Anda di halaman 1dari 8

Nama : Amalia Ralita Lanuru

NIM : 40119002
UJIAN FARMASI KLINIS

KASUS
An. B (8 bulan, 10 kg) dibawa ke RS dengan keluhan diare dan demam sejak dua hari
yang lalu. Kondisi pasien lemah. Pengecekan tanda vital di IGD adalah sbb : suhu 38°C, nadi
dan RR normal. Hasil lab WBC = 18.000/mm 3, PLT = 262.000/mm3. Pemeriksaan feses = blood
(-), leukosit (-), PLT (-), amoeba (-), kista (-), worm (-). Diagnosa dokter adalah diare akut
dehidrasi sedang, mendapat terapi sebagai berikut : Ceftriaxone iv 2x330 mg, Lactobacillus
sachet 2x1, Zinc tablet 1x20 mg po, Oralit 1x1 sachet, Metronidazol sirup 3xcth II.
a. Jelaskan fungsi masing-masing data lab beserta interpretasinya.
b. Cari guideline terbaru yang bisa dipercaya untuk diagnosa tersebut.
c. Berikan penilaian terhadap terapi diatas.
d. Apa fungsi zinc dan lactobacillus pada kasus ini? Cari EBM tentang penggunaan
zinc dan lactobacillus pada kasus diare, sertakan sumbernya (highlight bagian
yang memperkuat jawaban anda)
e. Hitung TPN pada pasien ini.

JAWAB :
a. Fungsi data lab dan interpretasinya
1. WBC = 18.000/mm3
 Leukosit merupakan komponen darah yang berperanan dalam memerangi infeksi
yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun proses metabolik toksin, dll.
 Nilai normal leukosit berkisar 4.000 - 10.000 sel/ul darah.
 Penurunan kadar leukosit bisa ditemukan pada kasus penyakit akibat infeksi
virus,penyakit sumsum tulang, dll
 Peningkatannya bisa ditemukan pada penyakitinfeksi bakteri, penyakit inflamasi
kronis, perdarahan akut, leukemia, gagal ginjal, dll

2. PLT = 262.000/mm3
 Trombosit merupakan bagian dari sel darah yang berfungsi membantu dalam
prosespembekuan darah dan menjaga integritas vaskuler.
 Beberapa kelainan dalam morfologitrombosit antara lain giant platelet (trombosit
besar) dan platelet clumping (trombositbergerombol).
 Nilai normal trombosit berkisar antara 150.000 - 400.000 sel/ul darah.
b. Guidline
1. Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita
c. Penilaian Terhadap Terapi
Rasional/Tidak
No Obat Keterangan
Rasional
1 Ceftriaxone iv Tidak Rasional Pemberian antibiotik pada penyakit
2x330 mg diare diindikasikan pada pasien dengan
gejala dan tanda diare infeksi seperti
demam, feses berdarah, luekosit pada
feses. Pada kasus ini dari hasil
pemeriksaan tidak terdapatnya darah
pada feses, leukosit dan omoeba
negative. Jadi tidak perlu diberikan
antibiotik
2 Lactobacillus sachet Rasional Pemberian probiotik sebagai competitor
2x1 bagi mikroorganisme patogen,
mencegah adhesi pada dinding usus dan
menghasilkan substansi yang dapat
mencegah terjadinya infeksi dan
memperbanyak mucus.
3 Zinc tablet Rasional Pemberian zinc mempercepat
1x20 mg po regenerasi dan meningkatkan fungsi vili
usus, sehingga akan mempengaruhi
pembentukan enzim disakaridase yaitu
lactase, sucrose, dan maltase, selain itu
zink juga mempengaruhi transport Na
dan glukosa dan meningkatkan respon
imun yang mengarah pada bersihan
patogen dari usus sehingga zink dapat
mempengaruhi proses penyembuhan
diare. Pemberian Zinc selama 10 hari
4 Oralit 1x1 sachet Rasional Oralit adalah obat yang fungsinya
menggantikan cairan elektrolit dan
mineral di dalam tubuh yang ter-
dehidrasi akibat diare, muntah-muntah,
hingga efek aktivitas yang berlebihan.
Untuk terapi diare dehidrasi sedang /
ringan jumlah oralit yang diberikan
dalam 3 jam pertama yaitu :
(Oralit yang diberikan = 75ml x bb).
Oralit yang dibutuhkan =750 mlBB
5 Metronidazol sirup Tidak Rasional Pemberian antibiotik pada penyakit
3xcth II diare diindikasikan pada pasien dengan
gejala dan tanda diare infeksi seperti
demam, feses berdarah, luekosit pada
feses. Pada kasus ini dari hasil
pemeriksaan tidak terdapatnya darah
pada feses, leukosit dan omoeba
negative. Jadi tidak perlu diberikan
antibiotic
NB: Jika pasien masih demam dapat ditambahkan terapi paracetamol syr

d. Fungsi zink dan lactobacillus


 Zinc tablet dapat mempengaruhi diare dengan mempengaruhi diare denga
memperbaiki atau meningkatkan penyerapan air dan elektrolit melalui intestine serta
mempercepat regrenerasi epitel usus. Peningkatan level enzim eritrosit serta respon
imun yang kuat akan meningkatkan ketahanan usus terhadap kuman pathogen
(Lukacik. Thomas, & Aranda, 2008). Tablet zink yang ditambahkan ke pengobatan
standar diare dengan garam rehidrasi oral terbukti efektif dan menghasilkan
pengobatan diare yang lebih efektif (Dalfa, El Aish, El Raai, El Gazaly, & Shatat,
2018).
 Lactobacillus acidophilus adalah probiotik atau bakteri baik yang hidup di sistem
pencernaan tubuh manusia. Bakteri ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
bakteri baik di dalam saluran cerna, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan
mikroorganisme berbahaya penyebab diare. L. acidophilus bersama bakteri baik
lainnya dalam saluran cerna akan menghasilkan asam laktat dalam menghentikan
pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dalam saluran cerna.

e. Perhitungan TPN

Demam+12 %
Kebutuhan cairan anak kondisi khusus =
derajat C
38+12 %
=1,12
38

Berdasarkan buku Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita tindakan


pencegahan dehidrasi selama diare dan selama masa penyembuhan yaitu :
1) Berikan ASI lebih sering dan lebih lama (bayi berusia 0-24 bulan)
2) Berikan makanan sesuai umur lebih sering, sedikit-sedikit, lebih
bervariasi, lebih lembut sejak bayi berusia 6 bulan ( pada proses
penyembuhan diare disarankan memberikan makana yang lembut)
3) Pemberian ASI secara eksklusif, karena ASI memiliki antibody yang
penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

LITERATUR

Anda mungkin juga menyukai