KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT DATA DAN INFORMASI KESEJAHTERAN SOSIAL
Jl. Mayjen Sutoyo Kav.22 Jakarta Timur Laman:http://www.pusdatin.kemsos.go.id

Nomor : 1616/1.7/DI.03/9/2020 17 September 2020

Lampiran : -
Hal : Bimbingan Teknis Pendaftaran Lembaga Kesejahteraan
Sosial Penyandang Disabilitas (LKS PD) melalui
Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation
Modul Penyandang Disabilitas (SIKS-NG Modul PD)

Yth :
Kepala Dinas Sosial Provinsi/Kabupaten/Kota
Seluruh Indonesia
di
Tempat

Dalam upaya mewujudkan pendataan inklusi disabilitas di seluruh Provinsi/Kabupaten/Kota,

Kementerian Sosial telah mengembangkan Sistem Informasi Kesejehteraan Sosial – Next Generation
Modul Penyandang Disabilitas (SIKS-NG Modul PD) yang terintegrasi dengan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sebagai Langkah implementasi pendataan tersebut, Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan
Sosial (Pusdatin Kesos) Kemensos telah melakukan Bimbingan Teknis SIKS-NG Modul LKS pada
tanggal 27 Agustus 2020 dan tanggal 31 Agustus 2020. Selanjutnya Pusdatin Kesos bersama dengan
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial c.q Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas akan
melaksanakan Bimtek SIKS-NG Modul PD bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas
(LKS PD) yang diadakan pada :

Hari/Tanggal : Jumat / 18 September 2020

Jam : 09.00 WIB – Selesai
Materi : Bimbingan Teknis Pendaftaran LKS PD dan Unit Layanan PD
Media : Aplikasi Zoom (Webinar ID: 927 2871 4672), (Password: LKS2020)

Dimohon agar Saudara dapat menugaskan calon operator SIKS-NG Modul PD untuk mengikuti
bimbingan teknis tersebut dan kami mohon kerjasama Saudara untuk dapat menginformasikan kepada
LKS Penyandang Disabilitas beserta calon operator LKS di wilayah Saudara untuk mengikuti bimbingan
teknis tersebut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Pusdatin Kesos

Said Mirza Pahlevi

Salinan, disampaikan kepada Yth :

1. Menteri Sosial RI
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI
3. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial
4. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas