Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

BIMBINGAN TEKNIS PENGEMBANG KURIKULUM 2013


TINGKAT KABUPATEN/KOTA JENJANG SMK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
ANGKATAN 1
TANGGAL 6 S.D 8 April 2018

DI
PONTIANAK

OLEH

SUNARSIH,S.Kom
NIP.19760615 200904 2001

SMK NEGERI 1 NANGA PINOH


IDENTITAS GURU

1. Nama : Sunarsih,S.Kom
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Sintang,15 Juni 1976
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. NIP : 19760615 200904 2001
5. NUPTK : 9947754655300092
6. Jabatan : Guru
7. Pangkat/Golongan : Penata/III.c
8. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Nanga Pinoh
9. Alamat Sekolah : Jalan Provinsi Desa Sidomulyo,Kec.Nanga
Pinoh,Kab.Melawi
10. Alamat Rumah : Jalan. Drs.Soeparjan,Desa Kenual,Dsn.Gelora
Juang,Nanga Pinoh
11. Nomor Telepon : 085245388287
12. Alamat Pos-El (email) : asih_ascom@yahoo.co.id
13. Pendidikan Terakhir : S1
a. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer
b. Fakultas/Jurusan : Manajemen Informatika/Sistem Informasi
14. Mata Pelajaran Yang Diampu : KKPI / Simulasi dan Komunikasi Digital

Nanga Pinoh, April 2018


Mengetahui, Yang Membuat,
Kepala SMK Negeri 1 Nanga Pinoh

Yuce Alpiokta,S.Pd,M.Si Sunarsih,S.Kom


NIP.19821017 20604 2 017 NIP.19760615 200904 2001
Lembar Pengesahan

Pengesahan bertanda tangan di bawah ini,


mengesahkan Laporan Pengembangan Diri yang dibuat oleh Sunarsih,S.Kom

Nanga Pinoh, April 2018

Yang Mengesahkan,
Kepala SMK Negeri 1 Nanga Pinoh

Yuce Alpiokta,S.Pd,M.Si
NIP.19821017 200604 2017
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 antara lain dimaksudkan agar
penerapan Kurikulum 2013 di setiap satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara terencana
dan dengan persiapan yang lebih matang. Pasal 4 pada peraturan tersebut menyatakan :”
Satuan Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah dapat melaksanalan Kurikulum Tahun
2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020”. Artinya, ketentuan tersebut
memberi kesempatan kepada setiap satuan pendidikan yang belum siap melaksanakan
Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil terus melakukan
persiapan-persiapan hingga selambat-lambatnya pada tahun 2020 diharapkan seluruh sekolah
mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara menyeluruh.
Instruksi Presiden(Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
MennegahKejuruan (SMK) Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia, telah mendorong banyak pihak melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan
semangat yang dikandung dalam Impres tersebut, yaitu meningkatkan kualitas proses dan
hasil pendidikan pada SMK agar benar-benar menghasilkan lulusan yang berkualitas seperti
yang diharapkan. Atas dasar Inpres tersebut Kurikulum 2013 SMK telah direvisi melalui
proses validasi oleh pihak dunia kerja terkait, khususnya dunia usaha dan dunia industri
(DUDI) dan para ahli pendidikan kejuruan. Revisi tersebut terkait dengan perubahan substansi
materi kurikulum dan perubahan rancang-bangun kurikulum yang mengintegrasikan nilai-
nilai karakter, Kecakapan Berfikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thingking Skills
(HOTS), dan kecakapan abad 21.
Berdasarkan peta jalan(road map) tentang implementasi Kurikulum 2013 yang pernah
diterbitkan secara nasional, kesempatan terakhir bagi satuan pendidikan untuk beralih dari
Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) ke Kurikulum 2013 adalah pada
tahun pelajaran 2019/2020. Namun karena begitu bersemangatnya para pelaksana di
lapangan, banyak SMK yang belum dinominasi untuk melaksanakan kurikulum baru tersebut
melalui jalur “mandiri” mengusulkan diri menjadi pelaksana Kurikulum 2013 SMK, maka
pada tahun pelajaran 2018/2019 ini jumlah SMK yang masih tersisa belum melaksanakan
Kurikulum 2013 SMK kurang lebih sebanyak 26 %. Karena itu Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan secara
Nasional melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tahun 2018 untuk seluruh SMK yang belum melaksanakan Kurikulum 2013, agar pada tahun
pelajaran 2018/2019 seluruhnya melaksanakan kurikulum baru tersebut tanpa kecuali.
Agar implementasi Kurikulum 2013 pada seluruh SMK di wilayah khususnya
Kalimantan Barat dapat berjalan baik, LPMP Kalimantan Barat sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya melaksanakan Bimtek Pengembangan Kurikulum 2013 Tingkat
Kabupaten/Kota bagi calon Instruktur pada Pelatihan Guru Sasaran.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 6 April s.d 8 April 2018 di
Hotel Gajahmada Pontianak yang diikuti oleh 286 orang peserta darai 14 Kabupaten/Kota.

