Apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran (learning methods)? Pengertian metode
pembelajaran adalah suatu proses penyampaian materi pendidikan kepada peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan teratur oleh tenaga pengajar atau guru.
Pendapat lain mengatakan, metode pembelajaran adalah suatu strategi atau taktik dalam
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar
sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Seorang guru harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan belajar-mengajar, sesuai
dengan karakter para siswanya. Dengan begitu, proses belajar-mengajar menjadi lebih
menyenangkan dan siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah.
1. Hasby Ashydiqih
Menurut Hasby Ashydiqih, metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang dilakukan guna
mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.
2. Abdurrahman Ginting
Menurut Abdurrahman Ginting, metode pembelajaran adalah cara atau pola yang khas dalam
memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait
lainnya supaya terjadi proses pembelajaran pada diri siswa.
3. Ahmadi
Menurut Ahmadi, metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang beberapa cara
mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur.
4. Nana Sudjana
Menurut Nana Sudjana, metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya proses belajar dan mengajar.
5. Sobri Sutikno
Menurut Sobri Sutikno, metode pembelajaran adalah cara-cara dalam menyajikan materi
pelajaran yang diberikan kepada murid agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam
upaya untuk mencapai tujuan.
1. Metode Ceramah
Metode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan informasi secara lisan
kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling praktis dan ekonomis,
namun terdapat beberapa kekurangan di dalamnya.
Kekurangan:
Kelebihan:
Metode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa
dalam belajar memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi
untuk membahas suatu masalah.
Kelebihan:
Kekurangan:
3. Metode Demonstrasi
Ini adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa
melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini biasanya lebih menarik dan membuat
siswa lebih fokus terhadap materi pelajaran.
Kelebihan:
Kekurangan:
Mirip dengan metode ceramah pada umumnya, namun disertai dengan metode lain dalam
penyampaian materi pelajaran. Misalnya
Metode ini mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah
disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan
kata-kata sendiri dari para murid.
Kelebihan:
Mendorong siswa untuk melatih cara menulis yang baik.
Siswa cenderung lebih mengingat materi pelajaran yang disampaikan guru.
Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan mengambil inisiatif.
Kekurangan:
Beberapa siswa mencontek resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang lain.
Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah
dibuatnya.
6. Metode Eksperimen
Metode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa
dapat melihat materi pelajaran secara langsung.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ini adalah metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang
memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus mendapat pengawasan langsung dari guru.
Kelebihan:
Kekurangan:
8. Metode Latihan
Metode latihan atau training adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara melatih
keterampilan (soft skill) para siswa dengan cara merancang, membuat, atau memanfaatkan
sesuatu.
Kelebihan:
Kekurangan:
9. Metode Perancangan
Pada metode ini, siswa dirangsang untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya akan
diteliti.
Kelebihan:
Kekurangan:
Dalam metode ini, siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun
berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya
untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian masalah.
Kelebihan:
Melatih kerjasama dan kerja kelompok para siswa.
Melatih siswa untuk menyampaikan dan mempertahankan argumentasinya.
Mendorong siswa untuk mencari informasi untuk memperkuat argumentasinya.
Melatih kemampuan menyampaikan pendapat dan rasa percaya diri siswa.
Kekurangan:
Metode pembelajaran ini memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan intisari
dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan dari pokok
materi pelajaran.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode ini menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan, bagaimana
terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat
meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga
akhir.
Kelebihan:
Kekurangan:
Dibutuhkan pengetahuan dengan banyak membaca sebelum membuat mapping.
Tidak semua siswa dapat terlibat dalam kegiatan.
Beberapa detail informasi mungkin akan hilang dari dalam mapping.
Kemungkinan besar orang lain tidak mengerti mind mapping yang dibuat temannya
karena hanya berisi poin inti.
Metode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah
diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa
memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang berharga.
Metode discovery dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan
memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban terhadap
pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih baik.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode pembalajaran dengan cara berbagi peran (role playing) dilakukan dengan melibatkan
siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih
komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kelebihan:
Motivasi adalah suatu dorongan di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, baik secara
sadar maupun tidak sadar. Motivasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Suatu metode belajar dapat berperan sebagai alat motivasi dari luar (ekstrinsik) kepada siswa.
Dengan begitu, maka siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
Setiap siswa dalam kelas memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda, meskipun kelas
tersebut diisi oleh siswa terbaik. Kemampuan intelegensi para siswa tersebut akan
mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Dengan menerapkan metode belajar tertentu, setiap siswa dalam satu kelas dapat menangkap
ilmu yang disampaikan oleh pengajar dengan baik. Dengan begitu, setiap guru harus mengetahui
metode pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan pada setiap kelas.
Metode belajar berperan sebagai fasilitas pendidikan yang berfungsi untuk menyampaikan materi
pembelajaran kepada peserta didik. Dengan kata lain, metode pembelajaran adalah suatu alat
agar siswa dapat mencapai tujuan belajar.
Penyampaian materi pelajaran tanpa memperhatikan metode belajar dapat mengurangi nilai dari
kegiatan belajar mengajar itu sendiri. Selain siswa menjadi kurang termotivasi, tanpa adanya
metode pembelajaran akan membuat pengajar kesulitan dalam menyampaikan materi pendidikan
sehingga tujuan pengajaran tidak tercapai.
