Anda di halaman 1dari 4

BB03.RK.17a. RII.

4
15 Agustus 2019

Penilaian Tugas 2

1. Alasan memilih media poster karena Poster mampu memperngaruhi 20


perilaku, sikap, dan tata nilai masyarakat untuk berubah atau
melakukan sesuatu. Hal yang membuat poster memiliki kekuatan
untuk dicerna oleh orang yang melihat, karena poster lebih
menonjolkan kekuatan pesan, visual, dan warna. Hal tersebut sesuai
dengan pandangan Nana Sudjana (2005:51) bahwa poster adalah
media yang mengkombinasikan antara visual dari rancangan yang
kuat dengan warna serta pesan dengan maksud untuk menangkap
perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan
yang berarti dalam ingatannya
2. A. Perencanaan umum 20
Perencanaan umum meliputi :
1) Perencanaan dan kreatifitas.
– Perencanaan menghendaki prosedur perencanaan yang terstruktur
yang membutuhkan pengorganisasian, memperhatikan urutan yang
logis, dan ingtegritas terhadap keutuhan pesan.
– Kreatifitas menghendaki alur ide dan ekspresi yang bebas dan tak
terstruktur yang dihasilkan oleh berpikir kreatif dan mengacu pada
masalah yang timbul selama pengembangan media berlangsung.
2) Mulai dengan kegunaan atau ide yang berhubungan dengan
kebutuhan suatu kelompok siswa.
3) Memotivasi, memberi informasi atau mengajarkan sesuatu.
– Untuk rencana memotivasi siswa maka digunakan teknik dramatis
dan menghibur sehingga mempengaruhi sikap, nilai dan emosi siswa.
– Untuk memberi informasi maka isi dan bentuknya bersifat umum,
merupakan pendahuluan, overview, laporan atau latar belakang suatu
pengetahuan yang dipresenasikan sebelum pelajaran dimulai.
– Untuk mengajarkan sesuatu maka isi dan bentuknya lebih
sistematis, psikologis dan memperhatikan prisnsip-prinsip belajar.
4) Mengembangkan tujuan
a) kognitif (yang berhubungan dengan pengetahuan dan informasi)
b) afektif (yang berhubungan dengan sikap, apresiasi dan nilai)
c) psikomotorik (yang berhubungan dengan keterampilan)
Kegunaan memformulasi tujuan adalah : a) menyediakan petunjuk
yang jelas apa yang harus dimuat dan ke mana arah suatu presentasi,
b) sebagai acuan membuat tes agar apa yang telah dirumuskan dapat
diukur dengan tepat.
5) Mempertimbangkan audience (objek sasaran, usia, tingkat
pendidikan, pengetahuan, keterampilan, sikap, konteks budaya,
perbedaan individual)
6) Membuat outline (garis kerangka)
7) Bekerja dalam tim (terdiri dari berbagai keahlian)

B. Perencanaan visual
Perencanaan visual meliputi :
1) Elemen
Elemen dalam suatu media terdiri dari elemen visual (gambar) dan
elemen verbal (kata-kata/kalimat).

1
Tutorial Universitas Terbuka 2019/IDIK4010
BB03.RK.17a. RII.4
15 Agustus 2019

Ada 3 kategori bentuk visual yaitu :


a) Realistik, maksudnya visualisasi menunjukkan objek yang
sebenarnya (contoh Foto dari suatu benda yang menunjukkan
aslinya),
b) Analogik, maksudnya visualisasi menunjukkan sesuatu yang
lain yang mempunyai kesamaan dengan benda aslinya (contoh Aliran
air di dalam plastik yang transparan untuk memvisualisasikan arus
listrik),
c) Organisasional, maksudnya visualisasi menunjukkan hubungan
beberapa hal yang divisualkan (contoh Bagan Organisasi).
Elemen verbal dipergunakan sebagai pelengkap elemen visual.
Penggunaan elemen verbal haruslah mempertimbangkan hal-hal sbb :
a) Bentuk huruf harus konsisten dan harmonis dengan elemen
visual,
b) Jumlah bentuk huruf tidak terlalu banyak tetapi disesuaikan
dengan elemen visualnya ( 2-4 bentuk saja). Lebih baik menggunakan
garis bawah atau cetak tebal daripada variasi huruf yang tidak
harmonis.
c) Huruf besar atau kecil sesuai dengan kaidah bahasa yang
digunakan,
d) Warna huruf hendaklah kontras dengan warna latarnya,
e) Ukuran huruf, jarak dan spasi disesuaikan kira-kira jarak
pandang pembacanya.
Elemen tambahan sebagai penambah daya tarik antara lain :
a) Kejutan, yaitu memberi sesuatu yang tidak biasa misalnya
warna yang tidak populer, bentuk yang tidak biasa dan lain-lain,
b) Tekstur, yaitu variasi tambahan misalnya menempelkan objek 3
dimensi sebagai gambar elemen tertentu (contoh : kapas sebagai
pengganti awan),
c) Interaksi, yaitu sesuatu yang dapat memancing
partisipasi audience misalnya disediakan pertanyaan atau gambar
yang boleh dipindahkan susunannya.
2) Pola
Pola merupakan ide penampakan keseluruhan elemen-elemen ke
arah mana mata audience hendak dibawa. Penampakan ini
dipengaruhi oleh setidaknya 5 hal, yaitu :
a) Kelurusan letak elemen-elemen utama sehingga tampak jelas
hubungan masing-masing elemen.
b) Bentuk yang sudah dikenal untuk membantu penempatan
visual, seperti figur geometris berupa segitiga atau lingkaran, huruf O
atau T atau S sebagai bentuk dasar gambar, aturan tiga-tiga (yaitu
elemen-elemen disusun berdasarkan pembagian permukaan display
menjadi sepertiga-sepertiga/horizontal dan vertikal dibagi tiga bagian).
(contoh gambar lihat BMP IDIK4403, 2009, hlm 2.22 s.d 2.23).
c) Keseimbangan tata letak elemen, misalnya untuk penyebaran
elemen dalam suatu wilayah dapat digunakn model asimetris atau
keseimbangan informal. (contoh gambar lihat BMP IDIK4403, 2009,
hlm 2.22 s.d 2.23).
d) Gaya disain yang disesuaikan dengan tingkat usia dan
susana audience, misalnya SD gaya disainnya bersifat

