Anda di halaman 1dari 6

TUGAS METODE PENULISAN ILMIAH

“ KARYA TULIS ILMIAH ”

JUDUL :

RESPONSI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS TERHADAP


PEREKONOMIAN LINGKUNGAN WILAYAH KERJA MIGAS

Disusun Oleh :

SALSABILAH NUR SOPIANITA 1801156

S1 TEKNIK PERMINYAKAN KONSENTRASI INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

BALIKPAPAN

2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Isu taggung jawab sosial perusahaan ( ​Corporated Sosial
Responsibility )​ sudah lama muncul di negara negara maju. Namun di
Indonesia isu tersebut baru akhir akhir ini mengalami perhatian yang
cukup intens setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri BUMN No.
Kep-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik
Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. peraturan
BUMN memang secara tegas tidak menggunakan istilah CSR, namun
program kemitraan yang diatur sebetulnya identik dengan CSR pula.
selanjutnya, dalam perspektif nasional, CSR dipandang sebagai sesuatu
yang penting dalam konteks bisnis. hal ini terbukti dengan munculnya
berbagai peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh Pemerintah
yang didalamnya mengatur CSR.
B. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelititan ini adalah
pendekatan kualitatif. penelitian ini dianggap lebih ​feasibel dalam bidang
ilmu sosial dan perilaku karena terkait dengan interaksi dan interelasi
dalam perilaku dan peranan manusia, baik dalam organisasi, kelompok
dan individu ( Corbin dan Anselm, 1988 ). Jenis penelitian adalah
deskriptif. penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan dan
bertujuan memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual
dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena
yang diselidiki ( Cresswell, 1994 ).
C. Tujuan Penelitian
Tujuan saya membuat karya tulis ini yaitu sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas Metode Penulisan Ilmiah pada Semester 5 ini.
2. Sebagai tambahan materi, tambahan pengetahuan saya untuk
mempelajari materi-materi ini
3. Dampak kegiatan usaha hulu migas terhadap perekonomian
dimaksud untuk memberikan gambaran dan menganalisis
hubungan antara kegiatan usaha hulu migas dengan kondisi sosial
ekonomi di lingkungan sekitar wilayah kerja migas.
BAB II
HASIL & PEMBAHASAN

2.1 Hasil & Pembahasan


Chandler (1994) melakukan penelitian tentang dampat peningkatan
populasi terhadap kesejahteraan per kapita pada Negara penghasil minyak.
Chandler menemukan bahwa sejumlah Negara kaya minyak menggunakan
penerimaan dan hasil dari minyak dengan tidak bijaksana. Chandler
memberikan saran agar pemerintah bertindak nijak menginvestasikan hasil
migas misalnya untuk rumah sakit, jalan, jembatan, bandara dan
pembangkit listrik.
Dalam ruang lingkup yang lebih kecil yaitu tingkat provinsi, Harun
(2000) pengajar di Universitas Riau juga memiliki kesimpulan yang
sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya. Penelitiannya menyimpulkan
bahwa Provinsi Riau sebagai penghasil minyak mentah terbesar di
Indonesia, perekonomian mereka memiliki ketergantungan yang besar
terhadap hasil dari sektor migas. Begitupula dengan provinsi penghasil
minyak lainnya.
Pengembangan Masyarakat atau ​Community Development ​(CD)
memiliki relasi erat dengan CSR. Seringkali dikatakan bahwa CD adalah
bagian dari praktek CSR. CSR yang ideal memadukan empat prinsip ​good
corporate goverment​, yakni ​fairness, transparency, accountability dan
responsibility sebagai pijakan utama secara harmonis, karena perbedaan
mendasar diantara keempat prinsip. Tiga prinsip pertama cenderung
bersifat ​shareholders-driven,​ karena lebih memerhatikan kepentingan
pemegang saham perusahaan.
Sementara itu, prinsip ​responsibility lebih mencerminkan
stakeholders-driven​, karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Di sini, perusahaan bukan
saja dituntut mampu menciptakan nilai tambah ( ​value added ) produk dan
jasa bagi ​stakeholders perusahaan, melainkan pula harus sanggup
memelihara keseimbangan nilai tambah yang diciptakannya itu. dalam
prinsip ​responsibility ini pendekatan ​community development semakin
banyak diterapkan karena memiliki lebih banyak konsep ​empowerment
dan​ sustainable development​ (Supomo dalam Suharto, 2008).
Pendekatan ​community development tidak terlepas dari pengembangan
berkelanjutan (​sustainable development​), artinya pembangunan itu
memang untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa kita
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka nantinya (​World Commission on Environtmenr and
Development (WCED) - Brundtland Commission,​ 1987).Pembangunan
berkelanjutan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan adalah memastikan
bisnis perusahaan dengan layak dan memberikan andil manfaat jangka
panjang bagi masyaraktnya dengan mempertimbangkan aspek sosial,
lingkungan, etika dan ekonomi, serta menghargai hak asasi manusia
bahkan kesetaraan spesies.
Pertumbuhan adalah perubahan positif atau peningkatan perekonomian
yang salah satunya dapat ditunjukan dengan peningkatan output.
Sedangkan pertumbuhan berkelanjutan dapat diartikan peningkatan output
yang terjadi terus menerus dengan sumber daya yang tidak terbatas dan
selalu tersedia ketika dibutuhkan. Pembangunan berkelanjutan dalam
laporan WCED didefinisikan sebagai pembangunan yang dapat memenuhi
kebutuhan saat ini tanpa mengurangi peluang bagi generasi mendatang
untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Persepsi masyarakat terhadapr kegiatan hulu migas di wilayah
Indonesia terhadap pemabangunan sumber daya manusia mengalami
peningkatan, hal tersebut diperkuat dengan anaslisis faktor yang
menjabarkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata lama pendidikan,
penurunan angka kemiskinan, dan kenaikan indeks pembangunan
manusia.
Persepsi masyarakat terhadap dampak kegiatan hulu migas di
wilayah kerja migas terhadap pembangunan infrasturktur mengalami
peningkatan presentase ajalan kondisi baik, penambahan sarana
pendidikan, serta akses komunikasi & informasi yang semakin maju.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). 2015. Laporan


……..​Kinerja Kementrian ESDM 2015. KESDM, Jakarta.
Corbin, Juliet, Anselm, Strsuss. (1988). ​Basic of Qualitative Research:
…….​Techniques and Procedures for Developing Gounded Theory.
…….​London: SAGE Publications.
Cresswell, John. W. (1994). ​Research Design: Qualitativ & Quantitativ
…….​Approaches. ​London: SAGE Publication.
World Commission on Environtment and Development - Bruntland
…….​Commission. (1987). ​Gathering A Body of Global Agreements.
…….​(​http://www.un-documents.net/our-common-futue.pdf​). (Diakses 09
…….​September 2020, Pukul 11:35 WITA)

Anda mungkin juga menyukai