DISUSUN OLEH:
NPM : 71190713080
PRODI : AGROTEKNOLOGI ’ C
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi yang
dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas kehidupan sebagai manuasia, baik
secara individual maupun sebagai anggota masyarakat. Kegiatan untuk
mengembangkan potensi itu harus dilakukan secara berencana, terarah dan sistematik
guna mencapai tujuan tertentu. Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada
beberapa aspek antara lain: jenis, tingkat dan sifat sekolah yang bersangkutan.
Susunan organisasi sekolah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
kebudayaan tentang susunan organisasi dan tata kerja jenis sekolah tersebut.Dalam
struktur organisasi terlihat hubungan dan mekanisme kerja antara kepala sekolah,
guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah serta pihak lain di luar sekolah.
Pemahaman tentang sistem dan srtruktur organisasi sekolah ini sangat penting
karena dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui proses, tingkat dan mekanisme
pengambilan keputusan pendidikan serta mengetahui alat komunikasi dalam sisitem
pendidikan nasional. Apa saja sistem dan struktur organisasi sekolah akan kami bahas
dalam makalah ini.
2.Rumusan Masalah
-Apa definisi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Apa tujuan dari sistem dan struktur organisi sekolah ?
-Apa manfaat dan fungsi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Apa saja unsur-unsur struktur organisasi sekolah?
-Bagaimana peran setiap pihak berdasarkan jabatan yang dipegang?
3.Tujuan
-Memahami definisi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Memahami tujuan dari sistem dan struktur organisi sekolah ?
-Mengetahui manfaat dan fungsi sistem dan struktur organisasi sekolah?
-Mengetahui unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam struktur organisasi
sekolah?
-Mengetahui peran setiap pihak berdasarkan jabatan yang dipegang
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam hal ini salah seorang ahli bernama Max Weber mengemukakan bahwa
organisasi merupakan suatu hubungan yang terstruktur di mana tiap anggota yang
bergabung dalam suatu organisasi mempunyai tugasnya masing-masing dan harus
sesuai dengan fungsinya serta di bawah pengarahan dari atasan. Sehingga, sistem dan
struktur organisasi sekolah mengandung pengertian yaitu seperangkat unsur-unsur
yang saling terikat dan berhubungan serta saling bergantungan antar satu sama lain
dengan tujuan memberikan kemajuan dan peningkatan di bidang pendidikan.
Adapun beberapa fungsi atau kegunaan struktur organisasi yaitu sebagai berikut:
1) Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunyai tanggung jawab terhadap atasan
atau pimpinannya yang sudah memberikan kewenangan, sebab pelaksanaan atau
implementasi kewenangan tersebut perlu dipertanggung jawabkan.
2) Kejelasan kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukan adalah setiap anggota atau seseorang yang terdapat
dalam struktur organisasi sesungguhnya bisa mempermudah dalam melaksanakan
koordinasi dan hubungan, karena adanya keterkaitan dalam penyelesaian mengenai
suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
3) Kejelasan jalur hubungan
Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah dalam melakukan tanggung jawab
dan pekerjaannya. Setiap pegawai dalam suatu organisasi maka akan diperlukan
sebuah kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur
penyelesaian pekerjaannya akan lebih efektif dan efisien serta dapat saling
memberikan keuntungan.
4) Kejelasan uraian tugas
Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah di dalam struktur organisasi akan sangat
membantu apabila pihak atasan atau pimpinan dalam melakukan controlling
(pengawasan) maupun pengendalian dan juga bagi bawahan akan bias lebih
berkonsentrasi dalam melakukan tugas atau pekerjaannya, sebab perintah yang jelas.
Sehingga dengan mengetahui fungsi dan peran masing masing komponen dalam
struktur organisasi sekolah, maka dalam pelaksanaannya tidak akan mengalami
bentrok ataupun kesalahpahaman.