2
Tutorial Universitas Terbuka 2019/IDIK4010
BB03.RK.17a. RII.4
15 Agustus 2019

populer/informal/dominan unsur menyenangkan.


e) Warna yang kontras dan harmonis.
3. Pengaturan tata letak
Pengaturan tata letak meliputi :
1) Kedekatan, yaitu mendekatkan elemen-elemen yang mempunyai
hubungan lebih dekat, dan menjauhkan elemen-elemen yang
memounyai hubungan tidak terlalu dekat,
2) Arah, yaitu memberikan tanda arah pandang dari mana ke mana
objek harus dilihat.
3) Konsistensi, yaitu membuat formasi yang mantap bila display terdiri
dari beberapa bagian, misalnya letak judul, gambar utama, dan narasi
jangan berubah-ubah.
3. Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan 20
untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui
beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan baru,
masalah – masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat
digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif, karena
media ini mampu merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar.
a. Pemanfaatan Media Radio
Beberapa kelebihan media radio dalam pembelajaran sebagai alat
media massa, yaitu :
1. Dapat menjangkau daerah yang luas
2. Dapat menstimulasi imajinasi pendengar
3. Dapat menghadirkan narasumber untu membahas topic tertentu
4. Kemampuannya untuk memberikan informasi terkini (mutakhir)
5. Dapat didengarkan dimanapun sambil mengerjakan hal-hal lain

Beberapa kelemahan dari media radio dalam pembelajaran adalah


sebagai berikut :
1. Media ini bersifat auditif yang memungkinkan cepat
menimbulkan kebosanan pendengarnya apabila disiarkan tanpa
variasi
2. Sulit menghadirkan interaksi emosi dan afeksi antara pembicara
dengan pendengar
3. Program radio yang bersifat sekali dengar juga menyulitkan
pendengar untuk mengulang informasi yang sudah didengar.

b. Kaset Audio
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di
sekolah. Memiliki keuntungan yaitu merupakan media yang ekonomis
dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah
dan mudah didapatkan. Pada dasarnya Kaset audio adalah bahan
magnetik yang digunakan untuk merekam suara. Kaset audio dapat
digunakan untuk mata pelajaran biologi, fisika atau pelajaran geografi
melalaui kombinasi kegiatan mendengar rekaman suara, membaca
bahan cetak dan mengerjakan kegiatan-kegiatan yang diinstruksikan
dalam rekaman suara, tugas guru adalah memantau proses belajar

3
Tutorial Universitas Terbuka 2019/IDIK4010
BB03.RK.17a. RII.4
15 Agustus 2019

siswa dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami


hambatan dalam belajar.
Secara umum, kaset/ CD akan sangat membantu siswa dan Anda
dalam hal berikut :
1. Mempelajari materi kapan pun diinginkan
2. Dapat diputar berulang- ulang
3. Mendapat materi dari sumber lain
4. Memilih materi yang diperlukan sesuia kebutuhan
5. Memotivasi siswa untuk belajar
Kelebihannya:
– Memiliki fungsi ganda yang efektif untuk merekam menampilkan
rekaman dan menghapusnya.
– Pita rekam dapat diputar berulang-ulang.
– Rekaman dapat dihapus secara otomatis.
– Pita rekam dapat digunakan sesuai jadwal yang ada.
– Program kaset memberikan efisiensi dalam pembelajaran bahasa.
Kekurangannya:
– Daya jangkau terbatas.
– Dari segi biaya pengadaan bila untuk sasaran yang banyak menjadi
lebih mahal.
4. Penyesuaian 40

1. media
2. kreativitas
3. metode

Kota, tanggal ajar, ............Tahun Ajar

(Pengajar)

4
Tutorial Universitas Terbuka 2019/IDIK4010

Anda mungkin juga menyukai