Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Memahami Pentingnya Kebebasan Berorganisasi

Kelas / Semester : V / Genap

 Alokasi waktu : 30 menit

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Indikator Pencapaian : 3.1.6 Siswa dapat menjelaskan struktur organisasi di lingkungan sekolah.

A. Pengertian dan Struktur Organisasi

1. Pengertian

Organisasi sekolah merupakan sebuah perserikatan yang berada di bawah manajemen


sekolah yang bertujuan untuk membantu menciptakan sebuah kondisi yang efektif dari
kegiatan sekolah. Manajemen sekolah berkaitan dengan kelancaran fungsi sekolah secara
menyeluruh. Sedangkan organisasi sekolah adalah tentang organisasi sumber daya, peristiwa,
dan personil sekolah.

Organisasi secara umum merupakan sebuah perkumpulan / hubungan yang sistematis dan
efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Berdasarkan pengertian organisasi dapat diambil beberapa poin  penting yaitu:

a) Kumpulan dua orang atau lebih


b) Kerja sama
c) Tujuan bersama
d) Sistem koordinasi kegiatan
e) Pembagian tugas dan tanggung jawab personil

Berdasarkan pendapat Thompson bahwa pengertian organisasi adalah sebuah integrasi


anggota angota spesial yang sangat rasional dan impersonal (adil) yang bekerja sama
(kooperasi) untuk mencapai tujuan tujuan spesifik yang telah diumumkan. Sedangkan
menurut Bapak Robbins (1996) pengertian organisasi adalah entitas sosial yang terkoordinasi
secara sadar dengan batas batas yang dapat diidentifikasi yang berfungsi untuk mencapai
tujuan tujuan yang relatif berlanjut ataupun seperangkat tujuan. Kedua pengertian organisasi
ini berbeda dari penekanannya tentang apa yang membentuk organisasi. Thompson
menekankan terhadap anggota anggota yang rasional sedangkan Robbins menekankan
terhadap entitas sosial yang terkoordinasi. Selain itu, tujuan dari organisasi pun berbeda,
berdasarkan pengertian organisasi Thompson bahwa organisasi itu mencapai tujuan yang
disuarakan atau diserukan maka kerja pemimpin dalam organisasi sangatlah penting sebagai
penyampaian tujuan tujuan organisasi, sedangkan Robbins seluruh tujuan organisasi yang
berlanjut atapun seperangkat tujuan tersebut.

2. Struktur Organisasi Sekolah

Yang dimaksud dengan struktur organisasi sekolah adalah sebuah susunan


komponen-komponen dalam organisasi sekolah dan struktur tersebut yang menunjukkan
pembagian kerja dan juga peranan ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak sama itu di
koordinasikan.

Adapun struktur organisasi sekolah di bagi ke dalam beberapa komponen dengan


perannya masing-masing seperti berikut ini :

Kepala sekolah
Di sini kepala sekolah berperan sebagai Manager, Edukator, Administrator, Leader
Motivator dan juga Inovator.

Wakil kepala sekolah


Wakil kepala sekolah perannya membantu kepala sekolah dalam melakukan berbagai
kegiatan seperti menyusun rencana, pengarahan, pengorganisasian, pengawasan,
penilaian, pengembangan keunggulan, menyusun laporan maupun ketenagakerjaan.

Kesiswaan
Beberapa peran dari kesiswaan yaitu untuk mengatur pelaksanaan bimbingan konseling,
menyusun pelaksanaan ekstra kurikuler, menyelenggarakan olah raga, menyeleksi calon
penerima beasiswa.

Bagian sarana dan prasarana


Struktur di sini memiliki peran untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang
kegiatan belajar, mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana, menyusun laporan.
Adapun di bagi masih dibagi menjadi dua bagian yaitu pustakawan sekolah dan pengelola
laboratorium.

Ketatausahaan
Ketatausahaan memiliki peran untuk menyusun laporan program kerja, mengelola
keuangan sekolah, Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, menyusun administrasi
perlengkapan, pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha di sekolah
Guru
Guru di sini perannya melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan analisis hasil
ujian, melakukan kegiatan penilaian proses belajar, mengisi daftar nilai siswa, dan
sebagainya.

Wali kelas
Wali kelas di sini berperan penuh dalam pengelolaan kelas.

Guru pembimbing dan konseling


Beberapa perannya yaitu menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling,
memberikan layanan bimbingan kepada para siswa, menyusun laporan dan sebagainya

Dengan dibuat struktur organisasi sekolah tersebut, maka akan tercipta sebuah tatanan
yang sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing komponen.

Berikut contoh struktur organisasi di sekolah:

B. Pertanyaan

1. Mengapa dalam organisasi terdapat struktur?


2. Buatlah bagan struktur organisasi di sekolah anda!
3. Jelaskan tugas dari tiap komponen dalam bagan struktur organisasi yang telah anda buat!

Anda mungkin juga menyukai