Anda di halaman 1dari 35

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

2020

Di sampaikan dalam Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKPA


Angkatan I IIK Bhakti Wiyata Kediri
OUTLINE

1. PENDAHULUAN
2. INDIKATOR PKP
3. DEFINISI OPERASIONAL DAN CARA PERHITUNGAN
4. CARA IDENTIFIKASI MASALAH, ANALISA DAN MEMBUAT
RTL
Dasar hukum manajemen Puskesmas
RUAN
G
LINGK
UP
PERMENKES PERENCANAAN

NOMOR 44
PENGGERAKKAN &
TAHUN 2016 PELAKSANAAN

TENTANG PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA

MANAJEMEN
DUKUNGAN DINKES
PUSKESMAS KAB/KOTA DALAM
MANAJEMEN PUSKESMAS
Penilaian Kinerja Puskesmas
SK.Kadinkes Prov Jatim No 440/2147/KPTS/102.4/2018
27 November 2019
• Penilaian yang dilakukan oleh tenaga
Puskesmas sebagai instrumen mawas diri
untuk mengukur tingkat capaian kinerja
Puskesmas
• Proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan
menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan
Puskesmas disediakan, serta sasaran yang
dicapai sebagai penilaian hasil kinerja/prestasi
Puskesmas
MANFAAT PKP

UMUM KHUSUS
• Meningkatkan • Mendapatkan masukan untuk
kinerja Puskesmas penyusunan rencana kegiatan di
yang berkualitas tahun yang akan datang
secara optimal dalam • identifikasi dan analisis masalah,
mendukung serta solusi masalah kesehatan di
pencapaian tujuan wilayah kerjanya.
pembangunan • Menetapkan kegiatan untuk
kesehatan dilaksanakan pada tahun yad
berdasarkan prioritasnya.
• Mengetahui tingkat kinerja
Puskesmas berdasarkan urutan
kategori kelompok penilaian.
TUJUAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Mendapat gambaran kinerja serta pencapaian


2. Mengetahui masalah dan hambatan penyelenggaraan
3. Dasar pembinaan PJ dan PL Program serta jaringan
Puskesmas
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
1. Penetapan Target
2. Pengumpulan data
3. Pengolahan data meliputi pengisian dan
penghitungan capaian hasil PKP
4. Penyajian data PKP 3 ( tiga) bulanan, 6 (enam)
bulanan dan tahunan dalam bentuk grafik
sarang laba-laba
5. Analisa akar penyebab masalah dan Rencana
tindak lanjut
1. Administrasi
Manajemen
2. Pelayanan UKM Esensial
RUANG LINGKUP 3. Pelayanan UKM
PENILAIAN
KINERJA
Pengembangan
PUSKESMAS 4. Pelayanan UKP
5. Peningkatan Mutu
INDIKATOR MANAJEMEN
PELAYANAN KEFARMASIAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN 2020
Skala
Jenis
Definisi Operasional
Variabel Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
SOP SOP pengelolaan sediaan Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP,
Pelayanan farmasi (perencanaan, SOP tidak leng- lengkap lengkap,
Kefarmasian permintaan / pengadaan, kap ada
penerimaan, penyimpanan, dokumen-
distribusi, pencatatan, tasi
pelaporan, dll) dan pelayanan pelaksa-
farmasi klinik (pengkajian dan naan SOP
pelayanan resep, penyiapan
obat, penyerahan obat,
pemberian informasi obat,
konseling, evaluasi
penggunaan obat,
pemantauan terapi obat, visite
khusus untuk puskesmas
rawat inap, dll)
Skala
Jenis
Definisi Operasional
Variabel Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
Sarana Sarana prasarana yang Tidak ada Ada sarana Ada sarana Ada sarana
Prasarana terstandar dalam pengelolaan sarana prasarana, prasarana, prasarana,
Pelayanan sediaan farmasi (adanya prasarana tidak lengkap lengkap lengkap
Kefarmasian pallet, rak obat, lemari obat, sesuai sesuai sesuai
lemari narkotika psikotropika, kebutuhan kebutuhan kebutuhan,
lemari es untuk penyimpanan penggunaan
obat, APAR, pengatur suhu, sesuai SOP
thermohigrometer, kartu stok, (kondisi
dll) dan sarana pendukung terawat,
farmasi klinik (alat peracikan bersih)
obat, perkamen, etiket, dll)
Skala
Jenis
Definisi Operasional
Variabel Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
Data dan Data dan informasi terkait Tidak ada Data tidak Data lengkap, Data ada,
informasi pengelolaan sediaan farmasi data lengkap, terarsip terarsip
pelayanan (pencatatan kartu stok / sistem tidak ada dengan baik, dengan
kefarmasian informasi data stok obat, analisa, tidak tidak ada baik, analisa
laporan narkotika psikotropika, terarsip analisa, tidak lengkap
LPLPO, laporan ketersediaan dengan baik, ada tindak dengan
obat) maupun pelayanan rencana lanjut dan rencana
farmasi klinik (dokumentasi tindak lanjut evaluasi tindak lanjut
verifikasi resep, PIO, dan evaluasi dan
konseling, EPO, PTO (khusus belum ada evaluasi
untuk Puskesmas rawat inap),
MESO, laporan POR,
kesesuaian obat dengan
Fornas) secara lengkap, rutin
dan tepat waktu
Skala
Jenis Variabel Definisi Operasional
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
Kegiatan Edukasi Dokumen kegiatan UKM mulai Tidak ada data Data tidak Data lengkap, Data ada,
dan Pemberdayaan dari perencanaan (Rencana lengkap, tidak terarsip dengan terarsip
masyarakat tentang Usulan Kegiatan dan Rencana ada dokumen baik, tidak ada dengan baik,
obat pada Gerakan Pelaksanaan Kegiatan), hasil hasil analisa, tidak analisa
masyarakat cerdas pelaksanaan, monitoring dan pelaksanaan, ada tindak lanjut lengkap
mengguna-kan obat evaluasi kegiatan gema cermat monitoring dan evaluasi dengan
evaluasi, tidak rencana tindak
terarsip dengan lanjut dan
baik, rencana evaluasi
tindak lanjut
dan evaluasi
belum ada
REKAPITULASI CAPAIAN PELAKSANAAN ADMEN PUSKESMAS TAHUN 2020

