Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DASAR – DASAR MANAJEMEN

“STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH”

DISUSUN OLEH:

NAMA : SAFARUDDIN NASUTION

NPM : 71190713080

PRODI : AGROTEKNOLOGI ’ C

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi yang
dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas kehidupan sebagai manuasia, baik
secara individual maupun sebagai anggota masyarakat. Kegiatan untuk
mengembangkan potensi itu harus dilakukan secara berencana, terarah dan sistematik
guna mencapai tujuan tertentu. Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada
beberapa aspek antara lain: jenis, tingkat dan sifat sekolah yang bersangkutan.
Susunan organisasi sekolah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
kebudayaan tentang susunan organisasi dan tata kerja jenis sekolah tersebut.Dalam
struktur organisasi terlihat hubungan dan mekanisme kerja antara kepala sekolah,
guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah serta pihak lain di luar sekolah.

Kepala sekolah sebagai pengelola sekolah mempunyai peranan yang sangat


strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Ia diharapkan mampu
meningkatkan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksanannya proses belajar
mengajar yang efektif, dan mengaktuaklisasikan sumber daya yang ada di sekolah
seoptimal mungkin dalam menunjang proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap
kepala sekolah harus menguasai kemampuan organizational pendidikan yang efektif.

Pemahaman tentang sistem dan srtruktur organisasi sekolah ini sangat penting
karena dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui proses, tingkat dan mekanisme
pengambilan keputusan pendidikan serta mengetahui alat komunikasi dalam sisitem
pendidikan nasional. Apa saja sistem dan struktur organisasi sekolah akan kami bahas
dalam makalah ini.

2.Rumusan Masalah
-Apa definisi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Apa tujuan dari sistem dan struktur organisi sekolah ?
-Apa manfaat dan fungsi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Apa saja unsur-unsur struktur organisasi sekolah?
-Bagaimana peran setiap pihak berdasarkan jabatan yang dipegang?
3.Tujuan
-Memahami definisi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Memahami tujuan dari sistem dan struktur organisi sekolah ?
-Mengetahui manfaat dan fungsi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Mengetahui unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam struktur organisasi
sekolah?
-Mengetahui peran setiap pihak berdasarkan jabatan yang dipegang
BAB II
PEMBAHASAN

1.Definisi Sistem Dan Struktur Organisasi Sekolah


Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani dari kata “System” yang artinya
adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk
mencapai tujuan bersama. Secara umum, kata “sistem” mengacu pada sekumpulan
benda yang saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Sehingga sistem dapat
didefinisikan sebagai hubungan saling terkait antara bagian satu dengan bagian
lainnya yang berfungsi melakukan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan struktur merupakan kerangka yang dapat menggambarkan (sistem) kaitan
berbagai unsur yang berfokus pada visi dan misi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Lalu, berbicara mengenai organisasi merupakan sebuah kata yang diambil
dari bahasa Yunani yaitu “organon” yang artinya anggota suatu badan.

Dalam hal ini salah seorang ahli bernama Max Weber mengemukakan bahwa
organisasi merupakan suatu hubungan yang terstruktur di mana tiap anggota yang
bergabung dalam suatu organisasi mempunyai tugasnya masing-masing dan harus
sesuai dengan fungsinya serta di bawah pengarahan dari atasan. Sehingga, sistem dan
struktur organisasi sekolah mengandung pengertian yaitu seperangkat unsur-unsur
yang saling terikat dan berhubungan serta saling bergantungan antar satu sama lain
dengan tujuan memberikan kemajuan dan peningkatan di bidang pendidikan.

