Anda di halaman 1dari 4

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh


pengetahuan. Namun, pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan
pemahaman, sikap, dan keterampilan serta perkembangan diri peserta didik.
Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai
proses pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang
digunakan untuk mencapai kompetensi di atas adalah melalui pembelajaran
diluar kelas (outdoor) yang dapat dilakukan sekaligus saat wisata sekolah atau
study tour. Program tersebut secara tidak langsung dapat memberikan
pengalaman, pembelajaran langsung kepada peserta didik terkait apa yang
sudah mereka pelajari di bangku sekolah sebelumnnya agar mereka dapat
menemukan fenomena langsung di lapangan. Outdoor study merupakan salah
satu metode yang mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa
langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan
lingkungannya. Melalui metode outdoor study lingkungan di luar sekolah
dapat digunakan sebagai sumber belajar. Peran guru disini adalah sebagai
motivator, artinya guru sebagai pembimbing atau pemandu agar siswa belajar
secara aktif, kreatif dan akrab dengan lingkungan Karjawati dalam Husamah
(2013:23).

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diharapkan dapat menghasilkan


insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Proses pembelajaran
pada kurikulum 2013 maka proses pembelajaran ini menekankan pada
keaktifan siswa untuk menemukan konsep pelajaran sedangkan guru hanya
2

berperan sebagai fasilitator. Kurikulum 2013 lebih mengedepankan keaktifan


dan keterampilan siswa dalam pembelajaran. Proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Kami
sebagai peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
alam sekitar terjadi di sekitar Pantai Sari Ringgung. Kunjungan wisata
tersebut, khususnya kita sebagai peserta didik dapat mengamati morfologi
pantai, ekosistem dan lingkungannya serta gejala alam yang ada di sekitar
pantai.

Kenyataan yang ada di lapangan selama ini kegiatan pembelajaran di luar kelas
dengan memanfaatkan taman sekolah jarang sekali dilakukan dalam kegiatan
belajar mengajar karena berkaitan dengan sulitnya pengelolaan pembelajaran
yang merepotkan guru dan dalam pelaksanaannya membutuhkan manajemen
waktu yang harus sesuai dengan alokasi waktu pembelajaran. Banyak sekali
keuntungan yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar. Pada kunjungan studi wisata kali ini sekolah
mengunjungi salah satu pantai yang cukup terkenal di Kabupaten Pesawaran
yaitu Pantai Sari Ringgung. Pantai Sari Ringgung sendiri berada di Desa
Sidodadi Kec. Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Untuk menuju ke Pantai
Sari Ringgung membutuhkan 60 menit perjalanan dari kota Bandar Lampung.
Kondisi air laut di pasir timbul sendiri sangat bersahabat, kondisi air jernih
yang bersih, ombak yang bisa dikatakan hampir tidak ada, air yang tidak terlalu
dalam sangat cocok bagi para pengujung yang membawa anak kecil dan
menjadi destinasi favorit karya wisata sekolah.

Edukasi lingkungan berperan penting sebagai upaya untuk mewujudkan


manusia yang sadar akan pentingya pelestarian dan perbaikan lingkungan
disekitar kita.
peserta didik memperoleh pengetahuan,nilai-nilai,sikap,dan keterampilan
praktis untuk berpartisipasi dalam cara yang bertanggung jawab dan efektif
dalam mengantisipasi dan memecahkan masalah lingkungan,dan dalam
3

pengelolaan kualitas lingkungan. Tujuan dasar dari edukasi lingkungan adalah


membuat individu paham akan lingkungan yang dibangun dari interaksi aspek
biologi, fisik, sosial, ekonomi dan budaya. Setiap sekolah harus bisa mengajak
dan memperkenalkan terhadap siswa/siswi dalam memahami kondisi alam dan
masalah alam saat ini.Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para peserta
didik untuk lebih peka terhadap kondisi alam saat ini. Mata pelajaran IPA
(Biologi) dan IPS (Geografi) termasuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif, dan mandiri. Pendekatan multistrategi kenyataan yang ada
di lapangan selama ini kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan
memanfaatkan taman sekolah jarang sekali dilakukan dalam kegiatan belajar
mengajar karena berkaitan dengan sulitnya pengelolaan pembelajaran yang
merepotkan guru dan dalam pelaksanaannya membutuhkan manajemen waktu
yang harus sesuai dengan alokasi waktu pembelajaran.

Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan


lingkungan sekitar seperti pantai, kebun binatang, taman dan sebagannya
sebagai tempat untuk belajar. Segi-segi geografi umum yang perlu diketahui
antara lain iklim, flora, fauna, keindahan alam, adat-istiadat budaya, perjalanan
darat, laut dan udara, dan sebagainya yang serta memberikan pembelajaran dan
pengalaman kepada anak. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan karya wisata atau
studytour dapat menjadi sarana pembelajaran kepada peserta didik diluar
ruangan (outdoor study) untuk mengenalkan lingkungan pantai dan suasana
ramainya kota yang sebelumnya belum mereka temui.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran outdoor?
2. Bagaimana proses edukasi lingkungan di Pantai Sari Ringgung?

C. Tujuan Penulisan Karya Tulis


4

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran outdoor
2. Untuk mengetahui bagaimana proses edukasi lingkungan di Pantai Sari
Ringgung

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data


Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis
yaitu dengan cara observasi langsung di Pantai Sari Ringgung dan mencari
artikel serta data terkait maupun jurnal yang ada di internet.

Anda mungkin juga menyukai