Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Teknik Menyusui


Sasaran : Ibu Hamil dan Menyusui
Tempat : Desa X
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Maret 2020
Waktu : 08.00 Sampai Selesai

A. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai teknik menyusui selama 30 menit,
ibu hamil dan menyusui di desa x mampu memahami tentang bagaimana teknik
menyusui yang baik dan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai teknik menyusui selama 30 menit, maka
ibu hamil dan menyusui di desa x mampu:
1. Menjelaskan tentang Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar

2. Menjelaskan tentang Manfaat Menyusui Dengan Teknik yang Benar

3. Menjelaskan tentang Tujuan Menyusui Dengan Teknik yang Benar

4. Menjelaskan tentang Persiapan Sebelum Menyusui

5. Menjelaskan tentang Posisi Menyusui yang Baik dan Benar

6. Menjelaskan tentang Perlekatan Bayi yang Benar

7. Menjelaskan tentang Pengamatan Peletakan Bayi yang Baik

C. Sasaran
Ibu hamil dan menyusui di desa x

D. Materi
Terlampir
E. Media dan sumber bahan
Leaflet dan Poster

F. Metode
1. Ceramah

1
2. Tanya jawab
G. Pengorganisasian

Dosen Pembimbing :

Pemateri : Ninda A. Batuk

Moderator : Febiana Lakamnasi

Fasilitator : Maria Nona Endag

Observer : Yeremia Banani

Setingan Tempat

Keterangan Gambar:

Moderator dan Pemateri

Pemateri

Fasilitator dan Observer

Peserta (Perawat)

Media (standing bener)

2
H. Rencana Kegiatan
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
O
1 5 Menit Pembukaan:
1. Memperkenalkan diri 1. Menyambut
2. Menjelaskan tujuan dari salam
penyuluhan. 2. Mendengark
3. Melakukan kontrak waktu. an
4. Menyebutkan materi 3. Memperhati
penyuluhan yang akan diberikan kan
dan menggali pengetahuan
peserta.

2 20 Menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan tentang Pengertian 1. Mendengarkan dan
Teknik Menyusui Yang Benar memper-hatikan
2. Bertanya dan
2. Menjelaskan tentang Manfaat
Menjawab.
Menyusui Dengan Teknik yang
Benar

3. Menjelaskan tentang Tujuan


Menyusui Dengan Teknik yang
Benar

4. Menjelaskan tentang Persiapan


Sebelum Menyusui

5. Menjelaskan tentang Posisi


Menyusui yang Baik dan Benar

6. Menjelaskan tentang Perlekatan


Bayi yang Benar

7. Menjelaskan tentang Pengamatan


Peletakan Bayi yang Baik

3 5 Menit Penutupan:

3
1. Menanyakan pada peserta 1. Menjawab
tentang materi yang diberikan &menjelaskan
dan reinforcement kepada peserta pertanyaan.
bila dapat menjawab & 2. Mendengarkan
menjelaskan kembali 3. Menjawab salam
pertanyaan/materi
2. Mengucapkan terima kasih
kepada peserta.
3. Mengucapkan salam

I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1) Kesiapan media dan tempat
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Desa X
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
2. Evaluasi Proses :
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta mengajukan pertanyaan.
3) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluan.
3. Kriteria Hasil :
1) Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
2) Peserta yang hadir 75%
3) Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:
1. Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar

2. Manfaat Menyusui Dengan Teknik yang Benar

3. Tujuan Menyusui Dengan Teknik yang Benar

4. Persiapan Sebelum Menyusui

5. Posisi Menyusui yang Baik dan Benar

6. Perlekatan Bayi yang Benar

7. Pengamatan Peletakan Bayi yang Baik

4
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
(https://creasoft.files.wordpress.com, 2008).
2. Manfaat Menyusui Dengan Teknik yang Benar

a. Ibu tidak memiliki masalah pada puting atau payudara

b. Ibu dan bayi mendapat posisi yang nyaman saat menyusui

c. Posisi yang benar dapat mempengaruhi pengeluaran ASI yang maksimal

3. Tujuan Menyusui Dengan Teknik yang Benar

a. Mencegah puting susu menjadi lecet

b. Ibu akan terlindung dari risiko terkena kanker

c. Mempercepat penurunan berat badan

d. Rahim akan cepat kembali ke posisi semula

e. Menjarakan Kehamilan

4. Persiapan Sebelum Menyusui

a) Terlebih dahulu cuci tangan dengan sabun dan air bersih

b)  Sebelum menyusui ASI dikeluarkan kemudia dioleskan ke areola

5. Posisi Menyusui yang Baik dan Benar

Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong


biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.

5
Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar

Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar

Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar

Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas.
Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak.

6
Gambar 4. Posisi Menyusui Bayi Pada Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir
Kondisi Normal yang benar di ruang perawatan

Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah

Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila Gambar 8. Posisi menyusui bayi


ASI penuh kembar secara bersamaan

(http://jurnal.ibijabar.org,2017)

6. Perlekatan Bayi yang Benar

a) Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi
ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan

7
bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai
mulut bayi terbuka lebar.

Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi

b) Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu.

c) Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara
ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.

Gambar 12. Perlekatan benar Gambar 13. Perlekatan salah


7. Pengamatan Peletakan Bayi yang Baik

1. Dagu bayi menempel di payudara (C = chin)

2. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi, terutama areola bagian bawah
(A= areola)

3. Bibir bayi terlipat keluar (bibir atas terlipat ke atas dan bibir bawah terlipat ke
bawah) sehingga tidak mencucu (L= lips)

4. Mulut terbuka lebar (M = Mouth)

8
DAFTAR PUSTAKA

Evi Rinata, dkk. (2016). TEKNIK MENYUSUI POSISI, PERLEKATAN DAN


KEEFEKTIFAN. Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat , 1-12.

2tsusu.pdf.kedua. (2008). 1-9.

Evi Rinata, D. I. (2015). Teknik Menyusui Yang Benar Ditinjau Dari Usia Ibu, Paritas,
Usia Gestasi Dan Berat Badan Lahir Di Rsud Sidoarj. 1-10.

A. Dwi Bahagia, E. A. (2018). Buku Panduan Keterampilan Teknik Menyusui. 35-43.

Suhartika, F. D. (2015). Peningkatan Pengetahuan Tentang Posisi, Langkah Meyusui Yang


Benar Dan Frekuensi Serta Lama Menyusui Terhadap Perilaku Menyusui Pada Ibu Pasca
Salin Di Kota Bogor. 1-5.

Anda mungkin juga menyukai