2.Tujuan Sistem dan Struktur Organisasi Sekolah


Sistem dan struktur organisasi yang baik haruslah mempunyai tujuan bersama.
Jadi, setiap orang tentu saja mempunyai visi dan misi yang sama untuk mencapai
suatu tujuan yang dimaksud. Dengan cara inilah maka mereka bisa melibatkan
dirinya ke dalam organisasi. Mereka menyatukan kepentingan dengan tujuan yang
awalnya berbeda-beda menjadi satu sebagai tujuan bersama dari organisasi tersebut.
Begitu pula halnya dengan sistem dan struktur organisai sekolah yang memiliki
tujuan tertentu untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kerja sama dari setiap
unsur atau komponen lembaga sekolah. Dalam hal ini, dengan adanya sistem dan
struktur organisasi, maka setiap unsur atau komponen mengetahui peran serta posisi
atau kedudukan yang dimilikinya.
3.Manfaat dan Fungsi Sistem dan Struktur Organisasi Sekolah
Di dalam sebuah sekolah tentu memiliki gambaran tugas yang disederhanakan
dalam sebuah struktur organisasi sekolah. Dalam struktur tersebut kita dapat
mengetahui bahwa seseorang dikatakan sebagai pimpinan ataupun bukan dan
sekaligus dapat mengetahui proses birokrasi yang seharusnya dalam sebuah sekolah.
Struktur organisasi di sekolah memiliki peran sentral yang terdiri dari kepala sekolah,
wakilnya, guru, wali kelas hingga Tata Usaha. Semua hal tersebut tidak akan
memiliki tugas dan fungsi yang sama dalam sebuah organisasi. Masing-masing
memiliki tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas
pokok dari setiap komponen struktur organisasi tersebut.

Adapun beberapa fungsi atau kegunaan struktur organisasi yaitu sebagai berikut:
1) Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunyai tanggung jawab terhadap atasan
atau pimpinannya yang sudah memberikan kewenangan, sebab pelaksanaan atau
implementasi kewenangan tersebut perlu dipertanggung jawabkan.
2) Kejelasan kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukan adalah setiap anggota atau seseorang yang terdapat
dalam struktur organisasi sesungguhnya bisa mempermudah dalam melaksanakan
koordinasi dan hubungan, karena adanya keterkaitan dalam penyelesaian mengenai
suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
3) Kejelasan jalur hubungan
Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah dalam melakukan tanggung jawab
dan pekerjaannya. Setiap pegawai dalam suatu organisasi maka akan diperlukan
sebuah kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur
penyelesaian pekerjaannya akan lebih efektif dan efisien serta dapat saling
memberikan keuntungan.
4) Kejelasan uraian tugas
Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah di dalam struktur organisasi akan sangat
membantu apabila pihak atasan atau pimpinan dalam melakukan controlling
(pengawasan) maupun pengendalian dan juga bagi bawahan akan bias lebih
berkonsentrasi dalam melakukan tugas atau pekerjaannya, sebab perintah yang jelas.
Sehingga dengan mengetahui fungsi dan peran masing masing komponen dalam
struktur organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya tidak akan mengalami
bentrok ataupun kesalahpahaman.
4.Unsur-unsur Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah merupakan kerangka sistem yang menggambarkan
kejelasan kedudukan atau jabatan dan kejelasan jalur hubungan serta adanya
pemimpin dan yang dipimpin dari unsur-unsur yang ada dalam struktur organisasi
tersebut.

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi sekolah yaitu :


a) Unsur kepemimpinan
Unsur kepemimpinan di sekolah terdiri dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
Adapun tugas kepala sekolah adalah :
*Merencanakan, menyusun, membimbing,dan mengawasi kegiatan admnistrasi
pendidikan sesuai dengan kebikjakan yang telah ditetapkan.
Mengintegrasi dan mengkoordinasi kegiatan dari unit-unit kerja yang ada
dilingkungan sekolah.
*Menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa, lembaga-lembaga
pemerintah dan masyarakat.
*Melaporkan pelaksanaan dan hasil-hasil pelaksanaan kegaiatan admnistrasi di
sekolah kepada atasannya langsung.
*Sedangkan tugas wakil kepala sekolah antara lain adalah membantu kepala sekolah
dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dam mewakili kepala sekolah apabila
kepala sekolah berhalangan.

b) Unsur tata usaha


Kegiatan tata usaha ini antara lain meliputi pekejaan surat-menyurat dan
kearsipan,pelaksanaan pengusulan pegawai, pengurusan kenaikan pangkat,
kesejahteraan pegawai.

c) Unsur urusan
Unsur urusan merupakan bgian dari organisasi sekolah yang dijabat oleh guru,
tugasnya adalah membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi pendidikan
sekolah dalam bidang-bidang pengajaran,kesiswaan, bimbingan dan penyuluhan,
pengabdian dan kurikuler

d) Unsur instalasi
Instalasi membantu kegiatan administrasi pendidikan disekolah dengan jalan
menyediakan layanan penunjang kegiatan belajar-mengajar disekolah. Unsur instalasi
ini meliputi perpustakaaan, laboratorium, bengkel kerja (workshop) sera asrama.
e) Unsur pelaksana
Unsur pelaksana secara langsung melaksanakan proses belajar-mengajar disekolah.
Unsur pelaksana ini meliputi ketua jurusan, guru bidang studi, guru kelas dan wali
kelas.

