Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

PARAMETER PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

Pengertian Parameter Perencanaan Geometrik Jalan Raya

Adalah bagian dari perencanaan jalan yang menentukan dimensi nyata dari suatu jalan
beserta bagian-bagiannya yang disesaikan dengan tuntutan lalu lintas.

3.1 Kendaraan Rencana

Kendaraan rencaa adalah kendaraan yang merupakan wakil dari kelompknya,


dipergunakan untuk merencanakan bagian-bagian dari jalan. Kendaraan rencana
mempengaruhi perencanaan lebar lajur, jarak pandangan, radius tikungan, pelebaran pada
tikungan, dan perencanaan landai jalan.

3.2 Kecepatan

Kecepatan adalah besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh kendaraan dibagi
waktu tempuh. Biasanya dinyatakan dalam km/jam. Adapula kecepatan rencana yaitu
kecepatan yang dipilih untuk keperluan perencanaan setiap bagian jalan raya seperti
tikungan, kemiringan alan, jarak pandang dan lainnya.

3.3 Volume Lalu Lintas

Volume lalu lintas menunjukkan jumlah kendaraan yang melimtasi satu titik
pengamatan dalam satu satuan waktu (hari, jam, menit). Satuan volume lal lintas yang
umum dipergunakan sehubungan dengan penentuan jumlah dan lebar lajur adalah:

 Lalu lintas harian rata-rata


 Volume Jam Perencanaan
 Kapasitas

Lalu lintas harian rata-rata

Lalu lintas harian rata-rata adalah volume lalu lintas rata-rata dalam satu hari. Dari cara
memperoleh data tersebutdikenal 2 enis Lalu Lintas Harian Rata-Rata, yaitu Lalu Lintas
Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT) dan Lalu Lintas Harian Rata-Rata. LHRT adalah jumlah lalu
lintas kendaraan rata-rata yang melewati satu jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari
data selama satu tahun penuh.

Volume Jam Perencanaan (VJP)


LHR dan LHRT adalah volume lalu lintas dalam satu hari, merupakan volume harian,
sehingga nilai LHR dan LHRT itu tak dapat memberikan gambaran tentang fluktuasi arus lalu
lintas lebih pendek dari 24 jam. LHR dan LHRT tidak dapat memberikan gambaran
perubahan-perubahan yang terjadi pada berbagai jam dalam hari, yang nilainya dapat
bervariasi antara 0-100% LHR. Oleh karena itu LHR atau LHRT itu tak dapat langsng
dipergunakan dalam perencanaan geometric.

Kapasitas

Kapasitas adalah jumlah kendaraan maximum yang dapat melewati suatu penampang jalan
pada alur jalan selama 1 jam dengan kondisi serta arus lalu-lintas tertentu. Perbedaan
antara VJP dan kapasitas adalah VJP menunjukkan jumlah arus lalu lintas yang direncanakan
akan melintasi suatu penampang jalan selama satu jam, sedangkan kapasitas menunjukkan
jumlah arus lalu-lintas yang maximum dapat melewati penampang diperhatikan nilai V/C
dari masing-masing jalan.

V/C jalan I = 1000/2000 = 0,5

V/C jalan II = 1000/1500 = 0,67

V/C jalan I < V/C jalan II

Berarti tingkat pelayanan jalan I lebih baik dari jalan II.

3.4 TINGKAT PELAYANAN JALAN

Lebar dan jumlah lajur yang dibutuhkan tidak dapat direncanakan dengan baik walaupun
VJP/LHR telah ditentukan. Hal ini disebabkan oleh karena tingkat kenyamanan dan
keamanan yang akan dberikan oleh jalan rencana belum ditentukan. Lebar lajur yang
dibutuhkan akan lebih lebar jika pelayanan dari jalan diharapkan lebih tinggi. Kebebasan
bergerak yang dirasakan pengemudi akan lebih baik pada jalan-jalan dengan kebebasan
samping yang memadai, tetapi hal tersebut tentu saja menuntut daerah manfaat jalan yang
lebih lebar pula.

3.5 JARAK PANDANGAN

Jarak pandangan dan kenyamanan pengemudi kendaraan untuk dapat melihat dan
menyadari situasinya pada saat mengemudi, sangat tergantung dengan pada yang dapat
dilihat dari tempat kedudukannya. Panjang jalan di depan kendaraan yang masih dapat
dilihat dengan jelas diukur dari titik kedudukan pengemudi, disebut jarak pangdangan.

Jarak pandangan berguna untuk :


 Menghindarkan terjadinya tabrakan yang dapat membahayajan kendaraan
dan manusia akibat adanya benda yang berukuran cukup besar, kendaraan
yang sedang berhenti, pejalan kaki, atau hewan-hewan pada lajur jalannya.
 Member kemungkinan untuk mendahului kendaraan lain yang bergera
dengan kecepatan lebih rendah dengan mempergunakan lajur disebelahnya.
 Menambah efisiensi jalan terseut, sehingga volume pelayanan dapat dicapai
semaksimal mungkin.
 Sebagai pedoman bagi pengatur lalu lintas dalam menempatkan rambu-
rambu lalu lintas yang diperlukan pada setiap segmen jalan.

Dilihat dari kegunannya, jarak pandangan dapat dbedakan atas :

 Jarak pandangan henti yaitu jarak pandangan yang dibutuhkan untuk


menghentikan kendarannya.
 Jarak pandangan

Anda mungkin juga menyukai