Anda di halaman 1dari 3

Tema   :Eksistensi bahasa Indonesia dikalangan pemuda mengikrarkan sumpah pemuda tetapi masih menggunakan bahasa

yang tidak benar.


Judul   :Menggunakan bahasa Indonesia yang baku menjunjung
tinggi bangsa Indonesia Di dalam karangan ini saya membahas banyak sekali
kesalahan yang sering terdapat saat kita berbicara dengan teman,
Penulis : Logi S, Adi N, Betta AS (Riset Bahasa, terbit di kompas
Guru, dan Dosen, bahkan sering ditemukan pada saat-saat
2016 )
kegiatan formal, contohnya; pertemuan, rapat, pidato,dan lain-lain.

P
ada zaman globalisasi saat ini, teknologi menjadi inikan kegiatan formal mengapa masih ditemukan. inilah yang
primadona pemuda-pemudi Indonesia. Pada zaman inilah seharusnya kita perbaiki dalam tata bahasa Indonesia. Karena jika
pemuda Indonesia berlomba untuk menampilkan diri ini terus berlanjut semakin lama bahasa Indonesia yang benar akan
kepada teman-teman bahkan dunia bahwa dirinya ‘gaul’. Maka dari terus tenggelam. Dan semakin banyak bahasa Indonesia yang tidak
itu timbul kelakuan yang tidak teratur, gaya berpakaian yang ugal- benar akan muncul menggantikan bahasa yang sudah ada di KBBI.
ugalan, dan termasuk bahasa juga sudah sangat berubah tidak
Penggunaan bahasa tidak baku (gaul). Sering kali kita
sesuai dengan seharusnya (bahasa baku).
temui di lingkungan kita pengungkapan bahasa Indonesia yang
Bahasa yang dulu pernah baik sekarang sudah jauh sangat menyimpang dari bahasa yang sebenarnya. Hal ini sudah
menyimpang dari bahasa yang sebenarnya. Bahkan yang sangat sangat susah untuk mengembalikannya ke bentuk yang
memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang membuat pemuda kita sebenarnya karena sudah mendarahdaging bagi diri seseorang,
malu berbahasa yang benar dengan ungkapan “kalau tidak tapi jika ada usaha untuk mau berubah ke bahasa Indonesia yang
berbahasa gaul kita dikatakan kampungan” inilah yang sekarang baik dan benar kita pasti bisa
memengaruhi pemuda kita zaman sekarang. Padahal penggunaan yang penting harus berusaha. Dan sering latihan untuk berbicara
bahasa Indonesia yang benar akan memperlihatkan kepada dunia yang formal saat berbicara dengan orang lain.
bahwa kita  menjunjung tinggi bangsa Indonesia. Bagaimana kita
Bahasa yang tidak baku dalam pembicaraan kita banyak
bisa dikatakan mengabdi kepada bangsa Indonesia dan selalu
sekali bahasa-bahasa yang sudah salah menurut kamus besar
bahasa Indonesia contohnya; bikin, bakalan, ngapain, lantas, pertama lingkungan, faktor lingkungan ini sangat kuat pengaruhnya
dikasih, gitu, gini, ngobrol, biarin, enggak, ngurusin, emangnya, karena kita berada didalam lingkungan tersebut. Yang  kedua faktor
gua, dan lain-lain. Ini kata-kata yang sering diucapkan sehari-hari teman terkadang secara tidak sengaja kita sering mengucapkan
saat kita berbicara dengan teman-teman atau orang lain. Kata-kata kata-kata tidak baku dengan teman-teman kita, karena ingin
ini tidak sah menurut kamus bahasa Indonesia. karena tidak ada dikatakan gaul. Yang ketiga pengaruh bahasa daerah, pengaruh ini
dalam kamus besar bahasa Indonesia. sering kita dengar sedikit banyak nya jika seseorang tidak sering
menggunakan bahasa Indonesia ia akan janggal saat berbicara, dia
Karena seseorang pemuda ingin terlihat pintar dan gaul
bisa tidak sengaja mengeluarkan bahasa daerahnya saat berbicara
timbul bahasa asing diantara kalimat-kalimat yang di ucapkanya.