f) Siswa
Siswa merupakan fokus kegiatan layanan disekolah. Dikatakan demikian karena
semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap unsur dalam organissasi sekolah bermuara
pada siswa sebagai peserta didik. (Soetjipto dan Kosasi, 2004 : 208-222)

5.Peran Setiap Pihak Berdasarkan Jabatan yang Dipegang


1. Kepala Sekolah
Tugas pokok dari seorang kepala sekolah ada bertangggung jawab secara penuh
terhadapa semua kegiatan yang berlangsung di skeolah. Tugas kepala sekolah juga
harus bisa berperan seperti educator, manajer, innovator, dan leader motivator yang
baik dari dalam dan juga luar. Jadi, tugas Kepala Sekolah yaitu :
-Menyusun program kerja sekolah
-Sebagai pembina bagi siswanya
-Mengawasi kegiatan belajar mengajar
-Mengawasi pelaksaan belajar mengajar
-Mengawasi penilaian belajar mengajar
-Melaksanakan hubungan yang baik dengan anggota sekolah dan masyarakat,
-Melaksanakan penilaian dan bimbingan untuk para guru dan karyawan sekolah
-Menyelenggarakan administrasi sekolah seperti administrasi keuangan, ketenagaan,
perlengkapan, kesiswaan, dan kurikulum.

2. Wakil Kepala Sekolah


Struktur organisasi sekolah dan tugasnya selanjutnya adalah dari Wakil Kepala
Sekolah.Sebagai wakil, tentu saja tugas orang yang menduduki jabatan ini adalah
membantu semua tugas Kepala Sekolah. Jadi, Wakil Kepala Sekolah juga turut
membantu, menyusun, membuat, dan melaksanakan rencana dan kegiatan di sekolah.
Adapun tugas Wakil Kepala Sekolah juga meliputi penilaian, pengkoordinasian,
pengorganisasian, pengawasan, ketenagakerjaan, pengidentifikasi dan pengumpulan
data.
3. Bagian Tata Usaha
-Menyusun program kerja tata usaha sekolah
-Mengelola keuangan sekolah
-Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
-Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah
-Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

4. Bagian Kurikulum
Guru ataupun anggota yang berada di bagian kurikulum juga mempunyai tanggung
jawab yang besar untuk kegiatan belajar mengajar. Jadi, guru dan bagian kurikulum
lainnya memiliki tugas yaitu:
-Menyusun jadwal evaluasi
-Mengelola semua program belajar mengaja
-Menyusun pelaksanaan ujian seperti ulangan harian, uts, dan uas,
-Menyusun kegiatan ekstrakulikuler
-Menyusun instrumen untuk program belajar mengajar
-Dan juga menyusun kriteria untuk kenaikan kelas serta kurikulum.

5. Bagian Kesiswaan
Anggota yang berada di bagian kesiswaan tentu saja mempunyai tanggung
jawabnya masing-masing. Bidang kesiswaan tentu saja mengurusi semua hal yang
berkaitan dengan kesiswaan. Jadi, mereka semua juga ikut bertanggung jawab atas
semua program belajar mengajar. Tugas bagian kesiswaan antara lain:
-Pengadaan kegiatan pembinaan dan pengarahan kegiatan OSIS
-Melaksanakan kegiatan kesiswaan
-Merencanakan dan melaksanaka kegaiatn ekstrakurikuler
-Merencanakan kegaiatn siswa setelah mereka lulus
-Menilai semua siswa yang mewakili sekolah jika ada kegiatan diluar sekolah seperti
lomba
-Menginventarisasikan pelanggaran dan absensi yang dilakukan siswa.