Capaian Kegiatan
Pelayanan Target Analisa
Capai Ketercapaia Rencana
Kesehatan/Program/ Nilai Akar
No Target Tahun 2020 an n Target Tindak
Variabel/Sub Variabel Kinerj Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Penyebab
Pelaks Tahun n Lanjut
Program a Masalah
anaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan
bahan habis pakai)                      
  1. SOP Pelayanan Ada SOP, lengkap, ada 10  
Kefarmasian dokumentasi
pelaksanaan SOP                              
  2. Sarana Prasarana Ada sarana prasarana, 10  
Pelayanan lengkap sesuai
Kefarmasian kebutuhan,
penggunaan sesuai
SOP (kondisi terawat,
bersih)                              
  3. Data dan Data ada, terarsip 10  
informasi dengan baik, analisa
Pelayanan lengkap dengan
Kefarmasian rencana tindak lanjut
dan evaluasi                              
  4 Kegiatan Edukasi Data ada, terarsip 10  
dan dengan baik, analisa
Pemberdayaan lengkap dengan
masyarakat rencana tindak lanjut
tentang obat dan evaluasi
pada Gerakan
masyrakat cerdas
menggunakan
obat                              
 
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan
INDIKATOR UKP PELAYANAN KEFARMASIAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN 2020

1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas


2.Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 40 obat indikator
3.Penggunaan obat rasional
Indikator : Kesesuaian item obat yang
tersedia dalam Fornas

Definisi : Evaluasi kesesuaian item obat yang tersedia


di Puskesmas terhadap Fornas FKTP

Perhitungan : Jumlah item obat yang tersedia di


Puskesmas yang sesuai dengan Fornas FKTP dibagi
Jumlah item obat yang tersedia di Puskesmas dikali
100 %

Periode perhitungan : Setiap bulan

Target tahun 2020 : 80 %


Contoh :
• Jumlah obat Puskesmas yang sesuai
dengan fornas 297 item
• Jumlah obat yang tersedia di Puskesmas
513 item
• Maka % kesesuaian fornas = 297/513 x
100 % = 57,89 %
Indikator : Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 40 obat indikator

