Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR

(TERM OF REFERENCE) PERTEMUAN


KOORDINASI DENGAN KELOMPOK KERJA
KEPALA SEKOLAH (K3S) DALAM RANGKA
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH ( BIAS)

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
UPTD PUSKESMAS SAPTA JAYA
TAHUN 2021
PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (K3S)
DALAM RANGKA BULAN IMUNISASI ANAK
SEKOLAH (BIAS)

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
UPTD PUSKESMAS SAPTA JAYA
TAHUN 2021
PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN KELOMPOK KERJA KEPALA
SEKOLAH (K3S) DALAM RANGKA BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
(BIAS)
UPTD PUSKESMAS SAPTA JAYA
TAHUN 2021

Unit Kerja : Puskesmas Sapta Jaya


Unit Program : Imunisasi
Kegiatan : PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN KELOMPOK
KERJA KEPALA SEKOLAH (K3S) DALAM RANGKA
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
Keluaran Kegiatan : Memberikan informasi dan berkoordinasi mengenai kegiatan
Imunisasi rutin dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
kepada semua kepala sekolah dengan tujuan Pemutusan dan
Pencegahan Rantai Penularan Penyakit Rubella di Wilayah
Kerja Puskesmas Sapta Jaya
Sasaran Kegiatan : Anak sekolah di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Sapta Jaya

1. Pendahuluan
Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan
perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I). Tujuan pelaksanaan Imunisasi adalah mempertahankan Eliminasi
Tetanus Neonatorum, Pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak pada
anak sekolah.

2. Latar Belakang
Program Imunisasi dan BIAS rutin dilaksanakan setiap bulannya dengan
sasaran bayi dan siswa di Sekolah Dasar (SD). Ini adalah imunisasi tambahan bagi
anak SD. BIAS Campak dan Rubella hanya untuk kelas 1. Di Indonesia, Rubella
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya
pencegahan efektif. Data surveilans selama 5 tahun terakhir menunjukkan 70 % kasus
Rubella terjadi pada kelompok usia ≤ 15 Tahun. Selain itu, berdasarkan studi tentang
estimasi beban penyakit CRS di Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan terdapat
2.767 kasus Congenital Rubella Syndrom (CRS), 82/100.000 terjadi pada usia ibu 15-
19 tahun dan menurun menjadi 47/100.000 pada usia 40-44 tahun.
Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian Rubella pada tahun 2020. Strategi yang dilakukan untuk mencapai
target tersebut adalah :
1. Penguatan imunisasi rutin untuk mencapai cakupan imunisasi campak ≥ 95 %
merata disemua tingkatan.
2. Pelaksanaan Crash Program campak pada anak usia 9-59 bulan
3. Pelaksanaan sosialisasi vaksin MR pada wali murid kelas I, II, dan V
4. Introduksi vaksin MR ke dalam program imunisasi rutin pada bulan Agustus dan
November 2019
5. Surveilans campak rubella berbasis khusus individu
6. Surveilans sentinel CRS di 13 RS
7. KLB campak di investigasi secara penuh

Berdasarkan Hal di atas maka UPTD Puskesmas Sapta Jaya Kabupaten aceh
tamiang mempersiapkan kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi BIAS di wilayah
Kerja Puskesmas Sapta Jaya. Adapun yang dilakukan UPTD Puskesmas Sapta Jaya
adalah :
1. Mempersiapkan data sasaran di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya
2. Mempersiapkan tenaga kesehatan meliputi Dokter, Bidan dan perawat
puskesmas
3. Membuat Jadwal kegiatan di sekolah
4. Mempersiapkan tenaga guru disekolah dan disesuaikan jumlah siswa
5. Membuat anggaran dana yang dibutuhkan
(daftar terlampir)

3. Landasan Hukum
a. Undang-Undang 1945 Pasal 28B ayat 2 dan Pasal 28H ayat 1
b. Undang – Undang perlindungan Anak No.35 tahun 2014
c. Undang-undang kesehatan no. 36 Tahun 2009
d. Undang-undang pemerintahan daerah no.23 tahun 2014

4. Tujuan
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit
campak,difteri dan tetanus termasuk tetanus neonatorum.
Tujuan Khusus :
1. Diperoleh nya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak seumur
hidup.
2. Diperoleh nya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama
10 tahun.
3. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama
25 tahun.