6. Bagian Wali Kelas


Wali kelas bukan hanya sekedar guru yang akan hadir di kelas siswa di jam-jam
tertentu untuk memberikan informasi seputar sekolah. Namun, wali kelas juga
mempunyai tuganya tersendiri yaitu :
-Membuat catatan khusus tentang siswa dari kelasnya
-Mengisi daftar kumpulan nilai siswa kelasnya
-Membagian buku laporan hasil belajar siswa kelasnya
-Mencatat mutasi siswa kelasnya
-Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar siswa kelasnya,
-Menyelenggaraan administrasi kelas seperti buku absensi siswa, daftar pelajaran
-kelas, papan absensis kelas, tata tertib siswa, dan buku kegiatan pembelajaran/buku
kelas, dan tata tertib siswa.

7. Guru Mata Pelajaran


-Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran Melaksanakan kegiatan penilaian
proses belajar dan ulangan (harian, umum, dan akhir)
-Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian
-Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
-Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar
-Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

8. Bagian Bimbingan dan Konseling


-Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
-Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi dalam
-kegiatan belajar
-Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pedidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

9. Bagian Pustakawan
Di setiap sekolah pasti terdapat perpustakaan. Tentu saja akan ada orang yang
bertugas diperpustakaan untuk mengurus segala hal yang menyangkut tentang
kepustakaan. Jadi, tugas seorang pustakawan antara lain:
-Mengurus pelayana perpustaakn
-Membuat peraturan di perpustaakn
-Membuat perencanaan untuk mengadakan buku, media elektoronik, atau bahan
pustaka lainnya,
-Memberikan pelayanan bagi para anggota sekola baik itu dari siswa dan karyawan
sekolah di perpustaakn
-Memeliharan buku-buku, media elektronik, dan bahan pustaka, serta
-Menyimpan buku-buku, bahan pustaka, dan media elektronik yang ada di
perpustakaan.
10. Bagian Sarana dan Prasarana
Sesuai dengan namanya, bagian sarana dan prasarana tentu saja akan mengurusi
hal apapun yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar serta sarana dan prasarana.
Tugas bagian sarana dan prasarana antara lain:
-Mengelola inventarisasi barang seperti mencatat alat peraga olahraga,
Mencatat semua barang atau alat yang masuk, mencatat inventaris kelas, mencatat
alat laboratorium yang telah masuk,
-Menyusun aturan anggaran sekolah,
-Mengadakan saran dan prasaran sekolah.

11. Bagian Hubungan Masyarakat


Anggota yang berada di bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk semua
kegiatan belajar mengajar. Tanggung jawab mereka adalah Mmembantu pelaksanaan
tugas BP3 dan membina kerjasama dengan masyarakat yang ada di sekitar sekolah.
Terkadag kegiatan sekolah bisa melibatkan masyarakat di sekitar sekolah sehingga
bagian Humas harus mengurus bagian ini.
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Di dalam sebuah sekolah tentu memiliki gambaran tugas yang disederhanakan
dalam sebuah struktur organisasi sekolah. Dalam struktur tersebut kita dapat
mengetahui bahwa seseorang dikatakan sebagai pimpinan ataupun bukan dan
sekaligus dapat mengetahui proses birokrasi yang seharusnya ada dalam sebuah
sekolah. Sehingga dengan adanya sistem dan struktur organisasi sekolah, maka dapat
terlihat adanya kejelasan tanggung jawab, kedudukan, jalur hubungan, dan kejelasan
uraian tugas. Oleh karena itu, dengan mengetahui fungsi dan peran masing masing
komponen dalam struktur organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya tidak akan
mengalami bentrok ataupun kesalahpahaman sehingga tujuan pendidikan pun dapat
tercapai tanpa adanya hambatan.Pengetahuan seperti ini sangat penting bagi seorang
calon guru. Lebih lanjut seorang calon guru juga harus dipersiapkan untuk
mengemban tugas sebagai tenaga kependidikan. Penyiapan ini dilakukan antara lain
dengan memperbaiki pendidikan dalam jabatannya. Jika sudah terjadi, maka
pendidikan dapat memenuhi sasaran, baik sasaran relevansi, mutu, jumlah dan
efisiensi.

2.Saran
Dalam hal ini penulis menyarankan agar sistem pendidikan di Indonesia dapat
ditingkatkan lagi dan seluruh komponen yang bersangkutan bisa menjalankan
tugasnya dengan sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Marlina. 2010. Struktur Organisasi. [online] tersedia. 25 April
Muljani, A. Nurhadi. 1983. Administrasi Pendidikan di Sekolah Yogyakarta: Andi
Offset.

Anda mungkin juga menyukai