Definisi : Tersedianya obat dan vaksin untuk


pelayanan kesehatan dasar terhadap 40 item obat
indikator

Perhitungan : Jumlah kumulatif item obat indikator


yang tersedia di Puskesmas dibagi 40 dikali 100%

Periode perhitungan : Setiap bulan

Target tahun 2020 : 85 %


Indikator : Penggunaan obat rasional

Catatan :

a) Bila % Pengg. AB pada ISPA non Pneumonia ≤ 20 %


maka capaian POR = 100 %
b) Bila % Pengg. AB pada Diare non Spesifik ≤ 8 % maka
capaian POR = 100 %
c) Bila % Pengg. Injeksi pada Myalgia ≤ 1 % maka capaian
POR = 100 %
d) Bila Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6 maka capaian
POR = 100 %
Bila Rerata item obat yang diresepkan ≥ 4 maka capaian
POR = 0 %
Catatan :

a) Catatan kinerja Puskesmas untuk sub variabel % Pengg. AB


pada ISPA non Pneumonia : ≤ 20 % = 100 % ; 21-40 % =
75% ; 41-60 % = 50% ; 61-80 % = 25% ; > 80 % = 0%
b) Catatan kinerja Puskesmas untuk sub variabel % Pengg. AB
pada Diare non Spesifik : ≤ 8 % = 100 % ; 9-20 % = 75% ;
21-40 % = 50% ; 41-60 % = 25% ; > 60 % = 0 %
c) Catatan kinerja Puskesmas untuk sub variabel % Pengg.
Injeksi pada Myalgia : ≤ 1 % = 100 % ; 2-10 % = 75% ; 11-
20 % = 50% ; 21-30 % = 25% ; > 30 % = 0 %
d) Catatan kinerja Puskesmas untuk sub variabel Rerata item
obat yang diresepkan : ≤ 2,6 % = 100 % ; 2,7-4 % = 75% ;
5-7 % = 50% ; 8-9 % = 25% ; > 9 % = 0 %
REKAPITULASI CAPAIAN PELAKSANAAN UKP PUSKESMAS X TAHUN 2020

Pencapa Capaian Kegiatan/Program


Target
Pelayanan ian Analisa
Tahun Target Ketercapai Rencana
Kesehatan/ Satuan Total (dalam %Cakup Akar
No 2020 Sasaran an Target Tindak
Program/Variabel/Sub sasaran Sasaran satuan an Riil Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Penyebab
(dalam Tahun n Lanjut
Variabel Program sasaran Masalah
%)
)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (21) (22) (23)
2.3.3. Pelayanan                
 
Kefarmasian                       
1. Kesesuaian item 80% item 0 0 0,0        
obat yang obat
   
tersedia dalam
Fornas                      
2. Ketersediaan obat 85% obat 0 0 0,0        
dan vaksin
   
terhadap 40 item
obat indikator                      
3. Penggunaan ≤ 20 resep 0 0 0,0        
antibiotika pada %
  penatalaksanaan  
ISPA non
pneumonia                      
4. Penggunaan ≤ 8 resep 0 0 0,0        
antibiotika pada %
penatalaksanaan  
kasus diare non
spesifik                      
5. Penggunaan ≤ 1 resep 0 0 0,0        
Injeksi pada %
   
myalgia
                     
6. Rerata item obat ≤ 2,6 resep 0 0 0,0        
   
yang diresepkan                      
7. Penggunaan Obat 68% resep 0 0 0,0        
   
Rasional (POR)                      
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN 2020

           
Jenis Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Variabel 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai      

  Pengelolaa Pengelolaan obat obat yang Jumlah prosentase 100% Ceklis kepatuhan
n Obat diwaspadai pelabelan obat high alert kepatuhan petugas petugas terhadap
obat yang (obat yang beresiko tinggi),misal : terhadap pelaksanaan SOP SOP pengelolaan
perlu insulin, narkotika, agonis adrenegik, pengelolaan obat obat yang sediaan farmasi
diwaspadai antagonis adrenegik, anestesi (general, diwaspadai pelabelan obat pada pelabelan
pelabelan inhalasi, IV), antitrombotic, dextrose high, LASA , dan obat obat high alert,
obat high 20%, parenteral nutrisi, oral kadaluwarsa dibagi jumlah LASA dan
alert, LASA hipoglikemik), obat yang mempunyai tahapan prosedur dalam kadaluarsa)
dan nama, bunyi dan sediaan hampir sama SOP. (compliance rate)
kadaluarsa (LASA/ Look Alike Sound Alike) dan
pelabelan kadaluarsa di ruang farmasi
dan gudang obat
REKAPITULASI CAPAIAN PEMANTAUAN MUTU PUSKESMAS X TAHUN 2020

