Anda di halaman 1dari 3

Laporan Analisa Sintesa Keperawatan

(prosedur medik yang baru dipelajari/tindakan keperawatan yang dilakukan)


Nama : Indah Nopiyanti
NIM : 2010721039
1. Tindakan Keperawatan : Manajemen cairan
Nama klien : Tn. SY
Diagnose medik : BPH
2. Pengertian :
Regulasi dan mencegah komplikasi akibat kekurangan cairan/ elektrolit
3. Diagnosa Keperawatan :
 Retensi urine berhubungan dengan blok sfingter
 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
 Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme patogen
lingkungan
4. Tujuan tindakan :
 Untuk memonitor status hidrasi
 Untuk mengetahui intake output serta balance cairan selama 24 jam
 Untuk meregulasi konsistensi urin, kuantitas urin
5. Prinsip tindakan dan rasional :

Prinsip tindakan
Prinsip umum :
 Monitor keabnormalan level untuk serum
 Dapatkan specimen lab untuk memonitor level cairan/ elektrolit ( seperti Ht,
BUN,sodium, protein, potassium )
 Timbang berat badan tiap hari
 Beri cairan
 Promosikan intake oral
 Beri terapi nasogastrik untuk menggantikan output
 Beri serat pada selang makan pasien untuk mengurangi kehilangan cairan dan
elektrolit selama diare
 Kurangi konsumsi es / jumlah intake oral pasien yang terpasang NGT
 Irigasi selang NGT dengan normal salin
 Pasang infuse IV
 Monitor hasil lab yang relevan dengan retensi cairan
 Monitoring status hemodinamik, termasuk MAP, PAP,PCWP
 Pertahankan keakuratan catatan intake dan output
 Monitor tanda dan gejala retensi cairan
 Monitor tanda- tanda vital
 Restribusi cairan
 Perbaikan dehidrasi postoperative
 Pertahankan cairan IV yang mengandung elektrolit pada frekuensi tetes yang
konstan
 Monitor respon pasien  untuk memberikan terpi elektrolit
 Monitor manifestasi dari kekurangan keseimbangan elektrolit
 Beri diet yang dianjurkan untuk ketidakseimbangan cairan atau elektrolit yang
spesifik ( seperti sodium menurun )
 Monitor efek samping suplemen elektrolit ( seperti iritasi gastrointestinal )
 Kaji sclera,kulit untuk mencari indikasi kekurangan keseimbangan cairan dan
elektrolit
 Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan gejala kekurangan keseimbangan
cairan dan elektrolit makin parah
 Beri suplemen elektrolit
 Promosikan tentang citra tubuh dan harga diri
 Monitor kehilangan cairan ( seperti; pendarahan, muntah, takipneu )
 Siapkan pasien untuk dralisa
 Lakukan perkontrolan kehilangan cairan
 Beri tindakan untuk mengurangi BAB
 Lakukan manajemen hipoglikemia

6. Bahaya dan pencegahan


Kelebihan cairan yang menyebabkan edema, sesak nafas dan penurunan kuantitas urin.
Namun, dalam pemberian menggunakan infuse pump yang dapat mengatur input cairan.
7. Hasil yang didapat/pencapaian tujuan
 Dapat memonitor output urin
 Meminimalisir resiko infeksi
 Menghindari rupture prostat
8. Identifikasi tindakan yang lain
Anjurkan keluarga untuk mencatat output urine
9. Evaluasi diri
Praktikan mampu melakukan tindakan sesuai dengan SOP

Anda mungkin juga menyukai