Anda di halaman 1dari 10

Tanggal : 18 Oktober 2021

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH PENGEMBANGAN PROFESI GURU

“SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH”

Nama Penyusun Makalah


MUFLIZA : 1801010011
SISKA : 1801010021

Dosen Pengampu Mata Kuliah


ELFI LAILAN SYAMITA LUBIS, S.Pd.I., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI DAN ILMU PENDIDIKAN AL MAKSUM
LANGKAT
2021
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

BAB II
PEMBAHASAN

“SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH”

A. PENGERTIAN SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat objek dengan
hubungan-hubungan antara objek dan hubungan antar atributnya. Dengan kata
lain, sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terjalin dari :
1.      Sejumlah bagian.
2.      Hubungan bagian-bagian.
3.      Atribut dari bagian-bagian itu maupun dari hubungan itu.
Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani dari kata “System” yang
artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara
teratur untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum, kata “sistem” mengacu
pada sekumpulan benda yang saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Sehingga sistem dapat didefinisikan sebagai hubungan saling terkait antara
bagian satu dengan bagian lainnya yang berfungsi melakukan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan tertentu. Semua sistem mempunyai keunikan sifat yang
memungkinkan sistem-sistem itu dapat dibedakan dari yang lain, walaupun
dengan yang sangat serupa dan dapat dibedakan dari lingkungannya. 
Struktur merupakan kerangka yang dapat menggambarkan (sistem)
kaitan berbagai unsur yang berfokus pada visi dan misi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Struktur yaitu susunan yang diatur sedemikian rupa
berdasarkan tujuan organisasi (kelembagaan) yang berfokus pada misi dan visi
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Sedangkan,
Organisasi merupakan suatu hubungan yang terstruktur di mana tiap anggota
yang bergabung dalam suatu organisasi mempunyai tugasnya masing-masing
dan harus sesuai dengan fungsinya serta di bawah pengarahan dari atasan.
Struktur organisasi sebagai landasan untuk memahami strategi
pengembangan organisasi. Robbins (2015) dalam Margono (2020 : 70 )
menjelaskan bahwa struktur organisasi adalah bagaimana tugas-tugas pekerjaan
secara formal dibagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan. Menurut Margono

1
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

(2020:72) Organisasi sekolah adalah sistem yang bergerak dan berperan dalam
merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu
berinteraksi dengan lingkungan.
Menurut Heldy (2019:288) Struktur organisasi adalah sekumpulan
elemen yang dapat digunakan dalam organisasi. Struktur organisasi juga
merupakan pola terstruktur yang melengkapi suatu organisasi dengan unsur-
unsurnya. Struktur organisasi menunjukan bagaimana pekerjaan dan tugas
dipisahkan dan dikoordinasikan antar individu dan kelompok dalam suatu
organisasi. Struktur Organisasi pendidikan yang pokok ada dua macam yaitu
sentralisasi dan desentralisasi. Di antara kedua struktur tersebut terdapat
beberapa struktur campuran yakni yang lebih cenderung ke arah sentralisasi
mutlak dan yang lebih mendekati disentralisasi tetapi beberapa bagian masih
diselenggarakan secara sentral. Pada umumnya, struktur campuran inilah yang
berlaku dikebanyakan negara dalam menyelenggarakan pendidikan dan
pengajaran bagi bangsanya. 
Sistem dan struktur organisasi sekolah mengandung pengertian yaitu
seperangkat unsur-unsur yang saling terikat dan berhubungan serta saling
bergantungan antar satu sama lain dengan tujuan memberikan kemajuan dan
peningkatan di bidang pendidikan.
Sistem dan struktur organisasi yang baik haruslah mempunyai tujuan
bersama. Jadi, setiap orang tentu saja mempunyai visi dan misi yang sama
untuk mencapai suatu tujuan yang dimaksud. Dengan cara inilah maka mereka
bisa melibatkan dirinya ke dalam organisasi. Mereka menyatukan kepentingan
dengan tujuan yang awalnya berbeda-beda menjadi satu sebagai tujuan
bersama dari organisasi tersebut. Begitu pula halnya dengan sistem dan struktur
organisai sekolah yang memiliki tujuan tertentu untuk meningkatkan mutu
pendidikan melalui kerja sama dari setiap unsur atau komponen lembaga
sekolah. Dalam hal ini, dengan adanya sistem dan struktur organisasi, maka
setiap unsur atau komponen mengetahui peran serta posisi atau kedudukan
yang dimilikinya