Penc Capaian Kegiatan/Program


Keter
apaia
capai
Target Targ n Analisa
Satu an
Pelayanan Tahun Total et (dala % Akar Rencana
an Targ
No Kesehatan/Program/Variabel 2020 Sasara Sasar m Cakupa Agus Penyeba Tindak
sasa Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Sept Okt Nov Des et
/Sub Variabel Program (dalam n an satua n Riil t b Lanjut
ran Tahu
%) n Masalah
n
sasar
2019
an)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.5. MUTU                                        
2.5.3 Sasaran keselamatan    
                 
pasien                      
3 Keamanan obat yang    
                 
perlu diwaspadai                      
  Penyimpanan 100% obat 0,0  
alfabetical dan
pelabelan obat high
alert, LASA dan 0 0        
kadaluarsa, serta
pelaksanaan 5 benar
  dalam pemberian obat                      
     
Interprettasi rata2
program:
1. Baik bila nilai rata- >
rata 91%
2. Cukup bila nilai rata- 81 -
rata 90 %
3. Rendah bila nilai
rata-rata < 80%
INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN PELAYANAN
KEFARMASIAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN
Definisi Operasional, Cara Penghitungan 2020
dan Target Indikator Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Indikator UKM
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Th 2020 Sumber Data
Pengembangan

2.2.10 Kefarmasian        
1. Edukasi dan Kegiatan dalam rangka upaya mendorong Gerakan Jumlah % capaian masing-masing indikator 25% Data /notulen
Pemberdayaan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat berdasarkan SK pelaksanaan kegiatan gema cermat dibagi kegiatan
masyarakat Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015 jumlah komponen indikator gema cermat x penyuluhan di
tentang obat pada yang merupakan Upaya bersama pemerintah dan 100% puskesmas
Gerakan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka Catatan :
masyrakat cerdas mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan a) % Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan
menggunakan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
obat tepat dan benar. Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat
= Jumlah kader aktif yang telah
tersosialisasikan gema cermat dibagi jumlah
kader yang mengikuti sosialisasi x 100%
b) % Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat
= Jumlah desa atau kelurahan yang telah
tersosialisasikan gemacermat dibagi jumlah
desa kelurahan di wilayah kerja x 100%
c) Jumlah masyarakat yang telah
tersosialisasikan gema cermat = Jumlah
masyarakat yang telah tersosialisasikan gema
cermat dibagi jumlah masyarakat (usia>15
tahun) yang ditargetkan di wilayah kerja dikali
100%
 
Lampiran 4
REKAPITULASI CAPAIAN PELAKSANAAN UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS X TAHUN 2020

Penc Capaian Kegiatan/Program


apaia Keter
Pelayanan Target Tot Targ n capai Analisa
Rencan
Kesehatan/ Tahun al et (dala %Cak an Akar
Satuan a
No Program/Variabel/ 2020 Sas Sasa m upan Agu Sep De Targe Penyeb
sasaran Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Okt Nov Tindak
Sub Variabel (dalam ara ran satua Riil st t s t ab
Lanjut
Program %) n n Tahu Masalah
sasar nn
an)
(10 (11 (14 (15 (16 (17 (2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (12) (13) (18) (19) (21) (22) (23)
) ) ) ) ) ) 0)
2.2.9. Kefarmasian                                          
Edukasi dan 25% orang/d 0 0 0,0                          
Pemberdayaan esa/
masyarakat kelurah
tentang obat an
1 pada Gerakan  
masyrakat
cerdas
menggunakan
  obat    
FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH, ANALISA
DAN RTL

IDENTIFIKASI MASALAH

NO KEGIATAN CAKUPAN TARGET MASALAH


  Rerata item obat yang 75% 100% Rerata item obat yang diresepkan tidak
 1 diresepkan tercapai
ANALISA MASALAH DENGAN FISH BONE

