Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk luar tumbuhan
meliputi organ vegetatif (akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga, buah dan biji)
tumbuhan. Pelaksanaan praktikum pada mata kuliah morfologi tumbuhan ada yang
menggunakan sample segar yang langsung dikoleksi dari lapangan dan ada yang
menggunakan specimen herbarium. Spesimen herbarium merupakan media yang sangat
penting dalam mempelajari morfologi, dan taksonomi tumbuhan tanpa herbarium tidak
mungkin melakukan studi taksonomi tumbuhan.
Pertumbuhan system pembuluh primer pada batang dapat kita lihat pada batang anyelir
(Dianthus caryophyllus L). Struktur primer batang Anyelir dapat diketahui dengan melihat
irisan melintang batang muda Anyelir Pada penampang melintang batang, dilihat secara
terpisah tiga sistem jaringan pada daerah pertumbuhan primer yaitu system jaringan dermal
diwakili oleh epidermis; sistem jaringan dasar terdiri atas korteks dan empulur; dan sistem
jaringan pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem. Sistem jaringan dermal pada batang
Anyelir berupa epidermis yang menyelubungi tubuh primer dan terletak di bagian terluar
batang . Sel – sel epidermis tersusun atas satu lapis sel, rapat, tidak bercelah dan pada dinding
yang menghadap ke atmosfer, didapatkan penebalan yang mengandung kutin. Epidermis
batang Anyelir juga memiliki mulut daun atau stoma (jamak: stomata) yang banyak.
Berdasarkan tipe stomanya, stoma pada Anyelir memiliki tipe diasitik dimana setiap stoma
dikelilingi oleh dua sel tetangga yang memotong stoma.
Referensi
Syamswisna. Penggunaan specimen herbarium tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta)
sebagai media praktikum morfologi tumbuhan. Universitas Tanjungpura: Pontianak
Emilia Juliyanti Bria. Jurnal Analisis Struktur Anatomi Batang Anyelir (Dianthus
caryophyllus L). dan kontribusinya terhadap sistematik ordo caryophyllales. 2018.
Universitas Timur: NTT
Hidayat, Estiti B. Anatomi Tumbuhan Berbiji. 1995. ITB: Bandung