191040400085
Soal :
Jawabab:
1. HAM merupakan hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai
salah satu anugerah tuhan yang harus di hormati, di jaga, dan di lindungi oleh setiap individu,
masyarakat, atau negara.
2. UU No. 26 Tahun 2000 yang menjadi landasan berdirinya pengadilan HAM ini mengatur tentang
beberapa kekhususan atau pengaturan yang berbeda dengan pengaturan dalam hukum acara pidana.
4. 1) Hak Asasi Klasik yang terdiri 4 Pasal di dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 29 ayat 1, Pasal 28, Pasal 29 ayat 2, Pasal 30 ayat 1
2) Hak Asasi Manusia yang bersifat sosial yaitu Pasal 27 ayat 2, Pasal 31 ayat, Pasal 34.
3) UU No. 39/1999. Tentang hak asasi manusia. Undang-undang ini dibentuk sedemikian rupa yaitu
memperhatikan hak asasi manusia secara Universalitas.
4) UU No 26/2000, Tentang Peradilan Hak Asasi Manusia ( Pengadilan HAM), yaitu Pengadilan khusus
terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi
manusia berat (Pasal7) adlah :
a. Kejahatan Genosida
pelanggaran HAM ringan yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh manusia yang bersifat menggangu,
merusak, dan merugikan manusia lainnya. Pelanggaran HAM ringan ini sering sekali terjadi dalam
kehidupan kita sehari-hari bahkan, luput dari perhatian pemerintah. Salah satu contoh pelanggaran
HAM ringan yakni, minimnya kesadaran bangsa ini terkait dengan kebebasan beragama dan yang
diskrimanasi terhadap mereka yang mengatasnamakan LGBT, dan lain sebagainya.