II. PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Outdoor
Outdoor study merupakan salah satu metode yang mengajak siswa belajar di
luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk
mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode outdoor study
lingkungan di luar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar. Peran guru
disini adalah sebagai motivator, artinya guru sebagai pembimbing atau
pemandu agar siswa belajar secara aktif, kreatif dan akrab dengan lingkungan
Husamah (2013:23). Oleh karena itu metode outdoor study dapat
memberikan minat belajar siswa, karena siswa dapat secara langsung
berinteraksi dengan likungan sekitar. Disamping itu, outdoor study mampu
membuat kegiatan belajar siswa lebih menarik dan tidak membosankan.
Berbagai lokasi dapat digunakan untuk pembelajaran outdoor antara lain:
Lingkungan pantai adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pantai yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan di dalamnya baik langsung maupun
tidak langsung. Komponen pembentuk di dalam lingkungan pantai terbagi
menjadi dua,y aitu biotik dan abiotik. Abiotik atau komponen tidak hidup
adalah komponen fisikdan kimia yang merupakan medium atau substrat
tempat berlangsungnya kehidupan, lingkungan tempat hidup seperti
suhu,air,pasir,garam,cahaya matahari,dan lain-lain. Biotik adalah istilah suatu
komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak
bernyawa). Contoh komponen abiotik di lingkungan pantai ialah manusia,
pohon kelapa,kepiting dan lain-lain. Ketika pengunjung tiba pertama kali di
pantai sari ringgung, Maka air laut yang biru bening seakana-akan mengajak
para pengunjung untuk segera menikmati kesegarannya. Ditambah lagi
gazebo-gazebo yang berjajar rapi disepanjang pantai menambah keindahan
pantai sari ringgung.
7
Studi langsung sehingga memunculkan rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu
akan mendorong siswa untuk mencari jawaban/belajar lebih keras. Adapun
manfaat dari studi lapangan yaitu:
Hal ini terlihat jelas bahwa dari setiap tahunnya pengunjung Pantai Sari
Rigngung selalu meningkat. Meningkatnya jumlah wisatawan mengakibatkan
10
Edukasi lingkungan bagi pesrta didik berperan penting sebagai upaya untuk
mewujudkan manusia yang sadar akan pentingya pelestarian dan perbaikan
lingkungan disekitar kita khususnya kelangsungan lingkungan Pantai Sari
Ringgung yang dikunjung. Peserta didik memperoleh pengetahuan, nilai-
nilai,sikap,dan keterampilan praktis untuk berpartisipasi dalam cara yang
bertanggung jawab dan efektif dalam mengantisipasi dan memecahkan masalah
lingkungan, serta dalam pengelolaan kualitas lingkungan. Peserta didik dapat
menyaksikan banyaknya pengunjung dari berbagai kalangan yang temtunya
berpotensi menyumbangkan sampah yang akan diangkut petugas kebersihan .
Namun sangat disayangkan, berdasarkan informasi di surat kabar, artikel di
internet maupun jurnal penelitian banyak sekali menyebutkan bahwa sitem
pengelolaan sampah Pantai Sari Ringgung masih buruk hanya membuang
sampah buangan di sekitar kawasan Hutan Mangrove belum diolah lebih
lanjut, terlebih sampah plastik yang menumpuk yang sulit diuraikan bahkan
hingga ratusan tahun. Peserta didik yang kritis tentunya menyadari bahwa lama
kelamaan apabila hal tersebut terus dibiarkan maka akan merusak ekositem
dan lingkungan Pantai Sari Ringgung khususnya.
12