pH, developer, waktu Radiografi dalam kedokteran gigi merupakan salah satu bidang yang
prosesing, film sangat penting fungsinya terkait perawatan gigi modern. Salah satu
periapikal. tahapan untuk menghasilkan radiogram yang baik dan dapat
diinterpretasikan adalah prosesing film. Proses film merupakan proses
kimia yang dapat memvisualisasikan gambar laten atau tersembunyi
menjadi terlihat. Proses tersebut terutama terjadi pada saat proses
developing, dimana larutan develover mengubah kristal perak halide
menjadi butir perak metalik. Aktivitas developer dipengaruhi oleh
suhu larutan pH larutan dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pH larutan developer terhadap kecepatan waktu
prosesing film periapikal. Sampel penelitian berjumlah 30 buah film
periapikal yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol menggunakan larutan
developer dengan pH 10, sedangkan kelompok eksperimen
menggunakan larutan developer dengan pH 12. Sampel dicuci dengan
masing masing larutan developer dan dilakukan pencatatan waktu
sampai awal terbentuk bayangan anatomi kasar gigi. Hasil penelitian
pencucian film periapikal pada pH 12 memiliki rata rata kecepatan 46,5
detik. Hasil penelitian diuji menggunakan Independent –sample t-test
dan didapatkan hasil p<0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah
kenaikan pH developer dapat mempercepat waktu prosesing film
periapikal.
KEYWORDS ABSTRACT
96
Jurnal B-Dent, Vol 5, No.2, Des 2018 : 96 - 100
sebagai pemeriksaan penunjang yang dapat Tahap pertama dari prosesing film adalah
kondisi rongga mulut yang mengalami satu mempunyai fungsi sebagai mereduksi ion
kelainan baik dalam karena kecelakaan, perak menjadi perak metalik dari bayangan
kelainan bawaan atau kejadian lain yang laten yang terdapat dalam emulsi film setelah
kondisi tidak normal1. Informasi yang dapat memperjelas gambar laten. Komponen-
diberikan oleh pemeriksaan penunjang medis komponen cairan developer antara lain
ini merupakan gambaran yang disebut develoving agent, yaitu reducing agent yang
radiograf2. Radiograf merupakan catatan membawa fungsi utama pada suplai elektron
radiografik yang didapat dari foto rontgen yang mengubah butiran perak halida yang
Untuk menghasilkan gambaran yang baik yang digunakan adalah air. Accelerator
harus melalui beberapa tahap, yaitu proses sebagai accelerator adalah Na2CO3 (Natrium
persiapan pesawat sinar-X dan peralatan Carbonat) dan NaOH (Natrium Hidroksida).
yang dibutuhkan, tingkat kooperatif pasien, Restrainer adalah untuk menahan reduksi
pemilihan faktor eksposi yang tepat, yang berlebihan, terutama terhadap kristal
prosesing yang tepat, serta hal-hal lain yang AgBr yang tidak terkena eksposi.
mencapai hasil yang diinginkan2. pengaruh O2 karena sifat dari reducing agent
Tahapan prosesing film merupakan salah satu mudah sekali teroksidasi oleh O2 diudara.
yang berperan sangat penting dalam Buffers adalah bahan kimia yang dapat
menghasilkan radiogram yang baik. Dimana menjaga nilai pH pada larutan developer.
prosesing film merupakan proses kimia yang Sequestering Agent adalah bahan kimia yang
laten menjadi gambaran nyata yang dapat berfungsi untuk mencegah pengendapan pada
dilihat dengan mata pada kondisi umum. garam mineral yang tidak larut. Hardeners
Tahap prosesing film terdiri dari beberapa merupakan Gelatin pada emulsi film akan
bagian atau tahap seperti pembangkitan mengembang dan lunak saat menyerap air.
(developing), pembilasan (washing), Efek ini akan sangat kuat terjadi pada larutan
basa seperti developer2,3,4.
97
Astuti : Pengaruh pH developer terhadap kecepatam…
Fungsi utama larutan developer adalah Rancangan penelitian yang digunakan adalah
memperjelas gambar laten. Pada permulaan True eksperimental yaitu Posttest Only
proses tidak menunjukkan efek tampak, Control dimana terdapat dua kelompok yang
setelah fase permulaan ini densitas masing-masing dipilih secara random.
meningkat dengan sangat cepat pada awalnya Kelompok pertama diberi perlakuan
kemudian melambat. Aktivitas developer (kelompok eksperimental) dan kelompok lain
dipengaruhi oleh suhu larutan, pH larutan tanpa diberi perlakuan.