dengan orang lain yang jadi nya orang lain tidak mengerti.
dalam sehari-hari bukan kalimat tidak baku saja yang sering kita
ucapkan ternyata bahasa asing juga sudah sering kita dengar Penggunaan kalimat tidak baku dalam berbicara juga
contohnya; sorry, and, or, thank you,oke, dan lain-lain. Ini juga memengaruhi saat kita berbicara dalam situasi formal. ada kalimat-
sangat mempengaruhi gaya bahasa pemuda untuk berbahasa yang kalimat yang sering kita dengar, saat kita mendengarnya terasa
baik. Mungkin pendapat untuk memkai bahasa asing terkadang ada janggal. Ini yang masih memengaruhi keadaan bahasa kita saat ini.
benarnya untuk melatih bahasa asing ( bahasa inggris). Tetapi Ini contoh-contoh kalimat tidak baku ialah; ia pukul anjing itu
kalau kita menggunakan bahasa inonesia mengapa harus sampai mati, saya kirim surat untuk ibu, pemerintah tolak impor
digabungkan dengan bahasa asing, kan jadi nya penggunaan barang ilegal, dan lain-lain.
bahasa Indonesia kita tidak indah. Kecuali pada saat guru atau
Setelah kita melihat masalah-masalah di atas kita sudah
dosen mengajar, karena untuk memperjelas apa yang belum siswa
menyadari ternyata banyak kesalahan kita saat berbicara dengan
atau mahasiswa tahu.
orang lain. Maka dari itu kita bisa menilai masalah diatas untuk
Faktor-faktor yang memengaruhi bahasa Indonesia kita, memperbaiki ucapan kita saat berbicara dengan orang lain. Karena
banyak faktor yang sangat kuat untuk mempengaruhi bahasa ketika ucapan kita sudah sah menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia kita, saat kita menggunakanya dengan baik. Disaat kita Indonesia banyak keuntungan yang kita temui kita bisa lancar untuk
berbicara dengan sesama kita bisa terpengaruh karena yang berbicara saat berada di depan orang lain, kita tidak sungkan lagi
untuk mengikuti acara-acara formal, kita bisa menilai orang yang pernah pemuda kita perjuangkan sebelum kemerdekaan
berbahasa Indonesia yang benar bahwa ia menjunjung tinggi bangsa Indonesia dulu.
bahasa Indonesia.
Maka dari itu saya mengajak pemuda kita atau teman-
Setiap tahun pada tanggal 28 Oktober kita memperingati teman untuk menjunjung tinggi bangsa Indonesia memalui
hari sumpah pemuda yang berbunyi : berbahasa Indonesia yang benar. Ini adalah tugas kita untuk
memberi perubahan kepada teman-teman kita untuk bangkit
1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku dari penghianatan kita, karena menurut saya tidak

Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang benar ialah
penghianatan yang besar kepada pemuda Indonesia yang telah
2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berjuang merebut Indonesia kembali, termasuk bahasa kita itu

Bertumpah darah satu, tanah air indoneria buah pengorbanan pejuang pemuda Indonesia.

3. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku (Kompas, 2016)

Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa


Indonesia

Dari ikrar yang ketiga di sana kita melihat ialah sumpah


pemuda menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa
Indonesia. Tapi jika kita melihat zaman sekarang sumpah
pemuda hanya di ikrar kan saja, tidak menjadi pengabdian bagi
pemuda kita. Bahkan hanya sedikit yang masih menyadari hal
ini. Kalau seperti ini bagaimana pemuda kita sekarang bisa
diharapkan untuk memelihara sesuatu kebanggaan yang

Anda mungkin juga menyukai