C. Sasaran
Ibu hamil dan menyusui di desa x
D. Materi
Terlampir
E. Media dan sumber bahan
Leaflet dan Poster
F. Metode
1. Ceramah
1
2. Tanya jawab
G. Pengorganisasian
Dosen Pembimbing :
Setingan Tempat
Keterangan Gambar:
Pemateri
Peserta (Perawat)
2
H. Rencana Kegiatan
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
O
1 5 Menit Pembukaan:
1. Memperkenalkan diri 1. Menyambut
2. Menjelaskan tujuan dari salam
penyuluhan. 2. Mendengark
3. Melakukan kontrak waktu. an
4. Menyebutkan materi 3. Memperhati
penyuluhan yang akan diberikan kan
dan menggali pengetahuan
peserta.
2 20 Menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan tentang Pengertian 1. Mendengarkan dan
Teknik Menyusui Yang Benar memper-hatikan
2. Bertanya dan
2. Menjelaskan tentang Manfaat
Menjawab.
Menyusui Dengan Teknik yang
Benar
3 5 Menit Penutupan:
3
1. Menanyakan pada peserta 1. Menjawab
tentang materi yang diberikan &menjelaskan
dan reinforcement kepada peserta pertanyaan.
bila dapat menjawab & 2. Mendengarkan
menjelaskan kembali 3. Menjawab salam
pertanyaan/materi
2. Mengucapkan terima kasih
kepada peserta.
3. Mengucapkan salam
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1) Kesiapan media dan tempat
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Desa X
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
2. Evaluasi Proses :
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta mengajukan pertanyaan.
3) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluan.
3. Kriteria Hasil :
1) Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
2) Peserta yang hadir 75%
3) Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:
1. Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar
4
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
(https://creasoft.files.wordpress.com, 2008).
2. Manfaat Menyusui Dengan Teknik yang Benar
e. Menjarakan Kehamilan
5
Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas.
Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak.
6
Gambar 4. Posisi Menyusui Bayi Pada Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir
Kondisi Normal yang benar di ruang perawatan
(http://jurnal.ibijabar.org,2017)
a) Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi
ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan
7
bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai
mulut bayi terbuka lebar.
b) Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu.
c) Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara
ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
2. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi, terutama areola bagian bawah
(A= areola)
3. Bibir bayi terlipat keluar (bibir atas terlipat ke atas dan bibir bawah terlipat ke
bawah) sehingga tidak mencucu (L= lips)
8
DAFTAR PUSTAKA
Evi Rinata, D. I. (2015). Teknik Menyusui Yang Benar Ditinjau Dari Usia Ibu, Paritas,
Usia Gestasi Dan Berat Badan Lahir Di Rsud Sidoarj. 1-10.