2
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

B. FUNGSI SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Manfaat atau fungsi dari struktur organisasi sekolah itu sendiri adalah
supaya terjadi kejelasan tugas dan fungsi dari setiap komponen yang tercantum
dalam struktur tersebut. Jika dilihat, maka struktur di sekolah memiliki peran
sentral yang terdiri dari kepala sekolah, wakilnya, guru, wali kelas hingga TU.
Semua hal tersebut tidak akan memiliki tugas dan fungsi yang sama dalam
sebuah organisasi. Ada yang memimpin dan ada pula yang dipimpin. Semua
sama-sama memiliki tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan apa yang
menjadi tugas pokok dari setiap komponen struktur organisasi tersebut. Dengan
mengetahui fungsi dan peran masing masing komponen dalam struktur
organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya tidak akan mengalami bentrok
ataupun kesalahpahaman..( Labitha, 2019:2 )
Dalam struktur tersebut kita dapat mengetahui bahwa seseorang
dikatakan sebagai pimpinan ataupun bukan dan sekaligus dapat mengetahui
proses birokrasi yang seharusnya dalam sebuah sekolah. Struktur organisasi di
sekolah memiliki peran sentral yang terdiri dari kepala sekolah, wakilnya,
guru, wali kelas hingga Tata Usaha. Semua hal tersebut tidak akan memiliki
tugas dan fungsi yang sama dalam sebuah organisasi. Masing-masing memiliki
tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok
dari setiap komponen struktur organisasi tersebut.
Adapun beberapa fungsi atau kegunaan struktur organisasi yaitu
sebagai berikut:
1) Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunyai tanggung jawab
terhadap atasan atau pimpinannya yang sudah memberikan kewenangan, sebab
pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut perlu dipertanggung
jawabkan.
2) Kejelasan kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukan adalah setiap anggota atau seseorang
yang terdapat dalam struktur organisasi sesungguhnya bisa mempermudah
dalam melaksanakan koordinasi dan hubungan, karena adanya keterkaitan
dalam penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada

3
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

seseorang atau anggota.


3) Kejelasan jalur hubungan
Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah dalam melakukan
tanggung jawab dan pekerjaannya. Setiap pegawai dalam suatu organisasi
maka akan diperlukan sebuah kejelasan hubungan yang tergambar dalam
struktur sehingga dalam jalur penyelesaian pekerjaannya akan lebih efektif dan
efisien serta dapat saling memberikan keuntungan.
4) Kejelasan uraian tugas
Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah di dalam struktur organisasi
akan sangat membantu apabila pihak atasan atau pimpinan dalam melakukan
controlling (pengawasan) maupun pengendalian dan juga bagi bawahan akan
bias lebih berkonsentrasi dalam melakukan tugas atau pekerjaannya, sebab
perintah yang jelas.
Sehingga dengan mengetahui fungsi dan peran masing masing
komponen dalam struktur organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya
tidak akan mengalami bentrok ataupun kesalahpahaman.

C. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Struktur organisasi sekolah merupakan kerangka sistem yang
menggambarkan kejelasan kedudukan atau jabatan dan kejelasan jalur
hubungan serta adanya pemimpin dan yang dipimpin dari bagian-bagian yang
ada dalam struktur organisasi tersebut. Bagian – bagian yang terdapat didalam
struktur suatu organisasi yaitu Kepala sekolah, komite sekolah, wakil kepala
sekolah, tata usaha, unit perpustakaan, guru kelas, guru mata pelajaran, siswa,
penjaga, dan masyarakat sekitar.

4
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

Gambar 1: Struktur Organisasi Sekolah

Menurut Margono (2020:76) adapun tugas pokok dan fungsi dari


bagian-bagian struktur organisasi sekolah yaitu:
1. Kepala Sekolah
a. Tugas kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu menyusun perencanaan,
mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, melaksanakan
pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan, mengambil
keputusan, dan memimpin rapat.
b. Kepala Sekolah sebagai administrator yaitu menyelenggarakan
administrasi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, kantor, dan
kepegawaian.
c. Kepala sekolah sebagai supervisor yaitu menyelenggarakan superviser
mengenai kegiatan belajar mengajar, bimbingan dan penyuluhan,
kegiatan intrakulikuler, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan ketata
usahaan, dan mengadakan pendekatan teknis dan laboratoris kepada
guru.
2. Komita Sekolah
a. Bekerja sama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu
membina dan meningkatkan mutu Pendidikan sekolah.

