Laporan Praktikum 1 Biologi Kel 3 BARUUu 454545454545454545454545
Laporan Praktikum 1 Biologi Kel 3 BARUUu 454545454545454545454545
A. Judul:
Difusi Dan Osmosis
B. Tujuan
Pada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat :
Mahasiswa dapat mengamati proses terjadinya difusi dan osmosis
C. Dasar Teori
Transportasi zat dibagi menjadi dua , yaitu transport aktif dan transport pasif.
Transport aktif adalah perpinfahan zat-zat mengikuti aliran dan memerlukan
energi . transportasi pasif berlangsung melaui proses Difusi dan osmosis
1.Difusi
1
difusi dapat diartikan perpindahan molekul sel dari konsentrasi molekul tinggi ke
konsentrasi molekul rendah.
2.Osmosis
Osmosis adalah pergerakan molekul air dari zat air, air yang tinggi menuju
konsentrsi za t air yang rendah melalui membran selektif permeable
(semipermeabel). Dengan kata lain osmosis adalah disusi molekul air melalui
membran semi permeable. Semi permeable berarti membrane tersebut hanya bisa
dilalui oleh molekul-molekul air atau molekul-molekul seukuran dengan air. Air
merupakan zat pelarut . oleh karena itu, osmosis dapat diartikan sebagai gerak
cairan yang pekat melalui membrane semipermeabel. Apabila kepekatan caiaran
di luar dan di dalam sama (isotonis), kondisi sel akan tetap. Namun , apabila
caiaran di luar sel lebih encer daripada di dalam sel (hipotonis) maka air yang
akan masuk ke dalam sel. Sebaliknya, apabila caiaran di luar sel lebih pekat
daripada di dalam sel (hipertonis) maka air dalam sel akan bergerak ke luar.
Kondisi hipotonis dapat mengakibatkan sel menggelembung dan mungkin pecah .
adapun pada konsisi hipertonis , sel akan mengerut.
2
D. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Gelas Beaker
2. Pipet Tetes
3. Pengaduk
4. Stopwatch
b. Bahan
1. Larutan NaCL 50%
2. Kristal CuSO4
3. Larutan Eosin
4. Aquadest
5. Tuber Solanum tuberosum
3
E. Prosedur Kerja
1. Difusi
4
2. Osmosis
Tuber Solanum tuberosom
5
F. Hasil pengamatan
a. Difusi
1. Eosin
2. Kristal CuSO4
No Gambar Konkret
.
1.
2.
6
b. Osmosis
Tabel hasil pengamatan tuber Solanum tuberosum sebelum dan sesudah direndam
NaCl
Aquadest
No Gambar Konkret
7
G. Pembahasan
1.Difusi
Difusi zat terlarut dari suatu larutan kedalam larutan yang lainnya dapat
berlangsung melalui sutu membran dengan permeabilitas tertentu yaitu permeable
untuk zat tersebut. Permeabilitas dari membrane tersebut ada tiga macam yaitu:
1. Impermeable atau (tudak permeable), dimana air maupun zat yang terlarut
di dalamnya tidak dapat melaluinya. Misalnya membrane dari karet
2. Permreabel, yaitu m,embarn yang dapat dilalui oleh air maupun zat-zat
tertentu yang terlarut dalamnya.
3. Semipermeabel, membrane yang hanya dapat dilalui oleh air, tetapi tidak
dapat di lalui oleh suatu zat terlarut. Misalnya dari sitoplasma.
(parjatmo,1987)
8
4. Perbedaan konsentrasi, makin besar perbedaan konsentrasi anatara dua
bagian, makin besar proses difusi yang terjadi.
5. Jarak tempat berlangsungnya difusi, makin dekat jarak tempat terjadinya
difusi makin cepat proses difusi yang terjadi
6. Area tempat berlangsungnya difusi, makin luas area difusi, makin cepat
proses difusi.
2.Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari
larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat
pelarutnya rendah melalui selaput atau membrane selektif permeable atau
semipermeabel. jika didalam suatu benjana yang dipisahkan oleh selaput
semipermeabel, jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput
semipermeabel ditempatkan dua larutan glukosa yang terdiri atas airsebgai pelarut
dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda yang dipisahkan
oleh selapu-selaput permeable, maka air dari larutan yang berkonsentrsai rendah
akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang konsentrasinya tinggi
melalui selaput permeable.membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh
pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut,yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membrane. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat
dihambat cara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan
konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih
encer.gaya per unit luads yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut
melalui membrane permeable selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi
yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. (keenan,et al.1984)
1. Ukuran zat pelarut, semakin banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya
osmosis akan makin cepat. Karena zat terlarut memiliki tekanan osmotik
9
yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak melalui membrane
semipermeabel
2. Tebal membrane, semakin tebal suatu membrane akan memperhambat
terjadinya osmosis karena dapat menyebabkan semakin sulitnya zat
terlarut menembus membrane tersebut.
3. Luas permukaan
4. Jarak zata terlarut dengan zat pelarut
5. suhu
10
H. Kesimpulan
11
I. Jawaban tugas
1. Gambarkan dan tentukan bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan
Jawab:
12
2. Gambarkan bentuk plastida
Jawab:
13
Daftar Pustaka
Keenan, Donald, dan Jesse. 1984. Ilmu kimia untuk universitas.jakarta : erlangga.
Yahya, “perbedaan tingkat laju osmosis antara umbi solonmum tuberosum dan
doucus carota”, Biology Education. Vol.4. No 1, 2015
Suma Anthara dan Suartha, “Homeostatis cairan tubuh pada anjing dan kucing”,
Buletin veteriner udayana. Vol.3. No 1, 2011
14