dan waktu3. Penelitian dengan menggunakan cairan
Developer hanya akan aktif pada kondisi developer (Superbrom) ini meliputi 2 tahap,
basa dengan pH minimum 10. Aktivator tahap pertama tanpa penambahan bahan
mengandung senyawa alkali seperti Sodium kimia. Tahap kedua kedua dengan
Hidroksida (NaOH) untuk mempertahankan penambahan bahan kimia, yaitu penambahan
developer akan menyebar lebih cepat menuju NaOH.
emulsi dan mencapai kristal perak bromide. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Teknik probability sampling yaitu simple
50
40
30
pH 10
20 pH 12
10
0
Waktu Proses Developing (detik)
Gambar 1. Waktu prosesing film periapikal dengan larutan developer pH 10 dan pH
Hasil pengukuran waktu proses developing Cepat : Film dengan kecepatan waktu
film yang diperoleh, dikategorikan dengan proses developing < 40 detik.
kategori : Normal : Film dengan kecepatan waktu
proses developing 40 – 50 detik.
98
Jurnal B-Dent, Vol 5, No.2, Des 2018 : 96 - 100
99
Astuti : Pengaruh pH developer terhadap kecepatam…
pengembang (developer) untuk sinar-X film untuk mengaktifkan kerja dari bahan-bahan
adalah sekitar 10,5 tapi bisa lebih tinggi pembangkit. pH dari larutan harus
dalam larutan1,2,5,6. diperhatikan, jika pH terlalu rendah (basa
Jika konsentrasi dan pH developer menurun lemah) cairan akan bereaksi lambat, tapi jika
atau mendekati 7, maka developer tidak pH terlalu tinggi (basa kuat) cairan terlalu
memiliki kemampuan dalam mereduksi ion aktif dan sulit untuk dikontrol, sehingga akan
perak menjadi perak metalik sehingga menghasilkan gambar seperti kabut pada foto
pembentukan bayangan laten tidak bisa rontgen8.
terjadi. Pada penelitian ini meningkatnya pH
cairan developer dilakukan dengan DAFTAR PUSTAKA
penambahan NaOH yang gunanya untuk 1. Edwin Zusagka, Heri Sutanto, dan Zaenal
Arifin, Pengaruh Peningkatan pH Cairan
meningkatkan reaksi pembangkitan film agar
Developer dengan Penambahan Antara NaOH
membentuk bayangan laten. Di dalam dan Na2CO3 terhadap Densitas Citra,
Youngster Physics Journal Vol. 3, No. 3, Juli
developer juga terdapat komponen 2014, Hal 203-208
accelerator yang berfungsi untuk 2. Rahmawati Hidayah, Eko Hidayanto dan
Zaenal Arifin, Analisa Pengaruh pH terhadap
mempercepat proses pembangkitan, jika pH Perubahan Nilai Densitas Optik (Optical
Density) pada Film dengan Variasi Jenis
terlalu rendah cairan akan beraksi lambat tapi Developer, Youngster Physics Journal, Vol. 4,
jika pH terlalu tinggi cairan terlalu aktif dan No. 1, Januari 2015, Hal 73 – 78.
3. White SG, Pharoah MJ., Oral radiology:
sulit untuk dikontrol sehingga akan Principles and Interpretation, (6th edition),
(2014) ,Mosby, St. Louis, USA.
menghasilkan fog atau kabut pada 4. Langland, O.E., Langlais, R.P., dan Preece,
gambaran6. J.W. 2002, Principles of Dental Imaging, Ed,
Ke-1, Lippincott Williams & Wilkins,
pH yang semakin tinggi akan mempercepat Philadelphia.
5. Aranjidjic, D., Kosutic, D., dan Lazarevic, D.,
proses pencucian dengan waktu pencucian Patient Protection in Dental Radiology :
yang sama selama 2 menit maka akan Influence of Exposure Time on Patient Dose,
Serbian Journal of Electrical Engineering,
membuat reaksi pembangkitan semakin Vol. 6, No. 3.
6. Haring JI, Lind LJ Chapter 5: Radiation
cepat, semakin lama film didalam cairan protection in Textbook of Dental
developer dengan pH yang terus meningkat Radiography Principles and Techniques,
1996, W.B. Saunders Company, p. 64-79.
maka akan semakin menaikan nilai 7. Little M.P., Wakeford R., Tawn E.J., et al,
Risks associated with low doses and low dose
densitas1,2,7.
rates of ionizing radiation, Radiology,
2009,251(1): 6-12.
8. Ball, John, dan Tony Price. 1989.
SIMPULAN Chesneys' Radiographic Imaging Fifth
Edition. Blackwell Scientific Publication :
Cairan developer membutuhkan medium London.
yang bersifat alkali untuk proses pembangkit.
Adapun fungsi dari bahan accelerator adalah
100