5
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

b. Mengkoordinasi dan memimpin orang tua / wali siswa berkenaan


dengan kemajuan sekolah.
c. Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun pengurus Yayasan demi
kemajuan sekolah.
d. Menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar atau instansi terkait
demi nama baik sekolah.
3. Wakil Kepala Sekolah
Tugas wakil kepala sekolah yaitu membantu semua tugas kepala sekolah
dalam menyusun, membuat, dan melaksanakan rencana dan kegiatan
disekolah. Selain itu, tugas wakil kepala sekolah juga meliputi penilaian,
pengkoordinasian, pengorganisasian, pengawasan, ketenagakerjaan,
pengidentifikasi dan pengumpulan data.
4. Tata Usaha
a. Mengelola keuangan sekolah
b. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
c. Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah.
d. Penyusun administrasi perlengkapan
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala.
5. Unit perpustakaan
a. Mengurus pelayanan perpustakaan
b. Membuat peraturan di perpustakaan
c. Membuat perencanaan untuk mengadakam buku, media elektronik, atau
bahan Pustaka lainnya.
d. Memberikan pelayanan bagi para anggota sekolah baik itu dari siswa
dan karyawan sekolah diperpustakaan,
e. Memelihara buku-buku, media elektronik, dan bahan Pustaka
f. Menyimpan buku-buku, bahan Pustaka dan media elektronik yang ada
diperpustakaan.
6. Wali Kelas / Guru Kelas
a. Mengerjakan administrasi guru dan sejenisnya
b. Menjadi tempat pengaduan siswa dan orang tua siswa

6
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

c. Menjadi motivator bagi siswa


d. Membuat catatan khusus tentang siswa dari kelasnya
e. Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar siswa kelasnya.
7. Guru Mata Pelajaran
a. Melaksanakan penilaiaan dan analisis hasil ualangan harian
b. Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran melaksanakan kegiatan
penilaian proses belajar dan ulangan
c. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
d. Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar
e. Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
8. Siswa
a. Memahami dan mempelajari materi yang diajarkan
b. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
c. Mempelajari Kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan
pekerjaan rumah jika ada pekerjaan rumah.
9. Penjaga
a. Melaksanakan keamanan kegiatan-kegiatan disekolah
b. Mengantar atau memberi petunjuk tamu sekolah
c. Menjaga kebersihan pos jaga
d. Mengontrol sekolah dari suatu keadaan yang tidak dinginkan.
10. Masyarakat
a. Membantu pelaksanaan tugas BP3
b. Membinan kerja sama dengan masyarakat yang ada disekita sekolah.

7
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

BAB III
KESIMPULAN

Di dalam sebuah sekolah tentu memiliki gambaran tugas yang


disederhanakan dalam sebuah struktur organisasi sekolah. Dalam struktur
tersebut kita dapat mengetahui bahwa seseorang dikatakan sebagai pimpinan
ataupun bukan dan sekaligus dapat mengetahui proses birokrasi yang
seharusnya ada dalam sebuah sekolah. Sehingga dengan adanya sistem dan
struktur organisasi sekolah, maka dapat terlihat adanya kejelasan tanggung
jawab, kedudukan, jalur hubungan, dan kejelasan uraian tugas. Oleh karena itu,
dengan mengetahui fungsi dan peran masing masing komponen dalam struktur
organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya tidak akan mengalami bentrok
ataupun kesalah pahaman sehingga tujuan pendidikan pun dapat tercapai tanpa
adanya hambatan.

8
STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Prodi PGSD, Mata Kuliah Pengembangan Profesi Guru

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Labitha Zahra. Farida Nurani. 2019. Perancangan Struktur Pendidikan


Dalam Organisasi Sekolah. AP-FIA Universitas Brawijaya.
Mitrohardjono, Margono. Didin Rosyidin. 2020. Strategi Pengembangan
Struktur Organisasi Sekolah Dasar (Studi Pada Sekolah Dasar LAB
School FIP UMJ). Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam.
Vol: 5. No: 2. Hal:70-80. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.5.2.69-80
Rogahang, Heldy. 2019. Pengaruh Struktur Organisasi Dan Tim Proses
Terhadap Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah. Jurnal Teknologi
Pendidikan. Vol: 21. No: 3. Hal: 283-297.
https://doi.org/10.21009/jtp.v21i3.19816

Anda mungkin juga menyukai