NIM. : A1C418070
Bioteknologi
• Pengertian
Terdapat mikroorganisme dengan ciri tertentu dan bisa memproduksi enzim yang
berperan sebagai biokatalisator.
Adanya periode atau mekanisme tertentu untuk memanfaatkan mikroorganisme
(sebagai gen) secara teknologi.
Didapatkannya produk yang memiliki nilai tambah serta bermanfaat khususnya
kepentingan manusia, baik yang berupa pangan, obat-obatan, reproduksi, pemecahan
masalah sampah,
•Sejarah
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) Dalam periode ini telah ada
teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi (6000 SM),
mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber
makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ).
Sedangkan bioteknologi modern dikenal pada abad ke XXI yang sering disebut abad
bioteknologi dan biomolekuler, yang diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah
berkaitan dengan kesejahteraan manusia. Perkembangan ilmu selanjutnya membawa manusia
mengenal kromosom. Pada awal tahun 1880-an WilhelmRoux memperkirakan bahwa
kromosom adalah pembawa bahan hereditas.
Ahli lain, Mendel mempelajari perilaku kromosom sebagai pembawa bahan hereditas ini.
Menurut Mendel, orgaisme membawa dua unit hereditas bagi setiap sifat keturunan.
Selanjutnya teori Mendel sesuai juga dengan kenyataan, bahwa induk menurunkan hanya
separoh kromosom melalui sel kelamin. Pada tahun 1860-an FredrichMiescher berhasil
mengisolasi bahan dari inti sel ini, setelah diidentifikasi diketahui mengandung protein dan
asam nukleat.
a. Bioteknologi modren
Bioteknologi modern adalah penerapan bioteknologi menggunakan alat dan cara kerja yang
canggih dalam menghasilkan suatu produk yang berasal dari rekayasa genetik, melalui teknik
DNA rekombinan, fusi protoplasma, atau kultur jaringan.
CONTOH
-- Antibodi monoclonal
Antibodi monoklonal ini masih sejenis dengan antibodi yang diproduksi dengan cara
penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang berbeda atau sama. Teknik ini sering dikenal dengan
sebutan teknologi hibridoma atau DNA rekombinan.
- Bayi tabung
Bayi tabung adalah suatu metode untuk mengatasi masalah kemandulan agar dapat
keturunan. Biasanya metode ini di lakukan ketika metode lainnya tidak berhasil. Proses bayi
tabung terdiri dari pengendalian proses ovulasi secara hormonal, serta pemindahan sel telur
dari ovarium yang dibuahi oleh sel sperma dalam sebuah medium cair, sehingga terjadi
pembuahan.
. Vaksin malaria
Vaksin ini dihasilkan dari rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA virus cacar air yang
kurang aktif.
• Interferon
Arti dari Interferon adalah sejenis protein yang dihasilkan dari teknik DNA rekombinan
dengan tujuan menghambat replikasi virus.
Biasanya pelestarian hewan atau tumbuhan langka ini di lakukan dengan menggunakan
teknik rekayasa genetik.
•Hormon Insulin
Hormon insulin berperan penting dalam mengendalikan penyerapan karbohidrat atau glukosa
di dalam tubuh kita.
•Hormon BST
Rekayasa genetik yang merupakan cabang bioteknologi telah mendorong para ilmuan untuk
berhasil menemukan hormon BST(Bovine Somatotrophin).
•Hewan Transgenik
Transfer genetik yang dilakukan untuk menghasilkan individu dengan sifat unggul juga dapat
diterapkan di bidang peternakan.
b.Bioteknologi konvensional
CONTOH
Yoghurt
Antibiotik pinisilin
Tempe
Mentega
Sauerkraut
Nata decoco
Kecap
Tape
Bir
Roti
1) Bioteknologi Modern
Sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dari dimulainya peradaban manusia.
Teknologi yang digunakan ala kadarnya.
Peralatan yang digunakan ala kadarnya.
Biaya produksi relatif murah.
Sudah diketahui pengaruh jangka panjangnya.
Perbaikan genetik biasanya tidak terarah.
Tidak mampu menciptakan sifat organisme yang baru.
Tidak bisa mengatasi masalah kesesuaian genetik.
Tidak bisa diproduksi dalam jumlah yang banyak.
Dalam pelaksanaannya tidak menggunakan dasar-dasar prinsip ilmiah.
Persamaan
Adalah penerapan dan pengembangan bioteknologi dalam bidang industri baik industri
pangan dan industri minuman. Merupakan proses pemanfaatan organisme seperti bakteri,
virus, fungi sebagai pengolah bahan dasar menjadi bahan jadi atau jasa dalam bidang industry
makanan dan industry minuman.
Contohnya :
Tuak adalah sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan
minuman/buah yang mengandung gula.
Tape adalah sejenis penganan yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi).
b). Bioteknologi Reproduksi
Contohnya :
Asam amino yaitu asam amino yang dihasilkan oleh Bakteri Corynebacterium glutamicum.
Untuk mengurangi dampak negatif dari keberadaan limbah maupun sampah sisa produksi
diperlukan suatu tindakan untuk mengelola sampah tersebut. Upaya yang dapat dilakukan di
antaranya menimbun sampah, membakar sampah, atau mendaur ulang sampah tersebut. Dari
semua upaya tersebut, mendaur ulang sampah atau limbah merupakan cara yang terbaik
karena lebih ramah lingkungan.
TERAPAN MURNI
•Bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses
produksi barang dan jasa,jadi biotenologi merupakan ilmu terapan.
BIOTEKNOLOGI
A.Makluk hidup
B.Teknologi
1. Bayi tabung, metode menghasilkan bayi melalui proses pembuahan yang tidak
dilakukan didalam tubuh. Metode ini sering dilakukan oleh pasangan suami istri yang
sulit mendapatkan keturunan.
2. Radiasi atau biasa juga disebut penyinaran merupakan metode pemanfaatan
gelombang elektromagnetik untuk mengawetkan makanan, menghambat proses
pertumbuhan tunas tanaman, mencegah buah mengalami kematangan, dan juga
sebagai cara untuk menghasilkan mutan
C.Produk
1. Interferon, obat yang dihasilkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan
infeksi. Biasanya diberikan kepada penderita kanker dan hepatitis.
2. Insulin, hormon buatan yang digunakan untuk mengontrol kondisi kadar gula darah.
Hormon ini biasanya disuntikkan untuk penderita diabetes.
3. Vaksin, bahan antigenik yang dimanfaatkan sebagai penghasil kekebalan tubuh
terhadap penyakit tertentu. Pemberian vaksin biasa disebut imunisasi atau vaksinasi.
4. Penisilin, antibiotik yang digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi akibat
bakteri dan jamur.
5. Tempe, berbahan baku kedelai yang memanfaatkan enzim Protease dan jamur
Rhizopus oligosporus sebagai agen biologinya.