5. Referensi Pelaksana Kegiatan


1. Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi bagian
keenam pasal 32 ayat (3)
2. Juknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR), Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tahun 2017
3. Surat Kemeterian Agama RI Nomor : 1149/Dj.I/ HM.01/03.2017 tentang
dukungan dalam rangka kampanye dan introduksi MR di tahun 2017 dan tahun
2018
4. Surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor : U-13/MUI/KF/VII/2017 tentang
Rekomendasi dukungan pelaksanaan Program imunisasi termasuk Imunisasi
MR

6. Penerima Manfaat
Seluruh masyarakat Aceh Tamiang khususnya Masyarakat didalam
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya

7. Lingkup Kegiatan
a. Registrasi Peserta
b. Pemaparan Materi
c. Diskusi dan Tanya Jawab
d. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

8. Keluaran
a. Pendataan sasaran terpadu
Pendataan sasaran terpadu dilakukan untuk mengetahui jumlah murid SD kelas I,
II dan V yang terbaru di dalam wilayah puskesmas Sapta Jaya sehingga hasil
pendataan tersebut dapat diketahui jumlah sasaran imunisasi sehingga
mempermudah petugas imunisasi dalam melakukan pemberian imunisasi
nantinya.
b. Reorientasi kepada kepala sekolah (K3S) tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) di harapkan seluruh kepala sekolah mengerti dan mendukung kegiatan
ini sehingga dapat berjalan dengan baik

9. Kurun waktu pencapaian keluaran


Tabel Matrikulasi waktu pelaksanaan BIAS
No Kegiatan BULAN
Juli Agust Sept Okt Nov Des
1 Persiapan & √
Perencanaan:
Pembentukkan
Tim,Penyusunan
Biaya
2 Sosialisasi BIAS √
dengan kepala
Sekolah Dasar
3 Sosialisasi BIAS √
dengan wali murid SD
kelas I, II dan V
4 Pelaksanaa Imunisasi √ √
murid kelas I, II dn V
disekolah
5 Monitoring KIPI √ √
6 Monitoring Evaluasi √
dan Laporan

10. Pelaksana Kegiatan


Kepala Puskesmas, Koorim, Coldchain, Dokter, Tim Dinas Kesehatan, MUI

11. Peserta Kegiatan


Kepala sekolah yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya

12. Penanggung Jawab


Kepala Puskesmas Sapta Jaya
13. Rincian Anggaran Biaya Kegiatan
Kegiatan Pertemuan Koordinasi Dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)
Dalam Rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan anggaran yang
dibutuhkan sebesar Rp. 3.100.000.- ( Tiga juta seratus ribu rupiah), dengan
perincian sebagai berikut :

No Rincian Kegiatan Volume Jumlah satuan Jumlah


1 Narasumber 3 org x1 keg x 1 sklh 350.000 1.050.000

2 Perjadin 5 org x 1 keg x 1 sklh 150.000 750.000

3 Peserta 1 org x 1 keg x 7 sklh 100.000 700.000

4 Cetak spanduk 1 bh x 1 keg x 1 sklh 150.000 150.000

5 Makan minum 15 org x 1 keg x1 sklh 25.000 375.000

6 Snack 15 org x 1 keg x1 sklh 5.000 75.000

TOTAL BIAYA Rp 3.100.000

14. PENUTUP
Demikian Term Of Reference (TOR) Kegiatan Pertemuan Koordinasi Dengan
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Dalam Rangka Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan

Untuk ini mohon dukungan dan bantuan dari Dinas kesehatan Kab. Aceh Tamiang
agar dapat terlaksana tersebut.

Mengetahui Sapta Jaya, 22 Juni 2020


Kepala UPTD Puskesmas Sapta Jaya Koordinator Imunisasi

Titin Hartati, AMK


Hud effendi, S.Kep, MAP
NIP. 19811021 200604 2 006
NIP 19760330 200904 1 002

Anda mungkin juga menyukai