1. Pendahuluan
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan
perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I). Tujuan pelaksanaan Imunisasi adalah mempertahankan Eliminasi
Tetanus Neonatorum, Pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak pada
anak sekolah.
2. Latar Belakang
Program Imunisasi dan BIAS rutin dilaksanakan setiap bulannya dengan
sasaran bayi dan siswa di Sekolah Dasar (SD). Ini adalah imunisasi tambahan bagi
anak SD. BIAS Campak dan Rubella hanya untuk kelas 1. Di Indonesia, Rubella
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya
pencegahan efektif. Data surveilans selama 5 tahun terakhir menunjukkan 70 % kasus
Rubella terjadi pada kelompok usia ≤ 15 Tahun. Selain itu, berdasarkan studi tentang
estimasi beban penyakit CRS di Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan terdapat
2.767 kasus Congenital Rubella Syndrom (CRS), 82/100.000 terjadi pada usia ibu 15-
19 tahun dan menurun menjadi 47/100.000 pada usia 40-44 tahun.
Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian Rubella pada tahun 2020. Strategi yang dilakukan untuk mencapai
target tersebut adalah :
1. Penguatan imunisasi rutin untuk mencapai cakupan imunisasi campak ≥ 95 %
merata disemua tingkatan.
2. Pelaksanaan Crash Program campak pada anak usia 9-59 bulan
3. Pelaksanaan sosialisasi vaksin MR pada wali murid kelas I, II, dan V
4. Introduksi vaksin MR ke dalam program imunisasi rutin pada bulan Agustus dan
November 2019
5. Surveilans campak rubella berbasis khusus individu
6. Surveilans sentinel CRS di 13 RS
7. KLB campak di investigasi secara penuh
Berdasarkan Hal di atas maka UPTD Puskesmas Sapta Jaya Kabupaten aceh
tamiang mempersiapkan kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi BIAS di wilayah
Kerja Puskesmas Sapta Jaya. Adapun yang dilakukan UPTD Puskesmas Sapta Jaya
adalah :
1. Mempersiapkan data sasaran di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya
2. Mempersiapkan tenaga kesehatan meliputi Dokter, Bidan dan perawat
puskesmas
3. Membuat Jadwal kegiatan di sekolah
4. Mempersiapkan tenaga guru disekolah dan disesuaikan jumlah siswa
5. Membuat anggaran dana yang dibutuhkan
(daftar terlampir)
3. Landasan Hukum
a. Undang-Undang 1945 Pasal 28B ayat 2 dan Pasal 28H ayat 1
b. Undang – Undang perlindungan Anak No.35 tahun 2014
c. Undang-undang kesehatan no. 36 Tahun 2009
d. Undang-undang pemerintahan daerah no.23 tahun 2014
4. Tujuan
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit
campak,difteri dan tetanus termasuk tetanus neonatorum.
Tujuan Khusus :
1. Diperoleh nya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak seumur
hidup.
2. Diperoleh nya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama
10 tahun.
3. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama
25 tahun.
6. Penerima Manfaat
Seluruh masyarakat Aceh Tamiang khususnya Masyarakat didalam
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya
7. Lingkup Kegiatan
a. Registrasi Peserta
b. Pemaparan Materi
c. Diskusi dan Tanya Jawab
d. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
8. Keluaran
a. Pendataan sasaran terpadu
Pendataan sasaran terpadu dilakukan untuk mengetahui jumlah murid SD kelas I,
II dan V yang terbaru di dalam wilayah puskesmas Sapta Jaya sehingga hasil
pendataan tersebut dapat diketahui jumlah sasaran imunisasi sehingga
mempermudah petugas imunisasi dalam melakukan pemberian imunisasi
nantinya.
b. Reorientasi kepada kepala sekolah (K3S) tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) di harapkan seluruh kepala sekolah mengerti dan mendukung kegiatan
ini sehingga dapat berjalan dengan baik
14. PENUTUP
Demikian Term Of Reference (TOR) Kegiatan Pertemuan Koordinasi Dengan
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Dalam Rangka Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan
Untuk ini mohon dukungan dan bantuan dari Dinas kesehatan Kab. Aceh Tamiang
agar dapat terlaksana tersebut.