4.Unsur-unsur Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah merupakan kerangka sistem yang menggambarkan
kejelasan kedudukan atau jabatan dan kejelasan jalur hubungan serta adanya
pemimpin dan yang dipimpin dari unsur-unsur yang ada dalam struktur organisasi
tersebut.
c) Unsur urusan
Unsur urusan merupakan bgian dari organisasi sekolah yang dijabat oleh guru,
tugasnya adalah membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi pendidikan
sekolah dalam bidang-bidang pengajaran,kesiswaan, bimbingan dan penyuluhan,
pengabdian dan kurikuler
d) Unsur instalasi
Instalasi membantu kegiatan administrasi pendidikan disekolah dengan jalan
menyediakan layanan penunjang kegiatan belajar-mengajar disekolah. Unsur instalasi
ini meliputi perpustakaaan, laboratorium, bengkel kerja (workshop) sera asrama.
e) Unsur pelaksana
Unsur pelaksana secara langsung melaksanakan proses belajar-mengajar disekolah.
Unsur pelaksana ini meliputi ketua jurusan, guru bidang studi, guru kelas dan wali
kelas.
f) Siswa
Siswa merupakan fokus kegiatan layanan disekolah. Dikatakan demikian karena
semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap unsur dalam organissasi sekolah bermuara
pada siswa sebagai peserta didik. (Soetjipto dan Kosasi, 2004 : 208-222)
4. Bagian Kurikulum
Guru ataupun anggota yang berada di bagian kurikulum juga mempunyai tanggung
jawab yang besar untuk kegiatan belajar mengajar. Jadi, guru dan bagian kurikulum
lainnya memiliki tugas yaitu:
-Menyusun jadwal evaluasi
-Mengelola semua program belajar mengaja
-Menyusun pelaksanaan ujian seperti ulangan harian, uts, dan uas,
-Menyusun kegiatan ekstrakulikuler
-Menyusun instrumen untuk program belajar mengajar
-Dan juga menyusun kriteria untuk kenaikan kelas serta kurikulum.
5. Bagian Kesiswaan
Anggota yang berada di bagian kesiswaan tentu saja mempunyai tanggung
jawabnya masing-masing. Bidang kesiswaan tentu saja mengurusi semua hal yang
berkaitan dengan kesiswaan. Jadi, mereka semua juga ikut bertanggung jawab atas
semua program belajar mengajar. Tugas bagian kesiswaan antara lain:
-Pengadaan kegiatan pembinaan dan pengarahan kegiatan OSIS
-Melaksanakan kegiatan kesiswaan
-Merencanakan dan melaksanaka kegaiatn ekstrakurikuler
-Merencanakan kegaiatn siswa setelah mereka lulus
-Menilai semua siswa yang mewakili sekolah jika ada kegiatan diluar sekolah seperti
lomba
-Menginventarisasikan pelanggaran dan absensi yang dilakukan siswa.
9. Bagian Pustakawan
Di setiap sekolah pasti terdapat perpustakaan. Tentu saja akan ada orang yang
bertugas diperpustakaan untuk mengurus segala hal yang menyangkut tentang
kepustakaan. Jadi, tugas seorang pustakawan antara lain:
-Mengurus pelayana perpustaakn
-Membuat peraturan di perpustaakn
-Membuat perencanaan untuk mengadakan buku, media elektoronik, atau bahan
pustaka lainnya,
-Memberikan pelayanan bagi para anggota sekola baik itu dari siswa dan karyawan
sekolah di perpustaakn
-Memeliharan buku-buku, media elektronik, dan bahan pustaka, serta
-Menyimpan buku-buku, bahan pustaka, dan media elektronik yang ada di
perpustakaan.
10. Bagian Sarana dan Prasarana
Sesuai dengan namanya, bagian sarana dan prasarana tentu saja akan mengurusi
hal apapun yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar serta sarana dan prasarana.
Tugas bagian sarana dan prasarana antara lain:
-Mengelola inventarisasi barang seperti mencatat alat peraga olahraga,
Mencatat semua barang atau alat yang masuk, mencatat inventaris kelas, mencatat
alat laboratorium yang telah masuk,
-Menyusun aturan anggaran sekolah,
-Mengadakan saran dan prasaran sekolah.
2.Saran
Dalam hal ini penulis menyarankan agar sistem pendidikan di Indonesia dapat
ditingkatkan lagi dan seluruh komponen yang bersangkutan bisa menjalankan
tugasnya dengan sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Marlina. 2010. Struktur Organisasi. [online] tersedia. 25 April
Muljani, A. Nurhadi. 1983. Administrasi Pendidikan di Sekolah Yogyakarta: Andi
Offset.