Model pembelajan sendiri memiliki makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau
sekedar prosedur pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model
pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang sangat kompleks dan rumit karena
memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
Model pembelajaran yang baik dan tepat adalah model pembelajaran yang diterapkan pada
pembelajaran bahan kajian atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu dengan
menggunakan waktu dan dana yang tak begitu banyak serta mendapatkan siswa mendapatkan
hasil yang maksimal.
Pengertian model pembelajaran secara umum adalah suatu cara atau teknik penyajian sistematis
yang digunakan oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses pembelajaran agar
tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran.
Definisi model pembelajaran yang lebih singkat merupakan suatu pendekatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
Model pembelajaran bisa juga diartikan sebagai seluruh rangkaian penyajian materi yang
meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta
segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses
belajar mengajar.
Berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian model pembelajaran menurut pendapat para
ahli selengkapnya.
Menurut Dahlan
Pengertian model pembelajaran adalah rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun
kurikulum, mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam
setting pengajaran atau setting lainnya.
Tiap model mengajar yang dipilih haruslah mengungkapkan berbagai realitas yang sesuai dengan
situasi kelas dan macam pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru dan murid.
Arti model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang
diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat
dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
Model pembelajaran adalah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari
perencanaan kurikulum, mata pelajaran, bagian-bagian dari pelajaran untuk merangcang materi
pelajaran, buku latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk program pembelajaran.
Dengan kata lain, model pembelajaran adalah bantuan alat-alat yang mempermudah siswa dalam
belajar. Jadi, keberadaan model pembelajaran berfungsi membantu siswa memperoleh informasi,
gagasan, keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir dan pengertian yang diekspresikan mereka.
Menurut Supriyono
Sebuah model pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang mengorganisasi pembelajaran
dalam kelas dan menunjukkan cara penggunaan materi pembelajaran.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran.
Menurut Joyce
Joyce berpendapat bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Slavin
Model pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk
tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaanya.
Menurut Trianto
Model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat
diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya), dan sifat
lingkungan belajarnya.
Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil.
Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Demikianlah pengertian model pembelajaran menurut para ahli beserta arti dan definisinya
secara umum. Dijelaskan juga apa saja ciri-ciri model pembelajaran. Semoga bisa menjadi
referensi dan menambah wawasan dalam memahami definisi model pembelajaran yang benar.
Pengertian Media Adalah
Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan media? Secara umum, pengertian media adalah suatu alat perantara
atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkan pesan atau informasi dari suatu sumber
kepada penerima pesan.
Pendapat lain mengatakan arti media adalah segala bentuk saluran yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi atau pesan. Dengan kata lain, media dapat didefinisikan sebagai sarana
untuk menyampaikan suatu pesan.
Secara etimologi kata “media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang artinya “tengah,
perantara atau pengantar”. Istilah “media” pada umumnya merujuk pada sesuatu yang dijadikan
sebagai wadah, alat, atau sarana untuk melakukan komunikasi.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, pengertian media adalah suatu alat bantu yang dapat
digunakan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
2. Arif S. Sadirman
Menurut Arif S Sadirman, pengertian media adalah segala alat fisik yang dapat penyajikan pesan
dan merangsang siswa untuk belajar.
3. Ahmad Rohani
Menurut Ahmad Rohani, media adalah segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh indera manusia
dan berfungsi sebagai perantara, sarana, atau alat untuk proses komunikasi.
4. Leslie J. Briggs
Menurut Leslie J. Briggs, arti media adalah suatu alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi. Media dapat berupa video, gambar, buku, televisi, dan lain
sebagainya.
5. Santoso S. Hamijaya
Menurut Santoso S. Hamijaya, pengertian media adalah segala bentuk perantara yang digunakan
seseorang untuk menyampaikan pesan sehingga sampai kepada penerimanya.
Jenis-Jenis Media
Pada dasarnya jenis dan bentuk media ada banyak sekali. Menurut Rudi Brets (Media
Pembelajaran, 2008:52) beberapa jenis media adalah sebagai berikut:
1. Media Audio
Pengertian media audio adalah jenis media yang melibatkan indera pendengaran (telinga) yang
memanipulasi kemampuan suara. Pesan yang dapat disampaikan dalam media audio adalah
pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) dan pesan non-verbal (musik, vokalisasi, bunyi-
bunyian lainnya).
2. Media Visual
Media visual adalah jenis media yang melibatkan indera penglihatan (mata). Beberapa media
visual diantaranya:
Media visual verbal; media visual yang berisi pesan verbal atau pesan linguistik
berbentuk tulisan. Misalnya buku, majalah, surat kabar, dan lainnya.
Media visual grafis; media visual yang berisi pesan non-verbal dimana pesan berupa
simbol-simbol atau unsur-unsur grafis. Misalnya sketsa, foto, gambar, diagram, peta, dan
lainnya.
Media visual non-cetak; media visual yang berisi pesan dalam bentuk tiga dimensi.
Misalnya diorama, miniatur, model, mock up, dan specimen.
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah jenis media yang melibatkan indera pendengaran dan indera
penghlihatan secara bersamaan dalam satu proses. Pesan yang disalurkan pada jenis media ini
bersifat verbal dan non-verbal. Misalnya film drama, film dokumenter, dan lain-lain.