Anda di halaman 1dari 6

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

1. Diharapkan mahasiswa mampu menguasai kasus-kasus abortus dan mengetahui bagaimana pemeriksaan medis kasus abortus

CPL→Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK)


1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi abortus
2 Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi abortus
3 Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi abortus
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Undang-Undang tentang abortus
5 Mahasiswa mampu menjelaskan temuan yang didapatkan pada kasus abortus provokatus
6 Mahasiswa mampu menjelaskan Anamnesis, pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang pada kasus abortus
7 Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi akibat abortus
1. Mata kuliah ini akan mengantar peserta coass memiliki kemampuan
Deskripsi Singkat
judul refarat PEMERIKSAAN KASUS ABORTUS
Bahan topik 1 definisi abortus
Kajian/Materi 2 epidemiologi abortus
refarat per item 3 klasifikasi dari abortus
judul kecil
4 Undang-Undang tentang abortus
5 Temuan yang didapatkan pada kasus abortus provokatus
6 Anamnesis, pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang pada kasus abortus
7 Komplikasi yang dapat terjadi akibat abortus
8
9
10
11
Pustaka Utama :
1. Susanti Y. Perlindungan Hukum BagiPelakuTindakPidanaAborsi (Abortus). Sekolah Tinggi Hukum. Garut.

Pendukung :
2. Saada M.F. Tindakan Aborsi Yang DilakukanSeseorang Yang Belum MenikahMenurut KUHP. Lex Crimen Vol.
VI/No. 6. 2017.
3. Susanti R. 2010. Payung Hukum Pelaksanaan Abortus Provokatus Pada KehamilanAkibatPerkosaan. Bagian
ForensikFakultasKedokteran Universitas Andalas. 2010.
4. Susanti R., Manela C., Hidayat T., 2015. Modul ForensikPengguguranKandungan. Bagian Forensik Dan
MedikolegalFakultasKedokteran Universitas Andalas Padang.
5. Rustam. 2017. AnalisisYuridisTerhadapTimdakanAborsiDalamPerspektif Hukum Pidana Indonesia
(StudiKomparatif : Undang-Undang Kesehatan, KUHP dan HAM). Program StudiIlmu Hukum. Fakultas Hukum.
Vol-6, No 3. Hal 475-476
6. Trisafitri A.N., 2018. PertanggungjawabanPidanaPelakuTindakPidanaAborsi. Program StudiIlmu Hukum. Fakultas
Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Yanti L. 2018. JurnalIlmu Kesehatan. FaktorDeterminanKejadian Abortus Pada Ibu Hamil : Case Control Study.
Prodi Kebidanan D3, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Harapan BangsaPurwokerto. Vol 16. No 2. Hal-96
8. Matjino H.S., 2013. FaktorRisikoKejadian Abortus Di RSUD. Dr. ChasanBoesoirie Ternate Provinsi Maluku Utara.
Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
9. Cunningham FG. 2009. Obstetri William Panduan Ringkas. EGC. Jakarta.
10. Rahmawati Eni. 2011. Ilmu Praktis Kebidanan. Pustaka Rihama. Yogyakarta.
11. Fransadewo.2012. Kejadian Keguguran dan Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia. ejournal.litbang.depkes.go.id.
Jakarta
12. Anik Maryunani. 2013. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Trans Info Medika. Jakarta.

Sub Cp-MK
No

1 2

1 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan definisi abortus

2 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan epidemiologi abortus

3 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan klasifikasi dari abortus

4 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan Undang-Undang tentang abortus

5 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan temuan yang didapatkan pada kasus abortus

6 Mahasiswa (coas)s mampu menjelaskan aspek medis pada kasus abortus

7 Mahasiswa mampu mempraktekkan dan mempresentasikan interpretasiakan hasil pemeriksaan

8 Mahasiswa mampu mempraktekkan dan mempresentasikan penentuan bukti medis (EBM) pada berkas laporan pemeriksaan di rekam medik

Anda mungkin juga menyukai