Kelompok
Biologi
Mipa
2019
Dengan mengucapkan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
tentang “Negara dan Konstitusi” ini dapat kami selesaikan tepat waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kata pengantar...........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
1.Rakyat..............................................................................................................................7
2.Wilayah............................................................................................................................7
1.Memaksa..........................................................................................................................9
2.Monopoli..........................................................................................................................9
3.Mencakup semua.............................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
4.2 Saran..............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Perletakan dasar konstitusional bagi pembentukan DPD sebagai bagian dari MPR dan
berdampingan dengan DPR dalam parlemen Indonesia. Amandemen UUD 1945 merupakan
bagian dari pergeseran starategi konstitusionalisasi kehidupan bernegara dan berpemerintahan
sekaligus merupakan salah satu dimensi dari konstitusional yang mecuat dalam rangka
reformasi Konstitusi di Indonesia, dimana MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD yang
dipilih melalui pemilihan umum
2. unsur unsur apa saja yang di butuhkan untuk membangun suatu Negara
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian tentang Negara.
2. Untuk mengetahui unsure unsur yang dibutuhkan untuk membuat Negara
Berikut ini pendapat beberapa pakar kenegaraan berikut ini tentang negara.
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, negara (polis) adalah suatu persekutuan dari keluarga dan desa
untuk mencapai kehidupan yang sebaikbaiknya.
2. Mac Iver
3. Logeman
Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan
untuk mengatur dan mengurus masyarakat tertentu.
1.Rakyat
Suatu negara harus memiliki rakyat yang tetap. Rakyat merupakan unsur terpenting
dari terbentuknya negara. Rakyat menjadi pendukung utama keberadaan sebuah negara.
Hal ini karena rakyatlah yang merencanakan, mengendalikan, dan menyelenggarakan
sebuah negara. Dalam hal ini rakyat adalah semua orang yang berada di wilayah suatu
negara serta tunduk pada kekuasaan negara tersebut.
2.Wilayah
Adanya wilayah merupakan suatu keharusan bagi negara. Wilayah adalah tempat
bangsa atau rakyat suatu negara tinggal dan menetap. Wilayah yang dimaksud dalam
hal ini meliputi daratan, lautan, udara, ekstrateritorial, dan batas wilayah
negara.Wilayah merupakan unsur kedua setelah rakyat. Dengan adanya wilayah yang
didiami oleh manusia, negara akan terbentuk. Jika wilayah tersebut tidak ditempati
secara permanen oleh manusia, mustahil untuk membentuk suatu negara. Wilayah
memiliki batas wilayah tempat kekuasaan negara itu berlaku. Wilayah suatu negara
sebagai berikut.
Permanen. Artinya, kedaulatan itu tetap ada pada negara selama negara itu tetap
ada (berdiri) sekalipun mungkin negara itu mengalami perubahan organisasinya.
Asli. Artinya, kedaulatan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi,
tetapi asli dari negara itu sendiri.
Bulat/tidak terbagi-bagi. Artinya, kedaulatan itu merupakan satusatunya
kekuasaan yang tertinggi dalam negara dan tidak dapat dibagi-bagi. Jadi, dalam
negara hanya ada satu kedaulatan.
Tidak terbatas/absolut. Artinya, kedaulatan itu tidak dibatasi oleh siapa pun
sebab apabila bisa dibatasi berarti ciri kedaulatan yang merupakan kekuasaan
tertinggi akan hilang.
1.Memaksa
Sifat memaksa artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memaksa kekerasan fisik
secara sah. Tujuannya ialah agar peraturan perundang-undangan ditaati, ketertiban
dalam masyarakat tercapai, serta anarki (kekacauan) alam masyarakat dapat dicegah.
Alat pemaksanya bermacam-macam, seperti polisi, tentara, dan berbagai persenjataan
lainnya. Contohnya, setiap warga negara harus membayar pajak. Orang yang
menghindari kewajiban ini dapat dikenakan denda atau harta miliknya disita, bahkan
dapat dikenakan hukuman kurungan.
2.Monopoli
Sifat monopoli yaitu hak negara guna melaksanakan sesuatu sesuai dengan tujuan
bersama dari masyarakat. Contohnya, menjatuhkan hukuman kepada setiap warga
negara yang melanggar peraturan, menjatuhkan hukuman mati, mewajibkan warga
negaranya untuk mengangkat senjata jika negaranya diserang musuh, memungut pajak,
menentukan mata uang yang berlaku dalam wilayahnya, serta melarang aliran
kepercayaan atau aliran politik tertentu yang dinilai bertentangan dengan tujuan
masyarakat.
3.Mencakup semua
Sifat mencakup semua berarti semua peraturan perundang-undangan (misalnya
keharusan membayar pajak) barlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Hal ini
memang diperlukan karena kalau sesorang dibiarkan berada di luar ruang lingkup
aktivitas negara, maka usaha negara kearah tercapainya cita-cita negara.
1.Konstitusi tertulis,
yaitu suatu naskah yang menjabarkan (menjelaskan) kerangka dan tugas-tugas
pokok dari badan-badan pemerintahan serta menentukan cara kerja dari badan-badan
pemerintahan tersebut. Konstitusi tertulis ini dikenal dengan sebutan undang-undang
dasar.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Negara adalah oraganisasi tertinggi di antara suatu kelompok masyarakat yang
mempunyai cita-cita untuk bersatu hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai
pemerintahan yang berdaulat. Pengertian ini mengandung nilai konstitutif dari sebuah
negara yang menyaratkan adanya unsur dalam sebuah negara yaitu rakyat, wilayah,
kedaulatan dan pengakuan dari negara lain.
4.2 Saran