B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah :
a. Tujuan Umum
Bimtek pada tahap ini dimaksudkan untuk menghasilkan instruktur Kurikulum 2013 yang
kompeten dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, baik dari segi materi
maupun metodologi, sehingga dapat menjadi fasilitator yang handal pada kegiatan
Bimtek guru sasaran.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Bimtek Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kabupaten/Kota Jenjang
SMK adalah agar peserta dapat :
1. Memahami kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum;
2. Mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Literasi dalam
pembelajaran dan Penilaian
3. Mengaplikasikan Program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti dan Literasi dalam
pembelajaran dan Penilaian
4. Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMK, meliputi : SKL,KI-KD, dan Silabus;
5. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Kurikulum 2013 SMK
yang sudah direvisi;
6. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model-model pembelajaran
saintific approach, sesuai tuntutan kurikulum 2013 SMK;
7. Merancang instrumen dan melaksanakan penialaian proses dan hasil belajar peserta
didik, serta mengolah dan melaporkannya, sesuai karakter Kurikulum 2013 SMK;
8. Memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan fasilitasi kegiatan bimbingan
teknis kepada guru sasaran Kurikulum 2013 SMK.
C. Manfaat
Manfaat diselenggarakannya Bimtek Pengembangan Kurikulum 2013 Tingkat
Kabupaten/Kota Jenjang SMK Angkatan 1 di Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Terlatihnya 143 orang Instruktur dari 7 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Bengkayang,
Kapuas Hulu, Kayong Utara,Ketapang, kuburaya,Melawi dan Mempawah.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Waktu,Tempat Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Kegiatan


Waktu pelaksanaan : 6 s.d 8 April 2018
Penyelenggara : LPMP Kalimantan Barat
Tempat : Hotel Gajahmada Pontianak
B. Jenis Kegiatan
Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota (IK) dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis
yang diikuti oleh Instruktur Kabupaten/Kota (IK) yang telah mengikuti kegiatan pelatihan
pada tahun 2016 dan 2017.
C. Tujuan Pengembangan Diri
Untuk menghasilkan Instruktur Kurikulum 2013 yang kompeten dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK.
D. Uraian Materi Pengembangan Diri
Materi dan Struktur Program Bimtek Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat
kabupaten/Kota jenjang SMK tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:
STRUKTUR PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS
PENGEMBANG KURIKULUM 2013 TINGKAT KABUPATEN/KOTA
JENJANG SMK TAHUN 2018

No Materi Pelatihan Jam


A. Materi Umum 6
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 1
2. Kebijakan,Konsep Dasar, dan Modul Pelatihan PPK 1
3. Konsep Penguatan Penerapan Literasi 1
4. Penyelenggaraan Pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 2
tahun 2018
5. Penyusunan Soal Ujian Sekolah Bestandar Nasional 1
B. Materi Pokok 12
1. Integrasi PPK pada Modul Analisis Kurikulum
 SKL,KI,dan KD
 Materi 4
 Pembelajaran
 Penilaian
2. Integrasi PPK pada Modul Penyusunan Program
3
 Penyusunan Silabus
 Penyusunan Prota dan Promes
 Penyusunan RPP
3. Integrasi PPK pada Praktik Pembelajaran 3
4. Integrasi PPK pada PKL Peserta Didik 2
C. Materi Penunjang 2
1. Pembukaan 1
2. Penutupan 1
Jumlah 20

E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari Bimbingan Teknis Pengembang Kurikulum 2013 adalah :
Terlatihnya 143 orang yang siap menjadi fasilitator/instruktur bagi guru sasaran di
akbupaten/kota masing-masing sehingga implementasi kurikulum 2013 dapat dilaksanakan di
sekolah masing-masing sesuai yang diharapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
BAB III
PENUTUP

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kabupaten / Kota


Jenjang SMK ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang
bertujuan untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, baik dari segi materi maupun
metodologi, sehingga dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah yang baru melaksanakan
Kurikulum 2013.
LAMPIRAN :

1. Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri


No Nama Materi Peran Waktu Nama Tempat Penyelenggara
PD Guru Fasilitator Kegiatan
1. Bimbingan Peserta 6 s.d 8 1.Siti Alkoriah Hotel LPMP
Teknis April 2.Drs.Jarminto Gajahmada Provinsi
Pengembang 2018 Pontianak Kalimantan
Kurikulum 2013 Barat
Tingkat
Kabupaten/Kota
jenjang SMK
3. Materi yang disajikan dalam kegiatan pertemuan :

STRUKTUR PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS


PENGEMBANG KURIKULUM 2013 TINGKAT KABUPATEN/KOTA
JENJANG SMK TAHUN 2018

No Materi Pelatihan Jam


A. Materi Umum 6
2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 1
2. Kebijakan,Konsep Dasar, dan Modul Pelatihan PPK 1
3. Konsep Penguatan Penerapan Literasi 1
4. Penyelenggaraan Pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 2
tahun 2018
5. Penyusunan Soal Ujian Sekolah Bestandar Nasional 1
B. Materi Pokok 12
1. Integrasi PPK pada Modul Analisis Kurikulum
 SKL,KI,dan KD
 Materi 4
 Pembelajaran
 Penilaian
2. Integrasi PPK pada Modul Penyusunan Program
3
 Penyusunan Silabus
 Penyusunan Prota dan Promes
 Penyusunan RPP
3. Integrasi PPK pada Praktik Pembelajaran 3
4. Integrasi PPK pada PKL Peserta Didik 2
C. Materi Penunjang 2
1. Pembukaan 1
2. Penutupan 1
Jumlah 20

3. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai