa ide ide baru kedunia islam seperti
rasionalisme, nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya. Semua ini menimbulkan persoalan
persoalan baru, dan pemimpin pemimpin islam mulai memikirkan cara mengatasi persolan
persoalan baru tersebut. 

4.) • Ilmu adalah sebuah pengetahuan mengenai suatu hal yang sudah disusun secara sistematis
berdasarkan dengan berbagai fakta, baik berupa pengetahuan yang bersifat natural atau social
yang berlaku secara umum dan juga sistematis. contoh : Bahasa ialah salah satu contoh dari Ilmu,
oleh sebab itu bahasa berlaku secara umum dan sistematis. 
• Ilmu Pengetahuan dapat dikatakan sebagai informasi yang telah diketahui oleh seseorang
atau sekelompok masyarakat yang kebenarannya masih belum duji dan dikaji lebih mendalam
lagi. contoh : praktek dukun atau ilmu supranatural, dimana seorang pelaku dari kegiatan tersebut
di sebut sebagai paranormal, dapat dikatakan bahwa ini bermanfaat dan benar adanya.

- Menghayati dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam pengembangan ilmu pengetahuan

5.) Kemulyaan manusia daripada makhluk yang lain meliputi fisik, akal, kemampuan berbicara, kebebasan
berkehendak, harga diri dan martabat, dan ketundukan kepada Tuhan Yang Esa. Tuntutan kepada manusia agar ia
mengelola kehidupan di bumi ini dengan melestarikan SDA dan mendayagunakannya untuk kepentingan manusia
serta melakukan banyak tugas kewajibannya, seperti:

– tanggungjawab kepada keluarga

– belajar ilmu, mengajarkannya, dan mempergunakannya untuk kemaslahatan umum

-menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar

– berjihad dijalan Allah demi kemulyaan dan tegaknya Islam

– Tunduk dan patuh terhadap aturan Islam dengan menjalankanperintah Ibadah hanya kepada Allah, menegakkan
keadilan.

6.) - Ilmu yang hanya membutuhkan pengetahuan logika yaitu ilmu mengenai suatu hal yang
disusun secara sistematis. contoh : Bahasa ialah salah satu contoh dari Ilmu, oleh sebab itu bahasa
berlaku secara umum
- Ilmu yang tidak sempurna tanpa dipraktekkan (aplikatif) yaitu ilmu pengetahuan, suatu
informasi yang telah diketahui oleh seseorang atau kelompok masyarakat yang kebenarannya
masih belum diuji. contoh : praktek dukun atau ilmu supranatural, dimana seorang pelaku dari
kegiatan tersebut di sebut sebagai paranormal, dapat dikatakan bahwa ini bermanfaat dan benar
adanya.

7.) Kefuturan biasanya terjadi secara perlahan. Berawal dari gejala dan sebab yang kadang tidak disadari oleh orang
yang dijangkitinya. Sehingga seseorang tidak serta merta terputus secara total dari suatu amal setelah sebelumnya ia
rajin, bersemangat, dan rutin melakukan suatu amalan. Tetapi berawal dari fenomena malas, bosan dan semacamnya
yang tidak disadari dan tidak diatasi.
Oleh karena itu,seseorang meskipun telah berilmu jika di hinggapi futur maka,Sseorang itu menjadi tidak linier
dengan ilmunya

8.) Dengan Membentuk karakter generasi muda dimulai pada institusi keluarga. Namun sebaiknya didukung oleh
pendidikan karakter di sekolah dan lingkungan masyarakat. Hal ini sejalan dengan temuan Reksiana (2016) yang
mengatakan sekolah, keluarga dan masyarakat (lingkungan sosial) memiliki peran yang signifikan dalam
menumbuhkan karakter positif anak. Orang tua berperan aktif dalam membentuk karakter anak, masyarakat harus
membiasakan anak untuk mengaplikasikan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari- hari. Untuk pengembangan
nilai karakter di sekolah.