Manusia

Penulis resep tidak


mengetahui indicator
POR
Rerata item
obat tidak
tercapai

Obat untuk
neurotropik
dalam bentuk
Penulisan untuk
sediaan tunggal diagnose myalgia
dan diare lebih
dari 3
Lingkungan
Bahan
ANALISA MASALAH
NO MASALAH PENYEBAB RTL KETER
ANGAN
 
1  
 
Rerata item obat yang 1. Penulis resep tidak 1. Sosialisasi indicator POR
  diresepkan tidak tercapai mengetahui setiap ada dokter baru
 
  indikator POR 2. Mengusulkan adanya
  2. Obat untuk sediaan kombinasi untuk
 
  neurotropik dalam neurotropic
bentuk sediaan 3. Koordinasi dengan dokter
tunggal untuk pengobatan rasional
3. Penulisan untuk kasus diare
diagnose myalgia
dan diare lebih dari
3
RENCANA TINDAK LANJUT
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TEMPAT WAKTU PELAKS Sumber KET
  ANA BIAYA
1 Sosialisasi indicator Agar rerata Seluruh Puskesmas Pada PJ    
POR setiap ada item resep tenaga saat ada Farmasi
dokter baru tercapai kesehatan tenaga
dokter
inship
baru
2 Mengusulkan adanya Agar rerata Tim Puskesmas Saat PJ    
sediaan kombinasi item resep formularium dan Dinkes penyusu Farmasi
untuk neurotropik tercapai /pengadaam nan
  formular
ium kota
3 Koordinasi dengan Agar rerata Dokter Puskesmas Pada PJ    
dokter untuk item resep saat ada Farmasi
pengobatan rasional tercapai resep
kasus diare diare
 
DAFTAR TILIK
PENGELOLAAN OBAT HIGHT ALERT DAN LASA

BERILAH TANDA √ UNTUK YANG DILAKSANAKAN DAN TANDA X UNTUK YANG TIDAK DILAKSANAKAN

Unit : FARMASI
Nama Petugas :

NO. LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


1. Petugas farmasi menerima perbekalan famasi sesuai dengan      

prosedur penerimaan perbekalan farmasi.


2.
Petugas farmasi memisahkan obat high alert dari perbekalan      

yang lain.
3.
Petugas farmasi memberi label HIGH ALERT dan LASA, pada      

setiap kemasan primer (vial, ampul, botol, strip, blister, bag).


4.
Pemasangan label HIGH ALERT dan LASA tidak boleh      

menutupi identitas obat dan tanggal kadaluwarsa.


5.
Petugas farmasi menyimpan obat di rak terpisah khusus obat      

high alert, dan mencatat dalam kartu stok.


6. Petugas farmasi meletakkan obat secara sistem FEFO.      

CR : ........................................................%
Kediri, ....................................
Pelaksana / Auditor

.....................................................

Ket : CR ( compliaance rate ) : Jumlah langkah kegitan “Ya” x 100%


Jumlah total langkah
TUGAS
TUGAS 1
Kerjakan laporan penilaian kinerja puskesmas, bila didapat data
sebagai berikut :
BULAN TOTAL ITEM OBAT ITEM OBAT SESUAI FORNAS
JANUARI 400 300
PEBRUARI 410 300
MARET 390 280
APRIL 400 300
MEI 400 290
JUNI 425 300
TUGAS 2
Kerjakan laporan penilaian kinerja puskesmas untuk semester I, bila
edukasi pemberdayaan masyarakat tidak terlaksana selama masa
pandemi.
Dengan data :
Jumlah desa yang ada di wilayah kerja : 5 ( 1 yang sudah tersosialisasi)
Jumlah kader yang di bina : 30 orang ( aktif 15 orang)
Jumlah penduduk yang disosialisasikan : 0
TUGAS 3
Buatlah laporan PKP semester 1 untuk indikator POR yang ada dalam
UKP dengan data dari masing masing puskesmas.
TUGAS MANDIRI : TUGAS 1 DAN 2
TUGAS KELOMPOK : TUGAS 3

BATAS WAKTU PENGUMPULAN : 14 SEPTEMBER 2020

Anda mungkin juga menyukai